• Uang hasil lelang kapal KM BGU B21 (KG 93424 TS) dan perlengkapannya sebesar Rp. 53.460.000 (Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah); Dirampas untuk Negara;b. 1 (satu) set jaring Pair Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan;4. Membebankan kepada Terdakwa Mr. LE VAN TOAN untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima Ribu Rupiah);

  BGU B21 (KG 93424 TA) menggunakan alat tangkapjenis jaring Pair Trawl sebagai alat yang digunakan untuk menangkapikan sebanyak (satu) set dan bekerja sama dengan kapal KM. BGU B20(KG 90996 TS) dalam menangkap ikan;Bahwa, pada saat ditangkap kapal KM.

  BGU B21 (KG 93242 TS) dalam melakukan kegiatanpenangkapan ikan di perairan ZEE Indonesia menggunakan alat tangkapjaring Pair Trawl yang dilarang berdasarkan Pasal 1 Kepres Nomor 39Tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl;Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa membenarkannya;7 KETERANGAN AHLI PELAYARAN DARLIS;Yang telah dipanggil secara patut akan tetapi tidak hadir dan atas persetujuanTerdakwa keterangannya yang diberikan dibawah Sumpah Agama Islamdibacakan di persidangan yang pada pokoknya sebagai

  sepasang papan pembuka(otter board), tali ris atas (head rope), tali ris bawah (ground rope),pelampung yang dipasang pada tali ris atas, pemberat yangdipasang pada tali ris bawah, mulut jaring, badan jaring dankantong (code and); Berdasarkan daerah operasinya Pair Trawl dibedakan atas 3 (tiga)jenis yaitu; Pair Trawl dasar yang dioperaikan pada bagian dasarperairan untuk menangkap ikan ikan demersal, Pair Trawlpertengahan dioperasikan pada bagian pertengan perairan untukmenangkap ikan ikan pertengan

  dan Pair Trawl permukaan untukikan pelagis;e Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 02Tahun 2011 Tentang Jalur Jalur Penangkapan Ikan danPenempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu PenangkapanIkan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia Pasal 23 ayat (4) alat tangkap Pair Trawl (Pair Seines)dilarang dioperasikan di seluruh wilayah perairan NegaraRepublik Indonesia;e Pada dasarnya alat penangkap ikan Pair Trawl dilarang keranadapat merusak lingkungan serta

  BGU B21 (KG 93424 TS) dalam melakukanpenangkapan ikan di perairan ZEE Indonesia di Laut Cina Selatanmenggunakan alat tangkap jaring Pair Trawl yang dioperasikan/ditarikbersama kapal KM. BGU B20 (KG 90996 TS) yang dinakhodai Mr.Troung Van Men;e Bahwa, alat tangkap jaring Pair Trawl yang digunakan di kapal KM.

• ) dengan cara kedua kapal saling merapat,tali penarik jaring pada kedua kapal diikat pada masingmasing sisi ujung sayapjaring trawl, Kemudian kapal bergerak bersama dengan kecepatan relatif sama,pada saat dioperasikan bersama kapal pasangan jaring trawl membentuk kantongdan dilengkapi dengan pemberat besi sehingga mengaduk dasar perairan dansemua biota yang dilewati; Bahwa ketika terdakwa TRAN VAN NU Nahkoda kapal KM.BV 5561 TSbersamasama dengan NGUYEN XUAN TONGNakhoda kapal KM.BV 5560 TSsedangmelakukan

  BV 5560 TS untuk melakukan penangkapan ikan adalah jenis pukat hela (trawl) ;Bahwa KM. BV 5561 TS dan KM. BV 5560 TS yang dinahkodai olehNGUYEN XUAN TONG dalam melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan sistem Pair Trawl ( satu unit alat tangkap ditarik olen dua kapal)dengan cara jaring diturunkan ke laut oleh km. BV 5560 TS yang dinahkodaioleh NGUYEN XUAN TONG kemudian ujung alat tangkap pukat ditarik oleh KMBV 5561 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa TRAN VAN NU:;Bahwa KM.

  BV 5561 TS berjumlah 3 (tiga) orang termasuk Terdakwa selaku Nahkoda; Bahwa alat tangkap yang dipergunakan adalah jaring ikan jenis Trawl yangditarik dua kapal (Pair Trawl); Bahwa selaku pemilik kapal KM.

  BV 5560 TS berbendera kebangsaan Vietnam yang di Nakhodaioleh Terdakwa yang juga berkebangsaan Vietnam tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) dan alat tangkap yang dipergunakan alat penangkap ikanjenis Pukat Hela Dua Kapal (Pair Trawl) yang dilakukan bersama dengan KM.

  $$ (pair trawl);wana nn n= Menimbang, bahwa Terdakwa TRAN VAN NU selaku Nakhoda KM.

• Uang tunai sebesar Rp. 814.000,- (delapan ratus empat belas ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

• 2 (dua) alat jaring trawl beserta papan dan pemberat

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

6.

Bahwa pada Perahu Cahaya Purnama milik terdakwa, terdapat 2 (dua)jaring trawl atau pukat hela, yang satu untuk ditebar dan satunya sebagaicadangan. Bahwa terdakwa menangkap ikan bersama saksi Habibi, saksi Sahrul,saksi Dorikhul, saksi Sofan dengan cara menebar jaring trawl atau pukathela dengan menggunakan papan dan pemberat ke laut dan membiarkanturun hingga dasar laut lalu menunggu beberapa waktu kemudian untukmenarik jaring trawl atau pukat hela tersebut secara bersamasama.

set jaring trawl atau pukat hela beserta papan danpemberat, serta uang hasil penjualan ikan sebesar Rp. 814.000, (delapanratus empat belas ribu rupiah) yang disertai bukti penjualan berupa kertasatau nota yang dibawa atau dikuasai oleh terdakwa.Bahwa alat penangkap ikan jenis jaring trawl atau pukat hela yangdigunakan terdakwa untuk menangkap ikan di wilayah Perairan Maduradapat mengganggu dan merusak keberlanjutan Sumber daya ikan.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

Bahwa Jaring jenis trawl tersebut terdakwa membeli jaring nya di kampungterdakwa di Ds. Weru, kemudian jaring tersebut terdakwa racik/memodifsendiri baik pemberat dan papan jaring.

Bahwa pada Perahu CahayaPurnama milik terdakwa, terdapat 2 (dua) jaring trawl atau pukat hela, Bahwaselanjutnya terdakwa untuk menangkap ikan memerintahkan ABK nya yaitu saksiHabibi, saksi Sahrul, saksi Dorikhul, saksi Sofan untuk menebar jaring trawl ataupukat hela dengan menggunakan papan dan pemberat ke laut dan membiarkanturun hingga dasar laut lalu menunggu beberapa waktu kKemudian untuk menarikjaring trawl atau pukat hela tersebut secara bersamasama.Menimbang, bahwa ukuran jaring trawl atau

• kembali dengan ukuran 1,25 (satu koma duapuluh lima) Inci sepanjang 11 (sebelas) Meter, dimana terdakwamenggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa Jaring lemparandasar / Trawl dengan cara terlebih dahulu Jaring lemparan dasar /Trawl yang sudah dibentuk bulat mengerucut, diberi pemberat agarjaring dapat tenggelam dan pada bagian ujung jaring diikat padapapan/kaset dengan maksud agar mulu jaring terbuka lebar, barukemudian Jaring lemparan dasar / Trawl dilepas kedasar laut,selanjutnya Jaring lemparan

  dasar / Trawl ditarik denganmenggunakan Kapal KMN.

  Sumber Rejeki kurang lebih 5 (lima) jamlamanya, Setelah itu barulah Jaring lemparan dasar / Trawl dinaikanke kapal untuk mengambil hasil yang diperoleh.Bahwa terdakwa melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa Jaring lemparandasar / Trawl selama 27 (dua puluh tujuh hari) dan pada ke27 (duapuluh Tujuh) terdakwa didatangi pihak Kepolisian Satuan Polisi AirPolres Kotabaru yang menghentikan aktivitas terdakwa dalammenangkap ikan serta melakukan pemeriksaan

  aktifitas menangkap ikan tersebut diperoleh tangkapan ikanbasah sebanyak 8,4 Kg dan ikan yang sudah dikeringkan sebanyakbermacammacam jenis ikan dan ukuran sebanyak 315 Kg ;e Bahwa terdakwa mengetahui bahwa penggunaan jaringlamparan dasar atau trawl dilarang oleh Undangundang;e Bahwa kapal KMN.

  MUHAMMADFADHELI., mekanisme kerja dari trawl atau lampara dasar dapat mengganggu,merusak merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikandan atau lingkungannya.Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menyadari resiko atau akibatyang ditimbulkan bagi lingkungan dari penggunanaan trawl atau lamparandasar yang dilakukannya, Terdakwa tetap melakukan perbuatannya tersebutkarena ingin memperoleh hasil tangkapan dengan mudah dan dengan jumlahyang sebanyakbanyaknya untuk dapat memperoleh keuntungan

• dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan;

• Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
  • 1 (satu) unit kapal KM AISYAH(Bina Bersatu137) warna putih biru yang terbuat dari kayu;

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawl

  berangkat, setibanya karang pulauHal4dari40 Hal Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Bglsekira pukul 10.00 wib kemudian langsung menurunkan alat tangkap ikan jenisHela Dasar Berpapan/Trawl kelaut sebanyak 3 (tiga) kali dengan dengan hasiltangkapan lebih kurang 200 kg, kemudian hari selasa tanggal 22 Desember2020 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) kapalbergeser ke wilayah sebelat kemudian setibanya di laut sebelat menurunkanalat tangkap ikan Hela Dasar Berpapan/Trawl sebanyak

  didaerah karang pulausekira pukul 10.00 wib kemudian langsung menurunkan alat tangkap ikan jenisHela Dasar Berpapan/Trawl kelaut sebanyak 3 (tiga) kali dengan dengan hasiltangkapan lebih kurang 200 kg, kemudian hari selasa tanggal 22 Desember2020 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) kapalbergeser ke wilayah sebelat kemudian setibanya di laut sebelat menurunkanalat tangkap ikan Hela Dasar Berpapan/Trawl sebanyak 2 (dua) kali denganhasil tangkapan sebanyak lebih kurang 60

  pulausekira pukul 10.00 wib kemudian langsung menurunkan alat tangkap ikan jenisHela Dasar Berpapan/Trawl kelaut sebanyak 3 (tiga) kali dengan dengan hasiltangkapan lebih kurang 200 kg, kemudian hari selasa tanggal 22 Desember2020 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa beserta ABK (anak buah kapal) kapalbergeser ke wilayah sebelat kemudian setibanya di laut sebelat menurunkanalat tangkap ikan Hela Dasar Berpapan/Trawl sebanyak 2 (dua) kali denganhasil tangkapan sebanyak lebih kurang 60 Kg, kemudian hari

  danpenyeimbangjaring, 2 (dua) buahbesigawangdenganpanjang 75 Cm(tujuhpuluh lima centimeter) untukpembukatinggijaring/trawl danmencegahjaringtidakterlilit balingbaling kapal, 2 (dua) buahRantaipengejut(tickler chain) denganpanjang 72 Cm.

  Dasar Berpapan/Trawldanbiasanyasemuajenisikanbisadiperolehmulaidariikan yangberukuranbesarsampaidenganikankecil/ikanteri;Bahwa benar pada hariKamistanggal 24 Desember 2020 sekirapukul 05.00 WIBkapalbergeserke wilayah laut SERANGAI setibanya di Laut SerangaialattangkapikanjenisHela Dasar Berpapan/Trawl di turunkansebanyak 2 (dua)kali, kemudianhari Jumattanggal 25 Desember 2020 sekirapukul 06.30 WIBalattangkapikanjenisHela Dasar Berpapan/Trawl di turunkankelautlebinkurang15 menitdatang Speed Boud

• Alat tangkap (Pair Trawl) ada di kapal Saksi (kapal utama). Awalnyaada 2 (dua) set ala tangkap namun 1 (Satu) set dipotong saat diturunkan ke lautsaat kapal Saksi dikejar kapal patroli Indonesia;Bahwa peran kapal Kg 93160 TS yang dinahkodai Le Ba Phuc adalah adalahkapal untuk membantu menarik jaring pair trawl dengan cara mengambil salahsatu tali penarik jaring dari kapal Saksi (KG 95370 TS) kemudian Saksi bersama sama menarik jaring pair trawl tersebut.

  Di Kapal KG 95270 TS tidak ditemukan dokumenapapun yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;Kapal KG 93160 TS merupakan kapal penangkap ikan jenis Pair Trawl berperan sebagaikapal pendukung dari operasi bersama sama dengan kapal utama (KG 95270 TS)jumlah jaring Pair Trawl di KG 95270 TS berjumlah 2 (dua) unit. Kedua kapal dilengkapidengan alat komunikasi radio untuk saling berkomunikasi dalam rangka persiapanoperasi/ selama operasi/pasca operasi penangkapan ikan.

  Prinsip kerjanya yaitu KG93160 TS merupakan kKapal pasangan dari kapal utama utama Kapal KG 95270 TS.Awal kerja Pair Trawl yaitu Kedua kapal saling merapat, tali penarik jaring pada keduakapal diikat pada masing masing sisi ujung sayap jaring Pair Trawl. Setelah diikatkankedua Kapal merenggang sambil jaring diturunkan. Setelah posisi jarak kedua kapalsesuai dengan yang diinginkan nahkoda, Kapal bergerak bersama dengan kecepatankapal relatif sama sehingga kedua kapal sejajar.

  Awal mula pengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarik jaringPair Trawl pada kedua kapal digulung sehingga kedua kapal semakin merapat dan jaringmulai terlinat. Jarak kKedua kapal semakin dekat dan bagian kantong diangkat keataskapal utama. Bagian kantong (Code End) dibuka dan ikan dikeluarkan;Bahwa Pair Trawl yang digunakan kapal KG 93160 TS bersama sama dengan kapalKG 95270 TS memiliki spesifikasi 1. Kantong Jaring Pair Trawl (Code End), 2. Kantongberlapis ganda, 3.

  Cara kerja Jaring Pair Trawl tersebut adalah awalnya kedua kapalHalaman 22 dari 43 Putusan Nomor 6 /Pid.SusPrk/2019/PN Ranberpasangan saling merapat, kemudian tali penarik jaring pada kedua kapal diikatpada masing masing sisi ujung sayap jaring trawl. Setelah diikatkan pada keduakapal merenggang sambil jaring diturunkan.

• BV 92683 TS ;

  - 1 (satu) unit radio super star 2400 ;

  - 1 (satu) unit kompas ;

  - 1 (satu) unit jaring pair trawl ;

  - 1 (satu) kg ikan kering campuran hasil dari penyisihan ikan campuran sebanyak 800 (delapan ratus) kg yang telah dimusnahkan oleh penyidik atas persetujuan Penetapan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai Nomor : 22/Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran tanggal 01 Juli 2016 dan tersangka sebagai

  BV 92683 TS diketahui ada 2(dua) unit alat tangkap trawl, terdapat 1 (satu) buah gulungan/hauler, tali penarikjaring trawl dan bong/tiang.

  BV 92683 TS terdapat linehauler untuk menarik tali penarik jaring trawl.

  Jaring trawl berada di KM. BV 92683 TS berjumlah 2 (dua) unitdan keduanya berfungsi. Kedua kapal dilengkapi dengan alat komunikasi radio untuksaling berkomunikasi dalam rangka persiapan operasi, selama operasi dan pascaoperasi penangkapan ikan. Awal kerja pair trawl yaitu kedua kapal saling merapat,tali penarik jaring pada kedua kapal diikat pada masingmasing sisi ujung sayapjaring trawl.

  BV 92682TS adalah pair trawl karena di kapal KM. BV 92683 TS terdapat line hauler untukmenarik tali penarik jaring trawl.

  BV 92683 TS diketahui ada 2 (dua) unit alat tangkap trawl, terdapat 1 (satu) buah gulungan/hauler, tali penarikjaring trawl dan bong/tiang.

• oleh kapal patroli Ditpolair 018 di bawah komandan kapalsaksi SAJI yang kemudian melakukan pemeriksaan terhadap perahumilik Terdakwa tersebut.Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa alat tangkap yangdigunakan oleh Terdakwa adalah jenis jaring trawl dengan ciri jaringberbentuk kantong yang ditarik oleh sebuah perahu/kapal bermotordan menggunakan alat pembuka mulut jaring atau alat sepasang alatpembuka dan cara kerja jaring trawl ini yaitu bagian kantong darijaring tersebut ditebar ke perairan

  hingga akhirnya bagian mulut jaringyang sudah dipasang papan sampai ke dasar laut, kemudian jaringditarik oleh perahu dan fungsi dari papan tersebut berguna untukmenjaga agar mulut jaring selalu terbuka saat ditarik perahu.Bahwa dampak dari pemakaian jaring trawl adalah kelestarian sumberdaya ikan rusak yang diakibatkan penangkapan tidak selektif dandapat merusak ekosistem lain di dasar laut.

  Bahwa kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan Terdakwa denganmenggunakan jaring mini trawl tersebut berlangsung sejak pukul05.00 Wib, namun pada sekitar pukul 06.00 Wib, kegiatan Terdakwadiketahui oleh kapal patroli Ditpolair 018 di bawah komandan kapalsaksi SAJI yang 1 kemudian melakukan pemeriksaan terhadapperahu milik Terdakwa tersebut.

  Kepres No. 39 Tahun 1980tentang Penghapusan Jaring Trawl sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu.Hal. 3 dari 7 hal. Put. No. 1258 K/Pid.Sus/20102. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURUL HUDA berupa pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dengan dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.50.000.000.

  (lima puluh juta rupiah) Subsidair 5 (lima) bulan kurungan.Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) set jaring mini trawl dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) perahu tanpa nama, dan 2 (dua) mesin diesel 20 PK merkDompeng, dan uang hasil penjualan ikan sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara.Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).Membaca putusan Pengadilan Negeri Gresik No. 353/PID.B/2009/PN.GS. tanggal 21 Oktober 2009 yang amar

• - 1 (satu) unit Alat Tangkap Pair Trawl.

  Dirampas untuk Negara.

  - 1 (satu) kg sample ikan yang dikeringkan.

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  4. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).

  BV 0936 TS setiapmenangkap ikan, keduanya adalah kapal ikan berbendera Vietnam;" Bahwa alat tangkap yang digunakan adalah traw/, menggunakan rantaibesi sebagai pemberat, ditarik menggunakan dua kapal (pair trawl);=" Bahwa saksi tidak tahu cara mengoperasikan alat tangkap trawl akantetapi jaring trawl diangkat 23 kali/hari;=" Bahwa di KM.BV 4857 TS ada 2 (dua) jaring trawl; Bahwa ikan dari berbagai jenis ikan dasar yang telah dikumpulkanbersama kapal pasangan KM.BV 0936 T sebanyak + 3 ton;= Bahwa

  BV0936 TS bernama TRA TU diPhuoc Ting Vietnam;Bahwa pemilik kapal memberikan papan plang berupa spanduk bernamaIndonesia sebagai izin menangkap ikan di perairan Indonesia dan apabilabertemu petugas Indonesia dilaut agar spanduk tersebut diperlihatkan;Bahwa kapal saksi bersama kapal terdakwa menangkap ikanmenggunakan jaring trawl yang ditarik bersamasama oleh 2 (dua) buahkapal (pair trawl);Bahwa cara pengoperasian trawl pertama KM.

  BV 4857 TS menggunakan alat tangkap trawl dengan sistemOperasional pair trawl atau satu jaring trawl/oukat hela yang ditarikbersamasama atau dihela menggunakan dua buah kapal dan beroperasihingga dasar perairan;Bahwa di KM. BV 4857 TS ditemukan adanya ikan sebanyak 100 kg ikanCampuran yang merupakan hasil tangkapan bersama;Bahwa Nahkoda kapal KM.

  Ikan yangdidapat berbagai macam jenis ikan demersal;Bahwa alat penangkap ikan trawl atau pukat harimau dilarangdioperasikan di seluruh wilayah di Indonesia;Bahwa trawl/pukat harimau dapat mengganggu dan merusak terumbukkarang yang lunak dan kelestaran sumberdaya ikan;Bahwa di Indonesia, trawl/pukat hela tidak boleh ditarik menggunakan 2(dua) kapal (pair traw/);Bahwa alatalat tambahan yang terdapat pada traw!

  BV 0936 TS yang di nahkodai NGUYEN CHI THANH;Bahwa alat tangkap yang digunakan adalah sejenis jaring trawl denganmetode pair trawl yang sistem kerjanya jarig/pukat 1 (Satu) setditarik/dihela oleh 2 (dua) buah kapal;Bahwa cara pengoperasian Pair Trawl pertamatama kapal terdakwa KM.BV 4857 TS menurunkan jaring kemudian kapal saksi KM.

• (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TRAN HOANG TRUNG, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
1. 2 (dua) unit alat tangkap Pair Trawl

   BV 9397 TS tersisa 2 (dua) unit jaring trawl, karena 1 (satu)jaring trawl telah diputus jatuh kelaut. 2 (dua) unit jaring trawl yang tersisamasih bisa berfungsi.Ikan akan dibongkar di pelabuhan Phuoc Tihn Vung Tau, Vietnam ditempatpemilik kapal.Diatas kapal KM.

   BV 9397 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap pair trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan saya mendapati jaring trawl di KM. BV 9397 TS, sisa tallpenarik yang telah diputus tergulung pada hauler. Kapal juga dilengkapibong/tiang dan. Selanjutnya dapat saya jelaskan jaring trawl yang ada tidakmungkin hanya ditarik menggunakan satu tali penarik yang ada di KM. BV9397 TS, jadi kapal ini membutuhkan kapal pendukung untukmengoperasikan jaring trawl yang ada diatasnya (KM.

   BV 9397 TS yaitu satu jaring trawl ditarik oleh duakapal, dengan cara kerja seperti ini dapat disimpulkan bahwa KM. BV 9397TS kapal perikanan dengan menggunakan alat tangkap pair trawl. biasanyakomposisi awak kapal jumlahnya tidak sama antara kapal utama dengankapal pendukung.

   BV 9397 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap pair trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan saya mendapati jaring trawl di KM. BV 9397 TS, sisa tallpenarik yang telah diputus tergulung pada hauler. Kapal juga dilengkap!bong/tiang dan. Selanjutnya dapa saya jelaskan jaring trawl yang ada tidakmungkin hanya ditarik menggunakan satu tali penarik yang ada di KM. BV9397 TS, jadi kapal ini membutuhkan kapal pendukung untukmengoperasikan jaring trawl yang ada diatasnya (KM.

   Awal kerja Pair Trawl yaitukedua kapal saling merapat, tali penarik jaring pada kedua kapal diikatpada masingmasing sisi ujung sayap jaring trawl. setelah diikatkan keduakapal merenggang sambil jaring diturunkan. Setelah posisi kedua kapalsesuai dengan yang diinginkan nahkoda, kapal bergerak bersama dengankecepatan kapal yang relatif sama sehingga kedua kapal sejajar. Pada saatdioperasikan secara bersamasamadengan jaring trawl membentukkantong.

• Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DINH VAN THUONG, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
1. 3 (tiga) unit alat tangkap Pair Trawl

   bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap Pair Trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan mendapati jaring trawl di KM BV 92972 TS, satu tali penarikyang dilengkapi rumbai rumbai yang digulung pada hauler.

   Jadi cara kerja kapal KM BV 92972TS yaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal dengan cara kerja seperi inidapat disimpulkan bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal perikanan denganmenggunakan alat tangkap Pair Trawl.

   penangkapikan menggunakan alat tangkap Pair Trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan mendapati jaring trawl di KM BV 92972 TS, satu tali penarikyang dilengkapi rumbai rumbai yang digulung pada hauler.

   Jadi cara kerja KM BV 92972 TSyaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal, dengan cara kerja seperti inidapat disimpulkan bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal perikanan denganmenggunakan alat tangkap Pair Trawl.

   Trawl diatas kapal yang mana 3 (tiga) buah gulungan/hauler, dantali penarik jaring trawl Trawl. Spesifikasi jaring Trawl yaitu panjang kantong7 (tujuh) meter dengan dua lapis, masing masing lapis dari yangterluarmemiliki ukuran mata jaring 73,58 mm, dan 10.02mm, banyakpelampung pada Head Rope sebanyak 35 buah, besi pemberat sebanyak+ 100 kg, jarak antar pemberat 120 cm, jaring dari sayap sampai bagiankantong 32 meter. Panjang tali penarik 500 meter, bahan jaring terbuat daripolyethilen (PE).

• N G A D I L I