Ditemukan 61410 data
II. SUNARYO als KOWOK BIN (Alm) PAIMIN
27 — 3
22 — 2
32 — 1
Menyatakan Terdakwa Supandi bin Ponidi bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan telah memiliki, menyimpansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanalternatif kedua ; 2.
PenuntutUmum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan di persidangan oleh PenuntutBahwa la Terdakwa Supandi bin Ponidi pada hari Minggu, tanggal 09Nopember 2014, sekira jam 20.00 WIB, atau setidaktidaknya di sekitar waktu itudalam Bulan Nopember 2014, di tepi jalan umum Desa Segaran, KecamatanWates, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, sengajamengedarkan sediaan farmasi
tersebut ;terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi benar dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan ahli yang bernama dr.Azis Samsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut : e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagaiKepala Seksi Kefarmasian dan Penyehatan Makanan Minumanpada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri ;e Bahwa sediaan farmasi
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker :e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupae Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagahalaman 9 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Gpr.10kesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak
52 — 2
GRANDONG Bin (Alm) SUGITO padaawalnya telah membeli sediam farmasi berupa pil LL dari Sdr.
GRANDONG Bin (Alm) SUGITO dalammenyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tanoa mendapatkan izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan tenaga kefarmasiaan yang memilikikewenangan dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut.Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari TerdakwaMUKAROL Als.
Menyatakan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28(dua puluh delapan) butir yang beradadidalam plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;8.
ke Kantor Polisi untuk di proses lebih lanjut.; Bahwa saya mengatahui awalnya pada hari Jumat tanggal 22 April 2011 sekirajam 20.00 dipinggir jalan unum Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih KabupatenKediri melakukan penangkapan terhadap terdakwa BAYU HANDOKO dalamperkara terpisah telah menyimpan sediaan farmasi sebanyak 27 butir ,setelahdikembangkan mengaku pil tersebut diddapat membeli dari terdakwa Imam NurPrasetyo.; Bahwa.terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi pil jenis LL miliknya.
karena awalnya pada hariJumat tanggal 22 April 2011 sekira jam 20.00 dipinggir jalan umum DesaSeketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri melakukan penangkapanterhadap terdakwa BAYU HANDOKO dalam perkara terpisah telah menyimpansediaan farmasi sebanyak 27 butir ,setelah dikembangkan mengaku piltersebut didapat membeli dari terdakwa Imam Nur Prasetiyo. ; Bahwa terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi pil jenis LL miliknya. ; Barang bukti diketemukan diatas genteng atau atap warung nasi.
35 — 5
Menyatakan terdakwa ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA Bin A.P HARTOSUNYOTO, bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangantelah menyimpan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNo.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Lab. : 9146/NOF/2015 atas nama Adji SenaAdam Chaharto Putra yang setelah diteliti lalu dibacakan dipersidangan yang isipokoknya adalah pil jenis LL, tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropikatetapi termasuk daftar obat keras ;e Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian ;e Bahwa benar
maka Majelis berpendapat bahwa Majelis mempunyai alternatif untuk memilihdakwaan mana yang Majelis anggap lebih tepat untuk dibuktikan oleh PerbuatanTerdakwa, untuk itu terlebin dahulu Majelis akan membuktikan Dakwaan Kesatu dariPenuntut Umum yaitu melanggar Pasal Pasal 196 Undang undang Republik IndonesiaNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut : SEP ORANG ~~n nnn nnn nnn nn tenn nnn nnenmnninenanmananmannesnnnse dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Lab. : 9146/NOF/2015 atas nama Adji Sena Adam Chaharto Putra, dalamkesimpulannya menyatakan barang bukti dengan nomor :13558/2015/NOF berupa tabletwarna putin berlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
Menyatakan terdakwa ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA Bin A.P HARTOSUNYOTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
57 — 1
Menyatakan bahwa terdakwa ADI SUROSO als KENTUS bin KUSNOterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, tidak memilikistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 196 UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
tidaknya pada tempatlain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telahmelakukan tindak pidana, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Tidak memilikiPerkara Pidana Nomor 566/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.
Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan multu ;Ad. 1.
Unsur : Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;. yaitu ;Perkara Pidana Nomor 566/Pid.Sus/2015/PN.Gpr. Halaman 17 dari halaman 2418Bahwa saksi YUDI SETIAWAN dan saksi ANDHIK SUSILOtelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariRabu tanggal 19 Agustus 2015 sekira jam 21.00 Wib saksidi rumah terdakwa di Dsn Krajan Ds.
Menyatakan terdakwa ADI SUROSO als KENTUS bin KUSNO terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADI SUROSO alas KENTUS binKUSNO tersebut diatas dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dandenda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah), apabila denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
38 — 5
PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuail dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah,
mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan = danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratHalaman 14 dari 27 Putusan Nomor 575/Pid.Sus/2017/PN GprFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya
sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa SINGGAT PANGGARAIT Bin SUNARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;.
27 — 1
SLAMET Als MACHO Bin AKAD(dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri) dengancara membeli seharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN.Gpruntuk mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir. Bahwa oleh sdr. SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD, terdakwadiberikan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.030, (seribu tigapuluh) butir atau sebanyak 30, (tiga puluh) butir sebagai bonusnya.
Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidaktentu waktu atau terdakwa mengkonsumsi pil LL ketika akan bekerja danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja, badan terasa entengdan tidak mengantuk. Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr. SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD.
SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD, terdakwadiberikan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.030, (seribu tigapuluh) butir atau sebanyak 30, (tiga puluh) butir sebagai bonusnya.
Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidaktentu waktu atau terdakwa mengkonsumsi pil LL ketika akan bekerja danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja, badan terasa entengdan tidak mengantuk.Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN.Gpr Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr.
Lab.: 3964/NOF/2014,bahwa barang bukti berupa pil jenis LL tersebut adalah sediaan farmasi yangmerupakan obat keras, dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL. Bahwa, haltersebut diperkuat dengan keterangan ahli dr.
34 — 22
Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,tanpa keahlian dankewenangan, menyimpan memiliki sediaan farmasi sebanyak 24 (duapuluh empat) Pil jenis LL,perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 18.30 Wib diwarung sate ayam milik Terdakwa JIANTO Bin DASUKI, DesaTegowangi, Kec. Plemahan, Kab . Kediri, terdakwa didatangi Sdr.
AZIS SAMSURIZAL, keterangan dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan yang pada pokoknya menerangkanPenyidik dibacakan, yang pada pokoknya menerangkan ::Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai pasal 09 UU No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, bagi setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan, sedangyang
berhak, menyimpan mengolah, mempromosikan danmengedarkan adalah harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan.Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LLadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa saksi tidak mengetahui. nama khasiat atau manfaatdan mutu barang bukti pil warna putih logo LL karenadikemasannya tidak ada identitas/label yang melekat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai
Hendra alias Dlundengkarena dijanjikan akan diberi rokok.Menimbang, bahwa terdakwa yang berprofesi sebagai pedagangsatu. tidak memunyai kealian dan kewenangan dalam membawa,menyimpan , membawa dan memperjual belikan sediaan farmasi piljenis LL serta dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtidak mempunyai ijin edar dari pemerintah, sehingga sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut apabila diedarkan oleh yang tidakmempunyai keahlian berbahaya bagi kesehatan karena tidak tepatindikasi
Menyatakan Terdakwa JIANTO Bin DASUKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatandan mutu 2.
43 — 4
Mei 2015Halaman 13 dari 16 halaman Putusan No.371/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.sekitar jam 12.30 wib pada saat terdakwa di rumahnya langsung terdakwaditangkap oleh petugas Polres Kediri dan dilakukan penggeledahanditemukan pil jenis LL sebanyak 13.000 butir dalam tas kresek warna hitamtersebut diakui adalah milik terdakwa selanjutnya pil jenis LL tersebut disitaoleh Petugas Polres Kediri guna diusut perkaranya lebih lanjut, sehinggadengan demikian unsur Setiao orang yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah terbukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Pertama
GUNDUL bin SARTUtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa denganpidana penjara selama: 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, dendaRp. 1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga)bulan ;3.
66 — 5
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah", perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari dan tanggal lupa pada awal bulan Juli 2017 terdakwamendapatkan Pil jenis LL dari Sdr.
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN GprTerdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam
bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah sebagai KuliBangunan dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Agus Susanto als.
dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau ; Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan obat yang berkhasiat obat ;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN Gpr Ketentuan mengenai pengadan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah
30 — 3
KeduaBahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, Tidak memiliki standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal terdakwa membeli pil jenis LL dari sdr.
Saksi ahli dr.AZIZ SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan dipersidangankarena saksi sudah disumpah:Bahwa saksi menerangkan sediaan farmasi berupa obat dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI trsebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resepdokter;Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa tidak boleh diedarkan ,karena suatu produk boleh diedarkan apabila kemasannya wajib
Tentu hal ini mengandung arti bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi pil jenis LL tersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksudkan sediaan farmasi menurut pasal 1 angka 4UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan, adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut pasal angka 8 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 yang dimaksud Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
AZIS SAMSURIZAL dalam BApemeriksaan penyidik bahwa barang bukti yang berupa sediaan farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dilakukan oleh tenagaHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor. 141/Pid.Sus/2014/PN.kdikesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya agar berkahsiat dan bermanfaat harusdengan resep dokter.
Menyatakan terdakwa RAHMAWAN JAUHAR NAZIM Bin IMAM NAWAWI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
44 — 5
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa Wahyu Risnanto bin Slamet Riyadi terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukan perbuatanpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuhalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 652/Pid.Sus/2014/PN Gor.apoteker dalam = menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian :Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : 220 nn nn nne nonoad.1.
Menyatakan terdakwa WAHYU RISNANTO bin SLAMET RIYADItersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2.
35 — 4
Menyatakan Terdakwa ALI MANSUR alias NDOLEK bin MISDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan padadakwaan pertama kami;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1.
Kediri terdakwa tertangkap tangan memiliki sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 42(empat puluh dua) butir, 42 (empat puluh dua) butir pil jenis LL tersebut adalah milikTerdakwa, yang didapat dengan membeli di SUYONO als Gendon sebanyak 1000 (seribu)butir seharga Rp. 350.000 (tiga ratus lima pulih ribu rupiah) dan dari 1000 butir pil LLtersebut sudah terdakwa jual kepada Sdr. Hari sebanyak 600 (enam ratus) butir, dan kepadaSdr.
AZIS SAMSURIZAL dalam BApemeriksaan penyidik bahwa barang bukti yang berupa sediaan farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat iin edar, sedangkan untuk penggunaannya agar berkahsiat dan bermanfaat harusdengan resep dokter.
Kediri terdakwa tertangkap tanganmemiliki sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 42 (empat puluh dua) butir, 42 (empatpuluh dua) butir pil jenis LL tersebut adalah milk Terdakwa, yang didapat dengan membelidi SUYONO als Gendon sebanyak 1000 (seribu) butir seharga Rp. 350.000 (tiga ratus lima17pulih ribu rupiah) dan dari 1000 butir pil LL tersebut sudah terdakwa jual kepada Sdr. Harisebanyak 600 (enam ratus) butir, dan kepada Sdr.
29 — 3
63 — 5
Menyatakan Terdakwa Johor Fariqi bin Kholil terobukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, kasiat dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama2.
Kediri, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan danyang turut serta melakukan perbuatan, perbuatan yang dilakukan merekaTerdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam = menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi11dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum labelhalaman 11 dari 27 Putusan Nomor 678/Pid.Sus
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : ad.1.
36 — 2
RT/RW : 002/001 Kelurahan Pare, Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
Febri Setyawan Als Gundul (DPO)sebanyak 10, (sepuluh) butir dengan cara membeli seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ;e Bahwa setelah sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 10, (sepluh)butir berada dalam penguasaan terdakwa, selanjutnya terdakwamengkonsumsinya sebanyak 5., (lima) butir dan sebanyak 5, (lima) butiryang berada dalam kertas grenjeng yang disimpan dalam almaarihalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 724/Pid.Sus/2014/PN Gor.e Benar terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidak
Lab. : 6859/NOF/2014 tanggal 11 November 2014 yang diperiksaoleh Arif Andi Setiawan S, Si,MT, Imam Mukti, S.SI, Apt,M.Si dan LulukMulyani didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor :8750/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LL dengan berat 0,364gram adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras =;e Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil
62 — 8
EDI DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI kembalimengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 400 (empat ratus) butir.Dan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30, (tiga puluh) butir telahdikonsumsi sendiri oleh terdakwa atau pil LL tersebut diberikan oleh sar.EDI DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI secara cuma cuma.Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidak tentuwaktu dan sekali mengkonsumsi, para terdakwa mengkonsumsi sebanyak5 (lima) sampai dengan 6 (enam) butir dengan
DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI kembalimengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 400 (empat ratus) butir.Dan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30, (tiga puluh) butir telahdikonsumsi sendiri oleh terdakwa atau pil LL tersebut diberikan oleh sdr.EDI DWI TRI EFFENDI Als PENDIK Bin SUJARI secara cuma cuma.Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidak tentuwaktu dan sekali mengkonsumsi, para terdakwa mengkonsumsi sebanyak5 (lima) sampai dengan 6 (enam) butir dengan
PENDIK Bin SUJARI mengambil sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 400, (empat ratus) butir;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30(tiga puluh) butir telahdikomsomsi sendiri oleh terdakwa atau pilLL tersebut diberikan oleh Sdr. Sdr. EDIDWI TRI EFENDI Asl.
EDI DWI TRI EFENDI Asl.PENDIK Bin SUJARI mengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak400, (empat ratus) butir;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 30(tiga puluh) butir telahdikomsomsi sendiri oleh terdakwa atau pilLL tersebut diberikan oleh Sdr. Sdr. EDIDWI TRI EFENDI As!l.
Edi dwi tri efendi Als pendik BinSUJARIkebali mengambil sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 400(empatratus)butir;Bahwa sediaanerupapilLL sebanyak 30 (tiga puluh) butir telahdikomsumsisendiri oleh terdakwaatau pil LL tersebut diberikan oleh Sdr. farmasi Edi dwi triefendi Als pendik Bin Sujari secaracumaCuma;Bahwa terdakwa mengomsumsi sediaan farmasi berupapil LL tidak tentu waktudan sekali mengomsumsi, terdakwa mengkomsumsi sebanyak 5 (lima) sampaidengan 6 (enam) butir dengan tujuan agar pikiran
35 — 3
Kediri sejak tanggal 26Agustus 2017 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2017 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ARIES PUTRO PRASETYO als pelo Bin IMAMSYAFIl, bersalah melakukan' tindak pidana Dengan sengajamemproduksi sediaan farmasi
, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum karena didakwa sebagai berikut :Primair:Bahwa ia terdakwa ARIES PUTRO PRASETYO als PELO Bin IMAM SYAFTfI,pada hari Minggu tanggal 21 April 2017, sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulan April 2017, di Dusun Tengger Lor, DesaTengger Lor, Kec.Kunjang, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Keras)Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa ARIES PUTRO PRASETYO als PELO Bin IMAM SYAFTI,pada hari Minggu tanggal 21 April 2017, sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulan April 2017, di Dusun Tengger Lor, DesaTengger Lor, Kec.Kunjang, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKsediaan farmasi
Nomor : 383/Pid.Sus/2017/Pn Gpratas perbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada hari Jumat
,dalam kesimpulannya menyatakan barang bukti dengan nomor: 5659/2017/NOFberupa tablet warna putih berlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan PenuntutUmum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
30 — 3
Menyatakan terhadap terdakwa Nur SalamAls Gantol bin Ikwan bersalahmelakukan tindak pidana" Penyalah guna Narkotika golongan bagi dirisendiri " sesuai pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan :" Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar " sesuai pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
terdakwapositif (+) mengandung Metamfetamina terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika;a= Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 127 ayat (1) hurufaUU Nomor: 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Dan:Kedua:Bahwa la terdakwa Nur Siam als Gantol bin Ikwan,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Bahwasediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Terheksifenidil HCLpengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan, serta sediaan farmasi tersebut mendapat Ijin edar, sedanguntuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Halaman 7 dari 21 Putusan Perkara Nomor : 94/Pid.Sus/2017/PN. Gpr Bahwa sediaan farmasi yang disita dari Rohman bin Wadarbo tidak bolehdikonsumsi bagi dirinya sendiri, karena penggunaannya harus aman,berkhasiat/oermanfaat, bermutu dan terjangkau.
ataupemindahan tanganan.Halaman 16 dari 21 Putusan Perkara Nomor : 94/Pid.Sus/2017/PN.GprMenimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yangdapat dipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orangyang memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi termasukdidalamnya obatobatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memiliki ijin edaradalah bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan atau alat kesehatanyang diedarkan tersebut harus memiliki ijin edar sebagaimana ditetapkandengan peraturan
Menyatakan Terdakwa NUR SALAM ALS GANTOL BIN IKWAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.