Menyatakan Terdakwa SOPIAN alias SOFIAN alias WAK PENG, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 7 (tujuh) hari;3.

TRIAN bin IMAM KOIRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000,00 (enam puluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.

Menyatakan terdakwa TERDAKWA , terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak melakukan persetubuhan dengannya dalam pasal 81 ayat (2) UndangUndang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.2.

Sumenep, atau setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sumenep, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan iaterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : wonnn bermula ia terdakwa TERDAKWA hari Rabu tanggal 08 Pebruari 2012, sekira pukul12.00 wib menjemput korban SAKSI I yang masih berumur 17 tahun dengan menggunakansepeda motornya menuju kerumah terdakwa

Sumenep, atau setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sumenep, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan iaterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :wonnn= bermula ia terdakwa TERDAKWA hari Rabu tanggal 08 Pebruari 2012, sekira pukul12.00 wib menjemput korban SAKSI I yang masih berumur 17 tahun dengan menggunakansepeda motornya menuju kerumah terdakwa

Anwar Sumenep, yang menguraikan adanyarobekan lama sampai ke dasar pada posisi pukul 1 dan 4,8,11 dengan tepi kemerahanMenimbang, bahwa dengan demikian Visum Et Repertum sebagaimana tersebut di atas tidakdapat mendukung keterangan saksi Nur Faisi, sepanjang mengenai keterkaitannya denganterdakwa sehingga keterangan saksi SAKSI Ibahwa ia telah disetubuhi oleh terdakwamerupakan keterangan saksi korbanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaunsur melakukan persetubuhan

Menyatakan terdakwa TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa TERDAKWA dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun, dan denda sebesar Rp. 60.000,(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila tidak dibayar maka diganti dengan pengikuti latihan kerja selama 20 (dua puluh)hari ;3.

diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sleman karenadidakwa :Kesatu :Bahwa Terdakwa Anak bersamasama Saksi Saksi 1, Saksi Saksi 2 danSaksi Saksi 3, pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2015 sekira pukul 00.05WIB atau setidaktidaknya pada sekitar bulan Desember 2015, bertempat diSleman, atau setidaktidaknya di daerah hukum Pengadilan Negeri Slemanyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan,dengan sengaja melakukan Tipu Muslihat, Serangkaian Kebohongan, atauMembujuk Anak Melakukan

Persetubuhan Dengannya.

Menyatakan Terdakwa Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana telah melakukan, Dengan Sengaja Membujuk anakuntuk melakukan Persetubuhan dengannya, yang dilakukan secara bersamasama sebagaimana diatur dalam dakwaan Kesatu: Pasal 81 ayat (2)UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2002 sebagaimana dirubah denganUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo.Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana;2.

PenggantiUndangUndang Nomor 1 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadiUndangUndang juncto UndangUndang Nomor 11Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKampar tanggal 19 Februari 2019 sebagai berikut:1.3.Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau membujuk anak melakukan

persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain sebagaimana diatur Pasal 81 ayat (2) UndangUndang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak menjadi UndangUndang juncto UndangUndangNomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dalam DakwaanPertama;Menjatuhkan pidana terhadap Anak dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dikurangi selama Anak berada dalam

Menyatakan Terdakwa SAIMAN bin BUANG, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya ;2.

Menyatakan Terdakwa SAIMAN bin BUANG, bersalah telah melakukantindak pidana Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atauorang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan KesatuPasal 81 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak ;2.

persetubuhan yang kedua kalinya ;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara pertamatama Terdakwamembuka celana saksi MARLINDA demikian pula Terdakwa membukacelananya, hingga Terdakwa dan saksi MARLINDA telanjang setengahbadan hanya memakai pakaian atas saja, setelah itu Terdakwa menindihsaksi MARLINDA dan memasukkan alat kelamin Terdakwa yang sudahmenegang ke dalam lubang vagina saksi MARLINDA hingga Terdakwamencapai puncak kenikmatan dan mengeluarkan sperma/air mani yangditumpahkan di dalam

Persetubuhan dengannya ataudengan orang lain ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkansetiap unsur tersebut, yaitu sebagai berikut :Ad. a.

Persetubuhan dengannya atau dengan orang lain ;Menimbang, bahwa dalam melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya, disiniTerdakwa harus dengan kesadarannya menghendaki untuk melakukan perbuatantersebut, serta Terdakwa juga harus mengetahui, mengerti serta sadar akan akibatakibat yang ditimbulkan dari perbuatannya itu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga tidak harussemua dibuktikan oleh perbuatan Terdakwa, apabila salah

persetubuhan yang kedua kalinya ;16Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara pertamatama Terdakwamembuka celana saksi MARLINDA demikian pula Terdakwa membukacelananya, hingga Terdakwa dan saksi MARLINDA telanjang setengahbadan hanya memakai pakaian atas saja, setelah itu Terdakwa menindihsaksi MARLINDA dan memasukkan alat kelamin Terdakwa yang sudahmenegang ke dalam lubang vagina saksi MARLINDA hingga Terdakwamencapai puncak kenikmatan dan mengeluarkan sperma/air mani yangditumpahkan di dalam

persetubuhan dengannya atau dengan oranglain; Unsur "'setiap orang";Halaman 15 dari 25 halaman Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2014/PN Slw.16Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 angka 16 Undangundang Republik Indonesia Nomor 23tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah orang perseorangan atau korporasi;Menimbang, bahwa orang perseorangan atau korporasi adalah merupakan subyekhukum sebagai pendukung hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa di persidangan telah

persetubuhan dengannya atau denganorang lain;Menimbang, bahwa halhal yang harus dicermati untuk terpenuhinya unsurdalam Pasal ini antara lain: apakah perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa merupakan suatu perbuatanyang mengandung unsur kesengajaan?

celana dalam Siti Saniah bintiSarwid lalu Terdakwa membuka celana dan celana dalam Terdakwa kemudianTerdakwa menindih tubuh Siti Saniah binti Sarwid dan memasukkan alat kelaminTerdakwa yang sudah tegang ke dalam alat kelamin Siti Saniah binti Sarwid secaraHalaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2014/PN Slw.20maju mundur selama beberapa menit sampai Terdakwa mengeluarkan sperma di luaralat kelamin Siti Saniah binti Sarwid sehingga jelas perbuatan Terdakwa tersebutmerupakan perbuatan melakukan

persetubuhan dengannya (dengan Terdakwa),sehingga dengan demikian unsur "melakukan persetubuhan dengannya" dalam halini terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan"apakah Saksi korban masih tergolong dalam usia anak sebagaimana yang disyaratkandalam Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak?"

persetubuhan dengannya;Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini tidak ditemukanadanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf terhadap perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa yang dapat menghapus pemidanaan terhadap diri dan perbuatanTerdakwa maka oleh karena itu untuk memenuhi rasa keadilan maka Terdakwaharuslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;20Menimbang, bahwa memperhatikan Pasal 8 ayat (2) Undangundang Nomor 48tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyebutkan

Menyatakan terdakwa Suwanto bin Sumadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menculik Anak dan melakukan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya 2.

Menyatakan terdakwa Suwanto bin Sumadi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perlindungan Anak Dengan sengaja memperdagangkan, menjual atau menculik anak untukdiri sendiri atau untuk dijual dan melakukan kekerasan atau ancamankekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 83 UURI.

penginapan yang namanya sudah tidak dapat diingat lagididaerah Pelabuhan Merak Propinsi Banten atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kaliandaberdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHP dimana tempat terdakwa bertempat tinggaldiketemukan atau ditahan dan apabila tempat kediaman sebagian besar saksi lebihdekat pada Pengadilan Negeri Kalianda maka Pengadilan Negeri Kaliandaberwenang memeriksa dan mengadili Melakukan kekerasan atau ancamankekerasan memaksa anak melakukan

persetubuhan dengannya atau dengan oranglain, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Senin tanggal 02 Maret 2015 sekira pukul 17.30 Wib. diDusun Sri Mulyo II Desa Pemanggilan Kecamatan natar Kabupaten LampungSelatan terdakwa membawa saksi Tanti (anak yang masih berumur 13 tahun)tanpa seizin saksi Woco (ayah dari saksi Tanti) dari rumah saksi Tanti ke terminalRajabasa kemudian kepelabuhan Bakauheni hingga akhirnya sampai di PelabuhanMerak;Bahwa sesampainya terdakwa

Dengan sengaja Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;3. Memperdagangkan, menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri atauuntuk dijual;Ad. 1.

Sumadidimana yang bersangkutan telah diperiksa indentitasnya dan membenarkansebagai jati dirinya, dimana terdakwa dapat menjawab semua pertanyaanyang diajukan oleh Majelis Hakim maupun Penuntut Umum serta15Ad.Dnterdakwa dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, maka dengandemikian terdakwa dapat mempertanggung jawabkan atas perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas kiranya unsur initelah terpenuhi;Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa anak melakukan

Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD OZI IQBAL Bin MUHAMMAD ISA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk anak untuk melakukan persetubuhan.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan denda sejumlah Rp 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.

LUTHFI T RADJA untuk melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan caraberikut :Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2015/PN.Lgs.Bahwa berawal pada bulan Oktober 2014 sekira pukul 17.00 WibTerdakwa menghubungi NANAdan mengajaknya bertemu di Kantor PertanianDesa Pajak Bujuk Tunong Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa.

Setibanya di rumahTerdakwa lalu mereka masuk ke dalam kamar Terdakwa dan Terdakwamembujuk NANAuntuk melakukan persetubuhan. Namun NANAmenolak karenatakut hamil lalu untuk meyakinkan NANAmaka Terdakwa terus membujukNANAdan berjanji akan bertanggung jawab.

persetubuhan adalah Terdakwa.Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimanaTerdakwa melakukan perbuatan persetubuhan tersebutakan tetapi menurut pengakuan saksi Yunda Arifka di paksauntuk melakukan perbuatan persetubuhan dan tidak bolehmemberitahu kepada siapapun.Bahwa saksi mengetahui telah terjadinya perouatanpersetubuhan, berawal pada hari Mingu tangal 19 Juli 2015sekira pukul 08.00 Wib saksi curiga dengan bentuk tubuhsaksi Yunda Arifka yang berubah dan saksi melihat perutsaksi Yunda Arifka

Melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD OZI IQBAL BinMUHAMMAD ISA tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk anakuntuk melakukan persetubuhan.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan denda sejumlahRp 60.000.000. (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3.

MENGADILI1.Menyatakan terdakwa Usman Siahaan Als Usman tidak terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;3.Menyatakan terdakwa Usman Siahaan Als Usman telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya;

Sabaruddin dekat SDN 014640 Sei KepayangKabupaten Asahan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTanjungbalai yang berwenang untuk mengadilinya, dengansengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain terhadap saksi Indah Sari, perouatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul12.00 Wib saat itu

Sabaruddin dekat SDN 014640 Sei KepayangKabupaten Asahan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTanjungbalai yang berwenang untuk mengadilinya, dengansengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain terhadap saksi Indah Sari, perobuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul12.00

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkanunsur demiunsur dan untuk lebih memudahkan pembuktianmaka kan dipertimbangkan terlebih dahulu unsur ke3, ke2setelah itu baru unsur ke1;Ad, 3. unsur "melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud denganpersetubuhan yaitu peraduan antara anggota kemaluan

Dengan kesimpulan:Hymen non intake;Menimbang, bahwa terhadap fakta tersebut di atasbila dihubungkan keterangan saksi Indah Sari danketerangan terdakwa kemudian dihubungkan pula denganhasil visum et repertum maka ditemukan fakta terdakwajuga telah memasukkan kemaluannya ke dalam vagina IndahSari, sehingga dengan demikian dapat disimpulkanterdakwa telah melakukan persetubuhan dengan korban;Menimbang, karena korban baru berusia sekitar 14(empat belas) tahun, usia tersebut menurut UU Perlindungananak

Dari fakta ini maka disimpulkan pula bahwaterdakwa telah melakukan persetubuhan dengan anak.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkanapakah persetubuhan tersebut dilakukan dengan paksaan /kekerasan atau tidak?

M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa ROY MUSTIKA IRAWAN Bin ABDURRAHMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ,dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) Tahun ; Menyatakan terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti

persetubuhan dengannyasebagaimana diatur dalam Pasal 81 ayat (2) UU.R.I.

HIDAYAH Bin USUF .saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada mempunyai hubungan keluarga baikpertalian darah maupun pekerjaan ;Bahwa saksi adalah orang tua dari saksi korban Asmawati Binti Hidayah ;Bahwa terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan anak saksi yang masihdibawah umur ;Bahwa awalnya terjadi kejadian tersebut pada hari rabu tanggal 25 maret 2015sekira pukul 01.00 wib yang bertempat dilorong pelita Gp.Matang seulimeng keclangsa barat ;Bahwa awalnya saksi mendapat telepon dari seseorang

Melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain ;Ad. 1.

persetubuhan tersebut dengan cara menciumwajah dan bibir saksi korban sembari merabaraba tubuh saksi dan selanjutnya membukabaju saksi selnjutnya meraba payudara saksi dan memasukkan kemaluan terdakwakedalam kemaluan saksi korban dan memainkan pinggulnya naik turun selama lima menitdan setelah ejakulasi lalu membuang sepermanya ketubuh saksi korban ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi ;Ad. 3.Melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain: Menimbang, bahwa yang dimaksud

dengan melakukan Persetubuhan dalamUndangundang ini adalah pertemuan antara alat kelamin lakilaki dengan alat kelaminperempuan yang artinya alat kelamin lakilaki masuk kedalam Vagina perempuan apakahada terjadi mengeluarkan sperma/ mani atau tidak hal tersebut telah dapat dikatagorikanpersetubuhan, sedangkan pengertian Dengannya adalah mempunyai arti dalam hal tersebutpelaku melakukan persetubuhan dengan orang yang pelaku kehendaki sendiri, sedangkanOrang lain mempunyai arti adalah sipelaku melakukan

Diketahui secara pasti akan akibat menyuruh saksi koroban untukmelakukan tindakan melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain. tersebut .3.

Disadarinya kemungkinan akan akibat menyuruh saksi korbanuntuk melakukan tindakan melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain tersebut.Menimbang, bahwa kesengajaan sesuai dengan poin yang pertamatersebut diatas, dihubungkan dengan perbuatan terdakwa mengajak saksikorban untuk berhubungan badan selayaknya pasangan suami istri danberdasarkan keterangan Terdakwa di persidangan Terdakwa mengetahuipada saat kejadian saksi koroban masih berumur 15 tahun dan belum menikahserta masih duduk di

persetubuhan dengannya atau denganorang lain.Menimbang, bahwa unsur melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain ini bersifat alternatif limtatif, dimana unsur ini tersusun atasbeberapa sub unsur yang dialternatifkan dan jika salah satu sub unsur sajatelah terbukti, maka sub unsur lainnya tidak perlu dibuktikan lagi olehkarenanya untuk terpenuhinya unsur ini, maka perobuatan terdakwa harusHalaman 24 dari 36 Putusan Nomor 257/Pid.B

, maka unsur ke 2 Dengan Sengaja Melakukan kekerasan atauancaman kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannyatelah terpenuhi secara sah menurut hukum.oi Perbuatan BerlanjutMenimbang, bahwa dari fakta hukum juga menunjukkan, bahwakejadian kejadian tersebut terjadi dua kali yakni yang pertama terjadi padasekitar bulan Mei Tahun 2014 sekitar pukul 21.00 Wita bertempat dirumahsaksi korban dan ARISKA RADIA SORAYA sedangkan yang kedua terjadimasih pada bulan Mei Tahun 2014 sekitar pukul 20.00

persetubuhan secara berlanjut .2.

persetubuhan dengannyasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) Perou NO1 tahun 2016 Perubahan kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah dirubah dengan UU RINo.35 Tahun 2014 Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak sebagaimana dakwaan kesatu penuntut umum;Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa MUHAMAD MIFTAHUL UYUN BINABDUL KHALIM dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan 6(enam) Bulan dikurangi selama

Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan oranglain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 butir 16 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang dimaksudSetiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi; Bahwa unsurHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN.

persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur Dengan Sengaja*mengandung makna bahwa semua unsur yang ada dibelakangnya juga diliputiOpzet (sengaja).

Bahwa menurut Memorie Van Toelighhting (MVT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Wellen en Weten yaitu bahwa seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (vel/en) perbuatanitu, serta harus menginsafi/mengerti (weten) akan akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa unsur melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain adalah bersifat alternatif, sehingga dengan terbuktinyasalahsatu unsur, maka unsur yang lainnya tidak

Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MIFTAHUL UYUN Bin SUDARNOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamembujuk anak melakukan persetubuhan dengannya ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD MIFTAHUL UYUNBin SUDARNO berupa pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan dendasebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) subsidair 1 (satu)bulan kurungan;3.

Menyatakan Terdakwa SAIDI ALIAS YADI BIN SABDA (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya;2.

berikut:KESATU :Bahwa ia terdakwa Saidi Bin Sabda (Alm) pada hari Rabu tanggal 26 Pebruari2014 sekitar pukul 18.00 Wita atau pada sekitar waktu itu, setidaktidaknya masih dalamtahun 2014, bertempat di dalam rumah yang terletak dalam kebun yang beradadikelurahan Paringin Kota Rt.12 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai, telah dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan

persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan ataujabatan sementara waktu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, terdakwa telahmemasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin korban hingga mengeluarkansperma dan korban mengalami pendarahan;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah memasukkan alatkelaminnya kedalam alat kelamin korban hingga mengeluarkan sperma adalahmerupakan suatu persetubuhan dengan terdakwa;Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor256/Pid.Sus/2014/PN.AmtMenimbang, bahwa dalam melakukan

persetubuhan tersebut, terdakwa telahmenutup mulut korban dengan menggunakan kain dan sempat memukul betis korbandikarenakan korban melakukan perlawanan, dan setelah selesai terdakwa juga sempatmengancam korban agar tidak bercerita pada orang lain tentang perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah menutup mulut korbandengan menggunakan kain dan sempat memukul betis korban dikarenakan korbanmelakukan perlawanan, dan setelah selesai terdakwa juga sempat mengancam korbanagar

UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UUNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undangundang Nomor 8 Tahun1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa SAIDI ALIAS YADI BIN SABDA (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamelakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut