Ditemukan 13127 data
18 — 5
istri selama lebih kurang satu bulan sampai sekarang sehingga tidakada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tanggamereka, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya tali temalirohani yang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddah danrahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidakdidapati lagi dalam hubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasin sayangnya, maka cita
43 — 40
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
9 — 6
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
11 — 4
No.384/Pdt.G/2017/PA.Msb.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri sailing mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa Cinia dan kasih sayangnya seperti yang aiaiami oie'n Penggugat danTergugat saat ini maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggasakinah, mawaddan dan rahmah yang diidamidamkan tidak mungkindapat terwujud dalam kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi beienggu kehidupan
11 — 1
pula keduabelah pihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri,sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon yang semakin memuncak, meskipun keduanyatelah diupayakan untuk didamaikan, namun tidak berhasil.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
6 — 0
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
24 — 7
dilakukan oleh MajelisHakim maupun pihak keluarga akan tetapi selurun usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 10 ( sepuluh ) bulan lamanya, maka dapat dipastikan
15 — 2
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 6
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang,
88 — 25
Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan.
13 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
68 — 17
danberlangsung secara terus menerus dan sudah tidak adaharapan dapat dirukunkan kembali dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dalam membina sebuah rumah tanggaantara suami dan isteri harus saling menyayangi danmengasihi, fakta dalam rumah tangga penggugat dan tergugattelah terjadi kekerasan fisik dimana tergugat telahmemperlakukan penggugat tidak pada selayaknya yaitu seringmemukul penggugat yang eksesnya dapat membuat kodisi psikisPenggugat terganggu, hal ini sangatlah bertentang dengannilai dan cita
16 — 6
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
58 — 19
terbaik bagi keduabelah pihak agar keduanya terlepas dari perselisihan dan penderitaanbathin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa oleh karena itu. mempertahankan rumahtangga tersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuatPenggugat dan Tergugat berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
68 — 17
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
22 — 9
Komunikasi kasih kasang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang
28 — 1
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendak ataumemiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyafi/mengerti dan menginginkan hasil atauakibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekitar jam 08.00wib bertempat di Perumahan Rorinata III Blok C1 No. 05, Desa Suka Maju,Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 881/Pid.B/2014/PN.Lbp/LDAd.3.Ad.4
9 — 2
Bahwa di persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal denganmemberikan nasehat kepada Penggugat untuk bersabar dan mempertahankantali perkawinannya bersama Tergugat, namun nasehat tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidupberpisah atau bercerai dari Tergugat; Bahwa dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita
101 — 179
Putusan No.336/Pat.G/2020/PA.MkmMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telah terbukti bahwaikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagaisuami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut