Ditemukan 720 data
72 — 26
UK.01.24/INT.1.E1/021.b/2014 terhadap Para Terdakwa adalah Ketua TIM PTRM(Program Terapi Rumatan Metadon);e Bahwa jumlah Tim sebanyak 7 (tujuh) Orang namun waktu memberiketerangan di Polres Gianyar hanya 4(empat) Orang ;e Bahwa keahlian yang saksi miliki yaitu sebagai Dokter ahli penyakit jiwa(psikiater) konsultan adiksi (ketergantungan obat/zat);e Bahwa ciriciri dari pengguna Napza jenis sabusabu adalah adakeinginan mencari obat meski tahu resikonya, dan ada hambatan dalamfungsi sosial misalkan
ADRIAN DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
MOH. NASIR Alias NASIR Bin JAMALUDDIN
36 — 31
Kedua obat ini,Trinexyphenidyl dan Tramadol dapat menimbulkan adiksi atauketergantungan bagi yang mengkonsumsi atau penyalahguna obat;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari minggu tanggal 25 April 2021 pada saat Hasrul AliasAndika Bin Ruslan sedang tidur dirumah Terdakwa di Dusun Satu, DesaBungabunga, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar,Provinsi Sulawesi Barat dibangunkan oleh Terdakwa dan diminta untukmengambil
21 — 13
Ahli dr.NYOMAN HANATI:Bahwa ahli adalah seorang dokter Psikiatri atau Konsultan Psikiatri Adiksi dandan telah mendapat ijin praktek / Surat Ijin Praktek ( SIP ) No. 503/1844/DIKES.Bahwa ahli juga masuk tim Asesmen.Bahwa ahli pernah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap terdakwaNyoman Juarsana Alias Cen pada tanggal 4 Pebruari 2016 bertempat di KlinikLP Singaraja.1.2.Bahwa rangkaian pemeriksaan tersebut meliputi antara lain :Keluhan Utama.Anamnesis.Riwayat Pemakaian Zat (wawancara)Riwayat Pemakaian
65 — 19
jalankarena akan mempermudah bagi kesembuhan Terdakwa serta memudahkanpengawasan dari pihak Polres Metro ;e Bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap Terdakwa diketahui bahwaTerdakwa merupakan murni pengguna narkotika jenis shabushabu dan tidakterlibat dalam jaringan peredaran narkotika ;e Bahwa Terdakwa dilakukan perawatan semenjak bulan September 2015, dansampai dengan sekarang ahli telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali, timpsikolok telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali dan tim adiksi
1.Alfano Arif Hartoko SH
2.Dimas Satria Putra,SH
Terdakwa:
Muhammad Riduan Bin Abdul Hamid
30 — 6
sakit dan penurun panas pada saat demam (analgenikantipiretik), obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna birudengan tepi lingkaran berwarna, sehingga penyerahannya pada pasienhanya boleh dilakukan oleh asisten apoteker penanggungjawab; Bahwa benar yang disebut dengan Obar keras adalah obat yang dijualharus dengan resep dokter atau atas permintaan dokter; Bahwa benar psikotropika dapat dipeoleh dengan resep dokter dan obat inimemiliki efek ketagihan; Bahwa benar narkotika bersifat adiksi
73 — 7
Hal ini masih ditambah lagipemahaman, bahwa pada dasarnya, pengguna Narkoba memiliki penyakit yangdisebut dengan adiksi, yakni ketergantungan pada Narkoba. Singkatnya, merekamenuntut, supaya dalam perkara penyalahgunaan Narkoba dimana terdakwanyaadalah seorang pecandu, vonis rehabilitasi lebin diutamakan dibandingkan vonispenjara. Alasan dan pemahaman tersebut banyak di Aminkan oleh pakarpakarhukum maupun mereka yang berempati terhadap kasuskasus narkobadimasyarakat.
22 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal tersebut dapatdibuktikan selama di dalam proses persidangan tidak pernah terjadi /tidak terlihat tandatanda adiksi / sakau / kecanduan dari zat adiktifberupa SabuSabu pada diri Terdakwa, dan selama Terdakwa beradadi dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Demak Terdakwa samasekali tidak pernan memperoleh / mendapatkan, menggunakanataupun bersinggungan dengan Narkotika jenis SabuSabudikarenakan Narkotika jenis SabuSabu tidak diperbolehkan dandilarang di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Demak, yang
66 — 36
Narkotika Golongan I bagi manusia adalah :a Pengaruh terhadap kondisi fisik :e Gangguan langsung terhadap susunan saraf pusat (intoksikasi/teler), sakauwdan depresi i e Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang berbagai macampenyakit dan memperburuk aliran darah jantung koroner ; e Penggunaan dihisap melalui mulut menimbulkan kerusakan pada selaputmukosa, selain itu sering menimbulkan infeksi paru mulai dari bronkhitis, TBCdan paru yang paling berbahaya adalah sindrom ketergantungan (adiksi
1.Apriady Miradian, SH.
2.Iwan Budi Susilo,SH
Terdakwa:
Akhmad Maulana Bin Ismail
37 — 5
rasa sakit dan penurun panas pada saat demam (analgenikantipiretik), obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna birudengan tepi lingkaran berwarna, sehingga penyerahannya pada pasienhanya boleh dilakukan oleh asisten apoteker penanggungjawab;Bahwa benar yang disebut dengan Obar keras adalah obat yang dijualharus dengan resep dokter atau atas permintaan dokter;Bahwa benar psikotropika dapat dipeoleh dengan resep dokter dan obat inimemiliki efek ketagihan;Bahwa benar narkotika bersifat adiksi
61 — 16
metamfetamina yang merupakan turunan dari amfetamin.Bahwa, Pengaruh dari narkotika jenis sabusabu tersebut dapatmempengaruhi fungsi tubuh baik secara fisik maupun psikologikatau mental serta dapat menyebabkan gangguan kesehatan Karena.Bahwa, Narkotika jenis sabusabu tidak digunakan dalampelayanan kesehatan atau dalam penanganan medis karena efeksamping dan dampak negatifnya jauh lebih berbahaya dari dampakpositifnya bagi tubuh manusia, selain itu juga karena dapatmenyebabkan ketergantungan atau adiksi
21 — 5
Sosial Republik Indonesia Nomor 40/HUK/2015tentang Lembaga Rehabilitasi Sosial korban penyalahgunaan Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya sebagai Institusi Penerima WajibLapor;Bahwa IPWL Tugasnya adalah menyelenggarakan layanan wajib laporbagi korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktiflainnya untuk direhabilitasi sosial;Dalam proses rehab sosial, ada beberapa tahapan yang dilakukanantara lain, tahap pertama pra layanan, tahap kedua detoksifikasi, tahapketiga konseling adiksi
KUPIK SULAENI, SH
Terdakwa:
NURYANTO Alias WAKIT Bin SUJARWO
76 — 18
adalah dapat membahayakan konsumen yangmeminumnya/memakainya, karena Bintang Kuntul mengandung kadaralcohol/etanol (C2H5OH) yang cukup tinggi sampai dengan 5,55% danVodka yang mengandung kadar alcohol/etanol (C2H5OH) yang cukuptinggi Sampai dengan 33,83% yang bekerja depresan/menekan susunansaraf pusat/menurunkan tingkat kesadaran juga menurunkankemampuan mengendalikan diri bagi yang mengkonsumsi sertaberdampak buruk bagi kesehatan hati, ginjal, gangguan saraf mata,pencernaan serta hormone seksual, adiksi
21 — 12
Nyoman Hanati, Sp.kj(K) selaku Ketua Tim Adiksi SMF Psikiatri FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasaryang menerangkan bahwa hasil pemeriksaan pada saat ini didapatkanmenderita ketergantungan Napza jenis Amphetamin (shabu). Saran karenaketergantungannya perlu direhab secara intensif.
71 — 26
NYOMAN HANATI, SPKJ(K):di bawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangansebagai berikut bahwa Saksi mengaku kenal dengan paraTerdakwa, tidak ada hubungan keluargasedarah maupun semenda, tidak pula adahubungan kerja demikian pula sebaliknya;e Bahwa saksi selaku ketua tim adiksi SMF Psikiatri FXUNUD/RSUP Sanglah Denpasar dan keahlian saksisebagai dokter penyakit jiwa (psikiater) konsultanAdiksi;e Bahwa saksi kenal dengan para terdakwa setelahmdaknkan pemeriksaan medis psfldatri di kantor satnarkoba
1.Juandarita Rachman, S.H.
2.Agusjayanto,SH.,MH
Terdakwa:
1.Sutomo Alias Tomo Bin Jamaluddin
2.Atnan Bin Kaharuddin
21 — 3
Pada dasarnya pecandu narkoba memiliki sifat adiksi dengan tingkatrelaps yang tinggi, sehingga tidak dapat pulih dengan sendirinya. Mereka perludibantu untuk disembuhkan.
45 — 2
dari tahun 2009 sampai dengan sekarang Kepala UPTDPuskesmas Luragung;Bahwa Keahlian Saksi dibidang pelayanan kesehatan masyarakat dankesehatan khusus yang mencakup dampak dari penyalahgunaanNarkotika;Bahwa Saksi tahu Terdakwa telah melakukan tindak pidanapenyalahgunaan Narkotika jenis sabusabu;Bahwa Yang dimaksud dengan Narkotika yaitu zat atau obat yangberasal dari tanaman atau tumbuhan baik yang sintetik maupun semisintetik yang dapat merubah kesadaran, perasaan, pikiran dan dapatmenimbulkan adiksi
TAUFIK HIDAYAT SH
Terdakwa:
MUDIHARTO als MUDI TAYLOR bin SUTARTO
30 — 4
diajukan kepadanya; Bahwa terdakwaMudiharto diajukan sebagai Penyalah Guna yang artinya sebagai subjekhukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penyalah guna jikadiartikan secara harfiah tentunya adalah menggunakan secara tidakbenar atau menyalah gunakan yang dalam hal ini adalah Narkotika,atau mengkonsumsi Narkotika dengan tujuan menghilangkan rasa sakit,rangsangan, semangat atau halusinasi; Artinya seseorang itu menggunakanNarkotika tidak sesuai dengan peraturan sehingga menimbulkan adanyabahaya adiksi
197 — 30
buktiyang berupa 7 (tujuh) bungkus plastik bening berisi Narkotika jenis Sabuseberat 0,50 gram (nol koma lima puluh gram) dan 1 (satu) bungkus plastikbening berisi Narkotika jenis Sabu seberat 1,85 gram (satu koma delapanlima gram) adalah benar sabusabu;e Bahwa sabusabu mengandung senyawa berupa Metamfetamina, dimanasenyawa tersebut termasuk sebagai Narkotika Golongan sebagaimanaketentuan UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa sabusabu apabila dikonsumsi dapat menimbulkan efek adiksi
99 — 43
Saksi HERMIA FARDIN (Saksi ahli),e Bahwa Saksi bekerja di Rumah Sakit Khusus Propinsi KalimantanBarat sebagai koordinator program Wisma Sirih;e Bahwa tugas pokok Saksi adalah sebagai konselor adiksi wismaSirih;e Bahwa Saksi menerima Siapa saja yang akan berkonsultasi setiaphari kerja;31PUTUSAN AGUS MULYADI Als OGUT Bin SUMARDINBahwa Terdakwa AGUS MULYADI pernah datang berkonsultasi diWisma Sirih pada tanggal 14 Desember 2011 namun Terdakwatidak mau direhabilitasi;Bahwa pada tanggal 28 Februari 2012
menyangkal telah menyerahkan 1(satu) paket shabushabu kepada Saksi RANGGA HARTONO Als ANGGA(dalam berkas terpisah) akan tetapi dihubungkan dengan keterangan paraSaksi HENGKI M.D, Saksi UJANG DEFRIADI dan Saksi AMIR yang telahmemberikan keterangan dipersidangan ditambah dengan keterangan ahliyaitu Saksi HERMIA FARDIN yang menandatangani surat keterangan dariRumah Sakit Khusus Provinsi Kalimantan Barat (wisma Sirih) yangmenerangkan bahwa Terdakwa pernah berkonsultasi atau konselingkepada Konselor adiksi
43 — 3
dan tidak teratur, kekurangan gizi, rentan terhadap penyakit infeksi,psykosis/gangguan kejiwaan, kerusakan otak yang di tandai dengan kehilanganmemori dan timbulnya penyakit Parkinson dan juga kematian apabila tidak segeratertangani ; Bahwa narkotika jenis shabushabu tidak digunakan dalam pelayanan kesehatanatau dalam penanganan medis karena efek samping dan dampak negatifnya jauhlebih berbahaya dari dampak positifnya bagi tubuh manusia, selain itu juga karenadapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi