Ditemukan 13261 data
14 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Lg Ueiil cle lo gl aly al lo Le Zap. yl aged OME Aa. 5 5 MIB aye GyeHal 11 dari 14 Penetapan Pengadilan Agama Rantau Nomor 0117/Pdt.P/2016/PA.RtuArtinya Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai
16 — 3
Kitab Al Anwar Juz II halaman 146 yang berbunyi :Artinya: Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah olehseorang pria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baikyang berhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisanatau yang tidak berhubungan dengan itu".2 Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :10Artinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada
44 — 26
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208).Menimbang, bahwa Pemohon telah setuju anak Pemohon yang bernamaSatria bin Sukarya menikah dengan calon istrinya yang bernama Rita Amaliabinti Sofyan. Anak Pemohon dan calon istrinya juga sudah mempunyaipersiapan untuk menjalankan rumah tangga.
64 — 21
Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam,perkawinan adalah sah apabila dilaksanakan menurut hukum masingmasingagamanya dalam hal ini berlaku bagi Pemohon hukum Islam;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengemukakan keterangan dalam kitabUshul Figh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambil sebagai pendapatHakim yang berbunyi sebagai berikut:es ol plolo arg jJbL rgw Ys arg) a9 1956 Yoloslgisl ale Uo alArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai isteriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih
10 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan
10 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan AgamaHal 11 dari 14 hal, Putusan.
50 — 8
Hal ini telah sejalandengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan oleh Majelis Hakim, yang artinya: Barang siapa yangmengetahui bahwa seseorang perempuan itu sebagai isteri seorang lakiHal. 9 dari 14 Hal. Put.
11 — 9
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighihalaman 930:"Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah)";Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hiikum Islammenyatakan bahwa : "itsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan dengana. adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian
11 — 11
(Abdul Wahhab Khallaf, /i/mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 2Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanpara
9 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, /imu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Halaman 12 dari 14, Penetapan Nomor 398/Pdt.P/2020/PA.CbnMenimbang
10 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kKesemua peraturan tersebut di atas, hanyalah untuk melindungianakanak
15 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Lett le ala al ay al ala Le Aan s 5Il ag G2 das 5 AI Cae ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhi ketentuanperaturan sebagai berikut :1.
9 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).3. Bl eal Coda ool) SREY ee bliu,) (5 DSUalMaksudnya: (Menjatuhkan) talak itu adalah hak suami, tidak perlu adanyakerelaan dari istri.
14 — 3
perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20serta Pasal 24 sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya sajaperkawinan Pemohon tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karenatidak dilaksanakan dibawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah yangberwenang sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi HukumIslam, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dariPengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
15 — 3
syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal24 sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinanPemohon tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidakdilaksanakan dibawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah yangberwenang sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi HukumIslam, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dariPengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
16 — 1
pernikahan dalam Hukum / Agama Islam serta tidak adanyahalangan atau larangan bagi keduanya untuk melangsungkan pernikahan,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa pernikahan antara Pemohon dan Pemohon II dapat dinyatakan sah;Menimbang, bahwa rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dantidak pernah bercerai serta selama ini tidak ada seorangpun yang keberatandan mengganggu gugat pernikahan para Pemohon, maka pernikahan paraPemohon harus dihukumi ada atau benar terjadi sebagaimana pendapatAbdul Wahhab
13 — 8
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul Figh halaman 930,yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim yangmengatakan Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suami istri selamatidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh
12 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman930:Lio aso JIL ages WMS a>g5 aid 956 Yoigslgisl ole Jo al oa ol eldBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan
14 — 9
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yang kemudian diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:Jao @) pit pl elole dary jJb rgis ON8 ary) aN Bye yoPelee etArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
9 — 7
Apabila saling berlawanan antara mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya, (AAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, IlImu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208);Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tangga telahgoncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat dan perdamaiandimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanya meneruskan perkawinanberarti