Ditemukan 120193 data
43 — 20
42 — 24
Menetapkan Penggugat (TERBANDING) sebagai pemegang hak hadhanah (pemeliharaan) atas anak Penggugat dan Tergugat yang bernama :- ANAK 1, Umur 4,5 tahun;- ANAK 2, Umur 8 Bulan;3. Menghukum Tergugat (PEMBANDING) untuk menyerahkan kedua orang anak Penggugat dan Tergugat kepada Penggugat tanpa menghilangkan hak-hak Tergugat untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada kedua anak tersebut ;4.
Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat biaya hadhanah/pemeliharaan kedua orang anak tersebut sebanyak Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa (berumur 21 tahun) atau mampu berdiri sendiri;5.
PUTUSANNomor 5/Pdt.G/2015/MSAcehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang mengadili perkara Hadhanah padatingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara antara :PEMBANDING, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,tempat tinggal di Kota Langsa dahulu Tergugat sekarangPembanding;melawanTERBANDING, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S.1,pekerjaan Pegawai, tempat tinggal di Kota Langsa,
Menetapkan Penggugat (TERBANDING) sebagai pemegang hak hadhanah(pemeliharaan) atas anak Penggugat dan Tergugat yang bernama1. ANAK 1, Umur 4,5 tahun;2. ANAK 2, Umur 8 Bulan;3. Menetapkan nafkah anakanak Penggugat dan Tergugat pada angka 2tersebut diatas sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulan sampaianak tersebut dewasa atau mampu berdiri sendiri;4.
kontra memori banding maka akan menyampaikan pendapat terhadapapa yang dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim Tingkat Pertamasebagaimana yang tertuang dalam putusannya Nomor 154/Pdt.G/2014/MSLgs tanggal 15 Oktober 2014 M bertepatan dengan tanggal 20 Dzulhijjah1435 H.Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding keberatan terhadapputusan Majelis Hakim Tingkat Pertama a quo sebagaimana tersebut dalammemori bandingnya bahwa seharusnya gugatan Penggugat harus dinyatakannebis in idem karena perkara ini (hadhanah
) telah pernah diperiksa dandiputus dalam perkara gugatan cerai Nomor 073/Pdt.G/2014/MsLgs padaTanggal 14 April 2014, namun kenyataannya sebelum Tergugat memberikanjawaban petitum tentang hadhanah tersebut telah dicabut oleh Penggugatdengan demikian terbukti bahwa perkara tersebut belum pernah diperkarakandan belum ada putusan hukum tetap dan putusan belum bersifat positif, olehkarena itu nebis in idem belum terwujud dalam perkara ini ;Menimbang bahwa selain itu Tergugat/Pembanding keberatan bilakedua
Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orangtuanya sendiri, kecuali jika ada alasan atau/ada aturan hukum yang sahmenunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagianak dan merupakan pertimbangan terakhir ;Menimbang, bahwa demi untuk kepentingan yang terbaik bagi anakserta untuk lebih sempurnanya perkembangan anak lahir dan bathin (videPasal 2 huruf b dan c UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak), lbu adalah sosok yang paling tepat untuk melakukanpemeliharaan (hadhanah
40 — 14
PUTUSANNomor 498/Pdt.G/2016/PA.RAP2 sy tia ays 4 2oo Neale 24DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Rantauprapat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu padatingkat pertama, dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagaimanatersebut di bawah ini dalam perkara Hadhanah, antara:Sabar Ukur Binti Piah, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempattinggal di Jalan Tirta Bina Nomor 103 Kelurahan Rantauprapat Kecamatan RantauUtara Kabupaten
153 — 0
118 — 63
KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDADalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkanputusan dalam sidang majelis terhadap perkara gugatan hak asuh anak( hadhanah ) antara :XXXXX, UMur 33 tahun, tempat dan tanggal lahir Samarinda, 08 Agustus 1985, agamaIslam, pekerjaan Tata Usaha Honorer, Pendidikan SekolahLanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Jalan xxxxx, KotaSamarinda, dahulu sebagai Penggugat sekarang Pembanding;melawanXXXXX, tempat
54 — 21
46 — 7
87 — 26
>PUTUSANNomor 94/Pdt.G/2012/PA Spt.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sampit yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu dalam tingkat pertama telah memutuskan perkara gugatan hadhanah yangdiajukan oleh:PENGGUGAT, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Honorer, bertempattinggal di Sampit.melawanTERGUGAT, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggaldi Sampit;.Pengadilan Agama tersebut;Setelah membaca berkas perkara
danTergugat tersebut telah di ambil oleh Tergugat tanpa sepengetahuanPenggugat, pada saat Penggugat sedang bekerja hingga sekarang.5 Bahwa Penggugat telah berusaha menyelesaikan persoalan pengasuhananak tersebut dengan Tergugat secara kekeluargaan, namun tidak berhasil.6 Bahwa anak di atas masih di bawah umur dan masih sangat bergantungkepada Penggugat selaku ibu kandungnya dan karenanya demipertumbuhan mental dan fisik anak tersebut, maka sudah selayaknyaPenggugat ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah
dari anak tersebut.Berdasarkan alasan / dalildalil di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Sampit segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :1 Mengabulkan gugatan Penggugat.2 Menetapkan anak., umur (satu) tahun 9 bulan Cahir 11 Mei 2010berada di bawah hadhanah Penggugat;.3 Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak kepada Penggugat.4 Menetapkan biaya perkara menurut hukum .Apabila Pengadilan Agama Sampit berpendapat lain, mohon putusan
291 — 119
Berdasarkan pasal 105 (a)Kompilasi Hukum Islam (KHI) ibu memiliki kKedudukan yang kuat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap anak yang belum berumur 12 tahun ataubelum mumayyiz.
Dalam hal ini, yang menjadi pokok pertimbangan adalah apakahtindakan Terbanding yang berinisiatif melakukan pengobatan ke Yogyakartatanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Pembanding sebagai suatu kelalaian,yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan hak hadhanah dialinkan kepadaPembanding.Menimbang, bahwa tindakan Terbanding yang membawa Anak Pertamamenjalani pengobatan ke Yogyakarta tanpa terlebih dahulu bermusyarwarahdengan Pembanding merupakan tindakan yang kurang tepat, karena anak tersebutmerupakan
Meskipun demikian,Majelis Hakim tingkat banding Pengadilan Tinggi Agama Palangka Rayaberpendapat bahwa perbuatan Terbanding tersebut tidak dapat dikatagorikansebagai tindakan lalai, tidak bertanggungjawab dan berkelakuan buruk, yang dapatdijadikan alasan pengalihan hak hadhanah.
UndangNomor 35 Tahun 2014 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 17Tahun 2016;Menimbang, bahwa Terbanding tidak ternyata telah melakukan halhalnegatif terhadap anak tersebut, baik secara fisik maupun psikis, seperti;menelantarkan anak, berperilaku tidak baik atau bermasalah dengan hukumseperti berprofesi sebagai penjudi, pemabuk/pemadat, terlibat narkoba, dan tidakpula sakit ingatan (gila) atau murtad dari agama Islam, dengan demikianTerbanding tidak ada halangan untuk menjadi pemegang hak hadhanah
Olehkarena itu pelanggaran terhadap prinsip kemaslahatan anak terebut dapatdijadikan alasan pihak yang memiliki kepentingan hukum untuk mengalihkan hakhadhonah tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena hak hadhanah telah ditetapbkan kepadaTerbanding, maka untuk memberi jaminan kelangsungan hidup Hasna Nabilla,sebagaimana maksud pasal 156 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam jo.
6 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
40 — 8
bimbingan moral sesuai dengantuntutan agama Islam;Bahwa dengan penuh kasih sayang dan perhatian yang tulus Penggugatmengasuh, merawat dan memelihara ANAK, bahkan Penggugat jugamerencanakan segala sesuatu yang baik untuk masa depan ANAK;Bahwa sehubungan anak yang dilahirkan dari pernikahan Penggugat danTergugat, masih kecil yakni baru berusia 7 (tujuh) tahun, dan untuk menjaminmasa depan dan pendidikan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAKditetapbkan dibawah hak pemeliharaan dan pengasuhan (hadhanah
70 — 25
Menetapkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, perempuan, lahir tanggal 09 Maret 2013 berada di bawah asuhan (hadhanah) Penggugat (PENGGUGAT ASLI);3. Menghukum Tergugat (TERGUGAT ASLI) untuk menyerahkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat (PENGGUGAT ASLI);4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulannya sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;5.
SALINAN PUTUSANNomor 0576/Pdt.G/2014/PA.BktFHOVOO Ward GMOOPCO OAs kK arck FHOORMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bukittinggi yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara Hadhanah antara:PENGGUGAT ASLI, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan D3 Komputer,pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Bukittinggi,sebagai Penggugat;MelawanTERGUGAT ASLI, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan
Bahwa alasan Penggugat untuk ditetapbkan sebagai pemegang hak asuh(hadhanah) terhadap anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT adalah karena anak tersebut masih di bawah umur (belummumayiz) atau belum berumur 12 tahun, sehingga masih sangatmembutuhkan kasih sayang seorang ibu, dan Penggugat sangat khawatirterhadap perhatian, kasih dan sayang terhadap anak tidak terpenuhi jikaanak diasuh oleh Tergugat.
Menetapkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,perempuan, lahir tanggal 09 Maret 2013 berada di bawah asuhan(hadhanah) Penggugat (PENGGUGAT ASLI) selaku ibu kandungnya;3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak yang bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat;284. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasaatau mandiri;5.
Maka Majelis Hakim juga mempertimbangkan tentangperkembangan jiwa dan kelangsungan hidup anak sesuai dengan fitrahnya,bahwa anak lebih dekat dengan ibunya dari pada ayahnya, dengan demikianbantahan dan tuduhan Tergugat terhadap Penggugat tidak terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makagugatan Penggugat tentang hak asuh anak (hadhanah) bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT berada pada Penggugat, Majelis Hakim dapatmempertimbangkannya dan akan dituangkan dalam diktum amar
Menetapkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,perempuan, lahir tanggal 09 Maret 2013 berada di bawah asuhan(hadhanah) Penggugat (PENGGUGAT ASLI);3. Menghukum Tergugat (TERGUGAT ASLI) untuk menyerahkan anak yangbernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat(PENGGUGAT ASLI);4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak minimal sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) perbulannya sampai anak tersebut dewasaatau mandiri;5.
78 — 28
123 — 41
37 — 15
102 — 20
SALINANPUTUSANNomor 0024/Pdt.G/2014/PTA.Sby.BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadiliperkara hak asuh anak (hadhanah) pada tingkat banding, dalam persidanganMajelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :PEMBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan lbu rumah tangga,bertempat tinggal di KOTA MALANG, dalam hal ini berdasarkansurat kuasa khusus tertanggal 25 Oktober 2013
Menetapkan hak pemeliharaan dan pengasuhan (hadhanah) kedua anakPenggugat dan Tergugat yang bernama ANAK KE PEMBANDING DANTERBANDING,umur 9 tahun dan ANAK KE Il PEMBANDING DANTERBANDING, umur 7 tahun dibawah hadhanah Penggugat hingga anaktersebut mumayyiz (12 tahun);3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kedua anak yang tersebut padaamar poin kedua kepada Penggugat;4.
masakontrakannya karena belum memiliki tempat kediaman yang tetap, sedangPenggugat/Terbanding selaku ayahnya telah berpenghasilan tetap dan telahmempunyai rumah sendiri sehingga dipandang lebih memberi kenyamanan danketenangan bagi kedua anak tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimanatersebut di atas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabayasependapat dengan Majelis Hakim Pengadilan Agama Malang yang menetapkanbahwa Penggugat/ Terbanding sebagai pemegang hak hadhanah
Pengadilan Agama Malang Nomor 0591/Pdt.G/2013/PA.Mlg. tanggal 24 Oktober 2013 M. bertepatan tanggal 18 Dzulhijjah1434 H. tersebut harus dikuatkan;Menimbang, bahwa karena putusan Pengadilan Agama Malang Nomor0591/Pdt.G/2013/PA.Mlg. tanggal 24 Oktober 2013 M. bertepatan tanggal 18Dzulhijjah 14384 H. dikuatkan, maka putusan Pengadilan Agama Malang Nomor1027/Pdt.G/2008/PA.Mlg. tanggal 30 Oktober 2008 M. bertepatan tanggal 30Syawal 1429 H., yang menetapkan Tergugat/Pembanding (PEMBANDING)sebagai pemegang hak hadhanah
Menetapbkan anak bernama ANAK KE Il PEMBANDING DANTERBANDING dan ANAK KE II PEMBANDING DAN TERBANDING beradadi bawah hadhanah Penggugat hingga anak tersebut mumayyiz (umur 12tahun);4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kedua anak yang tersebut padaamar poin ke tiga kepada Penggugat;5.
80 — 42
harusbertanggung jawab yaitu biaya pemeliharaan ditanggung ayahnya,sebagaimana maksud ketentuan Pasal 41 huruf a UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, yang mengatur halhal yang terjadi pasca perceraian, bahwa baikibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya,sematamata berdasarkan kepentingan anak, bilamana adaperselisihanmengenai penguasaan anak, pengadilan memberi keputusannya;Menimbang, bahwa berdasarkan sabda Rasulullah SAW; yang termuatdalam Kitab Fighus Sunnah Il, hal. 239 Bab Hadhanah
gailArtinya : Para ulama sepakat, bahwa hadhanah dipihak ibu selama ia belumkawin lagi; ( Mizannusy Syarani Il, hal 140 );Hadits Rasulullah S.A.W. yang diambil alin menjadi pendapat Majelis HakimTingkat Banding ;Artinya : Rasulullah S.A.W. bersabda : Barang siapa yang memisahkan ibudengan anaknya niscaya Allah akan memisahkannya dengan yang dikasihinyapada hari kiamat (H.R.Ahmad, Tirmidzi dan Hakim ).Kitab Kifayatul Akhyar Fi Ghayatil Ikhtishar Juz Il halaman 151 yang diambil alihmenjadi pendapat
Majelis Hakim Tingkat Banding :Artinya : Apabila suami isteri bercerai dan mempunyai anak, maka ibunyalahyang berhak memeliharanya Menimbang, bahwa menurut Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fighus Sunnah jilidII, halaman 338 dan 339 menjelaskan, bahwa hadhanah merupakan hak bagi seoranganak, karena dia membutuhkan orang yang bisa mengatur dan merawatnya, memeliharadan memperhatikan semua kebutuhannya serta mengurus pendidikannya.
Dielaskanpula, bahwa dipilihnya/diutamakannya seorang ibu dalam hadhanah, karena diamemiliki kekuasaan pemeliharaan dan penyusuan, sebab dia lebih mengetahui danmampu dalam hal pendidikan anak, dan dari sudut ini dia memiliki kesabaran yangtidak ada pada seorang lakilaki (ayah), dan dia memiliki waktu yang tidak ada padalakilaki (ayah); Putusan PTA Samarinda Nomor 18/Pdt.G/2018/PTA Smd ... halaman 7 dari 13Menimbang, bahwa berdasarkan Fakta di persidangan pula Majelis HakimTingkat Banding tidak menemukan
adanya halhal yang menggugurkan hakPenggugat/Pembanding sebagai ibu untuk memegang hak asuh/hadhanah terhadapanaknya yang belum mumayyiz, sebagaimana dikemukakan oleh ahli fikih mengenaisyarat pemegang hadhanah, seperti : balig, berakal, tidak terganggu ingatannya, tidakberpenyakit menular, mempunyai kemampuan untuk memelihara dan mendidik anakyang diasuh, dipercaya memegang amanah (tidak rusak akhlaknya) karena orang yangrusak akhlaknya tidak dapat menjadi contoh yang baik kepada anak yang diasuh
27 — 20
Menetapkan anak yang bernama Anak (lahir tanggal 27 Maret 2005 )dan Anak ( lahir tanggal 11 Januari 2010) berada dalam hadhanah Penggugat;3. Menghukum Tergugat membayar biaya hadhanah anak-anak tersebut kepada Penggugat sejumlah Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak-anak tersebut dewasa/mandiri;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 201.000,- (dua ratus satu ribu rupiah);
Olehkarenanya, ibu lebih layak dan lebih berhak untuk memelihara anak di bawahusia 12 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum sesuai pasal 105huruf (a) serta pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam berbunyi :e Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belummumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya;e Akibat putusnya perkawinan karena perceraian anak yang belummumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya....Menimbang, bahwa selain ketentuan perundangan yang
Menghukum Tergugat membayar biaya hadhanah anakanak tersebutkepada Penggugat sejumlah Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah) setiap bulan sampai anakanak tersebut dewasa/mandiri;4.
42 — 15
Menetapkan anak yang bernama ANAK , umur 4,5 Tahun, beradadibawah hadhanah Penggugat dengan memberikan kesempatankepada Tergugat/Pembanding untuk melihat menjenguk anaktersebut sesuai kewajaran;3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak tersebut kepadaPenggugat;4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkatpertama sebesar Rp 271.000, (dua ratus tijuh puluh satu riburupiah);3.
70 — 27
M E N G A D I L I- Mengabulkan gugatan penggugat;- Menetapkan anak bernama Anak 1 umur 11 tahun, Anak 2 umur 10 tahun dan Anak 3 umur 1 tahun berada dibawah hadhanah Penggugat; - Menghukum Tergugat untuk menyerahkanketiga orang anak tersebut kepada Penggugat;- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.1.511.000,00 (satu juta lima ratus sebelas ribu rupiah);
PUTUSANNomor 0287/Pdt.G/2015/PA.Tgr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telahmenjatuhkan putusan perkara Hak Asuh Anak (Hadhanah) antara :Penggugat, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Jual Baju, pendidikanSD, bertempat tinggal di Kabupaten Kutai Kartanegara,sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan, pendidikanSD/SR, bertempat tinggal
Bahwa oleh karena ketiga anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugattersebut di atas masih di bawah umur maka Penggugat mohon ditetapkansebagai pemegang hak hadhanah (pemeliharaan) atas anak hasilperkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut diatas;8.
Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :Primair: Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah (pemeliharaan)atas anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaAnak 1 umur 11 tahundan bernama Anak 2 umur 10 tahun dan bernama Anak 3 umur 1 tahun; Memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat,anakanak tersebut diatas yakni bernama Anak 1 umur 11 tahun danbernama Anak 2 umur
Tgr. 9bapak. lbu juga lebih punya waktu untuk mengasuh anaknya daripada bapak.Menimbang, bahwa, berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim patut mengabulkan gugatan Penggugat,Menimbang, bahwa walaupun hak hadhanah ada e padaPenggugat,namun Penggugat tidak boleh menghalangi hak Tergugat selakuayahnya untuk menemui dan mencurahkan kasih sayangnya kepadaanaknya tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidangperkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang
Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50Tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat;Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundangundangan danhukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI Mengabulkan gugatan penggugat; Menetapkan anak bernama Anak 1 umur 11 tahun, Anak 2 umur 10 tahundan Anak 3 umur 1 tahun berada dibawah hadhanah Penggugat; Menghukum Tergugat untuk menyerahkanketiga