Ditemukan 16313 data
- Tentang : Penyelesaian Piutang Dalam Ekspor
Penulis Takmilah Fath alQadir dan Wahbah Zuhaili:al aly ale a Le vl oy al ay Sb aii5 reeyy ee ot ts, calor gos Oe Laybey (SS GSS (pay Uf At daisy owadaly (owl aaa 2 6 oc cal ce ab)4058 .o2 5. he Bl ey) pSWakalah sah dilakukan baik dengan imbalan maupuntanpa imbalan, hal itu karena Nabi shallallahu 'alaihi waalihi wa sallam pernah mengutus para pegawainya untukmemungut sedekah (zakat) dan beliau memberikanimbalan kepada mereka...
(Fath alQadir, juz 6, h. 2;Wahbah alZuhaili, alFigh allslami wa Adillatuh,Dimasyq: Dar alFikr, 2002, juz 5, h. 4058).2. Pendapat peserta Rapat Pleno DSNMUI pada hariRabu, 13 Jumadil Awal 1428 H. / 29 Mei 2007.
11 — 7
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 8
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 5
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
20 — 16
tercantumdalam Kutipan Akta Nikah Nomor 009/02/II/2021, tanggal 08 Februari 2021; Bahwa, selama anak tersebut berada bersama para Pemohon, tidak adapihak lain yang keberatan ataupun menyangkal perihal keberadaan keduaanak tersebut; Bahwa, maksud dan tujuan para Pemohon mengajukan permohonanasal usul anak sebagai syarat membuat akta kelahiran anak serta mengurusberbagai macam kepentingan hukum lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakimmemandang perlu mengetengahkan pendapat Syekh Wahbah
pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi:Halaman 9 dari 14 Halaman Penetapan Nomor 414/Pdt.P/2021/PA.TgtDALILDALIL FIQIH DAN KAIDAH FIGQIH DALAM PERRARA AKHVWAL ALSYaRHSYVYAH. pdf Nitro Pro i fetelal lar (atch Protect Customize HelpHand Rotate >a in TA (3 jae) eos jiCleat (ia Ti Deleteae Select Type ae Se Combine To Highlight eRe Find AddGi Zoom ~ Text wae Excel 2 Extract ToolsTools Create Convert Review Page Layout Document Favorite ToolsEl Search e) DALILDALIL FiQIH DAN KAIDAH FIG... x2 Eawy Syaikh Wahbah
dalam rangka untuk menjamin kehidupan danmemelihara serta melindungi hak anak tersebut di masa mendatang, ternyatatelah sesuai dengan unsurunsur dalam ketentuan Pasal 1 angka (12) danPasal 7 ayat (1) serta 26 ayat (1) Undangundang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, sehingga Majelis Hakim dapat menetapkan bahwanasab anak yang bernama Nur Widya Astri lahir di Muara Komam, pada tanggal31 Juli 2018, sebagai anak dari para Pemohon;Menimbang, bahwa hal ini sejalan dengan pendapat ahli Figih,Wahbah
12 — 4
Wahbah Zuhailidalam bukunya Al Fighul Islami Wa Adilatuhu jus VII hal 533 dapat dijadikan alasanperceraian, sebagaimana keterangannya sebagai berikut:Artinya : Ulama pengikut Imam Maliki dan Hambali menyatakan boleh menceraikansuamiistri dengan alasan suami ghaib apabila ghaibnya lama dan istrimenderita akibat perginya suami tersebut.Kemudian pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, maka gugatanPenggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( b ) Peraturan Pemerintah Nonor 9tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( b ) Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu gugatanPenggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang undang Nomor 7 tahun1989, jo Pasal 64 A (2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009 maka Majelis Hakimsecara
13 — 8
Wahbah alZuhaili, a/Wayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
Misalnya jika dikemudian hari salah satu dari suami istri mengingkari perkawinan ataupengingkaran itu muncul ketika akan membagi harta warisan di antara abhlliwaris;Menimbang, bahwa Majelis perlu menambahkan pendapat Wahbah AlZulaily dalam karyanya AlFigh AlIslami wa Adillatuhu, dengan tegas membagisyarat nikah kepada syarat syarily dan syarat tautsiqy.
12 — 5
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 4
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 8
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
8 — 6
Wahbah alZuhaili, a/lWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 7
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 4
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fighul Islami Wa Adilatuhujus VII hal 5383 dapat dijadikan alasan perceraian, sebagaimana keterangannyasebagai berikut:oy paig cle Isl aval gy ail jle> ablodl 4 aSbl slyle: a9 jJArtinya : Ulama pengikut Imam Maliki dan Hambali menyatakan bolehmenceraikan suamiistri dengan alasan suami ghaib apabilaghaibnya lama dan istri menderita akibat perginya suami tersebut.Kemudian pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, makagugatan Penggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( b ) PeraturanPemerintah Nonor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( b ) Kompilasi HukumIslam, oleh sebab itu gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang undang Nomor 7tahun 1989, jo Pasal 64 A ( 2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009 makaMajelis Hakim
73 — 45
dalam putusanPengadilan Agama Sambas di dalam perkara ini, sepanjang yang berkaitandengan perceraian dapat di setujui oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak,akan tetapi pertimbangan hukum maupun amar putusan yang berhubungandengan gugatan hadhanah, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Pontianaktidak sependapat dan oleh karena itu, akan memberikan pertimbanganpertimbangan hukum serta alasanalasannya sebagai berikut :Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan hasilijtinad Syaikh Wahbah
> p25 cro lei Ylo wpraolArtinya : menurut pendapat ulama ahli tahgiq yang paling kuat bahwahadhanah merupakan hak bersama antara ibu, anak dan ayah,sehingga nantinya apabila terjadi permasalahan tentang siapa yangberhak memegang hadhanah, maka yang diutamakan adalah hak dankepentingan anak.Menimbang, bahwa oprinsip hadhanah dengan mengutamakankepentingan terbaik bagi anak sebagaimana pemikiran Syaiknh Wahbah AlZuhaili tersebut adalah sejalan dengan asas dan tujuan Undang Undang Nomor23 Tahun 2002
11 — 5
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 7
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
9 — 5
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
45 — 15
/No.2298/Pdt.G/2016/PA Ckrmendidik anak (mahdhun), akhlak dan kesehatannya terjaga, 4) Menjagaamanah dan dapat dipercaya, 5) Beragama Islam (Vide: Wahbah Zuhaili: alFigh alIslam wa Adillatuh, juz 10, halaman 51);Menimbang, bahwa majelis perlu juga mengutip sebagaimana dikutip olehAndi Syamsu Alam dan M.
Fauzan dalam bukunya Hukum PengangkatanAnak Persfektif Islam, halaman 131, sebagai berikut: Syaratsyarat pencabutanhak hadhanah atau hak hadhanah dapat digugurkan dengan alasan sebagaiberikut: murtad (Vide: Wahbah Zuhaili, alFigh alIslami wa Adillatuh, halaman7036).
,hal.117, yang mengutif pendapat Wahbah Zuhaili, menjelaskan: hak hadhanahmerupakan hak berserikat, antara ibu, ayah, dan anak. Apabila teradipertentangan antara ketiga orang ini, maka yang diprioritaskan adalah hakanak yang diasuh.
9 — 6
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fighul Islami Wa Adilatuhujus Vil hal 533 dapat dijadikan alasan perceraian, sebagaimana keterangannyasebagai berikut:dg jl Cx) petty Colle 1) Accel gs pail Giga ALLAN 4 AuSLall col; 9 a9 co J! > IS JISArtinya : Ulama pengikut Imam Maliki dan Hambali menyatakan bolehmenceraikan suamiistri dengan alasan suami ghaib apabilaghaibnya lama dan istri menderita akibat perginya suami tersebut.Kemudian pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, makagugatan Penggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( b ) PeraturanPemerintah Nonor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( b ) Kompilasi HukumIslam, oleh sebab itu gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang undang Nomor 7tahun 1989, jo Pasal 64 A ( 2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009 makaMajelis Hakim
9 — 4
Wahbah Zuhaili dalambukunya Al Fighul Islami Wa Adilatuhu jus VII hal 533 dapat dijadikan alasanperceraian, sebagaimana keterangannya sebagai berikut:Artinya : Ulama pengikut Imam Maliki dan Hambali menyatakan boleh menceraikansuamiistri dengan alasan suami ghaib apabila ghaibnya lama dan istrimenderita akibat perginya suami tersebut.Kemudian pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, maka gugatanPenggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( b ) Peraturan Pemerintah Nonor 9tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( b ) Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu gugatanPenggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang undang Nomor 7 tahun1989, jo Pasal 64 A ( 2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009 maka Majelis Hakimsecara