• (lima belas) hari;

• Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menyatakan barang bukti berupa ;
• 1 (satu) unit Kapal jolor tanpa nama berwarna abu-abu, dikembalikan kepads pemiliknya
• 1 (satu) set jaring trawl

  terhadap pengelolaansumber daya kelautan dan perikanan serta menindaklanjuti setiappelanggaran yang ditemukan;Bahwa Alat tangkap Jaring trawl itu memiliki pukat atau jaring yangmemiliki bagian berupa kantung , badan, sayap dan papan pembuka,memiliki pelampung dan pemberat atau rantai ;Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter

  Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 15 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodifikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah

  dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 451/Pid.Sus/2019/PN.KdiMenimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan

  Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 50 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah

  dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, kantong jaring 1 inci dan pemberat

• Barakuda Baru; 2 (dua) buah Fiber Besar; 1 (satu) buah Fiber 100 Kg; 2 (dua) buah Fiber Air; 45 (empat puluh lima) buah Drum; 1 (satu) set Jaring Malong; 1 (satu) unit Kompor; 4 (empat) buah Accu/Bateray; 5 (lima) karung garam; 1 (satu) set Jaring Trawl; 2 (dua) buah Kantung Pukat; 5 (lima) meter Rantai Katung; 1 (satu) unit Radio Icom 718; 2 (dua) unit GPS Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder

  Cahaya Baru, saat itu Saksimelihat kapal motor tempel ditempat kejadian;Bahwa yang membawa kapal motor tempel tersebut adalah FrengkySinaga;Bahwa Saksi melihat terdapat 2 (dua) jaring trawl yang dimuat dalamkapal motor tempel tersebut;Bahwa Saksi melihat (satu) jaring trawl sudah dipindahkan kedalamKM.

  Barakuda Baru berangkat dari Tangkahan LautanMas, Saksi sudah mengetahui bahwa di dalam kapal motor tempeltersebut ada jaring trawl;Bahwa tujuan kapal motor tempel membawa jaring trawl tersebut adalahmengantar jaring trawl ke KM. Barakuda Baru untuk dipakai menangkapikan;Bahwa Terdakwa sudah mengetahui tujuan kapal motor tempel yangmembawa jaring trawl tersebut adalah untuk mengantarkannya ke KM.Barakuda Baru sebelum KM.

  Barakuda Baru berangkat dari Tagkahan LautanMas, Saksi sudah mengetahui bahwa di dalam kapal motor tempeltersebut ada jaring trawl;Bahwa tujuan kapal motor tempel membawa jaring trawl tersebut adalahmengantar jaring trawl ke KM.

  Cahaya Baru berangkat menujuperairan Pulau Poncan dari Gudang Tobing atau Tangkahan Lautan Mas;Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah mengetahui bahwa di dalam kapalmotor tempel yang Saksi bawa tersebut ada jaring trawl, karena sebelumberangkat dari Tangkahan Lautan Mas, Saksi dan Terdakwa sudahbertemu di Tangkahan Lautan Mas; Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 166/Pid.Sus/2016/PN Sbg12Bahwa tujuan kapal motor tempel membawa jaring trawl tersebut adalahmengantar jaring trawl ke KM. Barakuda Baru dan KM.

  dan Frengky Sinaga sudah bertemu di Tangkahan Lautan Mas dan tujuankapal motor tempel membawa jaring trawl tersebut ke KM.

• Menetapkan barang bukti berupa ; 1. 1 (satu) unit Kapal KM.BWFMAI3; 2. 1 (satu) unit Alat Tangkap Pair Trawl; 3. 1 (satu) unit kompas Express; 4. 1 (satu) unit Radio SSB Icon IC-718; 5. 1 (satu) unit Radio Argo-300; 6. Ikan campur 620 kg 7. 1 (satu) unit GPS Haiyang HIS-70A Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) Bendera Indonesia Tetap terlampir dalam berkas perkara3.

  BWFMAI4 melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring trawl dengan cara jaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh kapalperikanan KM. BWFMAI3 yang dinakhodai oleh LE THANH KIET, kemudian salahsatu ujung tali pada jarring trawl dilemparkan ke kapal perikanan KM.

  BWFMAI4 melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring trawl dengan cara jaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh kapalperikanan KM.

  BWFMAIS tidak memiliki dokumenperijinan dari Pemerintah Indonesia;Bahwa,kapal KM.BWFMAI3 menangkap ikan menggunakan alatpenangkapan ikan jenis pair Trawl yang ditarik oleh 2 (dua) kapal secarabersama dengan kapal pasangannya yaitu kapal KM.BWFMAI4 yang saksinakhodai;Bahwa caranya dengan jaring dilempar/dijatuhkan ke laut olehKM.BWFMATS3, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkanke kapal KM.BWFMAITS, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan

  yaitu kapal pasangan dan kapal perikanan KM.BWFMAI4kemudian jaring ditarik/dinaikkandan ikan diambil dan dikumpulkan di kapalperikanan KM.BWFMAIS3;Bahwa dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa kapal perikanan KM.BWFMAI3 berpasangan dengan kapal perikananlain dalam menangkap ikan di laut, karena menggunakan alat tangkap jaringpair trawl dimana dalam pengoperasiannya trawl ditarik dengan menggunakan 2(dua) kapal perikanan;Bahwa kapal yang menjadi pasangan KM.BWFMAI3

  Trawl tersebutadalah jaring dilempar/dijatuhkan ke laut oleh kapal KM.BWFMAIT3 selakukapal utama, kemudian salah satu ujung tali pada jaring trawl dilemparkan kekapal KM.BWFMAIA4, selanjutnya kapal KM.BWFMAI3 bergerak bersamasama dengan kapal pasangannya yaitu kapal KM.BWFMAIA4 (pair trawl!)

• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) Unit Kapal Jolor warna biru muda biru tua

Dikembalikan kepada pemiliknya;

• 1 (satu) Set Jaring Trawl

Dirampas untuk dimusnahkan

• Uang tunai sebesar Rp. 75. 000,- (tujuh puluh lima ribu Rupiah) hasil pelelangan Ikan Campuran sebanyak 10 (sepuluh) Kg.

Dirampas untuk Negara.

) yang panjangnya sekitar 16 ( Enam belas ) depa danlebar sekitar 15 ( Lima belas ) Depa untuk melakukan penangkapan ikan ; Bahwa sewaktu terdakwa tiba sekitar Pukul 16.30 Wita lalu terdakwamenurunkan alat tangkap ikan berupa jaring Tarik ( Jaring Trawl ) ke dalamPerairan Masaloka raya, Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara; Bahwa setelah sekitar 3 ( Tiga ) jam lamanya berada didasar laut selanjutnyaalat penangkap ikan berupa jaring Tarik ( Jaring Trawl ) ditarik dengan hasiltangkapan ikan

) yang panjangnya sekitar 16 ( Enam belas ) depa danlebar sekitar 15 ( Lima belas ) Depa untuk melakukan penangkapan ikan ; Bahwa sewaktu terdakwa tiba sekitar Pukul 16.30 Wita lalu terdakwamenurunkan alat tangkap ikan berupa jaring Tarik (Jaring Trawl) ke dalamPerairan Masaloka raya, Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara ; Bahwa setelah sekitar 3 (tiga) jam lamanya berada didasar laut selanjutnyaalat penangkap ikan berupa jaring Tarik ( Jaring Trawl ) ditarik dengan hasiltangkapan ikan sekitar

Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitarjam 16.30 Wita terdakwa bersama anggotanya Syawal dan Sapri langsungmenurunkan alat tangkap berupa jaring pukat jenis Trawl yang ada diHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2019/PN Kdikapalnya dan setelah sekitar 3 (tiga) jam lamanya jaring trawl berada didasar laut, terdakwa bersama anggotanya menarik jaring trawl tersebutmenggunakan kapal dan kapal sambil berjalan maju pada saat menarikjaring trawl dan jaring trowl di tarik menggunakan gardan mobil

(seratus juta rupiah);Bahwa benar berat jaring trawl sekitar 45 (empat) puluh Kg karena rantaijaring trawl beratnya sekitar 23 (dua puluh tiga) Kg sedangkan daging Jaringtrawl beratnya sekitar 7 (tujunh) kg dan pelampung jaring beratnya sekitar 5(lima) kilo.dan jaring trawl tidak dapat di tarik kalau hanya satu mesin karenarantai jaring trawl sangat berat dan menyapu semua yang ada di dasar lautseperti batu, lumpur dan lain sebagainya, termasuk karang juga akantersangkut di jaring.Menimbang, bahwa

Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitarjam 16.30 Wita terdakwa bersama anggotanya Syawal dan Sapri langsungmenurunkan alat tangkap berupa jaring pukat jenis Trawl yang ada dikapalnya dan setelah sekitar 3 (tiga) jam lamanya jaring trawl berada didasar laut, terdakwa bersama anggotanya menarik jaring trawl tersebutmenggunakan kapal dan kapal sambil berjalan maju pada saat menarikjaring trawl dan jaring trowl di tarik menggunakan gardan mobil yang sudahdi modifikasi, sekitar 20 (dua puluh) menit

• Laut Natuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikan jaring pair trawl(oukat harimau) yakni satu jaring ditarik oleh 2 (dua) kapal secara bersamaan.Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakan jenis alat tangkap yangmenggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m, lebar kurang lebih 10 m,tali panjang 400 m, Jaring pair trawl menggunakan papan (Otter board) yangberfungsi sebagai pembuka mulut jarring, pada mulut jaring bagian bawahterdapat

  Laut Natuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikan jaring pair trawl(oukat harimau) yakni satu jaring ditarik oleh 2 (dua) kapal secara bersamaan.Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakan jenis alat tangkap yangmenggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m, lebar kurang lebih 10 m,a Putusan Nomor .30/Pid.Sus.Prk/2016/PN.Tpgtali panjang 400 m, Jaring pair trawl menggunakan papan (Otter board) yangberfungsi sebagai pembuka mulut jarring

  KNF 7444merupakan kapal utama (dilakukan penuntutan secara terpisah) melakukankegiatan penangkapan ikan pada koordinat 05 44. 500 LU105 44.000 BT diperairan ZEE Laut Natuna yang merupakan Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikan jaring pair trawl(oukat harimau) yakni satu jaring ditarik oleh 2 (dua) kapal secara bersamaan.Jaring pair trawl (pukat harimau) merupakan jenis alat tangkap yangmenggunakan tali dengan panjang lebih kurang 30 m, lebar kurang lebih

  Terdapat rantai disebahagian tali bawah/ris jarringyang berfungsi untuk membuatkejutan sehingga ikan yang ada didasar lautmelompat masuk ke mulut jarring pada saat jarring trawl ditarik. 3. Jaringsatu kapal, operasi. 4. Bentuk kapal yang khas dengan alat penangkap jenistrawl/pair trawl berasal dari Vietnam. 5. Terdapat winch disebelah kanan dankirl) yang biasanya dipergunakan untuk menarik jarring dan dilengkapidengan 2 otter board atau papan laying yang berfungsi sebagai pembukamulut jarring.

  Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kapalmotor KM.KNF.7445 TS menggunakan alat tangkap trawl/pair trawl (pukatharimau) sebagai alat bantu penangkapan ikan pada kapal tersebut,pendukung operasi penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl.13Putusan Nomor .30/Pid.Sus.Prk/2016/PN. Tpg Bahwa ahli menerangkan, jarring trawl (pukat harimau) pada dasarnyamerupakan alat yang bersifat aktif yang biasanya ditarik oleh satu KapalMotor kenyataannya dilakukan kapal motor KM.knf7445 TS.

• juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;- Menyatakan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan ------------------- Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit kapal KM Pusaka Jaya II ;- Uang Hasil lelang ikan campuran Rp.880.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) ;- 1 (satu) unit jaring Trawl

  Sesampainya di perairan Karang Unarang Terdakwa dibantuABK yaitu Naharuddin dan Johari melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring atau pukat trawl yang diikat disamping kapal, kemudiandengan menggunakan papan jaring trawl diturunkan atau dilepas kedalam air,selanjutnya kapal bergerak menarik jaring trawl tersebut dengan bantuan taliwinch atau roll jaring, sehingga ikan dan udang masuk kedalam jaring ;Bahwa kemudian aktifitas penangkapan ikan Terdakwa dihentikan olehPetugas dari Kesatuan

  Sesampainya di perairan Karang Unarang Terdakwa dibantuABK yaitu Naharuddin dan Johari melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring atau pukat trawl yang diikat disamping kapal, kemudiandengan menggunakan papan Jaring trawl diturunkan atau dilepas kedalam air,selanjutnya kapal bergerak menarik jaring trawl tersebut dengan bantuan taliwinch atau roll jaring, sehingga ikan dan udang masuk kedalam jaring ;Bahwa kemudian aktifitas penangkapan ikan Terdakwa dihentikan olehPetugas dari Kesatuan

  Johari melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjaring atau trawl yang diikat disamping kapal, kKemudian denganmenggunakan papan jaring trawl diturunkan atau dilepas kedalamair ;e Bahwa benar selanjutnya kapal bergerak menarik jaring trawl tersebutdengan bantuan tali winch atau roll jaring, sehingga ikan dan udangmasuk kedalam Jaring ;e Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 13 Nopember 2012 sekira jam06.00 wita bertempat di Perairan Karang Unarang KabupatenKalimantan Timur kemudian aktifitas penangkapan

  Johari melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjaring atau trawl yang diikat disamping kapal, kKemudian denganmenggunakan papan jaring trawl diturunkan atau dilepas kedalamair ;e Bahwa benar selanjutnya kapal bergerak menarik jaring trawl tersebutdengan bantuan tali winch atau roll jaring, sehingga ikan dan udangmasuk kedalam Jjaring ;e Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 13 Nopember 2012 sekira jam06.00 wita bertempat di Perairan Karang Unarang KabupatenKalimantan Timur kemudian aktifitas

• Menetapkan agar barang bukti berupa :- 2 (Dua) buah Pukat ikan jenis Trawl ; - 1 (Satu) buah Pukat Udang jenis Trawl (dalam keadaan rusak) ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Sedangkan ;- 1 (satu) Unit Kapal KM DOA IBU-3 dengan Tonasse 6 GT (Gross Tone), bermesin MITSUBISHI D15 dengan Nomor Mesin : 160517, atas nama pemilik YANTI MAHDALENA ;- 2 (dua) Palka (dalam keadaan kosong) ;- 1 (satu) Unit GPS Navigator merek FURUNO ;- 15 (Lima Belas) Fiber (dalam keadaan kosong) ; - 5

  satu) pukat TRAWL penangkap udang ;Bahwa ukuran pukat Trawl yang digunakan untuk menangkap ikan tersebutyaitu memiliki lebar sekitar 12 (dua belas) Meter dan panjang sekitar 14(empat belas) Meter dan pukat Trawl tersebut memiliki tali dengan ukuranpanjang sekitar 120 (seratus dua puluh) Meter ;Bahwa cara kerja pukat Trawl atau pukat harimau tersebut yaitu dengancara pada saat Kapal sedang standby yang mana ABK (Anak Buah Kapal)menjatuhkan pukat Trawl tersebut kedalam laut ;Bahwa setelah pukat Trawl

  menarik pukat yang terikat padapapan ;Bahwa pukat Trawl / pukat harimau yang dimiliki oleh kapal KM.

  DOA IBU3 tersebut ada 3 (tiga)pukat Trawl yang terdiri dari 2 (dua) pukat Trawl penangkap ikan dan 1(satu) pukat Trawl penangkap udang ;Bahwa ukuran pukat Trawl yang digunakan untuk menangkap ikan tersebutyaitu memiliki panjang sekitar 14 (empat belas) Meter dan lebar sekitar 12(dua belas) Meter dan pukat Trawl tersebut memiliki tali dengan ukuranpanjang sekitar 120 (seratus dua puluh) Meter ;Bahwa cara kerja pukat Trawl (pukat harimau) tersebut yaitu dengan carapada saat Kapal sedang standby yang

  DOA IBU 3 sebanyak 3 (tiga) buah yaitu 2 (dua)buah Pukat Harimau / Trawl ikan dan 1 (satu) buah Pukat Harimau / TrawlUdang;Bahwa benar Pukat Harimau Trawl yang terdakwa angkut dengan ukuranpanjang 12 (dua belas) meter dan lebar 14 (empat belas) meter ;Bahwa benar cara kerja Pukat Harimau / Trawl tersebut adalah pertama dilemparkan Pukat / Trawl kemudian saat pukat telah terlempar ke laut dilemparkan papan yang berada pada kedua sisi pukat / Trawl agar pukattersebut tenggelam kemudian kapal bergerak

  DOA IBU3 yaitu sebanyak 3 (tiga)Pukat Trawl yang terdiri dari 2 (dua) Pukat Trawl penangkap ikan dan 1 (satu)Pukat Trawl penangkap udang, sedangkan pukat Trawl (pukat harimau)tersebut berukuran panjang lebih kurang sekitar 12 (dua belas) Meter dan lebarlebih kurang sekitar 14 (empat belas) Meter ;Menimbang, bahwa cara kerja pukat Trawl (pukat harimau) yaitupertama di lemparkan pukat Trawl (pukat harimau) kedalam laut kKemudian saatpukat telah terlempar ke laut harus dipasangkan papan pemberat dikedua

• BWFMAI4 yang terdakwa TRAN VANHalaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 16/PID.SUSPRK/2017/PT KALBARPHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membukadan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yangsama kirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkandan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BWFMAIS3. Dalam 1(satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

  BWFMAI4 melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl dengan cara jaringdilempar/dijatuhnkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BWFMAI3 yangdinakhodai oleh terdakwa LE THANH KIET, kemudian salah satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal perikanan KM.

  BWFMAI4 dengan TRAN VANPHET sebagai nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jjam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAIS3. Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

  BWFMAI3 tidakmemiliki dokumendokumen kapal dan tidak memiliki Surat Izin UsahaPerikanan (SIUP) yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia serta diatas kapal ditemukan antara lain : 1 (Satu) unit alat tangkap ikan Pair Trawl 1 (satu) buah kompas Express 1 (Satu) unit GPS Haiyang HIS70A, 1 (Satu) unit Radio SSB Icom IC718 1 (Satu) unit Radio Argo300Ikan hasil tangkapan + 620 KgBahwa alat tangkap jenis Pair Trawl dilarang dipergunakan menangkap ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik

  Pair Trawl merupakan alat tangkap yangpaling tidak selektif, terlalu banyak tangkapan sampingan yang dibuang (discardbycatch) bahkan Juvenil (ikan yang sangat kecil) sehingga keberlanjutan ikanyang tertangkap ini terancam.Selanjutnya Kapal Perikanan KM.

• Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit Kapal Motor Tanpa nama Dikembalikan kepada Terdakwa Haliman bin Dalim;- 1 (satu) set jaring trawl panjang 17 Meter terdiri dari rantai pengejut dari besi seberat 10 kg, 2 (dua) buah papan pembuka, kantong jaring panjang 5,20 (lima koma dua puluh) meter dengan ukuran mata jaring 2 (dua) cm = 0,8 inch, badan jaring dengan panjang 11,8 (sebelas koma delapan) m dengan ukuran mata jaring sebanyak 2 (dua) jenis yaitu ukuran mata jaring 3 (tiga) cm = 1,2

  diatur dan diancam pidana dalamdakwaan kesatu Pasal 85 UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanansebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 45Tahun 2009 Tentang Perikanan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap masingmasing Terdakwa, dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dikurangi selama masingmasing Terdakwa tetapditahan;Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) unit Kapal Motor Tanpa namaDikembalikan kepada Terdakwa Haliman bin Dalim;1 (satu) set jaring trawl

  Bangka barat dengan titik kordinat 01 54'50" LS dan104%56'90" BT Bahwa pada hari kamis tanggal 28 januari 2016 sekitar jam 13.00 wib, saksi danrekan saksi sesama anggota Sat Polair Polres Bangka Barat melakukan Patroliperairan dengan menggunakan kapal patroli XXVIII 1602guna melakukanpengecekan kapal trawl yang berada di Kab.

  Bangka barat dengan titik kordinat 01 %4'50" LS dan104%56'90" BTBahwa pada hari kamis tanggal 28 januari 2016 sekitar jam 13.00 wib, saksi danrekan saksi sesama anggota Sat Polair Polres Bangka Barat melakukan Patroliperairan dengan menggunakan kapal patroli XXVIII 1602guna melakukanpengecekan kapal trawl yang berada di Kab.

  dasar laut, sedangkanseperangkat / rangkaian jaring trawl tersebut terdiri dari beberapa bagian yaitu' Bagian kantong jaring : bagian jarring yang paling belakang (ujung) yangberfungsi sebagai tempat hasil tangkapan yang masuk kedalam jaring.

  Bagian papan pembuka mulut jaring ( otter board ) ; peralatan yangmembantu untuk membuka mulut trawl ke kiri dan ke kanan pada saatmemberikan gaya horozontal. 1 (satu) set jaring trawl menggunakansepasang papan pembuka mulut jaring ( otter board ).

• BV 4393 TS;

• 1 (satu) Unit Alat Tangkap Winch Trawl;
• 1 (satu) unit GPS HAIYANG HGP 320;
• 1 (satu) unit kompas Express A120 Danforth;
• 1 (satu) unit Radio Super Star SS-2400;

Dirampas Untuk dimusnahkan

• 1 (satu) Tanda Pengenal a.n Nguyen Long Nhe;

Dikembalikan kepada pemilik yang sah Nguyen Long Nhe;

4. Membebankan kepada Terdakwa, membayar biaya perkara sejumlah

BV 4393 TS berupa jaringpair trawl berjumlah 1 (Satu) unit beserta kelengkapannya sepertihauler dan tali penarik.Bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Phan Long Nhe NahkodaKM. BV 4393 TS yaitu melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI tanpa dilengkapidokumen perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia sertamenggunakan alat tangkap pair trawl yang dilarang sehinggamerusak kelestarian Sumberdaya ikan dan lingkungannya;Bahwa Saksi menerangkan KM.

BV 4393 TS berupa jaringpair trawl berjumlah 1 (Satu) unit beserta kelengkapannya sepertihauler dan tali penarik.Bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Phan Long Nhe NahkodaKM. BV 4393 TS yaitu melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI tanpa dilengkapidokumen perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia sertamenggunakan alat tangkap pair trawl yang dilarang sehinggamerusak kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya;Bahwa Saksi menerangkan KM.

BV 4393 TSsedang melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menarikjaring pair trawl bersama kapal yang di Nahkodai oleh saksi KM BV93157 TS.

Awal mula pengangkatan keduakapal saling berkomunikasi, tali penarik jaring trawl pada kedua kapaldigulung sehingga kedua kapal semakin merapat dan jaring mulaiterlinat. Jarak kedua kapal dekat dan bagian kantong diangkat keataskapal utama. Bagian kantong (cod end) dibuka dan ikan dikeluarkan;Bahwa alat tangkap yang dipergunakan melakukan penangkapanikan secara bersamasama oleh KM. BV 4393 TS dan kapal utamaadalah pair trawl.

BV 4393 TS sedang melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring pair trawl bersama kapal Saksi KM. BV 93157 TSsebagai kapal Utama;Menimbang, bahwa setelah kapal Terdakwa KM.

• :Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 12 Jui 2013 sekira jam 19.00wib kapal penangkap ikan KM Cahaya Rizky01 berangkat dari perairanKarangantu Serang Banten dengan tujuan ke perairan Panimbang,perairan Labuan Pandeglang Banten dan sekitarnya untuk melakukanpenangkapan ikan dengan nahkoda Terdakwa Muchtarom Bin Rochmatserta anak buah kapal yakni saksi Junaidi Bin Ali dan saksi M.Sairin BinSahari.Dalam melakukan penangkapan ikan tersebut, kapal KM CahayaRizky01 membawa 1 (satu) set jarring jenis trawl

  pemeriksaan terhadap kelengkapan suratperizinan dan dokumen kapal.Sewaktu dilakukan pemeriksaan terhadap surat Izin Usaha Perikanan(SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) tertulis alat tangkapikan jenis Dogol (pukat ikan) yang tidak ada papan pemberatnya(outher boat), sedangkan pada saat dilakukan pemeriksaan diatas KMCahaya Rizky 01 berhasil ditemukan 1 (satu) set alat penangkapanikan yang digunakan oleh Terdakwa Muchtarom Bin Rochmat untukmenangkap ikan berupa jarring yang diduga jenis trawl

  dengan 2 (dua)papan pemberat atau outher boat, serta terdapat rantai besi disetiappapan pemberat tersebut.Bahwa Terdakwa Muchtarom Bin Rochmat dalam menangkap ikandengan menggunakan jarring jenis trawl, telah berhasil mendapatkanberbagai macam jenis ikan sebanyak kurang lebih sekitar 650 kg, yangdengan persetujuan Terdakwa selaku nahkoda lalu ikanikan tersebut diHal.3 dari 12 Hal.

  Putusan No.1 1/PID/2014/PT.BTNlelang oleh Penyidik Polair Polda Banten dengan harga Rp.5.500.000(lima juta lima ratus ribu rupiah).Bahwa perbuatan Terdakwa Muchtarom Bin Rochmat dalam melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkapan ikan jenisjarring trawl, dapat merugikan atau membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan/atau lingkungannya.Bahwa selanjutnya Terdakwa Muchtarom Bin Rochmat berikut barangbukti berupa kapal KM Cahaya Rizky 01, dokumendokumen kapal KMCahaya Rizky01, 1 (satu

  Menyatakan Terdakwa MUCHTAROM Bin ROCHMAT telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak PidanaPenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap ikanberupa jaring jenis trawl yang dapat merugikan ataumembahayakan kelestarian sumber daya ikan dan atau lingkunganhidup ;2.

• - 1 (satu) unit Alat Tangkap Pair Trawl.

  Dirampas untuk Negara.

  - 1 (satu) kg sample ikan yang dikeringkan.

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  4. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).

  BV 0936 TS setiapmenangkap ikan, keduanya adalah kapal ikan berbendera Vietnam;" Bahwa alat tangkap yang digunakan adalah traw/, menggunakan rantaibesi sebagai pemberat, ditarik menggunakan dua kapal (pair trawl);=" Bahwa saksi tidak tahu cara mengoperasikan alat tangkap trawl akantetapi jaring trawl diangkat 23 kali/hari;=" Bahwa di KM.BV 4857 TS ada 2 (dua) jaring trawl; Bahwa ikan dari berbagai jenis ikan dasar yang telah dikumpulkanbersama kapal pasangan KM.BV 0936 T sebanyak + 3 ton;= Bahwa

  BV0936 TS bernama TRA TU diPhuoc Ting Vietnam;Bahwa pemilik kapal memberikan papan plang berupa spanduk bernamaIndonesia sebagai izin menangkap ikan di perairan Indonesia dan apabilabertemu petugas Indonesia dilaut agar spanduk tersebut diperlihatkan;Bahwa kapal saksi bersama kapal terdakwa menangkap ikanmenggunakan jaring trawl yang ditarik bersamasama oleh 2 (dua) buahkapal (pair trawl);Bahwa cara pengoperasian trawl pertama KM.

  BV 4857 TS menggunakan alat tangkap trawl dengan sistemOperasional pair trawl atau satu jaring trawl/oukat hela yang ditarikbersamasama atau dihela menggunakan dua buah kapal dan beroperasihingga dasar perairan;Bahwa di KM. BV 4857 TS ditemukan adanya ikan sebanyak 100 kg ikanCampuran yang merupakan hasil tangkapan bersama;Bahwa Nahkoda kapal KM.

  Ikan yangdidapat berbagai macam jenis ikan demersal;Bahwa alat penangkap ikan trawl atau pukat harimau dilarangdioperasikan di seluruh wilayah di Indonesia;Bahwa trawl/pukat harimau dapat mengganggu dan merusak terumbukkarang yang lunak dan kelestaran sumberdaya ikan;Bahwa di Indonesia, trawl/pukat hela tidak boleh ditarik menggunakan 2(dua) kapal (pair traw/);Bahwa alatalat tambahan yang terdapat pada traw!

  BV 0936 TS yang di nahkodai NGUYEN CHI THANH;Bahwa alat tangkap yang digunakan adalah sejenis jaring trawl denganmetode pair trawl yang sistem kerjanya jarig/pukat 1 (Satu) setditarik/dihela oleh 2 (dua) buah kapal;Bahwa cara pengoperasian Pair Trawl pertamatama kapal terdakwa KM.BV 4857 TS menurunkan jaring kemudian kapal saksi KM.

• Bahwa saksi mengerti sebabnya di periksa dan dimintai keterangan olehPolisi sehubungan dengan perkara karena kapal ikan tempat ianya bekerjamenggunakan alat tangkap ikan yang dilarang jenis pukat Trawl yang tidakmemiliki Surat Ijin Penangkap Ikan ( SIPI).

  SALAM KUDUSGT. 30 No. 178/Ppo , alat yang yang seharusnya berada di atas kapal ikantersebut adalah Pukat Apung ( Long Bag Set Net ) sedangkan dari hasilpemeriksaan diatas kapal bahwa alat tangkap yang digunakan adalah alatpenangkap ikan pukat Trawl ..Bahwa ahli menjelaskan ciriciri alat tangkap ikan jaring trawl tersebut terdiridari beberapa bagian sebagai tersebut :1.Bola Gelinding ( Boggin ),2.Rantai Pengikat ( Ticler Chain ),3.Tali Penarik (Warp ),4.papan Pembuka Mulut Jaring ( Otter Board),5.

  SALAM KUDUS Gt.30 No. 178/Pposelanjutnya dijelaskan bahwa Benar alat tangkap ikan tersebut adalah jenisPukat Trawl ( alat penangkap Ikan yang di larang ) dan tidak di ijinkan untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indoensia ( WPPRI) sesuai dengan keputusan Presiden RepublikIndonesia No. 39 tahun 1980 tentang penghapusan Jaring Trawl dan PermenKP 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukathela ( trawl) dan pukat Tarik ( Seine Net )

  tentang penghapusan Jaring Trawl danPermen KP 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukatHela ( trawl) dan pukat Tarik ( Seine Net ).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum , dengandakwaan yang berbentuk alternatif , sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfakta

  ,termasuk wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa saat ditangkap Kapal Patroli Polair KPI 1001 sedangmelakukan penangkapan ikan dengan mengunakan Pukat TRAWL Tarik Satu kapaldan sudah memperoleh ikan Campur campur sebanyak 25 ( dua puluh lima )kilogram;Menimbang alat bukti yang di sita berupa SIUP,SIPI dan Pas Besar merupakandan alat tangkap pukat Trawl ( Hela ) tarik satu Kapal merupakan kelengkapan kapalikan dalam melakukan kegiatan penangkapan di Wilayah Pengelolaan PerikananIndonesia

• Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit perahu layar kelotok panjang 6 meter, lebar 1,5 meter dan drafnya 0,7 meter dengan mesin merk Dongfeng 20 PK ;Dirampas untuk Negara, dan- 1 (satu) set jaring mini trawl ukuran panjang 8 meter, lebar 1,5 meter, lebar jaring 1 cmDirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.7.500,00 (tujuh ribu lima ratus Rupiah) ;

  YUDIANTO melempar Jaring Mini Trawl ke laut dan 2 papan yang sudahdiikat di mulut jaring serta tali panjang 30 meter yang ujung belakangnyaterikat dengan dua papan pembuka Jaring Mini Trawl dan ujung tali depansudah diikat ke tiang Perahu Kelotok, selanjutnya terdakwa I.

  ( alat tangkap ikan yangdilarang ) ;Bahwa pada saat ditangkap, Para Terdakwa sudah mendapatkan hasiltangkapannya dan ada ikan yang terjaring yang semestinya tidak bolehdijaring ;Bahwa Jaring Mini Trawl dilarang dipergunakan untuk menangkap ikan,karena Jaring Mini Trawl pakai peralatan lengkap bisa menangkap semuajenis ikan ke dalam laut menurut panjang Jaring Trawl tersebut ;Bahwa saksi mengetahui Para Terdakwa menggunakan Jaring Mini Trawlpada saat kapal Pol. 007 mendekat dan merapat ke Perahu

  pendukung bagi UU No. 31 tahun 2004 ;e Bahwa sejak tahun 1980 Jaring Trawl tidak dapat dipergunakan untukmenangkap ikan baik jarak dekat maupun jarak jauh dari pinggirpantai ;e Bahwa semua ikan yang kena jaring trawl sudah mati dan tidak tahanlama karena sudah rusak ;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa I.

  dengan duaorang ABKnya tersebut berangkat ke perairan Gapurana denganmenggunakan perahu kelotok dan mulai melempar jaring sekitar pukul 18.00Wib;Bahwa terdakwa adalah sebagai juragan kelotok dan bertugas mengarahkanhaluan perahu untuk menentukan lokasi menangkap ikan dan bersamasamadua orang ABKnya melempar dan mengangkat jaring trawl serta mengambilikan hasil tangkapan ;Bahwa menangkap ikan dengan menggunakan Jaring Trawl dilakukan dengancara jaring trawl dilempar ke laut, lalu dua papan yang sudah

  terumbu karang menjadi rusak, karena jaring trawl merupakan19Ad. 3.peralatan penangkapan ikan yang dapat merugikan kelestarian sumber dayaikan dan lingkungannya serta tidak sesuai dengan ciri khas alam, sertakenyataan terdapatnya berbagai jenis sumber daya ikan di Indonesia, yaitujaring trawl bisa sampai ke dasar laut, ikan yang ditangkap tidak selektifkarena semua jenis ikan baik yang kecil maupun yang besar, yang dilindungimaupun yang tidak dilindungi, ikut masuk semua ke dalam jaring trawl, hal

• tersebut dapat mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan berkelanjutan karena bisa merusak karangkarangkecil.Bahwa para Terdakwa telah mengetahui jika terdapat larangan tentang penangkapan ikandengan menggunakan Trawl sebagaimana telah ada sosialisasi dari Dinas kelautan danPerikanan Propinsi dan Pol Airud Polda Bengkulu dan melihat rapat di TPI Pulai Bai BengkuluBahwa yang punya ide untuk menangkap ikan dengan menggunakan trawl adalah Sdr.

  Bahwa trawl tersebut dapat mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikanberkelanjutan karena bisa merusak karangkarang kecil.e Bahwa para Terdakwa telah mengetahui jika terdapat larangan tentang penangkapan ikandengan menggunakan Trawl sebagaimana telah ada sosialisasi dari Dinas kelautan danPerikanan Propinsi dan Pol Airud Polda Bengkulu dan melihat rapat di TPI Pulai Bai Bengkulue Bahwa yang punya ide untuk menangkap ikan dengan menggunakan trawl adalah Sdr.

  atau jaring pukat mini atau jaring otter trawl atau pukat hela dasarberpapan di Perairan Desa Serangai Kec.

• BV 93187 TS menuju ke perairanIndonesia dengan tujuan untuk melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat penangkap Ikan berupa Jaring trawl, dimana Kapal PerikananKM. BV 93186 TS menggunakan bendera Vietnam yang dinakhodai olehTerdakwa Nguyen Ngoc Minh Vuong sebagai kapal bantu yang mengikuti arahKapal Utama yaitu KM. BV 93187 TS, selanjutnya jaring trawl dilempar/dijatuhkan di laut oleh Kapal KM.

  BV 93187 TS yang merupakan kapal utama,kemudian salah satu ujung tali pada jarring trawl dilemparkan ke KM. BV 93187TS, selanjutnya KM. BV 93187 TS bergerak bersamasama dengan Kapal KM.BV 93186 TS untuk membuka dan menarik jarring trawl bersamasama denganpergerakan kapal searah dengan kecepatan yang sama + 2,5 mil/jam selama +6 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan dan ikan hasil tangkapan diambil,dikumpulkan dan disimpan dalam palka kapal Kapal KM.

  BV 93187 TS sebagaikapal utama, dimana dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2(dua) kali;Bahwa, pada saat Kapal Perikanan KM. BV 93186 TS bersamasamadengan KM. BV 93187 TS melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanjaring trawl tersebut, datang KP. ORCA015010, yang langsung menangkapKM.

• Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanpa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 1 (satu) unit kompas; 2 (dua) buah kayu lengan jaring trawl; 2 (dua) gulungan tali penarik jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) hasil penjualan barangbukti ikan campurcampur sebanyak 300 (tiga ratus kilogram);Dirampas untuk Negara

  Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016;Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Terdakwa; 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanpa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring trawl;* 2 (dua) gulungan tali penarik jaring trawl;Dimusnahkan; Uang tunai sejumlah

  Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad Il GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanpa berpapan pemberatjaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring trawl;* 2 (dua) gulungan tali penarik jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah)

  Bahwa meskipun Terdakwa memiliki 100 (seratus)cadangan alat tangkap trawl tetapi tidak digunakan sekaligus, maka samasaja artinya ketika Terdakwa menggunakan 2 (dua) alat tangkap tetapi tidakmempunyai cadangan alat tangkap. Bahwa berapa pun cadangan alattangkap trawl tidak dapat menjadi dasar memperberat pidana penjara, sebabbisa jadi cadangan alat tangkap tersebut tidak digunakan.

  Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) set alat tangkap jenis pukat trawl tanoa berpapan pemberat jaring; 1 (satu) bilah parang bergagang kayu; 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl; 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016; 1 (satu) unit kompas; 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II GT 02 Nomor 523/72/BPKP/DKPTT/V/2016;Hal. 12 dari 13 hal. Put. No. 335 K/Pid.

• Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit KM EMPAT PUTRA 03- Uang Rp.1.544.500,- (emoat juta lima ratus empat puluh empat ribu lima ratus ribu rupiah) hasil lelang ikan tangkapan terdakwa Dinyatakan dirampas untuk Negara- 1 (satu) set jarring Trawl Dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

  yang telahdipersiapkan ke laut beserta semua perlengkapan jaring trawl.

  yang telah dipersiapkan ke laut beserta semuaperlengkapan jaring trawl.

  dan peralatan peralatan pendukungnyatersebut, dan di hubungkan dengan ukuran jaring trawl yang di sita olehkepolisian tersebut tidak di perbolehkan /atau dilarang beroperasi diperairan wilayah seluruh Bangka Belitung.

  EMPAT PUTRA 03 yang merupakan wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia dengan dengan menggunakanalat tangkap berupa 1 (set) jaring trawl ;Bahwa posisi atau tempat keberadaan KM.