Ditemukan 719 data
36 — 12
PangkatanKab.Labuhan Batu.Tempat Pemeriksaan Klinik Adiksi UPF Psikiatri RSUD Rantau PrapatJIn.KH Dewantara 129 Rantau Prapat, Kab.LabuhanBatu.Pemeriksaan Laboratorium (Tes Narkoba Urine) tanggal 5 April 2016 (dilakukanoleh Polri ketika ditangkap) Amphetamine (positif) Methamphetamine (positif) Tetrahidrocanabinol/THC (negative) Page 35Putusan perkara pidana No.437/Pid.Sus/2016/PN.Rap.Interpretasi : Amphetamine (positif) : setidaktidaknya dalam 4 hari terakhir sebelumpemeriksaan urine, terdapat bahanbahan
Pangkatan Kab.LabuhanBatu, berdomisili di Dusun Sidodadi C Desa KampungPadang Pangkatan Kab.Labuhan Batu .Tempat Pemeriksaan Klinik Adiksi UPF Psikiatri RSUD Rantau PrapatJIn.KH Dewantara 129 Rantau Prapat, Kab.LabuhanBatu.Pemeriksaan Laboratorium (Tes Narkoba Urine) tanggal 5 April 2016 (dilakukanoleh Polri ketika ditangkap) Amphetamine (positif) Methamphetamine (positif) Tetrahidrocanabinol/THC (negative)Interpretasi : Amphetamine (positif) : setidaktidaknya dalam 4 hari terakhir sebelumpemeriksaan
1.Pertiwi Setiyoningrum, S.H., M.H.
2.Dina Safitri, SH
Terdakwa:
Mahfud Iskandar Bin Suparyono
57 — 6
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa MAHFUD ISKANDAR Bin SUPARYONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah Guna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri sebagaimana dalam Dakwaan alternatif Ketiga Penuntut Umum;
2. Memerintahkan Terdakwa MAHFUD ISKANDAR Bin SUPARYONO untuk menjalani rehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi tingkat lanjut selama 4 (empat
44 — 4
Dalam kondisi yang cukup wajar/sesuai dosis yangdianjurkan dalam dunia kedokteran saja maka penggunaan narkoba secara terusmenerus akan mengakibatkan ketergantungan, depedensi, adiksi atau kecanduan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan adalah zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat menyebabkanketergantungan
51 — 6
Zaenal ArifinBahwa saksi diperiksa dipersidangan terkait tindak pidana Narkotika jenissabusabu;Bahwa saksi bekerja sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan KabupatenKuningan;Bahwa saksi bekerja di bidang Pelayanan Kesehatan MasyarakatKhususnya penyalahgunaan Narkotika;Bahwa Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atautumbuhan baik yang sintetik maupun semi sintetik;Bahwa efek penyalahgunaan Narkotika dapat merubah kesadaran,perasaan, pikiran dan dapat menimbulkan adiksi atau ketergantungan
89 — 49
Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara ; Bahwa Saksi bekerja sebagai Konselor pada Badan Narkotika Kendari Propinsi SulawesiTenggara yang mempunyai peran dan fungsi menjangkau, mendampingi, mengkonseling danmerujuk residen penyalah guna narkoba untuk mendapatkan terapi sosial, medis danrehabilitasi rumah sakit yang ditunjuk oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan KementrianKesehatan sebagai institusi wajib lapor penyalah guna narkotika, dan terakhir Saksi ditunjukselaku Konselor Adiksi
(TenagaPenyuluh Non PNS Bidang Pemberdayaan Masyarakat) berdasarkan Keputusan Kepala BadanNarkotika Nasional Propinsi Sulawesi Tenggara Nomor : 56.a Tahun 2013 tanggal 2 Januari2013 tentang Pengangkatan Tenaga Penyuluh Non PNS Bidang Pemberdayaan Masyarakat(Konselor Adiksi) Badan Narkotika Nasional Propinsi Sulawesi Tenggara tahun Anggaran2013 ; Bahwa Terdakwa menjadi klien dampingan/residen Saksi di rumah Sakit Jiwa KendariSulawesi Tenggara sejak tanggal 1 Oktober 2012, dan sebelumnya Saksi sudah
Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat
Tergugat:
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
368 — 257
di KomisiHalaman 11 dari 128 halaman Putusan Nomor : 145/G/TF/2021/PTUNJKTTahun 2013Tahun 2016Tahun 2017Tahun 2017Tahun 2017Tahun 2018Tahun 2019Tahun 2019Tahun 2019Tahun 2020Tahun 2020Tahun 2020Tahun 2020Informasi Pusat dengan nomor perkara:163/V/KIPPSA/2012;Dokumentasi riset tentang MenguralUndangUndang Narkotika;Pembicara dalam sidang Commission onNarcotic Drugs (CND) di Vienna, Austria;Dokumentasi riset tentang PemetaanPemulihan Ketergantungan Narkotika diIndonesia;Dokumentasi riset tentang Adiksi
Bahwa berdasarkan uraian kasus tersebut di atas,PENGGUGAT merasa dirugikan atas Objek Sengketa yang dilakukanoleh TERGUGAT, mengingat kondisi adiksi yang telah terbukti namunkerap diabaikan. Selanjutnya melalui kebijakan peraturan, penjaradijadikan solusi atas persoalan tersebut. Narasi war on drugs yangdigunakan dalam pecegahan dan penanganan kasus narkotika diIndonesia telah membangun paradigma yang diskriminatif dan tidakmengimplementasikan prinsip HAM dalam penegakan hukumnya;92.
23 — 15
Nyoman Hanati, SpKJ Ketua Adiksi SMF Psikiatri FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar yang menerangkan dari hasil pemeriksaan terhadap I KETUTPENDI SUSTRAWAN pada saat ini didapatkan menderita ketergantungan Napza jenisAmphetamin (Sabhu) sehingga perlu segera mengikuti rehabilitasi.Menimbang, bahwa saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan terhadapterdakwa ditemukan barang bukti berupa : kristal bening sabhu berat bersih 0,04 (nol komanol empat) gram Kode A, 0,21 (nol koma dua satu) gram Kode B dan 0,21
STEVEN LAZARUS,SH.
Terdakwa:
SUBADI bin ABDUL ROHKMAN
16 — 3
Dalam kondisi yang cukupwajar/sesuai dosis yang dianjurkan dalam dunia kedokteran saja maka penggunaannarkoba secara terusmenerus akan mengakibatkan ketergantungan, depedensi,adiksi atau kecanduan.Menimbang, bahwa penyalahgunaan narkoba juga berpengaruh pada tubuhdan mentalemosional para pemakaianya. Jika semakin sering dikonsumsi, apalagidalam jumlah berlebin maka akan merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsisosial di dalam masyarakat.
BRATHA HARIPUTRA, SH
Terdakwa:
TEGUH SANTOSO SEWIDJAJA Alias SANSAN Bin Alm SURJADI
17 — 3
diperintahkanuntuk melaksanakan tugas berdasarkan Surat Perintah No.Sprin/166/IV/KA/PC.00.03/2019/BNNKTLG, tanggal 12 April 2019sebagai Saksi yang meringankan terhadap Terdakwa dalam perkara tanpahak atau melawan hukum membeli, menerima, memiliki, menyimpan,Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Tlgmenguasai atau menyediakan narkotika golongan jenis sabusabu, ataspermintaan keluarga Terdakwa; Bahwa jabatan Saksi dalam BNN Kabupaten Tulungagung ialah sebagaiPraktisi Penggiat Anti Narkoba / Mantan Adiksi
37 — 22
HIV, Hepatitis B dan C.Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa ADJIS Als BOTAK Bin DULKOHAR sehubungan dengan adanya surat permohonan dari pihak keluarga untukdilakukan pemeriksaan assessmen atau pengkajian penyalahgunaan narkotika,pemeriksaan medis, kesehatan jiwa dan psikososial tertanggal 26 Maret 2015 gunakelengkapan berkas perkara Terdakwa ADJIS Als BOTAK Bin DUL KOHAR.Bahwa tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk : mengidentifikasi secara jelas danakurat klinis individu dengan adiksi
38 — 17
ANAK AGUNG GEDE HARTAWAN : Bahwa saksi mengetahui kalau Terdakwa pernah melakukan pemeriksaan psikiatri dibidang adiksi dan penanganan medis berupa konseling dasar yang saya lakukan di LapasKerobokan dan saya tidak ada hubungan keluarga dengan yang bersangkutan ; Bahwa saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa sejak terdakwa ditahan diLembaga Pemasyarakatan Kerobokan karena terlibat penyalahgunaan obatobatanterlarang narkotila jenis shabushabu ; Bahwa saksi sebagai dokter di Lembaga Pemasyarakatan
25 — 15
ketergantungan terhadapNarkotika Jenis Sabu/Amphetamine namun tidak datang secara kontinyuBahwa saksi sendiri yang menangani terdakwa secara langsung ketika terdakwadatang berobat didampingi asisten Dr.Ni Made Leni dan Dr.Wayan Westra,SpKJBahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi adalah pemeriksaanwawancara,pemeriksaan fisik,pemeriksaan kapasitas mental dengan screening test(ASSIST V.3.O) dan test psikometrik MMPI2 serta pemeriksaan Laboratorium,darihasil pemeriksaan tersebut didiagnosa terdakwa menderita adiksi
26 — 12
Surat keterangan dari Yayasan Rehabilitasi Narkotika Pemulihan Adiksitertanggal 20 Mei 2011 yang menerangkan Terdakwa adalah benar Klienyang sedang menjalani proses pemulihan adiksi outpatientintensif dengannomor registrasi : 990 tertanggal 11 Desember 2018;.
1.Apriady Miradian, SH.
2.Iwan Budi Susilo,SH
Terdakwa:
Akhmad Maulana Bin Ismail
37 — 5
rasa sakit dan penurun panas pada saat demam (analgenikantipiretik), obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna birudengan tepi lingkaran berwarna, sehingga penyerahannya pada pasienhanya boleh dilakukan oleh asisten apoteker penanggungjawab;Bahwa benar yang disebut dengan Obar keras adalah obat yang dijualharus dengan resep dokter atau atas permintaan dokter;Bahwa benar psikotropika dapat dipeoleh dengan resep dokter dan obat inimemiliki efek ketagihan;Bahwa benar narkotika bersifat adiksi
63 — 16
metamfetamina yang merupakan turunan dari amfetamin.Bahwa, Pengaruh dari narkotika jenis sabusabu tersebut dapatmempengaruhi fungsi tubuh baik secara fisik maupun psikologikatau mental serta dapat menyebabkan gangguan kesehatan Karena.Bahwa, Narkotika jenis sabusabu tidak digunakan dalampelayanan kesehatan atau dalam penanganan medis karena efeksamping dan dampak negatifnya jauh lebih berbahaya dari dampakpositifnya bagi tubuh manusia, selain itu juga karena dapatmenyebabkan ketergantungan atau adiksi
22 — 5
Sosial Republik Indonesia Nomor 40/HUK/2015tentang Lembaga Rehabilitasi Sosial korban penyalahgunaan Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya sebagai Institusi Penerima WajibLapor;Bahwa IPWL Tugasnya adalah menyelenggarakan layanan wajib laporbagi korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktiflainnya untuk direhabilitasi sosial;Dalam proses rehab sosial, ada beberapa tahapan yang dilakukanantara lain, tahap pertama pra layanan, tahap kedua detoksifikasi, tahapketiga konseling adiksi
67 — 19
jalankarena akan mempermudah bagi kesembuhan Terdakwa serta memudahkanpengawasan dari pihak Polres Metro ;e Bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap Terdakwa diketahui bahwaTerdakwa merupakan murni pengguna narkotika jenis shabushabu dan tidakterlibat dalam jaringan peredaran narkotika ;e Bahwa Terdakwa dilakukan perawatan semenjak bulan September 2015, dansampai dengan sekarang ahli telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali, timpsikolok telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali dan tim adiksi
1.Alfano Arif Hartoko SH
2.Dimas Satria Putra,SH
Terdakwa:
Muhammad Riduan Bin Abdul Hamid
32 — 6
sakit dan penurun panas pada saat demam (analgenikantipiretik), obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna birudengan tepi lingkaran berwarna, sehingga penyerahannya pada pasienhanya boleh dilakukan oleh asisten apoteker penanggungjawab; Bahwa benar yang disebut dengan Obar keras adalah obat yang dijualharus dengan resep dokter atau atas permintaan dokter; Bahwa benar psikotropika dapat dipeoleh dengan resep dokter dan obat inimemiliki efek ketagihan; Bahwa benar narkotika bersifat adiksi
RIZKY RADITYA EKA PUTRA, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ALFAN BIN JARKONI
20 — 2
Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2019/PN Lmjdaerah viresal atau alatalat rongga dada dan rongga perut, juga dapatmenimbulkan efek stupor atau bengong yang lama dalam keadaan masih sadarserta menimbulkan adiksi atau kecanduan.
73 — 29
UK.01.24/INT.1.E1/021.b/2014 terhadap Para Terdakwa adalah Ketua TIM PTRM(Program Terapi Rumatan Metadon);e Bahwa jumlah Tim sebanyak 7 (tujuh) Orang namun waktu memberiketerangan di Polres Gianyar hanya 4(empat) Orang ;e Bahwa keahlian yang saksi miliki yaitu sebagai Dokter ahli penyakit jiwa(psikiater) konsultan adiksi (ketergantungan obat/zat);e Bahwa ciriciri dari pengguna Napza jenis sabusabu adalah adakeinginan mencari obat meski tahu resikonya, dan ada hambatan dalamfungsi sosial misalkan