/PN PlkMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:GANDIK PRASETYO BUDI Bin JAMIRAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:1.Bahwa Saksi adalah Anggota Polri yang bertugas di Ditres NarkobaPolda Kalteng;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 sekira pukul10.30 Wib bertempat diperempatan jalan Janah Jari, Kota

PalangkaRaya, Saksi bersama dengan Tim dari Ditres Narkoba Polda Kalteng ada8 sampai 9 orang antara lain rekan Saksi yang bernama Ari Wijaya,dipimpin oleh Kasubdit Ill Sahat Simanjuntak, telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa karena tersangkut masalah narkoba;Bahwa pada awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa ditempattersebut ada orang yang mau melakukan transaksi narkoba, kemudianSaksi bersama dengan Tim melakukan penyelidikan ternyata benarwaktu itu terdakwa sedang berdiri dipinggir

ARI WIJAYA Bin SANTOSO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi adalah Anggota Polri yang bertugas di Ditres NarkobaPolda Kalteng;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 sekira pukul10.30 Wib bertempat diperempatan jalan Janah Jari, Kota PalangkaRaya, Saksi bersama dengan Tim dari Ditres Narkoba Polda Kalteng ada8 sampai 9 orang antara lain rekan Saksi yang bernama GandikPrasetyo, dipimpin oleh Kasubdit II Sahat Simanjuntak, telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa

Pekanbaru, setidaktidaknya padasuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, tanpahak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkanNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu beratnya 4,2 (empatkoma dua) gram dan 2 (dua) butir pil ecstasy, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Senintanggal 10Desember2018 saksi DONI WASKITOdan tim petugas kepolisian dari DitRes

ecstasy tersebut dari CUPAK beberapa orangpetugas Kepolisian Polda Riau menangkap terdakwa berikut barang bukti 1(satu) bungkus plastik putin bening berisikan narkotika jenis shabushabu, 2(dua) butir pil ecstasy dan 1 (Satu) unit handphone merk IPHONE, 1 (Satu) unithandphone merk Samsung, 1 (Satu) bungkus plastik bertuliskan BELVITA, 1(satu) lembar tissue, 1 (Satu) buah kaleng bertuliskan SURYA GUDANGGARAM, dan 1(satu) helai celana panjang warna biru, kemudian terdakwa danbarang bukti dibawa ke DITRES

Rumbai Pesisir kota Pekanbaru, setidaktidaknya padasuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, tanpahak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotikaA Golongan bukan tanaman jenis shabushabu beratnya 4,2 (empatkoma dua) gram dan 2 (dua) butir pil ecstasy, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Senintanggal 1ODesember2018 saksi DONI WASKITOdan tim petugas kepolisian dari DitRes Narkoba Polda Riau mendapat informasidari

pil ecstasy tersebut dari CUPAK beberapa orangpetugas Kepolisian Polda Riau menangkap terdakwa berikut barang bukti 1(satu) bungkus plastik putin bening berisikan narkotika jenis shabushabu, 2(dua) butir pil ecstasy dan 1 (Satu) buah handphone merk IPHONE, 1 (Satu)handphone merk Samsung, 1 (Satu) bungkus plastik bertuliskan BELVITA, 1(satu) lembar tissue, 1 (Satu) buah kaleng bertuliskan SURYA GUDANGGARAM, dan 1(satu) helai celana panjang warna biru, kKemudian terdakwa danbarang bukti dibawa ke DITRES

Bahwa setelah terdakwa sampai didepan rumahnya terdakwamelihat ada beberapa orang yang terdakwa tidak kenal dan kemudianmemanggil terdakwa masuk kedalam kamar rumahnya setelah terdakwamasuk kedalam kamar kemudian orang tersebut bertanya kepadaterdakwa apakah terdakwa memiliki shabu kemudian terdakwa menjawabada sambil mengeluarkan dari saku celananya lalu menyerahkan kepadaorang tersebut yang ternyata adalah Petugas dari Ditres Narkoba PoldaSulsel selanjutnya terdakwa bersama dengan barang bukti

berupa 1(satu) sachet Narkotika jenis shabu dalam kemasan plastik beningdengan berat netto 0,0995 Gr (nol koma nol sembilan sembilan limaHal. 3 dari 24 halaman, Putusan No.159/Pid.Sus/2018/PN Mrs (narkotika)gram) dibawah ke Kantor Ditres Narkoba Polda Sulsel untuk menjalaniproses pemeriksaan.

berupa 1(satu) sachet Narkotika jenis shabu dalam kemasan plastik beningdengan berat netto 0,0995 Gr (nol koma nol sembilan sembilan limagram) dibawah ke Kantor Ditres Narkoba Polda Sulsel untuk menjalaniproses pemeriksaan.

. 18 dari 24 halaman, Putusan No.159/Pid.Sus/2018/PN Mrs (narkotika)Bahwa setelah terdakwa sampai didepan rumahnya terdakwa melihatada beberapa orang yang terdakwa tidak kenal dan kemudian memanggilterdakwa masuk kedalam kamar rumahnya;Bahwa setelah terdakwa masuk kedalam kamar kemudian orang tersebutbertanya kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki shabu kemudian terdakwamenjawab ada sambil mengeluarkan dari saku celananya lalu menyerahkankepada orang tersebut yang ternyata adalah Petugas dari Ditres

Bahwa pemesanan Narkotika jenis Shabu olehInformen tersebut dilakukan oleh Saksi RAHMAT EFENDI yang menyamarsebagai pembeli dikarenakan saksi RAHMAT EFENDI yang tergabung dalamTim Ditres Narkoba Polda Riau mendapat informasi yang dapat dipercayabahwa ada seorang lakilaki yang bernama SAWIR bekerja di bengkel las bisamenyediakan narkotika jenis Shabu.Selanjutnya Terdakwa menyetujui pemesanan tersebut dan Terdakwamengatakan agar menunggu saya di pinggir JI. Paus Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru.

Soekarno Hatta Kota Pekanbaru, sekira jam 22.15 Wiblalu Terdakwa bertemu dengan saksi RAHMAT EFENDI, selanjutnya Terdakwamenyerahkan 1 (satu) bungkus plastik bening yang berisikan Narkotika jenisShabu kepada saksi RAHMAT EFENDI dan setelah itu saksi RAHMAT EFENDIlangsung menangkap Terdakwa diikuti oleh Anggota Tim Ditres Narkoba PoldaRiau lainnya.

Bahwa pemesananNarkotika jenis Shabu oleh Informen tersebut dilakukan oleh Saksi RAHMATEFENDI yang menyamar sebagai pembeli dikarenakan saksi RAHMAT EFENDIyang tergabung dalam Tim Ditres Narkoba Polda Riau mendapat informasi yangdapat dipercaya bahwa ada seorang lakilaki yang bernama SAWIR bekerja dibengkel las bisa menyediakan narkotika jenis Shabu.Halaman 5 dari 25 halaman Putusan No. 767/Pid.Sus/2016/PN PbrSelanjutnya Terdakwa menyetujuinya, kemudian Terdakwa mengatakanagar menunggu saya di pinggir

Soekarno Hatta Kota Pekanbaru, sekira jam 22.15 Wiblalu Terdakwa bertemu dengan saksi RAHMAT EFENDI, selanjutnya Terdakwamenyerahkan 1 (satu) bungkus plastik bening yang berisikan Narkotika jenisShabu kepada saksi RAHMAT EFENDI dan setelah itu saksi RAHMATlangsung menangkap Terdakwa diikuti oleh Anggota Tim Ditres Narkoba PoldaRiau lainnya.

Soekarno Hatta KotaPekanbaru, sekira jam 22.15 Wib lalu Terdakwa bertemu dengan saksiRAHMAT EFENDI, selanjutnya Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkusplastik bening yang berisikan Narkotika jenis Shabu kepada saksiRAHMAT EFENDI dan setelah itu saksi RAHMAT langsung menangkapTerdakwa diikuti oleh Anggota Tim Ditres Narkoba Polda Riau lainnya. Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin dari Pejabat yang berwenangdalam hal memiliki, menguasai atau menyediakan Narkotika jenis Shabutersebut.

ataumenyediakan Narkotika golongan bukan tanaman dengan berat Netto Awal1.0093 gram, yang perbuatannya dilakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2019 sekitar pukul 21.00 Wita,dimana pada saat itu terdakwa dengan menggunakan kendaraan rodaempat tiba didepan rumah terdakwa tepatnya di jalan Abidin PidoKecamatan MaritengngaE Kabupaten Sidrap, tibatiba ada beberapa orangmenghampiri terdakwa yang sebelumnya terdakwa tidak kenal nanti setelahmemperkenalkan diri dari Petugas Ditres

rumahnya.Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa setelah shabu tersebut ditemukandirumah terdakwa lalu Petugas memerintahkan kepada terdakwa untukmembeli shabu pada lelaki Loli (DPO) dan berselang beberapa saat datangsuruhan lelaki Loli yang terdakwa tidak kenal dan dipertemukan di MesjidAgung Kabupaten Sidrap dimana orang tersebut menyatakan bahwa shabuyang ditemukan oleh petugas adalah shabu lelaki Loli yang diserahkankepada lelaki Wahyu selanjutnya terdakwa bersama dengan barang buktidibawa ke Kantor Ditres

Putusan Nomor 693PID SUS/2019/PTMKSterdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Kantor Ditres NarkobaPolda SulSel yntuk dilakukan Penyidikan. Bahwa terdakwa BUDI Bin TAMRIN tidak mempunyai ijin untuk memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan tersebut. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalis ForensikCabang Makassar No.

karena Terdakwa merasa curiga dengan salah satu pembeli paketshabu seharga Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) yangdijualnya hari rabu tanggal 31 Mei 2017 pukul 17.30 wita yang diserahkanoleh Sdri Astri Azis alias Caca binti Abd Azis diteras rumah Terdakwa,kemudian Terdakwa memberikan sebagian hasil penjualan shabusebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) kepada saudari Astri Azisalias Caca binti Abd Azis, namun Sdri Astri Azis alias Caca binti Abd Azisjuga dapat ditangkap oleh Tim Ditres

Narkoba Polda SulSel dan uangpemberian tersangka hasil penjualan shabu sebanyak Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) tersebut di temukan di dalam saku celana sdrAstri Azis alias Caca binti Abd Azis dan selanjutnya dijadikan barang bukti;Bahwa kemudian sekitar pukul 23.00 wita pada hari Rabu tanggal 31 Mei2017 Tim Ditres Narkoba Polda SulSel kemudian mendatangi rumahtinggal Terdakwa di jalan Datuk Ditiro No.5 Kec.Tallo Kota Makassar danmelakukan penggeledahan di dalam kamar Terdakwa di temukan barangbukti

karena Terdakwa merasa curiga dengan salah satu pembeli paketshabu seharga Rp.150.000, (Sseratus lima puluh ribu rupiah) yangdijualnya hari rabu tanggal 31 Mei 2017 pukul 17.30 wita yang diserahkanoleh Sdri Astri Azis alias Caca binti Abd Azis diteras rumah Terdakwa,kemudian Terdakwa memberikan sebagian hasil penjualan shabusebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) kepada saudari Astri Azisalias Caca binti Abd Azis, namun Sdri Astri Azis alias Caca binti Abd Azisjuga dapat ditangkap oleh Tim Ditres

Narkoba Polda SulSel dan uangpemberian tersangka hasil penjualan shabu sebanyak Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) tersebut di temukan di dalam saku celana sdrAstri Azis alias Caca binti Abd Azis dan selanjutnya dijadikan barang bukti;Bahwa kemudian sekitar pukul 23.00 wita pada hari Rabu tanggal 31 Mei2017 Tim Ditres Narkoba Polda SulSel kemudian mendatangi rumahHim. 8 dari 20 hlm Pts.No.55/PID.S US/2018/PT.MKS.tinggal Terdakwa di jalan Datuk Ditiro No.5 Kec.Tallo Kota Makassar danmelakukan penggeledahan

Saksi SITI MARIAM, Bc.lp Bahwa pada waktu terjadinya kerusuhan dan pembakaran RutanKls IIB Kota Bengkulu, saksi menjabat sebagai Kepala Rutan ; Bahwa sebelum terjadinya kerusuhan dan pembakaran tersebut,pada sore harinya saksi didatangi rombongan Anggota BNNPropinsi Bengkulu dibantu Anggota Ditres Narkoba PoldaBengkulu dengan maksud melakukan penjemputan terhadapHalaman 12 dari 45 halaman Putusan Pidana Nomor 307/Pid.B/2016/Pn Bglseorang tahanan atas nama Edison Als Aseng, sebagai bagianpengembangan

Saksi MUJI RAHARJO Bahwa saksi bertugas sebagai Anggota BNN Propinsi Bengkuluyang ikut dalam penjemputan tahanan ke Rutan Malabero atasnama Edison Als Aseng ; Bahwa sebelumnya saksi dan anggota tim dari BNN Propinsimendapat informasi adanya penjualan shabu yang dilakukan olehtahanan atas nama Edison Als Aseng dari dalam Rutan Malabero; Bahwa saksi bersama anggota tim lainnya dengan pendampingandari Ditres Polda Bengkulu mendatangi Rutan Malabero danmelakukan koordinasi dengan Kepala Rutan dan KPR

Saksi KUSHARIYANI, S.Kom Bahwa saksi bertugas sebagai Anggota BNN Propinsi Bengkuluyang ikut dalam penjemputan tahanan ke Rutan Malabero atasnama Edison Als Aseng ;Halaman 26 dari 45 halaman Putusan Pidana Nomor 307/Pid.B/2016/Pn BglBahwa sebelumnya saksi dan anggota tim dari BNN mendapatinformasi adanya penjualan shabu yang dilakukan oleh tahananatas nama Edison Als Aseng dari dalam Rutan Malabero ;Bahwa saksi bersama anggota tim lainnya dengan pendampingandari Ditres Polda Bengkulu mendatangi Rutan

Teluk SegaraKota Bengkulu ;Bahwa kerusuhan dan pembakaran Rutan Malabero Kota Bengkulutersebut, bermula dari kedatangan Anggota BNN Propinsi Bengkulubersama Anggota Ditres Narkoba Kota Bengkulu ke Rutan Malaberountuk melakukan penjemputan terhadap seorang tahanan atas namaEdison Als Aseng ;Bahwa penjemputan tahanan atas nama Edison Als Aseng tersebutsebagai bagian pengembangan penyidikan dugaan tindak pidananarkotika yang sedang ditangani oleh BNN Propinsi Bengkulu,sedangkan keikutsertaan Anggota

Ditres Narkoba Polda Bengkuluhanya sebagai pendamping pengamanan semata ;Bahwa BNN Propinsi Bengkulu didampingi Anggota Ditres NarkobaPolda Bengkulu melakukan koordinasi dengan Kepala RutanMalabero Kota Bengkulu yang didampingi oleh KPR Rutan MalaberoKota Bengkulu ;Bahwa dari hasil koordinasi tersebut, disepakati penjemputantahanan atas nama Edison Als Aseng dilakukan dengan caramendatanginya ke kamar tahanan Blok A Nomor 04, sedangkanpetugas yang menjemput terdiri dari Sipir Rutan yang bertugas

Lima Puluh kota Pekanbaru sebagaimana disepakati oleh informan danterdakwa Saksi Arihta Barus Als Saksi untuk melakukan transaksi jual belliNarkotika jenis pil Ekstasi.Bahwa sekira pukul 23.15 Wib terdakwa memberikan kabar kepada informandengan mengatakan bahwa terdakwa sudah berada diparkiran belakang NewParagon Ktv Pool & Cafe dan pada saat itu saksi Bripka Hazli Murham dan timpetugas Kepolisian dari DitRes Narkoba Polda Riau telah menyebar diseputarparkiran belakang New Paragon Ktv Pool & Cafe

Srikandi Tuanku Tambusai Pekanbaru, kemudian terdakwadan barang bukti dibawa ke Ditres Narkoba Polda Riau guna pengusutan selanjutnya.Bahwa berdasarkan surat keterangan pengujian NomorPM.01.03.941.07.19.2258 tanggal 02 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru atas nama terdakwa Saksi ArihtaBarus Als Saksi yang ditandatangani oleh Dra. Syelviyane Pelle Apt.

Srikandi Tuanku Tambusai Pekanbaru, kemudian terdakwadan barang bukti dibawa ke DITRES NARKOBA Polda Riau guna pengusutanselanjutnya.Bahwa berdasarkan surat keterangan pengujian NomorPM.01.03.941.07.19.2258 tanggal 02 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru atas nama terdakwa Saksi ArihtaBarus Als Saksi yang ditandatangani oleh Dra. Syelviyane Pelle Apt.

Srikandi Tuanku Tambusai Pekanbaru,kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke DITRES NARKOBA PoldaRiau guna pengusutan selanjutnya. Bahwa berdasarkan Surat keterangan pengujian NomorPM.01.03.941.07.19.2258 tanggal 02 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru atas nama terdakwa SaksiArihta Barus Als Saksi yang ditandatangani oleh Dra.

Srikandi Tuanku Tambusai Pekanbaru,kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa ke DITRES NARKOBA Polda Riau gunapengusutan selanjutnya.Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan pengujian NomorPM.01.03.941.07.19.2258 tanggal 02 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru atas nama terdakwa Saksi ArihtaBarus Als Saksi yang ditandatangani oleh Dra. Syelviyane Pelle Apt.

rupiah) dansekira 30 (tiga puluh menit) setelah terdakwa memesan shabu datanganak buah lelaki Accuang membawa shabu lalu ditempel di dinding rumahkos Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengambil shabu tersebut laludisimpan dibawa kasur didalam rumah kos Terdakwa; Dan pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 sekira pukul 16.00Wita sementara Terdakwa berada di rumah kosnya datang beberapa orangyang tidak dikenal kemudian mengamankan Terdakwa, lalu orang tersebutmemperkenalkan diri bahwa Petugas dari Ditres

(Seratus lima puluh ribu rupiah) dengan maksud untukdikomsumsi, selanjutnya Petugas melakukan pengembangan terhadaplelaki Accuang namun Petugas tidak menemukan lelaki Accuang,selanjutnya Terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa keKantor Ditres Narkoba Polda SulSel untuk dilakukan Penyidikan; Bahwa Narkotika jenis Shabu tersebut tidak dilengkapi surat izin yangsah dari pihak yang berwajib; Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik diLaboratorium Forensik Polri Cabang Makassar

Gunung Merapi KelurahanWatampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Watampone, Penyalaguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas dimana PetugasKepolisian dari Ditres Narkoba Polda SulSel melakukan penangkapanterhadap terdakwa dimana pada saat itu Petugas menemukan dalampenguasaan Terdakwa 1 (satu) sachet

Namunbeberapa menit kemudian tibatiba datang petugas dari DITRES NARKOBAPOLDA SUL SEL dengan memperlihatkan surat tugasnya, kemudianmelakukan penggeledahan di kamar kost tersebut ditemukan 1 (satu) paketpipet plastik bening berisikan kristal bening dengan berat netto 0,1037 gram, 1(satu) batang pipet kaca.pireks, 1 (Satu) set alat isap berupa bong di lantalkamar kost, kemudian pada saat itu petugas mengatakan dimana kamu bellishabu dan dijawab oleh terdakwa bahwa di HAEDIR PAK Dan shabushabutersebut

Namun beberapa menit kemudian tibatiba datang petugas dari DITRES NARKOBA POLDA SUL SEL dengan memperlihatkan surat tugasnya,kemudian melakukan penggeledahan dikamar kost tersebut ditemukan 1 (satu)paket pipet plastik bening berisikan kristal bening dengan berat netto 0,1037gram, 1 (satu) batang pipet kaca.pireks, 1 (Satu) set alat isap berupa bongdilantai kamar kost, Dan shabushabu tersebut terdakwa mengakui sebagaimiliknya tanpa dilengkapi surat ijin yang sah dari pihak yang berwajib.Terdakwa yang

ANTI (DPO)sedang menggunakan shabushabu, Namun beberapa menit kemudian tibatiba datang petugas dari DITRES NARKOBA POLDA SUL SEL denganmemperlihatkan surat tugasnya, kKemudian melakukan penggeledahan dikamarkost tersebut ditemukan 1 (Satu) paket pipet plastik bening berisikan kristalbening dengan berat netto 0,1037 gram, 1 (Satu) batang pipet kaca.pireks, 1(satu) set alat isap berupa bong dilantai kamar kost, Dan shabushabutersebut terdakwa mengakui sebagai miliknya tanpa dilengkapi surat jin yangsah

Psrsetidaktidaknya pada pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pasuruan yang berwenang memeriksa dan mengadili,tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan ataumenerima Narkotika golongan 1, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut :Berawal ketika saksi HARY SUSANTO, SH dan saksi DADANG PRASETYO,SH (anggota Ditres Narkoba Polda Jatim), mendapatkan informasi

atas nama Edi Widianto, setelah Terdakwamentransfer uang pemebelian shabushabu sebesar Rp. 1.000.000,00 (staujuta rupiah) tersebut kKemudian Terdakwa diminta untuk mengambil narkotikajenis shabushabu yang dibeli Terdakwa di tumpukan sampah daun sebelahselatan SMU Negeri 2 Kota Pasuruan Jalan Panglima Sudirman KelurahanKebon Agung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, setelah mendapatkanshabushabu dimaksud kemudian Terdakwa GUNTUR MARDIANTO BinMARSUM pulang ke kos Terdakwa dan ditangkap oleh anggota Ditres

MARDIANTO Bin MARSUM Jalan KebonjayaKelurahan Kebon Agung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan Jawa Timur atausetidaktidaknya pada pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pasuruan yang berwenang memeriksa dan mengadili,tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika golongan 1 bukan tanaman, perbuatan tersebutTerdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika saksi HARY SUSANTO, SH dan saksi DADANG PRASETYO,SH (anggota Ditres

, Jakarta Pusat, atau setidaktidaknyanya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaPusat, percobaan atau permufakatan jahat melakukan tindak pidana tanpa hakatau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan NarkotikaGolongan I, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 05 Nopember 2017, sekitar pukul 13.00 WibAnggota Unit Il Subdit Ditres

Pst.pembelian shabu, lalu saksi Ismail alias Basten keluar rumah untukmengambil shabu, sekitar setengah jam kemudian kembali kerumah denganmembawa 1 plastik klip shabu dan mengatakan pada Terdakwa udah batrikdulu aja cobain, make disini dulu dan pada saat itu Terdakwa menolaknyakemudian Terdakwa pergi untuk menemui (undercover) untuk menyerahkan1 plastik klip shabu ;Selanjutnya tidak berapa lama kemudian beberapa orang lakilakiberpakaian preman yang mengaku dari Ditres Narkoba Polda Metro Jayadan

Kembang Kelurahan Kwitang,Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, atau setidaktidaknyanya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaPusat, percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasail atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 05 Nopember 2017, sekitar pukul 13.00 WibAnggota Unit Il Subdit Ditres Narkoba Polda Metro Jaya menerimainformasi

Pst.kemudian Terdakwa pergi untuk menemui (undercover) untuk menyerahkan1 plastik klip shabu ;Selanjutnya tidak berapa lama kemudian beberapa orang lakilakiberpakaian preman yang mengaku dari Ditres Narkoba Polda Metro Jayadan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, disita barang bukti dariTerdakwa :1. 1 (Satu) plastic klip berisi kristal putin diduga Narkotika Golongan jenisshabu dengan berat 0,90 (nol Koma sembilan puluh) ;2. 1(satu) handphone merk Samsung warna hitam sebagai alat komunikasi;3

.> Bahwa selanjutnya petugas dari Ditres Narkoba Polda SulSel melakukaninnterogsi atas diri terdakwa dan saat itu terdakwa mengakui jika shabushabu tersebut adalah miliknya myang diperoleh atau dibeli dariLel.SAHYADI ( BP Terpisah ).> Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PusatbLaboratorium Forensik POLRI Cabang Makassar NomorLAB.4519/NNF/XI/2019 tanggal 16 November 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh : GEDE SUARTHAWAN,M.Si, dan ARDHANI ADHISSETIYAWAN, Amd dengan kesimpulan

uangnya kepadaLel.SAHYADI dan terdakwa diberikan 1 (Satu) sachet plastik klipBahwa setelah selesei terdakwa membeli shabushabu dari Lel.Sahyadikemudian terdakwa membagi shabushabu tersebut menjadi 2 ( dua)bagian atau 2 ( dua ) sachet kemudian menyimpannya didalam saku celanayang terdakwa pakai.Bahwa selanjutnya terdakwa meningalkan tempat tersebut namun tidak lamakemudian beberapa orang yang mengendarai sepeda mencegat lalumelakukan penangkapan atas diri terdakwa.Bahwa selanjutnya petugas dari Ditres

Dg.SARRO pada hari Selasa, tanggal 06 Noveber 2018, sekitar jam.14.00Wita, bertempat di Jalan Garuda Lorong 29 Kelurahan Kunjung Mae,Kecamatan Mariso, Kotamadya Makasssar, ditangkap Polisi; Bahwa benar berawal ketika Terdakwa membagi shabushabu tersebutmenjadi 2 (dua) bagian atau 2 (dua) sachet kemudian menyimpannyadidalam saku celana yang Terdakwa pakai; Bahwa benar kemudian beberapa orang yang mengendarai sepedamencegat lalu melakukan penangkapan atas diri Terdakwa; Bahwa selanjutnya petugas dari Ditres

tentang Narkotika , atau Ketiga pasal 127 ayat (1)huruf a UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana terlampirdalam berkas perkara ini;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya dipersidanganUmum telah mengajukan saksisaksi:LADITYA PUTRA, lakilaki yang keterangan saksi mana telah didengardipersidangan dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dipanggil kepersidangan ini sehubungan dengan penangkapanyang saksi lakukan bersama dengan rekanrekan dari Ditres

WAHYU RONI SYAHPUTRA, lakilakiyang keterangan saksi mana telah didengar dipersidangan dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa saksi mengerti dipanggil kepersidangan ini sehubungan dengan penangkapan atasdiri terdakwa dan yang saksi oleh Polisi dari Ditres narkoba Polda Sumbar terhadap terdakwa danWahyu Roni Syahputra pgl.Roni;e Bahwa tertangkapnya terdakwa dan terdakwa Wahyu Roni Syahputra adalah ataspengembangan kasus tertangkapnya terdakwa Edizar pgl.Edi; Bahwa saksi

di rumah Terdakwa, di JalanNangka No. 10 Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari Kota Kendari,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kendari yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, telah melakukan tanpa hak atau melawan hukummenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yangdilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal saat Tim DitRes

Atasinformasi tersebut, saksi MUHAMMAD RAMDIN PANJI NUR dan SaksiMUHAMMAD SARMAN, S.IKOM bersama anggota Tim DitRes NarkobaPolda Sultra melakukan penyelidikan dan masuk ke rumah Terdakwa danlangsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang saat itu beradadi dalam kamar.

padawaktu lain sekitar bulan Oktober tahun 2020, bertempat di rumah Terdakwa, diJalan Nangka No. 10 Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari KotaKendari, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, telah melakukan tanpa hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan Ibukan tanaman, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal saat Tim DitRes

Atasinformasi tersebut, saksi MUHAMMAD RAMDIN PANJI NUR dan SaksiHalaman 7 dari 24 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PN KdiMUHAMMAD SARMAN, S.IKOM bersama anggota Tim DitRes NarkobaPolda Sultra melakukan penyelidikan dan masuk ke rumah Terdakwa danlangsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang saat itu beradadi dalam kamar.

Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2019,narkotika tersebut dibawa Petugas Bea Cukai ke Ditres NarkobaPoldasu untuk dilakukan pengembangan terhadappenerimanya. Saksi ketika itu melihat paket dan isinya tetapisaat itu saksi tidak memperhatikan nama pengirim maupunalamat penerima dengan alasan pihak Bea Cukai yang lebihmengetahui secara detil pengirim dan alamat penerima.1.4. Pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2019 pukul 12.00WIB.saksi dan saksi JONGGI H.

Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2019 sekitarpukul 15.00 WIB. saksi dan saksi MUHAMMAD ARIF MUNTHEmemperoleh informasi dari Tim Ditres Narkoba Poldasu dan TimBea Cukai Medan, bahwa ada 1 (satu) kardus besar yangdiduga narkotika dikirim melalui kantor Pos Medan ke kantorPos Tanjungbalai.3.2.

Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2019 pukul15.00 WIB. saksi dan saksi AGUNG SUGIARTO PUTRAmemperoleh informasi dari Tim Ditres Narkoba Poldasu dan TimBea Cukai Medan, bahwa ada 1 (satu) kardus besar yangdiduga narkotika dikirim melalui kantor Pos Medan ke kantorPos Tanjungbalai.4.2.

Setelan berkordinasi dengan Polda Sumut, saksibeserta tim dari Bea Cukai dan Tim Ditres Narkoba Poldasumelakukan pengembangan untuk mengetahui dan menangkappenerima atau pemilik paket tersebut dengan cara melanjutkanpengiriman paket tersebut dari kantor Pos Medan ke kantor PosTanjungbalai.7.3.

Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2019, saksi mendapatinformasi dari Ditres Narkoba Poldasu bahwa terdakwaHasanuddin telah ditangkap oleh personil Polres Tanjungbalaiketika mengambil paket tersebut pada kantor Pos Tanjungbalaidan pada hari yang sama saksi mengetahui terdakwaHasanuddin dibawa untuk diproses hukum ke Ditres NarkobaPoldasu.B. KETERANGAN TERDAKWA/PEMBANDINGTerdakwa/Pembanding, didepan persidangan menerangkan sebagaiberikut :1.

Sukoharjo danWilayah Kota Surakarta, dengan cara meletakkan dialamat sesuaipermintaan yaitu saksi MUHAMMAD ROCHIMIN Bin DJAIMAN yangmeletakkan dan terdakwa bertugas mengawasi sekitarnya.Berdasarkan informasi tersebut Tim dari Ditres narkoba Polda Jatengmelakukan penyelidikan dan pada hari Senin tanggal 4 Pebruari 2019sekitar pukul 09.30 Wib mendatangi rumah terdakwa dan mendapatiterdakwa sedang tidur bersama suaminya saksi MUHAMMAD ROCHIMINBin DJAIMAN, petugas dari Ditres narkoba Polda Jateng memintaterdakwa

Sukoharjo danWilayah Kota Surakarta, dengan cara meletakkan dialamat sesuaiHalaman 5, Putusan Nomor 291/Pid.Sus/2019/PT SMGpermintaan yaitu saksi MUHAMMAD ROCHIMIN Bin DJAIMAN yangmeletakkan dan terdakwa bertugas mengawasi sekitarnya.Berdasarkan informasi tersebut Tim dari Ditres narkoba Polda Jatengmelakukan penyelidikan dan pada hari Senin tanggal 4 Pebruari 2019sekitar pukul 09.30 Wib mendatangi rumah terdakwa dan mendapatiterdakwa sedang tidur bersama suaminya saksi MUHAMMAD ROCHIMINBin DJAIMAN

, petugas dari Ditres narkoba Polda Jateng memintaterdakwa dan suaminya keluar kamar namun keduanya meminta kekamarmandi dahulu, setelah keluar dari kamar mandi kemudian petugasmelakukan penggeledahan dirumah terdakwa yang disaksikan terdakwabersama dengan suaminya dan saat dilakukan penggeledahan suamiterdakwa melarikan diri dan petugas mengejarnya namun tidak tertangkapselanjutnya sekitar pukul 10.00 wib petugas menangkap terdakwa karenaditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu dalam plastik

Saksi WAHYU WIDODO, SE: Bahwa saksi bersama dengan anggota Ditres Narkoba Polda DIY telahmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa YongkiWalburga bersama dengan Riyanto ( perkara terpisah) melakukan tindakpidana memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan NarkotikaGol. dalam bentuk tanaman atau menggunakan ganja pada hari Selasatanggal 22 Maret 2016 sekitar pukul 19.15 wib di Jin.

Cantel Baru,Gondokusuman, Yogyakarta ; Bahwa saksi bersamasama dengan anggota Ditres Narkoba Polda DIYdalam melakukan penangkapan terhadap terdakwa Yongki Walburgadilengkapi dengan surat tugas ; Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berasal dari informasi darimasyarakat ; Bahwa yang dilakukan oleh saksi bersamasama dengan anggota DitresNarkoba Polda DIY menindaklanjuti dengan cara melakukan penyelidikanHalaman 9 dari 20 Hal.Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2016/PN.Yykuntuk mendapatkan identitas seta aktifitas

Saksi ALIT PRIYONGGO : Bahwa saksi bersama dengan anggota Ditres Narkoba Polda DIY telahmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa YongkiWalburga bersama dengan Riyanto ( perkara terpisah) melakukan tindakpidana memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan NarkotikaGol. dalam bentuk tanaman atau menggunakan ganja pada hari Selasatanggal 22 Maret 2016 sekitar pukul 19.15 wib di Jin.

Cantel Baru,Gondokusuman, Yogyakarta ; Bahwa saksi bersamasama dengan anggota Ditres Narkoba Polda DIYdalam melakukan penangkapan terhadap terdakwa Yongki Walburgadilengkapi dengan surat tugas ; Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berasal dari informasi darimasyarakat ; Bahwa yang dilakukan oleh saksi Alit Priyonggo P bersamasamadengan anggota Ditres Narkoba Polda DIY menindaklanjuti dengan caramelakukan penyelidikan untuk mendapatkan identitas seta aktifitas yangdilakukan terdakwa selanjutnya melakukan

No. 164/PID/2019/PT.Plgberjumlah 250 butir dan 1 (Satu) paket kantong plastik sedang yang berisikannarkotika jenis Ekstasi warna pink tanpa logo berjumlah 250 butir ke kamar204 dilantai 2 ketika saksi BUDI BUSTOMI keluar kamar ternyata Saksi BUDIBUSTOMI langsung diamankan oleh saksi ANDI dan saksi SOWANDI yangmerupakan anggota polisi dari Ditres Narkoba Polda Sumsel yangberpakaian preman lalu terdakwa mau keluar kamar kemudian langsungdiamankan oleh petugas kepolisian kemudian keluar lagi Saksi BAKTISULAIMAN

berisikan 20 (dua puluh ) paket kantongplastik sedang yang berisikan narkotika jenis sabu, 1 (Satu) paket kantongplastik sedang yang berisikan narkotika jenis Ekstasi warna pink tanpa logoberjumlah 250 butir dan 1 (Satu) paket kantong plastik sedang yang berisikannarkotika jenis Ekstasi warna pink tanpa logo berjumlah 250 butir ke kamar204 dilantai 2 ketika saksi BUDI BUSTOMI keluar kamar ternyata Saksi BUDIBUSTOMI langsung diamankan oleh saksi ANDI dan saksi SOWANDI yangmerupakan anggota polisi dari Ditres

berisikan 20 (dua puluh ) paket kantongplastik sedang yang berisikan narkotika jenis sabu, 1 (Satu) paket kantongplastik sedang yang berisikan narkotika jenis Ekstasi warna pink tanpa logoberjumlah 250 butir dan 1 (Satu) paket kantong plastik sedang yang berisikannarkotika jenis Ekstasi warna pink tanpa logo berjumlah 250 butir ke kamar204 dilantai 2 ketika saksi BUD BUSTOMI keluar kamar ternyata Saksi BUDIBUSTOMI langsung diamankan oleh saksi ANDI dan saksi SOWANDI yangmerupakan anggota polisi dari Ditres

telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa di halaman parkir RumahMakan SateSoepardi di Jalan Rajawali, Kelurahan 9 llir, Kecamatan Ilir Timur Il,Palembang; Bahwa penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yangmenyatakan bahwa di Jalan Perintis Kemerdekaan, Palembang seringdijadikan tempat transaksi narkotika, lalu saksi bersama Tim yang terdiridari 8 orang yaitu: Amazona Pelamonia, Syofiandi, Deni Christian, BellyAntonio, Benny Kurniawan, Agung Suhendrea dan Fernandi Prima Yudadari Ditres

Dedi melarikan diri, sedangkanTerdakwa tidak berkesempatan melarikan diri; Bahwa selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwanamun tidak ditemukan narkotika di tubuh terdakwa, akan tetapi di dalamjog motor Terdakwa ditemukan 1 bungkus plastik warna hitam berisikan4 paket besar narkotika yang dibungkus plastik transaran, kemudianbarang bukti tersebut dibawa ke kantor Ditres Narkotika Polda SumateraSelatan bersamasama dengan 2 unit handphone merk Strawberrywarna merah dan Nokia Type 105

Dedi melarikan diri, sedangkanTerdakwa tidak berkesempatan melarikan diri;Bahwa selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwanamun tidak ditemukan narkotika di tubuh terdakwa, akan tetapi di dalamjog motor Terdakwa ditemukan 1 bungkus plastik warna hitam berisikan4 paket besar narkotika yang dibungkus plastik transaran, kemudianbarang bukti tersebut dibawa ke kantor Ditres Narkotika Polda SumateraSelatan bersamasama dengan 2 unit handphone merk Strawberrywarna merah dan Nokia Type 105

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan menurut penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undangundang No. 35 Tahun 2009adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembanganiimu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensisangat tinggi mengakibatkan ketergantungan;Menimbang, bahwa Saksi Khamin Syahrul dan Syofiandi dalamketerangannya menyatakan bahwa pada Senin, tanggal 26 Februari 2018 sekirajam 20.00 Wib mereka saksi bersama 6 orang rekannya dari Ditres

PerubahanPenggolongan Narkotika di dalam lampiran Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa Saksi Khamin Syahrul dan Syofiandi dalam keterangannyamenyatakan penangkapan terhadap Terdakwa tersebut didasarkan atasinformasi masyarakat yang menyebutkan bahwa di Jalan Peritis Kemerdekaansering terjadi transaksi narkotika, atas dasar informasi mana dilakukanpenyelidikan dan ditengarai adanya jaringan peredaran gelap narkotika yangdilakukan oleh seorang bernama Dedi;Bahwa setelah Tim Ditres