Ditemukan 13169 data
Terbanding/Terdakwa : ORISZA DIMAS ANOM Bin DEDI SULARDI
333 — 92
dijadukan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Bandingitu sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapatterhadap lamanya hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa denganpertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Majelis HakimTingkat Pertama dalam hal hal yang meringankan dihubungkan dengan faktahukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah seorangmahasiswa yang mempunyai cita
cita dan masa depan , dengan pelanggaranhukum yang dilakukannya dan kemudian Terdakwa dihukum dengan pidanapenjara sebagaimana tercantum dalam putusan ini, dan lamanya hukumantersebut menjadikan masa depannya hancur, sebagaimana diketahui bahwahukuman terhadap terdakwa bukanlah merupakan pembalasan terhadapkesalahan Terdakwa;Menimbang bahwa disamping itu) berdasarkan fakta fakta hukumdipersidangan Terdakwa mempunyai kepedulian terhadap satwa satwa yangdilindungi dengan cara membeli dan memelihara
47 — 24
Tergugat kepada Penggugat adalahsudah tepat dan benar dan Pengadilan Tinggi Agamamenyetujuinya serta mengambil alih menjadikan pendapatnyasendiri, sehingga karenanya putusan hakim tingkat pertamatersebut haruslah dipertahankan ;Menimbang, bahwa negara berkewajiban menjaminkesejahteraan tiap tiap warga negaranya termasuk perlindunganterhadap hak anak yang merupakan hak asasi manusia =;Menimbang, bahwa agar setiap anak kelak mampu memikultanggung jawab sebagai tunas, potensi dan generasi mudapenerus cita
cita bangsa, maka ia perlu) mendapat kesempatanyang seluasnya luasnya untuk tumbuh dan berkembang secaraoptimal baik fisik, mental maupun sosial, perlu dilakukanupaya perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anakdengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak haknya ;Menimbang, bahwa untuk mewujudkan perlindungansebagaimanatersebut diatas, negara telah mengambilkebijakan antara lain membuat peraturan perundang undanganseperti Undang Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentangKesejahteraan Anak dan
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
170 — 66
Cita Citrawinda Noerhadi, S.H. MIP.
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
84 — 15
bernyawa lagi ;Bahwa setelah korban yang bernama Kelvin Natanael Sianturi tidakbernyawa lagi lalu ibu saksi yang bernama Meriati Br Siregar datangdan membawa korban ke Puskesmas ;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN TrtBahwa kecepatan Sepeda Motor + 80 Meter ;Bahwa setelah di Kantor Polisi saksi mengetahui yang menabrak anakanak saksi adalah Terdakwa ;Bahwa keluarga terdakwa datang kerumah saksi yaitu BapakTerdakwa dan Ilou' Terdakwa bersama keluarga Terdakwamengucapkan turut berduka cita
membawa cucu saksi yangbernama Kelvin Natanael Sianturi kKerumah ;Bahwa menurut cerita anak saksi yang bernama Santor AnggiatSelamat Sianturi penyebab cucu saksi yang bernama Kelvin NatanaelSianturi ditabrak yang membawa sepeda Motor Honda Vario Meticwarna hitam les merah ;Bahwasetelah di Kantor Polisi saksi mengetahui yang menabrak cucusaksi adalah terdakwa ;Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN TrtBahwa keluarga terdakwa datang menemui keluarga anak saksi danmengucapkan turut berduka cita
saksi tepatnya di Desa LobuTolong Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan,ditabrak sepeda Motor Honda Vario Metic warna merah les merahyang nomor Polisinya tidak diketahui;Bahwa setelah korban ditabrak korban meninggal dunia ditempatkejadian ;Bahwa setelah di Kantor Polisi saksi mengetahui yang mengendaraisepeda Motor Honda Vario Metic warna hitam les merah yang tanpanomor Polisi adalah Terdakwa ;Bahwa keluarga terdakwa datang menemui keluarga abang saksi danmengucapkan turut berduka cita
14 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
13 — 0
malahPenggugat yang membangunin Tergugat untuk diajak salat berjamaah, nyucipakaian sering dilakukan bersama antara Penggugat dan Tergugat dan seringkalimelakukan hubungan layaknya suami istri; Bahwa tidak benar Penggugat mengalami penderitaan lahr clan bathin yangberkepanjangan justru Penggugat cerita ke Tergugat dengan bangga dan wajahceriah dan ketawa ketawa karena dipuji sama teman temannya di waktu senamkarena dianggap berhasil diet atau menurunkan badan justru Penggugat mulaldulu memang punya cita
cita atau keinginan mau nurunkan berat badan sampalsering puasa sunnah hanya saur dengan minum air putih mungkin denganturunnya berat badan Penggugat dikabulkan cita citanya oleh Allah; Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sudah berusaha memulihkan ketentramanrumah tangga untuk membina rumah tangga yang balk dimana setiap hariPenggugat clan Tergugat selalu makan bersama sama malah makan rujak piringberdua, minum kadang satu gelas diminum berdua antara Penggugat dan Tergugat danjuga melaksanakan solat
7 — 0
Bahwa keadaan semakin memburuk dan berlangsung terusmenerus hingga saat ini, keadaan rumah tangga yangdemikian membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidupberumah tangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita cita membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah;8.
18 — 3
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
11 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah ;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
10 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secara12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
33 — 30
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
15 — 0
PutusanNo.2145/Pdt.G/2010/PA.SdaNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuanperkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagialahir bathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulituntuk mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih itu telah berubah menjadi bibit kebencian dan salingbermusuhan, sehingga dengan suasana yang demikian, bukannyakebahagiaan
18 — 2
persidangan, sehingga bisa dinilai sebagaifakta hukum yang terungkap dalam persidangan;Menimbang, bahwa oleh sebab itu Majelis menilai rumah tangga Penggugat danTergugat telah retak sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan lagi untukdirukunkan sebagaimana layaknya suami istri sehingga perceraian merupakan satusatunya langkah terakhir dalam permasalahan rumah tangga mereka ;Menimbang, bahwa kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana amanat Al Quran surat Ar Ruum ayat 21 adalah cita
cita danharapan semua insan, sehingga rumah tangga yang demikian akan menjadi surganyadunia tempat bersemainya cinta kasih dalam keluarga, namun ketika hal itu tidak bisadiwujudkan dan yang terjadi malah sebaliknya dimana hilangnya tanggung jawab salahHal. 11 dari 15 Put.
16 — 13
Bahwa pada Oktober 2019 terjadi pucak perselisihan danpertengkaran akibat faktor di atas Penggugat merasa tidak tahan lagimembina rumah tangga dengan Tergugat yang sangat pemarah danmalas bekerja dan saat ini Penggugat memutuskan untuk menggugatcerai Tergugat karena tidak tahan lagi dengan sikap Tergugat yangsangat tidak sesuai dengan harapan dan cita cita perkawinan dan untukHalaman 2 dari 12 putusan Nomorsaat ini komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat tidak berjalandengan baik;6.
43 — 6
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankantidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
13 — 1
Nomor : 1367/Pdt.G/2011/PA.Sdakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan
10 — 0
terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) dan olehkarena Majelis Hakim dapat menerima alasan dan mengabulkan gugatan Penggugat;Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat
35 — 16
Bahwa Pemohon merasa rumahtangga Pemohon denganTermohon sudah tidak dapatdibina dan dipertahankanlagi, sehingga untuk mencapaicita cita rumah tanggabahagia dan sejahtera lahirbatin tidak akan mungkin lagiterwujud, karena itu Pemohonmemilih perceraian jalanterakhir untuk mengatasikemelut rumah tangga Pemohondan Termohon adalahperceraian;.
27 — 5
Undang Nomor1 Tahun 1974 yaitu terbentuknya rumah tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukanadanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah~ pihak ~~ sebagai suamiisterisebagaimana yang diisyaratkan dalam Al Quran suratArrum ayat 21;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akan terwujud jika antara suami isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa = sebagaimana ternyata antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telahberpisah tempat tinggal sudah lebih dari dua tahun dansebagaimana ternyata upaya dari Tergugat untuk rukunkembali dengan Penggugat tidak membuahkan hasil,Penggugat bersikukuh ingin
16 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak