Ditemukan 13261 data
9 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930, yang berbunyi:Lgilgii oteBarang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan : a. adanya perkawinandalam
59 — 6
(Kitab Abdul Wahhab Khollaf, //muUshul alFiqgh, 1977, halaman 208).3 sll pies V 5 > bolas! 9 Mollyol, oJI uo).Maksudnya: (Menjatuhkan) talak itu adalah hak suami, tidak perluadanya kerelaan dari istri.
15 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggaHalaman 11 dari 13 halaman Putusan Nomor 1298/Pdt.G/2020/PA. Rap.dengan Tergugat meskipun Majelis hakim telan berusaha semaksimal mungkinmendamaikan Penggugat dengan Tergugat.
11 — 5
Halini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :yc alia jona aly duga Wigrud alale lose bg ai Slee lisgl ighouHal. 7 dari 10 hal. Pen.
10 — 5
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:YADC OalE aaC EfaE Udi aeYpP CalUeei EEEECaOeeliE aCaANEArtinya: Maka jika telan ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Hal. 8 dari 12 Penetapan No. 172/Pdt.P/2019/PA.SgmDan dalam kitab Ushul alFiqh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECAOeeliE acicaaa iba 4a laid Uai AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang
8 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah fiqgihdalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut :asrlLoodb logic arc ,Jl we 9, 0i8I!
10 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 2289 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
13 — 6
hukum tersebut diatas;Menimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan pemohon IIadalah suami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurutundang undang/ negara; hal. 9 dari 12 halaman, Itsbat Nikah, No. 0248/Pdt.P/2017/PA.SgtaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, ternyataperkawinan para pemohon telah memenuhi apa yang dikehendaki pasal 14Kompilasi Hukum Islam tersebut;Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdul Wahhab
101 — 13
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:Aatucalls be gis dis I ple Ud cil)Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan",;Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batas usiaminimal 19 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanyakesiapan fisik dan
15 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi halaman 930, yang berbunyi:JuJo ot oa, ol plo be Aro IL rgis UMS arg j aid BS YoLgl oleBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:Hal. 11 dari 14 hal Penetapan Nomor 0579/Pdt.P/2018/PA.Blicnitsbat
15 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, imu Ushul alFigh, 1977, halaman208).3. ails sl arate gl solos ol sire sie old(Apabila Termohon membangkang atau bersembunyi atau tidak diketahuitempat tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkan putusan berdasarkanbukti).
34 — 9
Hal ini telan sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Hal. 9 dari 12 Hal. Penetapan No.282/Pdt.P/2020/PA.PdnJao gl ads pl plole aire JL agi UNS arg) aid 94 YoLgi Lgl aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai ister!
7 — 0
atau pengakuansuami dan isteri telah tidak sanggup lagi mempertahankan rumahtangganya, serta hakim tidak mampu mendamaikannya, maka hakimberhak menjatuhkan talak satu bain suami ;dan dalam Kitab AlAnwar Juz Il halaman 55, yang diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim yang artinya sebagai berikut;Artinya: Apabila ia (tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan berdasarkan pada pembuktian ;serta dalam Kitab Fatkhul Wahhab
8 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:asrLoodb bgiro arc ,Jl Je 9, illArtinya : Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan";Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batas usiaminimal 19 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanyakesiapan fisik dan mental
8 — 5
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:SOY g Aap g 5 tis oc gall hy (gle Atay Lg Caged JadArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:Letbetil cle als al dy al plals dae jll agi (DU das) ADL La ye ysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan
12 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah figih dalamKitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagaipertimbangan hukum sebagai berikut :Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan;12Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon untuk diberikan
70 — 6
Penetapan Nomor 127/Pdt.P/2017/PA.Mab.yang lebih besar dari pada maslahatnya, sesuai dengan kaedah Figh yangselanjutnya diambil alih sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut :ailidll Gila (le ase jLunall aisArtinya : Menolak yang mebahayakan lebih diprioritaskan dari pada meraihkeuntungan (Abdul Wahhab Khallaf Kitab llmu Ushul Al Figh 1977hal 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untukmelangsungkan pernikahan telah
23 — 10
Kitab Ushu alFigh karangan Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yangberbunyi :Liialsel LU andafol ste) ja zirin jg 789 Mei 9,0Artinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak adabuktibukti yang menentukan lain(putusnya perkawinan).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Pemohon danPemohon Il yang terjadi pada tanggal 15 Januari
14 — 3
Apabila saling berlawanan antara mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya,(AlAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman208);Tslam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanyameneruskan perkawinan
11 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab//mu Ushul alFigh,1977, halaman 208).dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut: & 2 aay aArtinya: 7Tindakan Pemerntah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka telahterbukti secara sah bahwa Pemohon bermaksud untuk menikahkan anakPemohon yang bernama ANAK PEMOHON dengan