Ditemukan 13261 data
17 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Il muUshul alFigh, 1977, halaman 208).3. le > oj) a >g5,Jl arty Or dil 15Artinya: Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudahsedemikian rupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadapistrinya dengan talak satu bain shughra.
31 — 12
Ged sl;COSY als Gl pall p AS=ill ,Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yangtidak berhubungan dengan itu".Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman930:Leite de pla at ad al ala Ledtin 5 3b agh G4 a 5) ADU Lae yeBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan
12 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
18 — 10
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Halaman 11 dari 14 hal, Putusan.
14 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 595);Hal 10 dari 13 hal, Put.
12 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Hal. 9 dari 12 hal, Penetapan Nomor 0214/Padt.P/2018/PA.Blicnel els Le aaa SIL ages WMS a>95 ail 946 YoLeilgii le Jato al atArtinya: Barang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang
22 — 9
veteran sebelum meninggal dunia pada bulanJuli 2017Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas ternyata perkawinanPemohon dengan Lapucu telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan sesuaiketentuan pasal 2 ayat (1) dan Pasal6 Undangundang Nomor 1 tahun 1974, dantidak ada larangan perkawinan (mawaaniunnikah) sesuai ketentuan Pasal 8sampai dengan Pasal 11 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangperkawinan;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tersebut telah sejalan denganpendapat Pakar Hukum Islam Abdul Wahhab
19 — 6
didahulukan daripada mempertahankankemaslahatan.Menimbang, bahwa secara sosiokultural Pemohon dan Pemohon Il telahhidup bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan sampai melahirkanketurunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakan secara Islamtanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak ada orang lain yangmerasa keberatan (istidzhar); hal initelah sejalan dengan pendapat pakar HukumIslam Syeh Abdul Wahhab
15 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
11 — 6
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:YADC OalE aaC EfaE Udi a YP CalUeei EEEECaOeeliE aCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53;Hal. 8 dari 12 Penetapan No. 172/Pdt.P/2019/PA.Sgmaa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECaOeeliE acicaaa iba 4a laia Uai AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang
75 — 29
didahulukan daripada mempertahankankemaslahatan.Menimbang, bahwa secara sosiokultural Pemohon dan Pemohon Il telahhidup bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan sampai melahirkanketurunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakan secara Islamtanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak ada orang lain yangmerasa keberatan (istidzhar); hal initelah sejalan dengan pendapat pakar HukumIslam Syeh Abdul Wahhab
14 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Hal 10 dari 12 hal, Put.
18 — 12
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:el pls Le a> 5IL ages Ud a>g5 alld .95 YoLgslgis!
10 — 2
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:YADC OaiE aac EfaE Udi eeYP CalUeei EEEECaOaeliE aCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halamanBo:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECAOeeliE acicaaa iba 4a lafa Udi AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan
13 — 2
Juz IVhalaman 254 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :Jar Yrmblirg doar YoArtinya Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
17 — 9
Artinya : rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (ijab Kabul), calon isteri, calonsuami, wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Sig aszg jd) criss Sqtall 699 ole ain Ig) Srgui Is/9Artinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuanitu yang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:ule Jo a) o% ol plole arog JL rages UMS arg 5 a9 956 YoLgilgisArtinya
26 — 11
crow cLSI Jz, vtle alpol wel JyOpi& algl SLolly ada ly SlOIIS SgarlJika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatiah diterima pengakuannya itu, baik yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yangtidak berhubungan dengan itu".a, Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi, yang berbunyi:Lgileii lsBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri
12 — 14
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Hal 10 dari 13 hal, Putusan.
20 — 7
bahwa secara sosiokulturalPemohon dan Pemohon Iltelahhidup bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan sampai melahirkanketurunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakan secara Islamtanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak ada orang lain yangmerasa keberatan (istidzhar); hal initelah sejalan dengan pendapat pakar HukumHal.10 dari 12 hal.Penetapan No.0131/Padt.P/2017/PA WspIslam Syeh Abdul Wahhab
11 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan