Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 25-10-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 07-12-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 311/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 6 Desember 2018 — Penuntut Umum:
SUKOCO, S.H.
Terdakwa:
SANDRA HERMAWAN Alias KUCIR Bin WARNO
4931
    1. Menyatakan Terdakwa Sandra Hermawan Alias Kucir Bin Warno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyaHalaman 2 dari 25 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2018/PN Tlgdapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 Mei 2018 sekira jam 16.00Wib Terdakwa SANDRA HERMAWAN Alias KUCIR Bin WARNO mendapatpesanan pil logo Y dari saksi AmMung dan saksi
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan,dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangHalaman 4 dari 25 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2018/PN Tlgditetanpbkan dengan Peraturan
    Dan di produksi olehindustri farmasi dengan menerapkan Cara produksi obat yang baik (CPOB); Bahwa menurut keterangan ahli bahwa sesuai PeraturanPemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan di beriWewenangnya memberikan perijinan dan pembinaan, pengendalian danpengawasan distribusi sediaan farmasi misalnya Apotik, Rumah Sakit,Pukesmas dan Toko obat; Bahwa menurut keterangan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Sandra Hermawan Alias Kucir Bin Warno telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IjinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00( satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka digantikan dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 22-06-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 260/Pid.Sus/2016/PN.Sda
Tanggal 22 Juni 2016 — I HARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN II BENI SETIAWAN ALS BONDET BIN MUKANI
357
  • sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016;; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
    sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
    Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu danteknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi;Vill.
    , pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Para Terdakwa bukanlah seorang
    yang berprofesi sebagai penelitiLembaga Ilmu Pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugaskesehatan, dan pada waktu ditangkap di kamar kost Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa shabushabu yang dibeli Para Terdakwa secarabersamasama yang berdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimanaterlampir dalam perkara ini tergolong narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Para Terdakwa ditangkap dikamar kost Terdakwa ditemukan Narkotika sedangkan Para Terdakwa tidaktergolong orang yang berhak
Register : 22-11-2017 — Putus : 01-02-2018 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PINRANG Nomor 297/Pid.Sus/2017/PN Pin
Tanggal 1 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ASRI DWI UTAMI, SH
Terdakwa:
HANDAYONG Bin DADANG
234
  • Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenaipemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
    Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dantata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan TerdakwaHANDOYONG Bin DADANG termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat
Upload : 20-02-2017
Putusan PN KASONGAN Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN Ksn
Pidana
2916
  • Menyatakan Terdakwa Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawiro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa SRI RAHAYU Alias MAMA YOGI Binti ASMOPAWIRO bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengahatau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kasongan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut : Awalnya anggota kepolisian dari Polsek Sanaman Mantikei yaitu SaksiMUHAMMAD FAJRIN NOOR dan Saksi JHON PRAISEN mendapat informasidari masyarakat bahwa Terdakwa
    Zenith Pharmaceutical.Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, dan apabila orang yang mengedarkan tanpaijin surat ijin edar atau surat ijin edarnya telah dicabut, maka terhadap yangbersangkutan dapat dikenakan pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2017.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsursetiap orang.Menimbang, yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa sajaorang selaku subjek hukum / pelaku dari suatu tindak pidana yang mampubertanggung jawab menurut hukum.
    Menyatakan Terdakwa Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawirotersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawirooleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan dendaSebesar Rp..1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 10-05-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 179 / Pid Sus / 2016 / PN Sda.
Tanggal 10 Mei 2016 —
198
  • Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah ) , subsidair 5 (lima) bulan kurungan ;
    Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIKHUL ANAM Als ROBI terbuktibersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;Halaman ldari21 putusan Nomor.179/PID.Sus/2016/PN.Sda2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselamal0 (sepulh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah Subsidair 5 (lima0 bulan penjara dengan perintahterdakwa tetapditahan ;3.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang R.I.No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar jam 09.00 Wib, saksiMochamad Afandi menghubungi terdakwa
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I.
    Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Ad. 1. Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah siapa saja subyek hukum clan mampu melakukan perbuatan hukum dankepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Faktadipersidangan terungkap bahwa terdakwa sehat jasmani clan rohani sehingga mampumelakukan perbuatan hukum clan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadapapayang diperbuatnya. Barang siapa dalam hal mi adalah terdakwa RIDHONY SYAIKHULANAM Als.
    Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda Rp.500.000.
Register : 02-04-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 20-05-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 14 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MARGIANTO BIN SARNO
223
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima
    ./ RW. 011/ 001Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Rabu
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan multu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN JbgAd.1.
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
    Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama ............ 33. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 31-01-2020 — Putus : 11-03-2020 — Upload : 03-04-2020
Putusan PN Penajam Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pnj
Tanggal 11 Maret 2020 — Penuntut Umum:
RIZAL PRADATA, S.H.
Terdakwa:
ARIS KUSMANTO bin MARIYONO
4718
    1. Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana
    Menyatakan terdakwa ARIS KUSMANTO BIN MARIYONO secarasah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana tercantum dalam dakwaan Kesatu;2.
    KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pnjwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN PnjBahwa terdakwa ARIS KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada kaitannya dengan pekerjaankefarmasian dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 13-06-2011 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1774 / Pid.B / 2010/ PN. Jkt.Ut.
Tanggal 13 Juni 2011 — WINALDI CHANDRA ALS AWI
15099
  • Menyatakan bahwa terdakwa WINALDI CHANDRA ALIAS AWI, tebukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansesetelah mendapat izin edar , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasall97UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal ;2.
    Penjaringan,Jakarta Utara, atau setidaktidaknya ditempat tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Utara, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yang berbunyi sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut ; > Bahwa terdakwa Winaldi Chandra als Awi selaku pemilik PD.Citra
    Penjaringan, Jakarta Utaradisamping melakukan kegiatan dibidang perdagangan alatalat kosmetik,terdakwa yang tanpa memiliki keahlian dibidang produksi kosmetikmelakukan kegiatan memproduksi sediaan farmasi farmasi jenis kosmetikdengan hasil produksi berupa Body White yang dilabel dengan merekYoshihiro Body White dan Hand Body yang diberi label dengan merekKenzo hand Body Whitening ; > Bahwa selama membuat atau memproduksi kosmetik tersebut diatas,terdakwa mempergunakan bahanbahan yang dibeli dari
    APT ; (saksi ahli) ;>Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik sebagai saksi dalam perkara ini dan akanmemberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwasaksi bekerja di Badan POM RI sudah 17 (tujuh belas ) Tahun denganJabatan sebagai Fungsional Pengawas Sediaan Farmasi dan Makanan , tugas danTanggung Jawab saksi adalah melakukan Pengawasan terhadap sarana Produksi,Distribusi dan Komoditi sediaan Farmasi dan Makanan dalam Catchment Area DKIJakarta dan Propinsi banten ; Bahwa berdasarkan Pasal UndangUndang
    Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi ;3. Tanpa jin Edar ;Ad. 1.
Register : 22-04-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
YOGA ADHYATMA , SH
Terdakwa:
YOHANES ANDREAN TANOKO
262
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Yohanes Andrean Tanoko tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.500.000,00

    Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari Sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter. wanna Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN.JbgMenimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa
    Menyatakan Terdakwa YOHANES ANDREAN TANOKO tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 21 dari 23 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN.Jbg"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 07-11-2018 — Putus : 18-12-2018 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 763/Pid.Sus/2018/PN Smg
Tanggal 18 Desember 2018 — Penuntut Umum:
LILIS ERNIYATI,SH.MH
Terdakwa:
IRFAN HIDAYAT Alias SARPEN Bin MOCH. SUBCHAN
389
  • SUBCHAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan alternatip pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda
    Bahwa benar ahli menerangkan mengerti maksud diperiksa dandidengar keterangannya sehubungan dengan telah terjadinya TindakPidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atauyang tidak memiliki izin edar.
    Bahwa benar ahli menerangkan yang dimaksud dengan izin edar adalahnomor yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentuk persetujuanpendaftaran yang berisi nomor registrasi dari sediaan farmasi yangbersangkutan. Bahwa benar ahli menerangkan bahwa sisa barang bukti berupa butiranpil warna putin yang sudah terbungkus dan sudah di lak tersebuttermasuk dalam kategori sediaan farmasi yaitu obat dalam bentuksediaan tablet.
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa oleh karena kata Dengan Sengaja terletak didepan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan., makaperbuatanperbuatan
    secaramutlak semua perbuatan yang dilarang tersebut harus terpenuhi.Dengan demikian apabila terpenuhi minimal salah satu perbuatan yangdilarang tersebut, maka unsur hukum ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT Alias SARPEN Bin MOCH.SUBCHAN tersebut diatas, terbukti Ssecara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaanalternatip pertama;2.
Register : 17-07-2013 — Putus : 19-08-2013 — Upload : 21-08-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 179/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 19 Agustus 2013 — AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm)
253
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    nama terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm);Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 29 Juli 2013 Nomor Register Perkara No.PDM178/KANDA/07/2013 yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
    dakwaan Alternatif sebagai berikut :PERTAMAwa Bahwa terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) pada hari Kamistanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 12.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu dalambulan Mei 2013, bertempat di Desa Sungai Mendala,Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajahalaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 179/Pid.B/2013/PN.Kgn.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam Pidana berdasarkan Pasal 197Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUAa Bahwa terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) pada hari Kamistanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 12.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu dalambulan Mei 2013, bertempat di Desa Sungai Mendala,Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    IDDI KURNIAWAN yang diakuiterdakwa sebagai miliknya;;Terhadap saksi di atas terdakwa membenarkan keterangannya dan tidak ada mengajukankeberatan;Menimbang, bahwa penuntut umum juga telah membacakan keterangan ahlisetelah mendapatkan persetujuan dari terdakwa, Keterangan Ahli atas nama NUZULAELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuai agamanya telah memberikanketerangan sebagaimana sebagai berikut :bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi Dinas Kesehatan KabupatenHulu Sungai Selatan dengan
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutuAd.1.
Register : 20-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 811/Pid.Sus/2016/PN Blb
Tanggal 1 Nopember 2016 — DICKY AKMAL Als BLACK Bin SANDRI (Alm)
655
  • Menyatakan Terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Aim)bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
    Cisangkan Girang Rt 02 Rw 10Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut
    Unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Adapun pembahasan masingmasing unsur tersebut adalah sebagai berikut:Ad.l.
    Sehubungan dengan perkara ini faktafakta yangterungkap dipersidangan bahwa Terdakwa DICKY AKMAL ALIASBLACK BIN SANDRI (ALM) dan keterangannya tersebut merupakanpengakuan terdakwa tentang perbuatannya yang telah mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa obat keras jenis HEXIMER pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016sekira pukul 14.00 Wib di sekitaran lapangan Sepak Bola Sangkuriangdi Gg.
    Menyatakan Terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 12-08-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 585/Pid.Sus/2019/PN Bpp
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
SITI NUR FATIMAH, SH
Terdakwa:
AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN
335
  • Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh IrKOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika; Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.w Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN pada hari Kamistanggal 04 April 2019 sekitar pukul 20.00 Wita, atau pada bulan April 2019atau setidaktidaknya terjadi pada tahun 2019 bertempat diJAlan Bhineka No48 Kelurahan sepinggan Baru Kecamatan
    tanggal 09 Mei2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh Ir.KOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.Yang mana terdakwa di dalam memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 232Pid.B/2019/PN BppPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan/ ekspesi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi
    , pedagang besar farmasi atau sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada jjin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih
Putus : 12-10-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 507/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 12 Oktober 2016 — Fajar Efendi Bin Muhartoyo
669
  • Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:Kesatumown nnn cn nnn nnnn nnn Bahwa ia terdakwa FAJAR EFENDI Bin MUHARTOYO padahari Kamis tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat diDsn.Tebel Barat Rt.04 Rw.02 Ds.Tebel Kec.Gedangan Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi adalah membuat sediaan farmasi dalam kapasitasjumlah yang banyak melalui proses pabrikasi yang harusmemenuhi CPOB (cara membuat obat baik) yang ditetapkan olehPeraturan Menkes dan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran dan atau penyerahan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahantanganan harus esuai dengan peraturan Menkes ;b.
    Sediaan farmasi adaah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatusmesin dan atau impian yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau bentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;c.
    Dari pabrik farmasi ke PBF (perdagangan besar farmasi) dari PBFke apotik, rumah sakit dengan tenaga apoteker serta dokterpraktek yang berada di jalan periter dan jauh dari pelayananapotik;b.
    Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 28-06-2011 — Putus : 21-07-2011 — Upload : 31-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 146/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 21 Juli 2011 — RYAN HABRI SUSANTO Als. KAMPRET Bin SUHARYANTO
675
  • SugitoTeguh, yang menerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebutmengandung bahan aktif Klorfeniramina adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya.................kepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harusdalam kemasan aslinya ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 ; SUBSIDAIR :wannn= Bahwa ia terdakwa RYAN HABRI SUSANTO Als.
    KAMPRET BinSUHARYANTO bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaa Primair ;2.
    Sugito Teguh, yangmenerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebut mengandung bahanaktif Khlorfeniramina yang lazim disebut CTM adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harus dalam kemasan aslinya ;e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannyaserta berjanji tidak ada mengulangi perbuatannya lagi ; e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, telah disita pula barangbukti berupa : 10 (sepuluh) butir pil warna putih berlogo LL
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Menimbang, bahwa untuk dapat agar terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi pidana,maka perbuatan terdakwa tersebut harus memenuhi seluruh unsur dari pasal yangdidakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut> Menimbang, bahwa terhadap unsurunsurtersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut 1.
    KAMPRET BinSUHARYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan =;5.
Register : 30-08-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 18 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
M. AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN
3717
  • AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
    Menyatakan terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamHalaman 1 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRpasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    diajukan kepersidangan dengan suratdakwaan yang selengkapnya sebagai berikut:KESATU:Bahwa ia terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN pada hariKamis tanggal 06 Juli 2017 sekira pukul 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam tahun 2017, ,bertempat di pinggir Jalan Raya Ngasinan KelurahanNgronggo Kecamatan Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Triheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,kahsiat kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danHalaman 3 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRayat (3) berupa pil double tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukanmerupakan ahli farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek hukumdalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dihadapkan dandidakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
    AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatandan mutu; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
Register : 02-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PT PALU Nomor 38/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 31 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : IRNA INDIRA RATIH, SH
Terbanding/Terdakwa : YUNITA MANDASARI alias UNI Diwakili Oleh : ANGGI PRAMANA PUTRA Bin GATOT PRAYITNO Alias ANGGI
4935
  • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
  • Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 2 Februari 2021 Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal, sekedar mengenai penjatuhan pidana pada amar putusan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PDM55/PL/Eku.2/09/2020 tertanggal 18 September 2020Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagaiberikut :KESATU;Bahwa Terdakwa YUNITA MANDASARI alias UNI pada hari Sabtutanggal 29 Februari 2020 atau setidaktidaknya pada waktu waktu dalam tahun2020 bertempat di Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Duyu, Kecamatan PaluBarat Kota Palu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan :a.b.Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan obat, Obat tradisional, Produkkomplemen dan Kosmetika ;Sediaan Farmasi yang diedarkan wajib memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan YUNITA MANDASARI alias UNI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar , Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan , Sebagaimana dalam dakwaan
    lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk dimusnahkanMenetapkan agar Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Palu telahmenjatuhkan putusan Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2 Februari2021 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :chsMenyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Palu Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2Februari 2021 yang dimintakan banding tersebut, dan telah membaca sertaHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PT.PALmemperhatikan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan HakimTingkat Pertama dalam putusannya sudah tepat dan benar yang menyatakanbahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 05-06-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 1 Agustus 2017 — SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH.
7022
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
    Bin (Alm) UTUH pada hari Kamis tanggal 02Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017, bertempat di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
    Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 06-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 07-01-2019
Putusan PN AMBON Nomor 462/Pid.B/2018/PN Amb
Tanggal 12 Desember 2018 — MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selamaselama6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - Uang tunai senilai Rp.219.000.- (dua ratus Sembilan belas ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; - 1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar Kode SI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6 (enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)
12927
  • (dua ratus Sembilan belasribu rupiah),1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar KodeSI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembarKode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1 (satu)buah Pena Faster, 6(enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel KuponPutih yang telah ditulis;Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat adapraktek perjudian jenis Togel di daerah sekitar kudamati tepatnya dipangkalan Ojek Kudamati atas/Farmasi atas setelah mendapatinformasi tersebut
    (satu) lembarKode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlinatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Saksi MAX MILIAN RONALD TUTUPARY, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi
    lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30 Wit, diTempat Pangkalan Ojek Farmasi
    Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian, ataudengan sengaja turut serta dalamsuatu perusahaan untuk ituMenimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitarJam 22.30 Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi Atas Rt 009 RW 003Kec.Nusaniwe Kota Ambon Saksi YUSLI KAINAMA alias YUSLI bersama saksiMAX MILIAN RONALD TUTUPARY dan anggota Polri lainnya menangkapterdakwa karena terlibat perjudian jenis togel Kupon Putih.
Register : 30-01-2018 — Putus : 02-04-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 35/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 2 April 2018 — Penuntut Umum:
Khristiya Lutfiasandhi, SH
Terdakwa:
SAIFUL BAHRI Alias SAIFUL Bin ABDUL GAFAR Alm
182
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Saiful Bahri Alias Saiful bin Abdul Gafar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), dengan
    Menyatakan terdakwa SAIFUL BAHRI Alias SAIFUL Bin ABDUL GAFARtelah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAIFUL BAHRI Alias SAIFUL BinABDUL GAFAR dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat)bulan dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah tetap ditahandan Denda sebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah) Subsidiair 2(dua) bulan;3.
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamulaterdakwa mendapat pesanan Pil Trinexyphenidyl dari pembeli yaitu Hendrolalu terdakwa dan Hendro bertemu
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa Saiful Bahri Alias Saiful bin Abdul Gafar telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan dendasebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.