Ditemukan 13162 data
71 — 51
visum et refertum dimana didapat kesimpulan ditemukan luka robekpada bibir bagian atas dengan ukuran satu centimeter kali nol koma lima centimeterakibat kekerasan benda tumpul yang tidak menimbulkan penyakit atau halangandalam menjalankan pekerjaan ;Menimbang, bahwa terhadap penjatuhan pidana berdasarkan hal tersebut diatas maka Majelis sependapat dengan tuntutan dari Penuntut Umum, dengankeyakinan tidak akan mengulangi perobuatannya atau melakukan perbuatan pidanalainnya, serta berkesuaian dengan cita
16 — 17
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
12 — 7
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
11 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa asas adanya sebuah ikatan perkawinan adalahadanya perasaan saling ridho antara masingmasing pihak untuk mengikatkandirinya dengan pihak lain atas dasar fondasi rasa cinta yang dimiliki masingmasing pihak terhadap yang lainnya;Menimbang
78 — 29
CITA SAVITRI, SH. YULIANTI MUHIDIN, SH.PANITERA PENGGANTI,AGUS IRIANA
133 — 60
kembali rukun kepadatergugat dan sejak itu pulah tergugat tidak pernah memberinafkah kepada penggugat, penggugat sudah tidak menghiraukantergugat, hak dan kewajiban antara kedua belah pihak sudaktidak terlaksana baik lahir maupun bathin, kondisi kehidupanrumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai rumahtangga yang harmonis dan bahagia, majelis hakim menilairumah tangga penggugat dan tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan apabila perkawinannya tetap dipertahankan tidakakan sesuai lagi cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa atas kehendak tergugatberkeinginan rukun kembali dengan penggugat , pihak keluargadan tokoh masyarat di Tarailu telah berupaya merukunkankedua belah pihak tidak berhasil, begitu) juga majelis hakimdisetiap persidangan mendamaikan penggugat dengan tergugatbaik masalah perceraiannya maupun terhadap hartanya, namunupaya upaya tersebut tidak membuahkan hasil sedangkanpenggugat tetap berketetapan
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BERCAHAYA YARUSIB CILACAP. Diwakili oleh DJOKO SUMEDI, SH., MH
Tergugat:
1.MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
2.Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3.RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP
308 — 238
Islam Bercahaya Cilacap (YARUSIB)Halaman 11 dari 148 Halaman Putusan Nomor :63/G/2019/PTUNJKT.Cilacap adalah untuk menyesuaikan kedudukan Yayasan terhadapUndangundang Yayasan;Sedangkan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah ( YARUSIF )merupakan yayasan yang baru didirikan yang mana Yayasan RumahSakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukan merupakan kelanjutandari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) Cilacap, yang didirikan padatahun 1983;Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita
cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang berorientasi pada pelayanan publik (public service) bukanberorientasi pada keuntungan semata (profit oriented);Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap dengantanpahak yang berdasar hukum, menguasai Rumah Sakit Islam Fatimah,yang mana Rumah Sakit Islam Fatimah merupakan aset dari YayasanRumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang kemudian berubah menjadiYayasan Rumah Sakit Islam Bercahaya (YARUSIB) Cilacap)yang mulaiberoperasi sejak
Bahwa maksud dan tujuan tersebut untuk meneruskan cita citaPendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) yang pertama yaitu :a. mendirikan Rumah Sakit Islam yang diberi nama Rumah SakitFatimah;b. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;c. mengembangkan ilmu kesehatan;d. mengembangkan Kegiatan Dawah Islamiyah;6. Bahwa permasalahan timbul ketika Sdr. DR. H.
dan non formal;Cc) panti asuhan, pantai jompo dan panti wreda;d) pembinaan olah raga;e) penelitian dibidang ilmu pengetahuan;f) study banding;2) di Bidang Kemanusiaan :a) memberikan bantuan kepada korban bencana alam;b) memberikan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dangelandangan;c) melestarikan lingkungan hidup;Bahwa dari maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Rumah SakitIslam Fatimah (YARUSIF) Cilacap sebagaimana Akta Nomor 50tanggal 14 Desember 2010 tersebut jelas telah menyimpang dari cita
FUADBAWAZIER, MA, karena: Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) merupakanyayasan yang baru didirikan; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukanmerupakan kelanjutan dari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap, yang didirikan pada tahun 1983; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam(YARUSI) Cilacap, yaitu Mengembangkan Kegiatan DawahIslamiyah; kekayaan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap
6 — 0
sudahsulit untuk dirukunkan, disimpulkan dari halhal sebagai berikut ;Menimbang, bahwa wujud dari sebuah rumah tangga yang sesungguhnyaadalah terjalinnya ikatan lahir batin di antara pasangan suami isteri (Pasal 1 UU.No.1Tahun 1974), yang dimanifestasikan dalam bentuk saling cinta mencintai hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir dan batin yang satu kepada yanglainnya (Pasal 33 UndangUndang No. 1 Tahun 1974), bilamana hal tersebut tidakditemukan lagi dalam sebuah rumah tangga maka cita
20 — 2
telah terjadi pisahrumah lebih kurang delapan bulan sehingga tidak ada harapan untuk dapat hiduprukun kembali dalam rumah tangga mereka, maka apabila perkawinan merekaditeruskan niscaya tali temali rohani yang menjadi perekat perkawinan merekaadalah mawaddah dan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum(30:21) tidak didapati lagi dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
22 — 11
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagiMaha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
Nurhayati Binti Ahmad Sulaiman
Tergugat:
Zainuddin Bin M. Husen
24 — 8
Putusan Nomor 072/Pdt.G/2018/MS.Birkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetap dipaksakanuntuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative baik kepada Penggugat maupun Tergugat;Menimbang, bahwa dengan demikian telah terbukti secarayuridis, rumah tangga Pengugat dengan Tergugat telah pecahtanpa perlu melihat siapa yang bersalah diantara keduanya, yangjelas
74 — 17
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih Sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanHal. 12 dari 16 hal. Put.
16 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan apabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untukdilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative(dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;.
20 — 18
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan10Tergugat telah nyata terjadi perselisihon dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
15 — 5
percekcokan dan kedua belah pihak tidak lagimelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, sehingga hal tersebutmembuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak, meskipun keduanya telah diupayakanuntuk didamaikan, namun tidak berhasil.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
43 — 2
yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksudfirman Allah SWT dalam surat arRuum ayat 21 serta dalam perundangundangan yakni Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai pasangansuamiistri ternyata tidak dapat mewujudkan hal tersebut, karena sebagaipasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa salingasah, saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita
20 — 14
dan upaya mediasi namun tidak berhasil dan di persidanganPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Penggugat danTergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
18 — 9
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
7 — 5
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan14Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
25 — 8
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita