Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 04-08-2015 — Upload : 22-12-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 132/Pid.Sus/2015/PN.Klk.
Tanggal 4 Agustus 2015 — Ahmad Rujali Bin Bustani
347
  • Menyatakan Terdakwa Ahmad Rujali Bin Bustani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
    Menyatakan terdakwa Ahmad Rujali Bin Bustani telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ahmad Rujali Bin Bustani denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangkan selama terdakwaditahan dan memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan.3.
    dalam bulan Maret tahun 2015 atau setidak tidaknya masih dalam tahun2015 bertempat di pinggir Jalan Pemuda, dekat Gang Fatah, Rt. 7, KelurahanHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 132/Pid.Sus/20 15/PN. klk.Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, PropinsiKalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang berwenangmengadili dan memeriksa perkara ini, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
    pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret tahun 2015 atau setidak tidaknya masih dalam tahun2015 bertempat di pinggir Jalan Pemuda, dekat Gang Fatah, Rt. 7, KelurahanPalingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, PropinsiKalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang berwenangmengadili dan memeriksa perkara ini, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
    Zenith Pharmaceutical;e Bahwa pada tahun 2009 saat ditarik ijin edarnya oleh Badan POM, semuaobat Charnophen atau Zenith tersebut ditarik dari pasaran sehingga adakemungkinan obat Charnophen yang saat ini beredar adalah obat palsu;e Bahwa sarana pendistribusian atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobatobatan adalah Apotik, Instalasi Farmasi rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, TokoObat Berizin dan Praktik Bersama.e Bahwa yang dimaksud pekerjaan kefarmasiaan adalah pembuatan yangtermasuk pengendalian
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Ruyjali Bin Bustani tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada T erdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, denda sejumlah Rp. 3.000.000; (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 04-09-2013 — Putus : 22-10-2013 — Upload : 29-10-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 95/Pid.Sus/2013/PN.Pct
Tanggal 22 Oktober 2013 — 1. SARNO Bin KROMO SUWITO 2. DENY NUGROHO Bin CAHYO HERMANTO
382
  • Menyatakan terdakwa Sarno bin Kromo Suwito dan terdakwa Deny Nugroho bin Cahyo Hermanto tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    ; 180 (seratus delapan puluh) bungkus Jamu Spesial Pil Dengkul (asam urat, linu tulang, reumatik); 260 (dua ratus enam puluh) bungkus Ramuan Tradisional Tawon Laceng (asam urat, reumatik, sakit pinggang, nyeri otot); 120 (seratus dua puluh) bungkus Dewa Naga (asam urat dan reumatik); 864 (delapan ratus enam puluh empat) bungkus Pil Anti Sakit Gigi Pak Tani; 1 (satu) buah kardus warna coklat tempat menyimpan sediaan farmasi
    ; Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) lembar nota pembelian sediaan farmasi berupa obat-obatan, Tetap terlampir dalam berkas perkara; 1 (satu) unit mobil merk Suzuki Futura ST 150 beserta STNK kendaraan tahun pembuatan 2003, warna biru metalik, Merek Suzuki, Noka :MHYESL4153J-544852, Nosin : G15A-IA-544852, No BPKB : C6282110 G, No Pol AB 7926 VH, An.
    Lucia Bayu Ertha Kusumawati, alamat Notoyudan GT II/187 Yogyakarta, dikembalikan kepada Terdakwa Sarno bin Kromo Suwito; Uang hasil penjualan sediaan farmasi berupa obat-obatan dalam kemasan sebesar Rp. 117.000,- (Seratus tujuh belas ribu Rupiah), dikembalikan kepada Saksi Ruwi Suhernatun; 6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
Putus : 03-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 570/PID.SUS/2013/PN.BGL
Tanggal 3 Maret 2014 — ALFAD MUJAHID Bin ABDUL WAHID
245
  • Menyatakan terdakwa ALFAD MUJAHID Bin ABDUL WAHID, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar"; ----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALFAD MUJAHID Bin ABDUL WAHID, dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan; ------------------------------------------------3.
    Desember 2013 NomorReg.Perk.PDM163/BANGIL/Ep.2/XII/2013 sebagai berikut; Bahwa ia terdakwa ALFAD MUJAHID Bin ABDUL WAHID padahari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 wibatau setidaktidaknya pada waktu lain bulan Agustus dalamtahun 2013 bertempat di pinggir jalan masuk wilayahKelurahan Kersikan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Undang Undang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan; Bahwa ia terdakwa ALFAD MUJAHID Bin ABDUL WABID padahari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 wibatau setidaktidaknya pada waktu lain bulan Agustus dalamtahun 2013 bertempat di pinggir jalan masuk wilayahKelurahan Kersikan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur = inibersifat altenatif artinya apabila salah satu unsur telahterbukti maka terbuktilah semua unsurunsur tersebut, bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaandipersidangan menurut keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri menerangkan bahwa Terdakwa pada hariselasa
Putus : 14-06-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 85/Pid.Sus/2017/PN.Bdw
Tanggal 14 Juni 2017 — Basriono Bin Sunggono
275
  • Menyatakan terdakwa Basriyono Bin Sunggono tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sesuai dengan dakwaan Kesatu Penuntut Umum ; 2.
    Putusan Nomor 85/PidSus/2017/PN.Bdwfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diumaksud dalam pasal 98 ayat (2) (setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yang berkhasiat obat) dan ayat (3) ) (ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah
    Dengan sengaja ;3, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ; Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ; Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidak perlu dipertimbangkan lagi, demikian sebaliknya ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetik ; Hal. 10 dari 15 Hal.
    Putusan Nomor 85/PidSus/2017/PN.Bdw , Menyatakan terdakwa Basriyono Bin Sunggono tersebut di atas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sesuai dengan dakwaan Kesatu PenuntutUmum ; 2.
Register : 17-09-2015 — Putus : 30-11-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 239/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 30 Nopember 2015 — SRI UNTARI Binti (Almarhum) AMAT DJAIS.
240
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SRI UNTARI Binti (Almarhum) AMAT DJAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
Putus : 13-05-2015 — Upload : 31-08-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 73/Pid.Sus/2015/PN Klk
Tanggal 13 Mei 2015 — 1. EKO BANDAR SUKARTA Als TENGKONG Bin H. TAMRIN (Alm) 2. MUHAMAD PAISAL Bin SUNI ROMANSYAH
293
  • MUHAMAD PAISAL Bin SUNI ROMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana YANG MELAKUKAN DAN TURUT SERTA MELAKUKAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR 2. Menjatuhkan pidana penjara masing-masing kepada Terdakwa I. EKO BANDAR SUKARTA Als TENGKONG Bin H. TAMRIN (Alm) selama 8 (delapan) bulan dan Terdakwa II.
    dan Makananyang bekerja sejak tahun 1997, namun bekerja di Dinas KesehatanKapuas sejak tahun 2009; Bahwa obat farmasi zenith/charnophen termasuk dalam kategori obatkeras (ada lingkar merah), dimana obat tersebut dapat diberikan harusdengan resep dokter, namun obat farmasi zenith/charnophen sudahdicabut ijin edarnya oleh Badan POM RI Nomor PO.02.01.1.21.3997tertanggal 27 Oktober 2009 sehingga tidak boleh lagi diproduksi dandiedarkan ke masyarakat; Bahwa sebelum ditarik ijin edarnya, obat farmasi
    palsu, karena setelah dicabut ijinedarnya BPOM telah memerintahkan kepada produsen yangmemproduksi obat farmasi zenith/charnophen' tersebut untukmemusnahkan sisa hasil produksi; Bahwa sudah ada penyuluhan oleh Dinas Kesehatan KabupatenKapuas tentang obat farmasi zenith/charnophen yang sudah dicabutHalaman 9 dari 20 Putusan Nomor :73/Pid.Sus/2015/PN klk.ijin edarnya tetapi hanya untuk penjual obat yang resmi seperti apotikdan toko obat;Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut diatas, para Terdakwamelalui
    Bahwa obat farmasi zenith/charnophen termasuk dalam kategori obat keras(ada lingkar merah), dimana obat tersebut dapat diberikan harus denganresep dokter, namun obat farmasi zenith/charnophen sudah dicabut ijinedarnya oleh Badan POM RI Nomor PO.02.01.1.21.3997tertanggal 27Oktober 2009 sehingga tidak boleh lagi diproduksi dan diedarkan kemasyarakat;Menimbang, bahwa terhadap segala sesuatu yang terungkap dipersidangandan terdapat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan menjadisatu
    ZENITH/CHARNOPHEN termasuk dalamkategori obat keras (ada lingkar merah), dimana obat tersebut dapat diberikanharus dengan resep dokter, namun obat farmasi ZENITH/CHARNOPHEN sudahdicabut ijin edarnya oleh Badan POM RI Nomor PO.02.01.1.21.3997 tertanggal 27Oktober 2009 sehingga tidak boleh lagi diproduksi dan diedarkan ke masyarakat;Menimbang, bahwa dengan demikian terbukti perbuatan materiil yangdilakukan oleh para Terdakwa yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar dilakukannya
    dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berkeyakinan unsurDENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR telah terpenuhi;Ad.3.
Putus : 21-04-2014 — Upload : 16-06-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 24/Pid/2014/PT.Dps
Tanggal 21 April 2014 — SETIAWATI SOEBAGIO
6140
  • atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
    Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
Register : 11-11-2019 — Putus : 02-01-2020 — Upload : 24-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 240/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 2 Januari 2020 — Penuntut Umum: 1.ENDANG DWI RAHAYU,SH 2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: HENDIK PUNOMO Als. AYAH Bin LAMIDI
11240
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 148/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.ENDANG DWI RAHAYU,SH 2.RATRIEKA YULIANA, SH Terdakwa: AHMAT AGUS PURNOMO Bin WIJIANTO. Alm
585
  • Menyatakan Terdakwa AHMAT AGUS PURNOMO Bin WIJIANTO (Alm) tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
Register : 11-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 171/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 30 Juni 2020 — Penuntut Umum: PUJO RASMOYO. SH.MH. Terdakwa: BRAMASTYA BAGAS MAULA Bin NURSALIM
7413
  • Menyatakan terdakwa Bramastya Bagas Maula Bin Nursalim tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
Register : 10-07-2020 — Putus : 24-08-2020 — Upload : 21-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 200/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 24 Agustus 2020 — Penuntut Umum: ISSANDI HAKIM,SH.,M.H. Terdakwa: AAN NANANG BAGUS DWI CAHYONO Als. REGUL Bin WARSITO
415
Register : 25-11-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 332/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 15 Desember 2020 — Penuntut Umum: 1.PUJO RASMOYO. SH.MH. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: MURFAN HADI PRASETYO Als. PAIJO Bin BASIR
5713
  • Menyatakan Terdakwa MURFAN HADI PRASETYO ALIAS PAIJO BIN BASIR tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Perizinan Berusaha Sebagai Perbuatan Berlanjut dalam dakwaan Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak
Register : 31-03-2015 — Putus : 05-05-2015 — Upload : 15-05-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 222/Pid.Sus/2015/PN.Bwi.
Tanggal 5 Mei 2015 — FERIYANTO bin KODIRI
399
  • Menyatakan terdakwa : FERIYANTO bin KODIRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu" ;2.
    Penetapan Majelis Hakim Nomor 222/Pid.Sus/2015/PN Bwi tanggal 3132015tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya menuntut :1 Menyatakan terdakwa FERIYANTO bin KODIRI bersalah melakukan tindak pidanaMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    PDM55/0.5.21/Ep.3/03/2015, tanggal 26 Maret 2015, sebagaiberikut :Pertama :Bahwa terdakwa FERIYANTO Bin KODIRI pada hari Rabu tanggal 21 Januari2015 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang termasukdalam bulan Januari tahun 2015, bertempat di Perumahan di Lingkungan Krajan DesaKedayunan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UndangUndang R.I.
    Unsur: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I.
    dan persediaan obat telah disediakan oleh apotikresmi ; Bahwa terdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut(illegal) karena terdakwa bukan pedagang obatobatan (farmasi) dan tidak memiliki ijinsama sekali untuk menjual ataupun mengedarkan obat Trihexyphenidyl tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsur ke 2 dari pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang terkandung
Register : 13-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 24 Juni 2014 — * PIDANA : - M. MAHYUNI Alias DONI Alias IDUN Bin SUBLI
366
  • Menyatakan Terdakwa M.RIPANI ILMI ALS IPAN KATU Bin IBNU RASYID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    RIPANI Als IPAN KATU Bin IBNU RASYIDbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadiatur dalam pasal 197 jo pasal 106 Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009tentang kesehatan dalam surat dakwaan primair.2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa M.
    Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Rantau dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, meyimpan, mengolahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/ataupersyaratan keamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula terdakwa M.RIPANI ILMI Als IPAN KATU Bin
    M.RIFANI;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak 10 (sepuluh) biji,adalah rencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang mau membelinyadengan harapan mendapatkan keuntungan;Bahwa terdakwa tidak dalam terapi obatobatan, bukan lembaga farmasi, bukanahli yang bergerak dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga tidak ada ijindari pihak berwenang;Saksi Ahli. RENI HASLINDA S.Si Apt. BINTI H.
    Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana yang disyaratkan yaitu apoteker yangterdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasuk dalam obat kerasjenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijin kegiatan produksinya dan tidakdiedarkan lagi fungsi obat ini sebagai relaksasi otot
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Register : 19-05-2014 — Putus : 18-06-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 169/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 18 Juni 2014 — RIZA RIVALDI Als. BAGONG Bin SUKARNO
485
  • BAGONG Bin SUKARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
    BAGONGBin SUKARNO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo. Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU. No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RIZARIVALDI Als.
    Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (7 ).
    Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Putus : 12-08-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 171/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 12 Agustus 2014 — AHMAD JUNAEDI BIN KAPRAWI
3110
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan2.
    dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 171/Pid.B/2014/PN Bdw.2.
    dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;3.
    Unsur Dengan sengaja Memproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahliandan kewenanganMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap
    yangdijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan jika Sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa
    Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaHak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan2.
Putus : 24-06-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 88/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 24 Juni 2015 — AHMAD Bin SUNAR
2910
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN anggota Kepolisian Sektor TenggarangBondowoso pada hari Jumat tanggal
    Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
    Sus/2015/PN.BdwMenimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang,
    Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;2.
Putus : 29-10-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 424/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 29 Oktober 2015 — Jumari Hariyanto Bin Ali
398
  • Menyatakan Terdakwa JUMARI HARIYANTO Bin ALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2.
    Menyatakan terdakwa Jumari Bin Ali bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diatur dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan,sesuai dalam Dakwaan Alternatif Kedua dari Penuntut Umum;2.
    dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pbedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebutPerbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimanadiatur
    farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebut Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur
Register : 17-11-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN Pli.
Tanggal 29 Desember 2016 — ANTUNG RAMLIANOR Als. RAMLI Bin (Alm) ANTUNG KURSANI
9842
  • Nor Sehat RT.006 RW.002, Kelurahan Karang Taruna, KecamatanPelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Menyatakan terdakwa ANTUNG RAMLIANOR Als RAMLI Bin ANTUNG KURSANI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut di atas, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yang bisa bersifatkomulatif maupun alternatif, sehingga apabila salah satu subunsur atau lebih telahterpenuhi maka unsur ini telah dapat dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisonal dan kosmetika;Menimbang, bahwa
    RAMLI Bin (Alm) ANTUNGKURSANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;3.
Register : 15-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 20-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 7 Juni 2017 — Adita Rifan Septianda Bin H Rifa’i
4830
  • Batu Ampar, saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa ; Bahwa saksi mengetahui di Desa Durian Bungkuk Rt. 06 KecamatanBatu Ampar ada yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar berdasarkan informasi dari masyarakat yangkemudian saksi tindak lanjuti bersama anggota Polsek Batu Amparlainnya dengan langsung menuju kesebuah warung yang mana saat ituterdakwa ADITA RIFAN SEPTIANDA Bin H.RIFAl sedang dudukduduk.
    ADITA RIFAN SEPTIANDA Bin H.RIFA'ltersebut telah melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Karena yang bersangkutan mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar dan kita tidak bisa tahuapakah produk itu mengandung /bahan berbahaya atau tidak, dan kita juga tidaktahu manfaat dan efek samping yang bisa diakibatkan dari produk itu karenadengan tidak memiliki izin edar dari Badan POM maka tidak ada yang menjaminproduk sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaianHalaman 13
    Pili.kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit