Hillers Maumere, korban masih bernafas namuntarikan nafasnya sudah sangat lemah. Bahwa pada saat di tempat kejadian saksi tidak mengetahui lukaluka yangdialami oleh korban PAULUS LAMBERTUS RONALD MANGIKUNG. Bahwa berselang beberapa waktu kemudian saksi mendengar kabar jikakorban PAULUS LAMBERTUS RONALD MANGIKUNG telah meninggal dunia.Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwamenyatakan keberatan dan menyatakan Terdakwa tidak pernah mencekikKorban;3.

saksi pun juga ikut berusaha menghubungi Penggugatnamun tidak berhasil; Bahwa, perihal penyakit anak ANAK memang secara medistidak diketahui jenisnya hal tersebut saksi Sampaikan sesualketerangan dokter yang menangani anak ANAK, dan hal tersebutjuga saksi Sampaikan kepada ibu Penggugat bahkan Penggugatsendiri yang membawa anak tersebut dan menyatakan akanmencarikan obat alternative untuk anak ANAK, dan malam harinyasetelah sampai di rumah saksi tepatnya sekitar jam 03.00 WITAanak ANAK menghembuskan nafasnya

homologasi) maka Homologasimenjadi perjanjian yang baru dan mengikat kepada para pihak yangmembuatnya.Bahwa apabila bicara Fidusia maka bicara barang bergerak, karenanilainya tidak peranah akan sama.Bahwa penyelesaian permasalahan fidusia tidak dapat serta mertalangsung secara pidana.Bahwa untuk fidusia maka yang dilakukan First Effort adalahPemenuhan perjanjian, dimana nilai yang dijaminkan harusdidapatkan kembali oleh si kreditur, jadi bukan kepada pemidanaanyang dilakukan oleh pemberi fidusia, karena nafasnya

Adi, tetapi pada waktu diperlihatkan diCCTV ia ada di TKP;Bahwa disekitar jenazah banyak orang berkerumun, tapi tidak ada yangberani membantunya;Bahwa saksi ada menanyakan kepada salah seorang di TKP ia bilang adakejadian antara masa dengan masa yang datangnya dari arah yangberlawanan, masa yang satu dari barat sedangkan masa yang satu lagi dariTimur, kemudian terjadi bentrok;Bahwa jenazah yang ada disamping jembatan masih ada nafasnya sedikit,yang satunya lagi sudah tidak ada nafasnya sedikitoun

Bahwa Saksi menerangkan benar, yang dilihat oleh saksi dalamkeadaan : Lidah sudah tergigit kesamping kiri dan badannya berlumurandarah dan masih ada nafasnya, ditengah jalan sudah meninggal dunia,namun setelah dirumah sakit Ananda saya lihat luka yang ada dibadankorban yaitu luka : dipipi sebelah kiri dengan luka bacok, dibagian leher Kiridengan luka bacok, dibagian kepala atas kiri luka bacok itu yang diliat olehsaksi dan hal tersebut saksi sendiri tidak mengetahuinya begitupun denganalat yang dipergunakannya.e

Yuzaac yang sempat shock dan nafasnya sesak.17. Bahwa sekira pukul 12.00 Wib Saksi Dessy dan Saksi Merlynakan pergi ke rumah mertua Terdakwa dengan menggunakan motornamun dihalanghalangi oleh Terdakwa sehingga terjadi tarik menarikmotor, dan Terdakwa juga berkelahi dengan Saksi Dessy dan SaksiMerlyn sehingga muka Terdakwa dipukuli dan ditendang tetapiTerdakwa tidak membalasanya, dan pada saat kejadian tersebutdilihat oleh Ketua RT An. Pak Nurahman dan 2 (dua) orang keamananAn.

membangunkan korban Amir Nurdin dilantai II Kamar No. 4yang posisinya sedang tidur;Bahwa selanjutnya saat membangunkan korban Amir Nurdin namuntidak terbangun;Bahwa saksi melihat posisi korban Amir Nurdin memakai selimut darikaki Sampai leher sedangkan wajahnya terlihat;Bahwa saksi melihat keadaan kamar agak berantakan yang manalampu dan AC dalam posisi menyala;Bahwa saksi tangan korban sudah kaku;Bahwa saksi memeriksa korban Amir Nurdin dengan mengarahkan jaritelunjuknya ke arah hidung tetapi nafasnya

korbansebanyak 2 (dua) kali selanjutnya Bang jack menginjakinjak korbandengan menggunakan kaki mengenai kepala bagian belakang secaraberulangulang kali ;bahwa Muhammad Agus Saputra setelah turun dari bak trukmembantu mengangkat korban yang akan dimasukkan ke bak truklalu setelah korban berada diatas bak truk Muhammad Agus Saputradan terdakwa menginjakinjak korban dengan kaki untuk memastikankorban sudah mati atau belum;bahwa korban pada saat dimasukkan ke dalam bak truk masihbernafas karena terdengar nafasnya

Terdakwamenyerahkan Anak Korban kepada saksi RISAD SALHUTERU dansaat itu saksi RISAD SALHUTERU melihat wajah Anak Korban penuhdengan luka sehingga saksi RISAD SALHUTERU merasa emosi danlangsung meninju wajah Terdakwa selanjutnya saksi RISADSALHUTERU langsung ke depan jalan dan mencari pertolongan danbergegas membawa Anak Korban ke rumah sakit, dan kemudiansekitar pukul 19.30 wit saksi HENDRIK LOPPIES pergi ke rumah sakituntuk mengecek kondisi Anak Korban dan pada pukul 24.00 Wit AnakKorban menghenbuskan nafasnya

RIAN HINDARTO berteman lewat didepansaksi dengan masih membawa parang, busur, balok, kemudian selanjutnyaHalaman 14 dari 36 Putusan Nomor 769/Pid.B/2018/PN Mkssaksi ketempat korban AHMAD NUR Alias ANCONG dan saksi ikut mengantarkorban AHMAD NUR Alias ANCONG Ke RSI FASISAL dan pada saat di RSIFasial saksi melihat luka yang dialami oleh korban AHMAD NUR AliasANCONG medapatkan perawatan dan dibantu dengan alat pernapasankarena sesak nafasnya akibat di keroyok tersebut dan pasa saat itu saksimelihat

saksi korban, kejadiannya diJI .MayjendSutoyo Purworejo, didepan toko SIAPA KIRA pada hari Jumat tanggal 30September 2016 sekitar pukul 04.30 WIB;Bahwa saat itu saksi korban Sri Suprihatin hendak menuju pasarSuronegaran untuk berdagang;Bahwa keadaan saksi korban Sri Suprihatin, waktu dia datang ke pasarSuronegaran dalam keadaan luka dibagian kaki kanan bagian paha, betis,lutut, kaki kiri luka bakar terkena Knalpot, lecetlecet ditangan kanan dankiri, lecet didada dan punggungnya sakit, dan karena nafasnya

, Saksi2 jawab Tidak lalu Terdakwa menyuruhSaksi2 untuk menghembuskan nafasnya dan ternyata nafas Saksi2mengeluarkan aroma lem cap kambing.Bahwa selanjutnya Terdakwa mengatakan Kau kok tidak mengakukemudian Terdakwa menampar Saksi2 sebanyak 2 (dua) kali pada pipisebelah kanan menggunakan tangan kanan dan Terdakwa jugamenendang paha kaki kanan Saksi2, saat itu Terdakwa juga melihatSaksi2 mengenakan pakaian dalam motif loreng sehingga Terdakwatambah marah dan Terdakwa mengatakan Darimana kamu dapatkankaos

Kemal Ahmad tidak mempunyai uang, sehingga akhirnya sibayi tidak idi dirujuk ke rumah sakit yang dimaksud;Bahwa apabila Kemal Ahmad dan keluarganya diikutsertakan menjadipeserta BPJS Kesehatan, maka pada dasarnya Alikha dapat segera dirujukke rumah sakit yang mempunyai fasilitas PICU/NICU tanpa harusmenyediakan terlebin dahulu uang muka sebesar Rp10 juta;Bahwa akhirnya, pada tanggal 25 November 2015, + pukul 10.00 WIBAlikna menghembuskan nafasnya yang terakhir;Bahwa memang benar apa kata peribahasa

disampingnya;Bahwa terdakwa tidak ikut mendorong pintu, terdakwa masukke halaman Gedung DPRD karena pintunya sudah jebol;Bahwa terdakwa melihat orang yang sedang dorong dorongandi belakang, dan polisi terpisah ke pinggir, lalu orangbanyak tersebut masuk, masuknya ke halaman dengan lari lari, ada orang yang bakarbakar dan melempar bommolotov;Bahwa terdakwa membakar mobil sedan warna hitam, lupaplat nomornya, kacanya belum pecah lalu) saya lempar bommolotov ke atas mobil;Bahwa terdakwa tertangkap karena nafasnya

dimasukkan ke dalammulutnya, sedangkan selang tersebut teraliri air yang sangat banyak;Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut adalah Saksi Rini Astuti yangadalah anak kandungnya sendiri;Halaman 33 Putusan Nomor 66/PidSus/2018/PN Trk.Bahwa perbuatan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di halamanrumah Saksi di RT 001 RW 001 Desa Surenlor Kecamatan BendunganKabupaten Trenggalek;Bahwa yang Saksi lakukan adalah menempelkan tangan kiri ke telapaktangan korban Tukinem yang dalam keadaan tersengalsengal nafasnya

ditumpangi oleh orangorang asing ;Bahwa, setelah mendapat informasi tersebut, kemudian saksi mengumpulkananggota Polres Gunungkidul untuk menuju tempat kapal terdampar tersebut danmenemukan banyak orang asing sekitar 30 (tiga puluh) orang, selanjutnya saksiberusaha mencari pelaku yang akan menyeberangkan para orang asingtersebut ; Bahwa, saksi ketikan menuju ke TKP melewati Simpang Tiga Planjan,sesampainya di simpang tiga tersebut saksi melihat Terdakwa dan DaniHermawan seperti habis lari karena nafasnya

Erna) pada saat terjadipemukulan diam saja dan berada di atas tempat tidur;Bahwa setelah pemukulan Saksi meihat kondisi Koroban Lukman saatitu tidakbergerak tetapi masih ada nafasnya dan Saksi melihat keadaan KorbanLukman mengalami luka dan ada benjolan dibagian dahi, luka sobek di mulutdan jakun dari Koroban Lukman tampak keatas;Bahwa setelah kejadian tersebut, Saksi dan temanteman Saksi pulangkerumah;Bahwa saat di perlihatkan barang bukti yang diajukan ke persidangan, Saksimenyatakan kenal dengan

/PN Bildengan menggunakan kaki sebelah kanan dengan keras hingga KorbanLukman terbentur ketembok kamar mandi sebelah timur; Bahwa kemudian Anak Saksi Muhammad Rizky menyiramkan air dengangayung ke Korban Lukman; Bahwapada saat itu Saksi melihat Koroban Lukman dalam keadaaan terkaparhingga nafasnya berat dan tersedatsedat; Bahwa akibat pemukulan tersebut Korban Lukman mengalami memar padabagian kepala, keluardarah dari bibirdan terdapat luka bekas sudutan rokokdi tangan; Bahwapenyebab Korban dipukuli

menanyakan apakah Jodi sudah pulang saksiHalaman 19 dari 54 Putusan Nomor1 5/Pid.B/2015/PN Swi.mengatakan Jodi belum pulang lalu Ram mengatakan mobil saksidan Jodi dibawa oleh orang leasing;Bahwa selanjutnya saksi bersama saksi Ram pergi mencari orangleasing yang membawa mobil tersebut namun tidak ditemukan;Bahwa pada saat sakis kembali kerumah dan akan mengejar merekadengan menggunakan mobil tidak berapa lama datang saksi Zenmengantar Jodi dan saat itu saksi melihat Jodi dengan kondisimembiru dan nafasnya

Sdr.Christian JendryPolii, namun Saksi4 bisa mengenali terhadap Terdakwa1,Terdakwa2 dan Terdakwa3 sudah dipengaruh oleh minuman yangMenimbang20sudah dikonsumsinya karena dari nafasnya berbau alcohol dan matadan wajah Terdakwa1, Terdakwa2 dan Terdakwa3 terlihat merah,namun Saksi tidak mengetahui jenis minuman yang telahdikonsumsinya oleh Terdakwa1, Terdakwa2 dan Terdakwa3tersebut.9. Bahwa Saksi tidak mengetahui akibat dari penaniayaan yangdialami oleh Saksi4 a.n.

tapi diamenyarankan agar Korban dipinggirkan, kemudian Terdakwa mengajakSaksi Puriyanto dan Saksi Imam Sokip mengangkat Korban tapi tidak maulalu Terdakwa memegang lengan Korban dan menyeret dari atas ke pinggirjalan, selanjutnya Terdakwa kemudian pulang ke rumah mengendaraisepeda motor Saksi Puriyanto dan meletakkan sepeda motor SaksiPuriyanto di depan rumah Saksi Puriyanto dan Terdakwa pulang berjalankaki;Bahwa pada saat Terdakwa menarik korban ke pinggir jalan, Koroban masihhidup, masih ada nafasnya