Akan tetapi, sejak bulan Oktober 2004 rumah tangga Penggugatdan Tergugat sering terjadi perselisihan, yang penyebabnya antara lain;4.1 Bahwa, Tergugat diketahui memiliki wanita idaman lain (WIL)yang Penggugat ketahui dari; pengakuan langsung Tergugat kepadaPenggugat;4.2 Bahwa, Tergugat pernah berkata kasar kepada Penggugat,seperti; bego, tolol, dan goblok;4.3.

Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat seringTergugat berkatakata kasar seperti bodoh, tolol, dan lainlain kepadaPenggugat bahkan Tergugat pun pernah mengatai Penggugat dengansebutan pelacur;.

Akan tetapi, sejak bulan Juli 2015 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan, yang penyebabnyaantara lain; Bahwa, Tergugat diketahui memiliki wanita idamanlain (WIL) yang Penggugat ketahui dari; wanita idaman Tergugat yangmenelfon Penggugat; Bahwa, Tergugat pernah berkata kasar kepada Penggugat,seperti; namanama binatang, sia, bego, tolol, dan goblok;Bahwa, Tergugat seenaknya saja dalam memberikan nafkah lahirkepada Penggugat; Bahwa, Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir

tahunBahwa Awalnya hubungan penggugat dengan tergugat harmonis, namunHalaman 1 dari 11sejak awal bulan Januari 2011, tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihandan pertengkaran yang disebabkan : Faktor Ekonomi yakni Tergugat tidak layakdalam memberikan Nafkah wajib kepada keluarga, ia memberikan nafkah wajibhanya sebesar Rp 750.000, (tujuh ratus lima puluh riubu rupiah) perbulan,sehingga terpaksa penggugat bekerja ; Bahwa Tergugat jika berbicara sering mengeluarkan katakata kasarseperti : Tolol

tangga antaraPenggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran hingga pisah rumah;e Bahwa saksi sering menyaksikan sendiri saat mereka terjadi perselisihan danpertengkaran, baik dirumah maupun diluar rumah;e Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat adalah masalh ekonomi, Tergugat tidak bekerja, bilabertengkar Tergugat melakukan kekersan menampar Penggugat, suka berkatakasar kepada anak seperti bego, tolol

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalam halini perkataan anjing, tai, monyet, bego, tolol, dan lainlain;d. Tergugat setiap kali marah sering bersikap kasar kepada Penggugatdalam hal ini memukul bagian lengan, kaki dan wajah Penggugat;e. Tergugat kurang maksimal dalam mencurahkan kasih sayang kepadaPenggugat;.

suamiPenggugat bernama TERGUGAT ; Bahwa dalam perkawinan mereka telah dikaruniai 1 (Satu) oranganak lakilaki bernama ANAK PENGGUGAT dan TERGUGAT ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah karenabertengkar, pernah Penggugat dan Tergugat ribut di kantor di lantaiatas karena Tergugat mencekik Penggugat dan sampai didatangkanPolisi, kKemudian di kantor Polisi Penggugat dan Tergugat berdamai; Bahwa pada bulan Pebruari 2015 Penggugat dan Tergugatbertengkar lagi di Pos Satpam, Penggugat dibilang bego tolol

Bahwa Tergugat suka berbicara kasar kepada Penggugat, sepertibego, tolol, goblok dan lainnya, sehingga membuat Penggugat merastidak dihargai sebagai isteri;c. Bahwa Penggugat tidak merasa cukup dengan nafkah yang diberikanoleh Penggugat, Tergugat hanya memberikan maksimal Rp. 500. 000untuk satu bulan;d.

Yang sebenarnya terjadi adalah ;Berawal karena perselisihnan masalah kecil yang membuatPenggugat sangat emosi dan sering membanding bandingkanHalaman 6 dari 25 HalamanPutusan Perkara Nomor 0773/Pdt.G/2017/PAJT5.7.5.8.Tergugat dengan orang lain , saat terpancing emosinya Tergugatmengatakan pada Penggugat untuk mencari suami lain yang sesuaikeinginan Penggugat .Penggugat juga sering mengatakan kepadaTergugat kalo Tergugat adalah lakilaki Tolol yang Tidak punya otak, Mana ada suami ( Tergugat ) yang

Bahkan Tergugat dilecehkan denganperkataan tolol dan tidak punya otak;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan kebenaran dalildalilgugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat dengan Kode P.1 dan P2serta saksiSaksI;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut berupa Fotokopi yang ternyatacocok sesuai dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai cukup, maka buktibukti Surat tersebut telah memenuhi syarat formal sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dengan kode bukti P.1(berupa KTP) sebagaimana

Termohon, anak tersebut diasuh olehsaudara Pemohon bahkan Termohon sama sekali tidak adamemperlihatkan bahwa Termohon sedih karena anak tersebut diasuh olehsaudara Pemohon, dimana semenjak kejadian tersebut kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon semakin tidak harmonis, Termohon jugasudah tidak melayani Pemohon dengan baik, antara Pemohon danTermohon sudah tidak berkomunikasi dengan baik ;Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Termohon sukamengucapkan katakata kasar seperti bodoh, tolol

Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaranTergugat sering berkatakata kasar seperti bodoh, tolol dan lainlain;9. Bahwa puncak perselisihan antara Penggugat denganTergugat terjadi pada O09 Novermber 2015 dimana akibat dariperselisinan tersebut antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah yangdisebabkan alasan tersebut diatas sampai sekarang sudah berjalanselama 1 tahun 1 bulan dan selama itu pula tidak ada hubungan baik lahirmaupun batin antara Penggugat dengan Tergugat ;10.

Tergugat mempunyai sifat tempramental terhadap Penggugatseperti,oangsat,tolol dan sering melakukan kekerasan dalam rumahtangga seperti memukul,mencekik,memendang sampai merasakesakitan dan memar;4.

Jika terjadi pertengkaran Tergugat sering melakukan kekerasansecara fisik (KDRT) terhadap Penggugat seperti memukul,menendang, mencekik, menampar, mendorong dan Tergugat seringmengeluarkan katakata tidak baik kepada Penggugat seperti anjing,monyet, bodoh, tolol;.

Tergugat kurang dalam memberikan nafkah lahir kepada penggugat;5.2.Tergugat bersifat tempramen dan sering berkata kasar kepadapenggugat seperti berkata (tolol, goblok,monyet) kepada Penggugat5.3. Tergugat seorang pemabuk, pemadat penjudi dan lain yang sukar disembuhkan5.4. Tergugat melakukan Kekerasan Fisik kepada Penggugat6. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat semakin tajam dan memuncak terjadi pada Awal bulan Mei 2019,karena alasan seperti pada point 5;7.

Adanya orang ketiga didalam rumah tanggaPengugat dan Tergugat, yaitu orangtua Tergugat baikitu dalam masalah kecil hingga masalah besar didalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga halini juga menjadi pemicu perselisihan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat berumah tangga,4.Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaranTergugat suka mengucapkan katakata kasar seperti bodoh,tolol dll kepada Penggugat dan juga suka melakukankekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat yaitumemukul

Tergugat telah kumpul sebagaimana layaknyasuami istri dan dikaruniai 1 orang anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukundan baikbaik saja kurang lebih 5 tahun, akan tetapi satu tahunterakhir ini rumah tangga Penggugat dengan Tergugat seringbertengkar disebabkan karena Tergugat tidak memberi nafkah yangcukup lagi kepada Penggugat dan Tergugat telah kawin lagi denganperempuan lain serta Tergugat orang emoisional dan suka berkatakata kasar seperti mengatakan Penggugat bodoh dan tolol

Tergugat bersikap temperamental, sering marahmarah tanpa sebabwalaupun hanya masalah kecil /sepele, ketika Tergugat marah seringberbicara kasar kepada Penggugat, seperti Anjing, Goblok, Tolol Babi,dan sejenisnya. Tergugat pada saat marah juga sering berlaku kasar kepada Penggugat,seperti memukul, menendang, menjambak, menampar, sampai memarmemar dan mengeluarkan darah.

Akan tetapi, sejak bulan Juni 2010 rumah tangga Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan, yang penyebabnya antara lain;4.1 Bahwa, Tergugat diketahui memiliki wanita idaman lain (WIL) yangPenggugat ketahui dari handphone milik Tergugat;4.2 Bahwa, Tergugat kurang menghargai dan kurang menghormatiPenggugat;4.3 Bahwa, Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat, seperti;namanama binatang, bego, tolol, dan goblok;4.4 Bahwa, Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir batinkepada Penggugat

Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat sukamengucapkan katakata kasar seperti bodoh, tolol dll kepada Penggugat;.

Akan tetapi, sejak bulan November 2014 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan, yang penyebabnyaantara lain;4.1 Bahwa, Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat, seperti;namanama binatang, bego, tolol, dan goblok;4.2 Bahwa, Tergugat sering melakukan kekerasan fisik kepadaPenggugat, seperti; Tergugat memukul badan Penggugat dan seringmembanting barang rumah tangga;4.3 Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak berhubunganbadan suami istri sejak November 2020;5.