Ditemukan 957 data
63 — 25
SATOCHID KERTANEGARA, S.H. dalam bukunya:HUKUM PIDANA KUMPULAN KULIAH, halaman 303 disebutkan bahwaJika dianut ajaran DOLUS MALUS maka PENUNTUT UMUM danHAKIM diberi beban berat karena HAKIM harus membuktikan seorangyang melakukan sesuatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukumanoleh undangundang tidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapijuga harus dibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yangdilakukannya adalah perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang.
116 — 33
Dikatakan, bahwa sengajaHalaman 55 dari 64 Putusan No.742/Pid.B/2016/PN.Pbr.disini berarti dolus malus, artinya sengaja untuk berbuat jahat. Jadimenurut pendirian yang pertama, untuk adanya kesengajaan perlu bahwasi pelaku menyadari bahwa perbuatannya dilarang.
83 — 100
Noordhoof,V,V,GroningenBatavia, jika suatu) rumusan pasal tidakmenyebutkan bentuk kesalahan, maka bentuk kesalahan dalam pasal tersebutharus diartikan sebagai kesengajaan, sengaja berarti menghendaki danmengetahui serta terencana dengan suatu niat jahat (dolus malus), Artinya,kelalaian atau kealpaan yang dilakukan oleh seseorang yang disangkakan ataudidakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi, tidak dapat dijerat denganpasal ini.In casu aquo, bahwa tidak ada unsur melawan hukum dalam kegiatanpengadaan
Noordhoof, V,V, GroningenBatavia, jika suatu rumusan pasal tidak menyebutkan bentukkesalahan, maka bentuk kesalahan dalam pasal tersebut harusdiartikan sebagai kesengajaan, sengaja berarti menghendaki danmengetahui serta terencana dengan suatu niat jahat (dolus malus),Artinya, kelalaian atau kealpaan yang dilakukan oleh seseorang yangdisangkakan atau didakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi,tidak dapat dijerat dengan pasal ini.In casu aquo, bahwa tidak ada unsur melawan hukum dalam kegiatanpengadaan
Muchsin total 3,4 Ha padahal yang dibutuhkan hanya 12Ha , jadi lebin dahulu ada surat dari Plt.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda danolah raga Kota Tanjungpinang tanggal 2 Februari 2008 Nomor : 425 / SP / 0428perinal Pengadaan Lahan Sarana Pendidikan SD / SMP yang ditujukan kepadaterdakwa, sehingga disimpulkan terdakwa sejak awal sudah membentukkesalahan dalam pasal 2 tersebut dan harus diartikan sebagai kesengajaan,sengaja berarti menghendaki dan mengetahui serta terencana dengan suatu niatjahat (dolus malus
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
1.ANTHONY FREDDY HALOMOON MARPAUNG
2.ILHAM WALDY YUDA ST HAN
215 — 160
danselaku warga negara RI Terdakwa juga tundukdengan segala peraturan perundangundanganyang berlaku di wilayah NKRI.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kesatu, "Barang siapa telah terpenuhi.Unsur kedua : Dengan sengaja menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lainMenurut Memori van Toelithting (MvT) atau memoripenjelasan, yang dimaksud Dengan sengaja adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya.Ditinjau dari sifatnya : Kesengajaan terbagi :Dolus malus
terdapat dalam dakwaan Primer,dan telah terpenuhi maka Majelis Hakim tidak perlu lagimembuktikan kembali.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kesatu, "Barang siapa telah terpenuhi.Unsurkedua Dengan sengaja dan tanpa hakmenimbulkan rasa sakit atau lukapada orang lainMenurut Memori van Toelithting (MvT) atau memoripenjelasan, yang dimaksud Dengan sengaja adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya.Ditinjau dari sifatnya : Kesengajaan terbagi := Dolus malus
TRIYONO, SH
Terdakwa:
NUROCHIM
115 — 52
tapi tindakan yang dilakukan lebih dari satu untukmencapai tujuan tersebut (dolus generalis); untuk melakukan sesuatu yang munculdengan tibatiba (dolus repentinus); yang muncul seketika dengan memperhatikansituasi dan kondisi (hastemut); yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu (doluspremeditatus atau beratene mut); yang ditempatkan terlalu jauh sebelum tindakandilakukan (dolus antecendens); terhadap suatu perbuatan yang sudah terjadi (do/ussubsequens); yang dilakukan dengan niat jahat (dolus malus
Persyaratan adanyadolus malus identik dengan kesengajaan berwarna; Halaman 100 dari 137 Putusan Nomor 82/Pid.SusTPK/2019/PN.Sby Menimbang, bahwa tujuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sama dengan :arah, halauan (jurusan), yang dituju, maksud, tuntutan (yang dituntut), maka dengantujuan sama dengan kesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk);non Menimbang, bahwa dengan tujuan adalah merupakan salah satu bentukkesengajaan sebagai maksud (opzet al oogmerk).
1.TAUPIK HIDAYAT, S.H.,M.H.
2.YUNIATI, SH.
3.RASYID YULIANSYAH, S.H.,M.H.
Terdakwa:
DWI IRIANTO.S.H. alias MBAH PUTIH
249 — 74
Keenambelas, Dolus antecedens diartikan sebagaikesengajaan yang ditempatkan terlalu jauh sebelum tindakan dilakukan.Ketujuhbelas, dolus subsequens adalah dolus yang meletakkankesengajaan terhadap suatu) perbuatan yang sudah terjadi.Kedelapanbelas, Dolus malus diartikan kesengajaan yang dilakukandengan niat jahat.KETIGA, Unsur melawan hukum, yang berarti bukan saja melawanperaturan perundangundangan sebagai hukum tertulis, tapi dapat jugabertentangan dengan nilainilai yang hidup dalam masyakarakat
Bersamasama. berartiada kerjasama diantara para pelaku (unsur objektif), sedangkanHalaman 78 dari 129 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Bnrbersekutu berarti adanya niat yang sama dari para pelaku untukmelakukan kerjasama sebagai suatu tindak pidana (unsur subjektif).Artinya, yang harus dibuktikan tidak hanya adanya kerjasama tetapi jugaharus dibuktikan adanya kesamaan dolus malus (niat jahat) untukmelakukan perbuatan tersebut.
IPE WIRYANINGTYAS, SH
Terdakwa:
EDY NURHIDAJAT,SP. Bin HARDIMAN
90 — 91
tindakan yang dilakukan lebih dari satu untukmencapai tujuan tersebut (do/us generalis); untuk melakukan sesuatu yang munculdengan tibatiba (dolus repentinus); yang muncul seketika dengan memperhatikansituasi dan kondisi (hastemut); yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu(dolus premeditatus atau beratene mut); yang ditempatkan terlalu jaunh sebelumtindakan dilakukan (dolus antecendens); terhadap suatu perbuatan yang sudahterjadi (dolus subsequens); yang dilakukan dengan niat jahat (dolus malus
).Persyaratan adanya dolus malus identik dengan kesengajaan berwarna; Menimbang, bahwa tujuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sama dengan :arah, halauan (jurusan), yang dituju, maksud, tuntutan (yang dituntut), maka dengantujuan Sama dengan kesengajaan dengan maksud (opzet als oogmerk);non Menimbang, bahwa dengan tujuan adalah merupakan salah satu bentukkesengajaan sebagai maksud (opzet al oogmerk).
68 — 7
.); Menimbang, bahwa menurut doktrin, ada 2 (dua) jenis kesengajaan menurut sifatnyayaitu pertama : dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan pidanatidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi ia juga menginsyafi tindakannyaHalaman 57 dari 89 halamanitu dilarang oleh UndangUndang dan diancam dengan pidana.
ANNA MARLINAWATI, S.H.,M.H.
Terdakwa:
DWI HANDOYO ALS DOBLEH BIN SUNYOTO
95 — 49
perkiraan (voor stellings theorie) telah menyangkal teori kKehendak tersebutdengan mengemukakan alasan, bahwa seseorang hanya dapat mengharapkan suatuwujud perbuatan tertentu untuk suatu akibat yang akan timbul dari perbuatan itu tidakmungkin ia secara tepat menghendakinya paling banter ia bisa mengharapkan ataumemperkirakannya;Halaman 39 dari 54 halaman, Putusan Perkara Pidana Nomor 146/Pid.B/2019/PN SdnMenimbang, bahwa menurut doktrin ada dua jenis kesengajaan menurutsifatnya, Pertama : Dolus malus
1.Muh. Syukur, SH.
2.Fatmawaty S. Khali, SH
3.Alim Bahri, SH
4.Ishak Zainal Abidin Piliang, S.H.
Terdakwa:
1.Yonas Lamalay
2.Dwi Mefta Hulhudi, SP
3.Rukmin Arsyad Alias Muni
4.Rahman Karim Alias Rahman
96 — 76
mewujudkanunsur delik, dan teori pengetahuan yang berarti meski tidak menghendakiakibat, namun teori ini menitikberatkan pada apa yang diketahui ataudibayangkan seseorang akan terjadi pada waktu ia akan berbuat, selain itudikenal pula corak kesengajaan yaitu kesengajaan sebagai maksud,kesengajaan sebagai kepastian, dan kesengajaan sebagai kemungkinan;Halaman 55 dari 68 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN TmtMenimbang, bahwa di samping itu menurut doktrin, ada dua jeniskesengajaan menurut sifatnya, pertama: do/us malus
30 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pertama,dolus malus. Yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapijuga ia menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancam dengan pidana. Kedua, kesengajaan yangtidak mempunyai sifat tertentu (kleurloos begrip). Yaitu dalam halseseorang melakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah jika(hanya) menghendaki tindakannya itu. Artinya ada hubungan yangerat antara kejiwaannya (bathin) dengan tindakannya.
64 — 16
Seseorang yang melakukan perbuatandengan sengaja berarti dia menghendaki dan mengetahui serta terencana dengansuatu niat jahat (dolus malus), artinya, kelalaian atau kealpaan yang dilakukan olehseseorang yang disangkakan atau didakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi,tidak dapat dijerat dengan pasal ini.Putusan Nomor 168/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Sby Hal 48 dari 81 Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memenuhi unsur Pasal 2 UU 20/2001perubahan atas UU 31/1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
104 — 18
fungsi seorang Kepala Unit/KepalaBagian/Pimpinan itu adalah fungsi administratif,sedangkan apabila ada kesalahan prosedurdidalamnya yang bersifat administratif makaakan menimbulkan pertanggungjawaban secaraadministratif, tidak serta merta /secara mutatismutandis menjadi pertanggungjawaban secarapidana ;Hal 129 dari 226 Putusan Nomor 79/Pid.SusTPK/2014/PN SmgBahwa pertanggungjawaban pidana adalahberdasarkan asas tiada pidana tanpa kesalahan,berbicara kesalahan maka berbicara mengenainiat jahat (dolus malus
Bahwa pertanggungjawaban pidana adalahberdasarkan asas tiada pidana tanpakesalahan, berbicara kesalahan makaberbicara mengenai niat jahat (dolus malus)yang berada pada diri pelaku ketikamelakukan perbuatan tersebut ;.Bahwa adanya niat jahat harus dapatdibuktikan melalui fakta yang terungkap dipersidangan, dan jika dalam faktapersidangan tidak memberikan dukunganadanya niat jahat dari perbuatan Terdakwadan terdapat keraguraguan, maka Hakimharus memutuskan yang paling meringankanbagi Terdakwa ;8.
121 — 79
buruk ketika akan melakukanSuatu perbuatan ;Bahwa fungsi seorang Kepala Unit/Kepala Bagian/Pimpinan ituadalah fungsi administratif, sedangkan apabila ada kesalahanprosedur didalamnya yang bersifat administratif maka akanmenimbulkan pertanggungjawaban secara administratif, tidakserta merta /secara mutatis mutandis menjadipertanggungjawaban secara pidana ;Bahwa pertanggungjawaban pidana adalah berdasarkan asastiada pidana tanpa kesalahan, berbicara kesalahan makaberbicara mengenai niat jahat (dolus malus
Bahwa pertanggungjawaban pidana adalah berdasarkan asastiada pidana tanpa kesalahan, berbicara kesalahan makaberbicara mengenai niat jahat (dolus malus) yang berada pada diripelaku ketika melakukan perbuatan tersebut ;7.Bahwa adanya niat jahat harus dapat dibuktikan melalui faktayang terungkap di persidangan, dan jika dalam fakta persidangantidak memberikan dukungan adanya niat jahat dari perbuatanTerdakwa dan terdapat keraguraguan, maka Hakim harusmemutuskan yang paling meringankan bagi Terdakwa
1.BAGAS SASONGKO, SH
2.ARJUNA BUDI S TAMBUNAN, SH,.MH
Terdakwa:
AGUS bin ATIM
162 — 87
Bahwa opzet apabila ditinjau dari segi sifatnya, dikenal adanya Dolus Malus yaituseorang melakukan suatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang. Oleh karena itu agar dapat dipersalahkan dan dihukum maka orangtersebut harus menghendaki dan menginsyafi bahwa perbuatan itu dilarang dandiancam hukuman oleh undangundang;5. Bahwa ditinjau dari corak atau bentuknya menurut Prof. Van Hamel maka dikenal 3(tiga) bentuk dari opzet, yaitu:a.
1.RUDI PURWANTO, SH.
2.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
MOCH MUSLIK als CODET
197 — 78
Paling banter iahanya bisa mengharapkan atau memperkirakannya (ibid);Bahwa menurut doktrin, ada dua jenis kesengajaan menurut sifatnya.Pertama; Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi ia jugamenginsyafi tindakannya itu dilarang oleh Undangundang dan diancam denganpidana. Kedua; kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu (kleurloosbegrip).
288 — 89
Bahwa OPZET apabila ditinjau dari segi sifatnya dikenal adanyaDOLUS MALUS yaitu seorang melakukan suatu perbuatan yangdilarang dan diancam hukuman oleh undangundang. Oleh karena ituagar dapat dipersalahkan dan dihukum maka orang tersebut harusHalaman 50 dari 69 Putusan Nomor 98/Pid.B/2016/PN.Spnmenghendaki dan menginsyafi bahwa perbuatan itu dilarang dandiancam hukuman oleh undangundang.
244 — 572
Dolus Malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya, tetapi ia jugamenginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh undangundang dandiancam dengan pidana.2.
RENDY INDRO N SH.MH
Terdakwa:
INDRA PRASETYO, S.Pt.
95 — 25
tapi tindakan yang dilakukan lebih dari satu untuk mencapai tujuantersebut (dolus generalis); untuk melakukan sesuatu yang muncul dengan tibatiba(dolus repentinus); yang muncul seketika dengan memperhatikan situasi dankondisi (hastemut); yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu (doluspremeditatus atau beratene mut); yang ditempatkan terlalu jauh sebelum tindakandilakukan (dolus antecendens); terhadap suatu perbuatan yang sudah terjadi(dolus subsequens); yang dilakukan dengan niat jahat (do/us malus
Persyaratanadanya dolus malus identik dengan kesengajaan berwarna;Menimbang, bahwa tujuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia samadengan : arah, halauan (jurusan), yang dituju, maksud, tuntutan (yang dituntut),maka dengan tujuan sama dengan kesengajaan dengan maksud (opzet alsoogmerk);Menimbang, bahwa dengan tujuan adalah merupakan salah satu bentukkesengajaan sebagai maksud (opzet al oogmerk). Kesengajaan adalahmerupakan bentuk dari kesalahan.
Bambang Heru, S.H.
Terdakwa:
1.Eko Bin Untung
2.Alim Bin Alm. Tarji
380 — 15
Dikatakan, bahwa sengaja disiniberarti dolus malus, artinya sengaja untuk berbuat jahat. Jadi menurutpendirian yang pertama, untuk adanya kesengajaan perlu bahwa si pelakumenyadari bahwa perbuatannya dilarang.