Ditemukan 443 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 05-05-2009 — Upload : 17-12-2013
Putusan PN PASURUAN Nomor 46/Pid.B/2009/PN.PSR
Tanggal 5 Mei 2009 — HAMZAH BIN SUKARYO
9710
  • INDRI BUDIARTI serta KOKOH SUNOKO,S.Sos,dengan hasil pemeriksaan :Nomor Bukti Pemeriksaan Hasil001/2009/BHF Oksidator PositifClO3 PositifSuftur (S) PositifAlumunium (AJ) PositifK+ PositifKesimpulanBarang bukti nomor 002/2009/BHF didapatkan adanya kandungan kalium klorat(KCI3),Sulfur (S) dan serbuk Alumunium (Al)Catatan :e Barang bukti nomor 001/2009/BHF tersebut diatas adalah bahan petasan(mercon) termasuk golongan bahan peledak jenis Low explosive Barang bukti habis untuk pemeriksaan.Perbuatan terdakwa
    INDRI BUDIARTI serta KOKOH SUNOKO,S.Sos,dengan hasil pemeriksaan :Nomor BuktiPemeriksaan Hasil001/2009/BHF Oksidator PositifClO3 PositifSuftur (S) PositifAlumunium (AJ) PositifK+ Positif KesimpulanBarang bukti nomor 002/2009/BHF didapatkan adanya kandungan kalium klorat(KCI3),Sulfur (S) dan serbuk Alumunium (Al)Catatan :e Barang bukti nomor 001/2009/BHF tersebut diatas adalah bahan petasan(mercon) termasuk golongan bahan peledak jenis Low explosive Barang bukti habis untuk pemeriksaan.Menimbang,
    INDRI BUDIARTI serta KOKOHSUNOKO,S.Sos,dengan hasil pemeriksaan : Nomor BuktiPemeriksaan Hasil001/2009/BHF Oksidator PositifClO3 PositifSuftur (S) PositifAlumunium (AJ) PositifK+ Positif 13KesimpulanBarang bukti nomor 002/2009/BHF didapatkan adanya kandungan kalium klorat(KCI3),Sulfur (S) dan serbuk Alumunium (Al)Catatan :e Barang bukti nomor 001/2009/BHF tersebut diatas adalah bahan petasan(mercon) termasuk golongan bahan peledak jenis Low explosive Barang bukti habis untuk pemeriksaanMenimbang
Register : 31-08-2016 — Putus : 03-10-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 529/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Oktober 2016 — Eko Puji Sugianto bin alm. Fauzan
258
  • dengan cara meletakkan sebagian bubuk mercon tersebutHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 529/Pid.Sus/2016/PN Gprdiatas kertas dan kemudian disulut dengan menggunakan api didapatkanperubahan secara kimiawi menjadi zat yang lebih stabil yang sebagian besaratau seluruhnya berbentuk gas dan perubahan tersebut berlangsung dalamwaktu yang sangat singkat disertai efek dan tekanan yang sangat tinggi padabahan yang diuji, setelan melakukan pengujian tersebut ahli berpendapatbahan tersebut tergolong dalam Low Explosive
    waktu yangHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 529/Pid.Sus/2016/PN Gprsangat singkat disertai efek dan tekanan yang sangat tinggi, maka bahantersebut dikategorikan bahan peledak ; Bahwa zat sebagaimana barang bukti dalam perkara ini tergolong lowexplosive (bahan peledak berkekuatan rendah) dilihat dari proses yangsifatnya hanya terbakar apabila dipicu dengan api dan bahan tersebut bisameledak apabila terdapat di dalam kemasan yang tertutup ; Bahwa zat sebagai barang bukti perkara ini digolongkan low explosive
    lariagar tidak kena ledakan ;Menimbvang, bahwa tujuan Terdakwa membuat mercon/petasan untukTerdakwa nyalakan sendiri pada malam takbiran/malam idul fitri dan Terdakwatahu mercon/petasan tersebut berbahaya dan bila terkena orang dapatmenyebabkan luka bakar ;Menimbang, bahwa bahan mercon/petasan yang Terdakwa beli dariHendrik dan Terdakwa miliki tersebut ternyata merupakan bahan peledak, faktamana bersesuaian dengan pendapat ahli yang telah melakukan pengujian, yaitubahan peledak yang termasuk low explosive
Putus : 26-04-2008 — Upload : 27-03-2013
Putusan PN PASURUAN Nomor 205/Pid.B/2007/PN.PSR
Tanggal 26 April 2008 — EDDY SISWANTO BIN SUMARDI JAIMIN
4214
  • .= Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan Karbon (C) merupakankomponen bahan peledak berkekuatan rendah (Low Explosive)= Natrium Azida (NaN3) apabila bereaksi dengan Plumbun Acetat(Pb(CH3COO)2) akan membentuk senyawa Plumbun Azida (Pb(N3)2 yang mempunyai sifat High Explosive.= Barang bukti No 4611/2007/BHF s/d 4629/2007/BHF habis untukpemeriksaanPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 1 (1) UndangUndang Darurat Nomor : 12 Tahun 1951, Jo.Pasal 55 (1) ke1 KUHP, Jo.
    )= Natrium Azida (NaN3) apabila bereaksi dengan Plumbun Acetat(Pb(CH3COO)2) akan membentuk senyawa Plumbun Azida (Pb(N3)2 yang mempunyai sifat High Explosive.= Barang bukti No 4611/2007/BHF s/d 4629/2007/BHF habis untukpemeriksaanPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 1 (1) UndangUndang Darurat Nomor : 12 Tahun 1951, Jo.Pasal 56 Ke1KUHP, Jo.
    Korban Yusuf seperti tersebut dalam (Il) benarterdapat darah manusia dan mempunyai golongan darah B ;Catatan :Barang bukti no. 4611/2007/BHF dan no. 4612/2007/BHF adalahmasingmasing bongkahan dan serbuk Tri Nitro Toluena (TNT)termasuk jenis bahan peledak berkekuatan tinggi (High Explosive) ;Kalium Klorat (KCLO8), Sulfur (S) dan Karbon (C) merupakankomponen bahan peledak berkekuatan rendah (Low Explosive)Natrium Azida (NaN3) apabila bereaksi dengan Plumbum Acetat(Pob(CH3COO)2 akan membentuk senyawa
    ) ;Kalium Klorat (KCLO8), Sulfur (S) dan Karbon (C) merupakankomponen bahan peledak berkekuatan rendah (Low Explosive)Natrium Azida (NaN3) apabila bereaksi dengan Plumbum Acetat(Pb(CH3COO)2 akan membentuk senyawa Plumbum Azida yangmempunyai sifat High ExplosiveMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut jelaslah bahwaterdakwa telah membawa bahan peledak jenis TNT dari Balikpapan keSurabaya dan menyerahkannya kepada Achmad Nadir dan menerimadetonator dari Achmad Nadir yang kemudian dibawa terdakwa
    Danterbukti pula bahwa TNT yang dibawa dan diserahkan terdakwatermasuk jenis bahan peledak yang berkekuatan tinggi, begitu jugadetonator yang diterima dan dibawa terdakwa yang merupakan campurandari bahan kimia Tri Nitro Toluena (TNT), Kalium Klorat (KclO3), PlumbumAcetat (Pob(CH3COO)2, Natrium Azida (NaN3), Sulfur (S) dan Carbon ( C)dan mempunyai daya ledak tinggi (high explosive)33Menimbang bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan tersebutdi atas, Majelis berpendapat bahwa unsure menerima, membawa
Putus : 10-06-2014 — Upload : 03-07-2014
Putusan PT JAKARTA Nomor 152/PID/2014/PT.DKI
Tanggal 10 Juni 2014 — DEVID ANNUGRAH alias DAVID alias DAUD
15880
  • LUTmengajarkan kepada para anggota kelompok ALQOIDAHINDONESIA bagaimana cara membuat bom rakitan baik yangberdaya ledak tinggi (high explosive) maupun berdaya ledak rendah(low explosive), dengan caraCAI Q! 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn en nn nnn ee nnn n neee Pembuatan Bom HIGHEXSPLOSIVE e Urea diaduk dengan menggunakan air, setelah larut dituangkan asamnitrat lalu diaduk sampai kental.
    LUTmengajarkan kepada para anggota kelompok ALQOIDAHINDONESIA bagaimana cara membuat bom rakitan baik yangberdaya ledak tinggi (high explosive) maupun berdaya ledak rendah(low explosive), dengan caraCAI Q! 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn en nn nnn ee nnn n neee Pembuatan Bom HIGHEXSPLOSIVE Urea diaduk dengan menggunakan air, setelah larut dituangkan asamnitrat lalu diaduk sampai kental.
Putus : 11-09-2017 — Upload : 24-09-2017
Putusan PN JEPARA Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN.Jpa
Tanggal 11 September 2017 —
325
  • joyoboyo;. 1(satu) bungkus plastic merk gajah; m. 1(satu) buah sak beras cap kembang; n. 1(satu) buahtasanyaman plastic; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab :1022/BHF/2017 tanggal 8 Juni 2017, barang bukti Nomor Lab1022/BHF/2017 berupa 2 (dua) kantong plastik berisikan serouk warna abuabu, setelah dilakukan pemeriksaan di Puslabfor Polri Cabang Semarangadalah senyawa kimia dikenal sebagai isian petasan/mercon dan termasukdalam ketegori bahan peledak jenis Low Explosive
    Lab :1022/BHF/2017 tanggal 8Juni 2017, barang bukti Nomor Lab : 1022/BHF/2017 berupa 2 (dua) kantongplastik berisikan serobuk warna abuabu, setelah dilakukan pemeriksaan diPuslabfor Polri Cabang Semarang adalah senyawa kimia dikenal sebagai isianpetasan/mercon dan termasuk dalam ketegori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);mannan Menimbang, bahwa terhadap halhal lain yang relevan namun belum dimuatdalam putusan ini, cukup dimuat dalam berita acara sidang dan dipertimbangkanseperlunya
    Lab11022/BHF/2017 tanggal 8 Juni 2017, barang bukti Nomor Lab1022/BHF/2017 berupa 2 (dua) kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu, setelah dilakukan pemeriksaan di Puslabfor Polri Cabang Semarangadalah senyawa kimia dikenal sebagai isian petasan/mercon dan termasukdalam ketegori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah) ; 5.
    /201 7/PN Jpa.plastik abuabu, 4 (empat) bungkus plastik ukuran 11 x 22 merek joyoboyo, 6(enam) bungkus plastik ukuran 9 x 18 merek joyoboyo, 1 (satu) bungkus plastikukuran 13 x 27 merek joyoboyo, 1(satu) bungkus plastik merek gajah, 1 (satu)buah sak beras cap kembang, 1 (satu) buah tas anyaman plastik ; wonnann Menimbang, bahwa dari pemeriksaan laboratoris ternyata 2 (dua) kantongplastik berisikan serbuk warna abuabu, setelah dilakukan pemeriksaan termasukdalam ketegori bahan peledak jenis Lo w Explosive
Register : 08-08-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 250Pid.B/2017/PN.Idm.
Tanggal 11 Oktober 2017 — HASAN MARZUKI Bin ZAENUDIN
3619
  • ULUNG KANJAYA, M.Metbahwa dinyatakan barang bukti berupa petasan jenis rawit/ korekmengandung Potassium Klorat (KCI03), Sulfur (S) dan alumunium (Al) yangmerupakan campuran bahan peledak berkekuatan rendah (Low Explosive).o Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanPasal1 ayat (1) UndangUndang Nomor 12/Drt/1951 .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    secara perorangan maupun secarainsntitusi oleh Pemerintah atau Undangurtdang;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 250/Pid.B/2017/PN.ldm Bahwa Ahli telah meneliti barang bukti berupa petasan jenis korek apisecara feknis laboratories kriminalistik sesuai permintaan Polres Indramayuyang disita dan Hasan Marzuki yaitu petasan jenis korek api mengandungbahan kimia seperti potasium klorat (KCLO3), sulfur (S) dan alumunium (AL)yang mana bahan tersebut merupakan campuran bahan peledakberkekuatan rendah (low explosive
    Atas pandangan dari terdakwa tersebut MajelisHakim tidak sependapat, karena petasan walaupun dianggap sebagai mainan olehmasyarakat pada umum namun dikategorikan sebagai bahan peledak berkekuatanrendah (Low explosive), dan hal ini sesuai dengan keterangan Ahli JAKARIASEMBIRING, S.Si yang menerangkan bahwa : petasan jenis korek api secara feknis laboratories kriminalistik sesuaipermintaan Polres Indramayu yang disita dan Hasan Marzuki yaitu petasanjenis korek api mengandung bahan kimia seperti potasium
    klorat (KCLO3),sulfur (S) dan alumunium (AL) yang mana bahan tersebut merupakancampuran bahan peledak berkekuatan rendah (low explosive); Bahwa setahu Ahli membeli bahan kimia Potasium Kiorat (KCLO3) dapatdiperoleh dengan mudah karena bahan tersebut sering digunakan untukpembuatan kembang api maupun korek api.
Putus : 15-04-2009 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 75/Pid.B/2009/PN.Bpp
Tanggal 15 April 2009 — SYAHRIR alias VIETNAM bin ABDUL RAHMAN
9427
  • maupun gesekan , maka = akanberubah secara kimiawi menjadi zat zat lain yang lebihstabil yang sebagian besar atau keseluruhannya berbentukgas dan perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yangsangat singkat disertai dengan efek panas dan tekanan yangsangat tinggi atau menimbulkan ledakan;Bahwa barang bukti perkara ini yang diperlihatkan disidangberupa sample barang bukti berupa : papancing ), adalahbenar ini masuk dalam bahan peledak yang berbahaya karenadapat menimbulkan ledakan yang kuat ( hight explosive
    Unsur : Sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahanpeledak : Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana diuraikan tersebut diatas, yaitusesuai keterangan saksu saksi dan saksi ahli, dikaitkandengan barang bukti, telah ternyata : barang berupapapancing yang dibawa oleh Terdakwatersebut......tersebut adalah benar masuk dalam bahan peledak dengan dayaledak tinggi ( high explosive ) yang berbahaya, maka dengandemikian unsur ad.3 tersebut telah terpenuhi dan terbuktisecara
Register : 10-02-2015 — Putus : 24-03-2015 — Upload : 13-07-2015
Putusan PN TEGAL Nomor 10/Pid.Sus/2015/PN Tgl
Tanggal 24 Maret 2015 — Saelah binti Rusbad
6728
  • timbul reksi atau terbakar dengan kecepatan yang tinggi danterjadi di dalam media yang tertutup (Selongsong petasan yang ditutuptanah liat pada bagian bawah dan atas tertutup dengan tekukan kertas)sehingga timbul ledakan.Bahwa apabila bahanbahan isian petasan berdiri sendiri dan dalmkeadaan terpisah tidak akan membahayakan dan tidak dapat meledak,namun barang tersebut tergolong sebagai bahan peledak.Bahwa bahan isian petasan jenis leo termasuk dalam kategori bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive
    timbul reksi atau terbakar dengan kecepatan yang tinggi danterjadi di dalam media yang tertutup (selongsong petasan yang ditutuptanah liat pada bagian bawah dan atas tertutup dengan tekukan kertas)sehingga timbul ledakan.Bahwa apabila bahanbahan isian petasan berdiri sendiri dan dalamkeadaan terpisah tidak akan membahayakan dan tidak dapat meledak,namun barang tersebut tergolong sebagai bahan peledak.Bahwa bahan isian petasan jenis leo termasuk dalam kategori bahanpeledak berkekuatan rendah (/ow explosive
    Bahwa bahan isian petasan jenis leo termasuk dalam kategori bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive) namun tetap berbahaya bagimanusia (bisa menimbulkan korban jiwa). Bahwa Potasium Khlorat (KCL 03)dan aluminium powder tidak dijual bebas, sedangkan sulfur atau belerang dapatdibeli dengan mudah.dengan ciriciri sebagai berikut;a.
    ketentuanPasal 1 angka 1 disebutkan; Bahan Peledak adalah bahan atau zat yangberbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila dikenai atau terkenasuatu aksi berupa panas, benturan atau gesekan akan berubah sebagian atauseluruhnya berbentuk gas dan perubahan berlangsung dalam waktu yang amatsingkat disertai dengan efek panas dan tekanan yang sangat tinggi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli, bahwa bahan isianpetasan jenis leo termasuk dalam kategori bahan peledak berkekuatan rendah(low explosive
Register : 20-03-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 180/Pid.Sus/2019/PN Llg
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
M.DEDY FAHLEZI.SH
Terdakwa:
FAUZI BIN SARNUBI
225
  • Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 diatas BB1 berupaserbuk warna hitam adalah serbuk mesiu (black powder), yangmerupakan bahan peledak jenis low explosive dan potongan pipaplastik digunakan sebagai alat untuk memasukan serbuk mesiukedalam laras senjata api laras panjang jenis locok.5. Barang bukti tersebut pada Bab butir 5 diatas (BBC) adalahPotongan Logam dan Logam bukat idgunakan sebasgai anak peluru(proyektil) pada senjata api jenis locok.6.
    Barang bukti tersebut pada Bab butir 4 diatas BB1 berupaserbuk warna hitam adalah serbuk mesiu (black powder), yangmerupakan bahan peledak jenis low explosive dan potongan pipa plastikdigunakan sebagai alat untuk memasukan serbuk mesiu kedalam larassenjata api laras panjang jenis locok.5, Barang bukti tersebut pada Bab butir 5 diatas (BBC) adalahPotongan Logam dan Logam bukat idgunakan sebasgai anak peluru(proyektil) pada senjata api jenis locok.a.
    PB yang diuji masih aktif dan dapat meledak, Barang bukti tersebutpada Bab butir 4 diatas BB1 berupa serbuk warna hitam adalah serbuk mesiu(black powder), yang merupakan bahan peledak jenis low explosive danpotongan pipa plastik digunakan sebagai alat untuk memasukan serbuk mesiukedalam laras senjata api laras panjang jenis locok, Barang bukti tersebut padaBab butir 5 diatas (BBC) adalah Potongan Logam dan Logam bukat idgunakansebasgai anak peluru (proyektil) pada senjata api jenis locok, Barang
Register : 18-03-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 292/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Tim
Tanggal 29 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AMRIL ABDI,SH
Terdakwa:
KASIM KHOW Alias CIMOT Alias TETE KO Alias AMAR
285151
  • Barang bukti kode Q2 adalah botol kaca bekas sirup yangberisi serbuk warna hijau terdeteksi Potasium Klorat dan Sulfuryang merupakan campuran bahan peledak kekuatan rendah(low explosive).c. Barang bukti kode Q3 adalah sebuah toples kaca berisi serbukwarna abuabu terdeteksi mengandung Potasium Klorat,Sulfur dan Molibdenum yang merupakan campuran bahanpeledak kekuatan rendah (low explosive). d.
    Barang bukti kode Q4 adalah sebuah botol plastik bekasminuman berisi serbuk warna hitam terdeteksi mengandungPotasium Nitrat, Sulfur dan Karbon yang merupakan campuranbahan peledak kekuatan rendah (low explosive). e. Barang bukti kode Q5 adalah sebuah potongan logam yangdiyakini merupakan bagian dari sebuah mortir yang sudahterdeformasi.f.
    Barang bukti kode Q10 serbuk warna coklat kehitamanterdeteksi mengandung Potasium Klorat, Sulfur dan Karbonyang merupakan campuran bahan peledak kekuatan rendah(low explosive).Halaman 18 dari 36 halaman Putusan No. 292/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Timg. Barang bukti kode Q11 serbuk warna abuabu terdeteksimengandung Potasium Klorat, Sulfur dan Molibdenum yangmerupakan campuran bahan peledak kekuatan rendah (lowexplosive).h.
    Barang bukti kode Q13 serbuk warna terdeteksi mengandungPotasium Klorat dan Sulfur yang merupakan campuran bahanpeledak kekuatan rendah (low explosive).j.
    Barang bukti kode Q14 adalah komponen bom yang telahdiurai terdiri dari sebuah pipa logam, potongan logam sebagaishrapnel dan tabung logam aluminium (blasting cap) yangmengandung Lead Azide, dan Pentraerytrytol tetranitrate(PETN) yang merupakan bahan peledak berkekuatan tinggi(high explosive).Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi ahli tersebut Terdakwamenyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa TERDAKWA
Register : 02-01-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 26-03-2019
Putusan PN SEKAYU Nomor 4/Pid.Sus/2019/PN Sky
Tanggal 21 Maret 2019 — Penuntut Umum:
Arianti Maya Puspa Dewi SH
Terdakwa:
Rian Hidayat Bin Sopan Alm
218
  • Barang bukti pada Bab butir 4 (BB2) adalah serbuk mesiu (blackpowder), yang merupakan bahan peledak jenis low explosive dan botolplastic warna hijau sebagai wadah serbuk mesiu.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 September 2018 sekira pukul 15.00WIB bertempat di rumah Terdakwa Pondok Talang Bailangu Desa BaratKec. Sekayu, Kab.
    Barang bukti pada Bab butir 4 (BB2) adalah serbuk mesiu(black powder), yang merupakan bahan peledak jenis low explosive danbotol plastic warna hijau sebagai wadah serbuk mesiu.
    Barang bukti pada Bab butir 4 (BB2) adalah serbuk mesiu (blackpowder), yang merupakan bahan peledak jenis low explosive dan botolplastik warna hijau sebagai wadah serbuk mesiu.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang untuk menyimpan dan menyembunyikan 2 (dua) senjata api rakitanlaras panjang, peluru, dan bahan peledak tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, maka dengan demikianelemen unsur Tanpa hak menyimpan senjata api, amunisi, dan bahanpeledak menurut
Putus : 02-07-2007 — Upload : 14-04-2015
Putusan PN PASURUAN Nomor 96/Pid.B/2007/PN.PSR.
Tanggal 2 Juli 2007 — H. MUHAMMAD ARIF BIN SOLEH
213
  • diberi oleh terdakwa, sehinggaakhirnya saksi mengembangkan kasus tersebut untuk selanjutnya menangkapTerdakwa ; Bahwa pekerjaan saksi Hasan adalah sebagai pelaut dan mercon bondet yangdibuatnya adalah pesanan terdakwa ; Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa saksimenemukan lagi 7 bungkus plastic serouk bahan peledak yang disimpan didalam gudang terdakwa yang akhirnya disita oleh saksi ;4Bahwa bahan peledak tersebut berbentuk bubuk / serouk warna abuabu yangkirakira jenis low explosive
    diberi oleh terdakwa, sehinggaakhirnya saksi mengembangkan kasus tersebut untuk selanjutnya menangkapterdakwa ;Bahwa pekerjaan saksi Hasan adalah sebagai pelaut dan mercon bondet yangdibuatnya adalah pesanan terdakwa ;Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa saksimenemukan lagi 7 bungkus plastic serbuk bahan peledak yang disimpan didalam gudang terdakwa yang akhirnya disita oleh saksi ;Bahwa bahan peledak tersebut berbentuk bubuk / serbuk warna abuabu yangkirakira jenis low explosive
    diberi oleh terdakwa, sehinggaakhirnya saksi mengembangkan kasus tersebut untuk selanjutnya menangkapterdakwa ;Bahwa pekerjaan saksi Hasan adalah sebagai pelaut dan mercon bondet yangdibuatnya adalah pesanan terdakwa ;Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa saksimenemukan lagi 7 bungkus plastic serbuk bahan peledak yang disimpan didalam gudang terdakwa yang akhirnya disita oleh saksi ,Bahwa bahan peledak tersebut berbentuk bubuk / serbuk warna abuabu yangkirakira jenis low explosive
Register : 15-08-2019 — Putus : 02-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 272/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 2 September 2019 — Penuntut Umum:
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
HASAN BASRI Als. ASAN Bin SUMISNO
476
  • Terdakwa, di Desa Wangkal, Dusun Keramat,Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo karena diduga memiliki bahanpeledak berupa mercon;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa, ditemukan 2(dua) plastik bubuk warna abuabu yang masingmasing seberat 1 (Satu)kilogram dan 8 (delapan) bendel sumbu petasan yang diakui adalah milikTerdakwa;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik, bubuk yangditemukan di rumah Terdakwa mengandung bahanbahan kimia yangmerupakan bahan peledak low explosive
    Lab. : 6173/BHF/2019 yang terlampir dalam berkasperkara, bubuk yang ditemukan di rumah Terdakwa mengandung Kalium Klorat(KCIO)3, Sulfur (S) dan Aluminium (Al) yang merupakan bahan peledak jenislow explosive (daya ledak lemah).Menimbang, berdasarkan Pasal 6 Peraturan Kepala Kepolisian NegaraRepublik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengawasan, Pengendalian,dan Pengamanan Bahan Peledak Komersial diketahui bahwa bahan kimia yangdapat dirakit menjadi bahan peledak dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok
Putus : 01-03-2016 — Upload : 30-03-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 59/Pid.SUS/2016/PN.Bil
Tanggal 1 Maret 2016 — SUMIR Bin MISNATIN
3210
  • AgusBudiharta dengan kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut di atas, maka pemeriksa mengambilkesimpulan sebagai berikut :Barang bukti nomor : 146/2015/BHF didapatkan adanya OksodatorPositif ;Barang bukti nomor : 147/2015/BHF dan 148/2015/BHF didapatkanadanya kandungan Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) ;Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak : low explosive ;Perbuatan terdakwa sebagaimana
    AgusBudiharta dengan kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut di atas, maka pemeriksa mengambilkesimpulan sebagai berikut :Barang bukti nomor : 146/2015/BHF didapatkan adanya OksodatorPositif ;Barang bukti nomor : 147/2015/BHF dan 148/2015/BHF didapatkanadanya kandungan Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) ;Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan SerbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak : low explosive ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 19-07-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 25-09-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 366/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 30 Juli 2019 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
HUSEN bin SUJONO
5511
  • denganukuran masingmasing panjang 7,5 cm dan diameter 5,71 mm dengan no032/2019/BHF dengan hasil barang bukti nomor 028/2019/BHF dan030/2019/BHF didapatkan kandungan Kalium Klorat, Sulfur danAluminium, barang bukti nomor 029/2019/BHF didapatkan kandunganKalium Klorat, Sulfur dan Karbon, barang bukti nomor 031/2019/BHFtidak didapatkan adanya kandungan bahan peledak, barang bukti nomor032/2019/BHF didapatkan kandungan Kalium Klorat, Sulfur, Aluminiumdan Karbon adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive
    dengan ukuran masingmasingpanjang 7,5 cm dan diameter 5,71 mm dengan no 032/2019/BHF denganhasil barang bukti nomor 028/2019/BHF dan 030/2019/BHF didapatkankandungan Kalium Klorat, Sulfur dan Aluminium, barang bukti nomor029/2019/BHF didapatkan kandungan Kalium Klorat, Sulfur dan Karbon,barang bukti nomor 031/2019/BHF tidak didapatkan adanya kandunganbahan peledak, barang bukti nomor 032/2019/BHF didapatkankandungan Kalium Klorat, Sulfur, Aluminium dan Karbon adalah termasukbahan peledak jenis low explosive
    dengan ukuran masingmasing panjang 7,5cm dan diameter 5,71 mm dengan no 032/2019/BHF dengan hasil barang buktinomor 028/2019/BHF dan 030/2019/BHF didapatkan kandungan Kalium Klorat,Sulfur. dan Aluminium, barang bukti nomor 029/2019/BHF didapatkankandungan Kalium Klorat, Sulfur dan Karbon, barang bukti nomor031/2019/BHF tidak didapatkan adanya kandungan bahan peledak, barangbukti nomor 032/2019/BHF didapatkan kandungan Kalium Klorat, Sulfur,Aluminium dan Karbon adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive
Register : 30-08-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 30-10-2018
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor 469/Pid.Sus/2018/PN Kag
Tanggal 18 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Hendra Fabianto, SH
Terdakwa:
Suharto Als Pakdhe Harto Bin Suntani
312
  • Barang bukti tersebut pada Bab 1 butir 2 diatas (BB1) adalah serbukmesiu (black powder) yang merupakan bahan peledak jenis Low explosive.3. Barang bukti tersebut bab butir 3 diatas (BB2), adalah potongan logamdipergunakan sebagai peluru (Proyektil) pada senjata api jenis Locok.4. Barang bukti tersebut pada bab butir 4 diatas (BB3), adalah sabutkelapa yang dipergunakan untuk memampatkan serbuk mesiu didalam larasagar tidak tumpah keluar.5.
    EKA YUNITA, ST., DERIJURIANTARA, ST yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti padabab butir diatas (SAB) adalah senjata api rakitan laras Panjang jenis locok,yang tidak berfungsi dan tidak dapat digunakan untuk menembakdikarenakan tidak mempunyai pegas grendel dan barang bukti tersebut padaBab butir 2 diatas (BBI) adalah serbuk mesiu (black Powder) yangmerupakan bahan peledak jenis low explosive, barang bukti tersebut padaBab butir 3 diatas (BB2) adalah potongan logam digunakan sebagai anakpeluru
Register : 08-01-2020 — Putus : 15-04-2020 — Upload : 16-04-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN Dgl
Tanggal 15 April 2020 — Penuntut Umum:
1.DENI MULYAWAN,SH
2.ERLIN TANHARDJO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ARHAM Alias ACO
7028
  • Barang bukti serobuk Black Powder tersebut diatas merupakan bahanpeledak Low Explosive (berkekuatan rendah);Halaman 6 dari 59Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN DglParaf KM HA !
    Barang bukti serbuk Black Powder tersebut diatas merupakan bahanpeledak Low Explosive (berkekuatan rendah);Halaman 28 dari 59Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN DgIParaf KM HA !
    Dapat ahijelaskan, yang dimaksud serbuk mesiu tersebut adalah merupakan jenisbahan peledak serbuk low explosive (ledakan rendah), 1 (satu) buahbesi berukuran panjang 4,5 cm dan 2,5 cm yakni digunakan untukmenutup belakang badan senjata dan per tersebut biasanya digunakansebagai pendorong dan menghantarkan amunisi atau peluru.
    Barang bukti serbuk Black Powder tersebut diatas merupakan bahanpeledak Low Explosive (berkekuatan rendah);Bahwa benar 1 (satu) buah senjata tajam jenis badik dengan gagangberwarna coklat beserta sarungnya, 1 (satu) buah parang denganHalaman 38 dari 59Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2020/PN Dg!IParaf KM HA !
    HA Il serbuk low explosive (ledakan rendah), 1 (Satu) buah besi berukuran panjang4,5 cm dan 2,5 cm yakni digunakan untuk menutup belakang badan senjatadan per tersebut biasanya digunakan sebagai pendorong dan menghantarkanamunisi atau peluru.
Register : 03-10-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 23-11-2018
Putusan PN LUMAJANG Nomor 293/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
SLAMET
784
  • dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

    4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

    5. Menetapkan barang bukti berupa :

    • 1 (satu) buah kardus berwarna coklat yang berisi :
    • 10 (sepuluh) buah plastik yang diduga berisi bubuk bahan peledak jenis mesiu masing-masing 1 Kg (berdasarkan pemeriksaan Laboratorium adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive
    );
  • 3 (tiga) plastik kecil yang diduga berisi bubuk bahan peledak jenis mesiu masing-masing Kg (berdasarkan pemeriksaan Laboratorium adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive);
  • 17 (tujuh belas) ikat sumbu yang diduga digunakan untuk menyulut bahan peledak (berdasarkan pemeriksaan Laboratorium adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive).
Register : 05-05-2020 — Putus : 27-05-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 178/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 27 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
M. FAUZAN TSABITI als PAUJAN bin SAMOJI
6220
  • Lab : 12013 / BHF / 2019 tanggal 16Desember 2019 yang pada pokoknya menerangkan bahwa telah dilakukanpemeriksaan terhadap barang bukti nomor 158/2019/BHF s/d 161/2019/BHFdidapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3), Senyawa Kalium Klorat(KCIO3) termasuk salah satu Komponen bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangantersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telahmasuk pada pengertian perbuatan Membawa atau mempergunakan
    yaituberupa : 2 (dua) buah bahan peledak jenis bondet yang memiliki kandungankandungan Kalium Klorat (KCIO3), Senyawa Kalium Klorat (KCIOz) termasuksalah satu Komponen bahan peledak jenis low explosive, maka dengan demikianMajelis Hakim berpendapat unsur dalam pasal ini telah terpenuhi ada padaperbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1)Undangundang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Register : 15-08-2019 — Putus : 10-09-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan PN PANGKAL PINANG Nomor 249/Pid.Sus/2019/PN Pgp
Tanggal 10 September 2019 — Penuntut Umum:
ARGA FEBRIANTO, S.H.
Terdakwa:
RUSLI Bin LAMORISU
4825
  • kerusakansebagai akibat penggunaan bahan dan alat dimaksud, pengembalian ke dalamkeadaan semula akan membutuhkan waktu yang lama, bahkan dapatmengakibatkan kepunahan.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 94/BHF/2019 tanggal 26 Juli 2019 yang ditandatangani oleh HarisAksara, SH selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembangdengan kesimpulan :> Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan barang buktitersebut mengandung unsur bahan peledak jenis Low Explosive
    Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab :94/BHF/2019 tanggal 26 Juli 2019 yang ditandatangani oleh HarisAksara, SH selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembangdengan kesimpulan :> Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan barang buktitersebut mengandung unsur bahan peledak jenis Low Explosive yaitucampuran Potasium (K) dan Klorat (CIO3)Perbuatan Terdakwa RUSLI Bin LAMORISU sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 84 ayat (1) Undang
    Lab. : 94/BHF/2019, tertanggal 26 Juli 2019 dari PuslabforBareskrim Polri Cabang Palembang, yang menerangkan bahwa barang buktiberupa 1 (Satu) botol plastik berwarna putih berisi serbuk warna putin dengan beratnetto 250,2 gram, setelah dilakukan pengujian secara kimia (uji warna/ spot test)menggunakan instrumen Hazmat serta SEM EDX terhadap serbuk warna putihdiketahul bahwa serbuk warna putih tersebut mengandung unsur bahan peledakjenis Low Explosive (LE) yaitu campuran antara Potasium (K) dan Klorat
    bubuk uranium berwarna putih, 1(satu) buah jergen berisi BBM jenis solar sebanyak + 5 (lima) liter, 29 (duapuluh sembilan) kotak korek api, 1 (Satu) buah amplas, 4 (empat buah botolbesar, 8 (delapan buah botol kecil, 1 (Satu) buah ember dengan penutuphijau dan 10 (sepuluh) buah busa/ gabus penutup botol dan setelahdilakukan pemeriksaan secara laboratoris ternyata bahan serbuk putih yangdiduga uranium tersebut adalah campuran antara Potasium dan Klorat yangmengandung unsur bahan peledak jenis Low Explosive
    Babel saja, karena alat penangkap ikan jenis bubu milikterdakwa sudah dipasang disitu semua;Menimbang, bahwa berdasarkan segala pertimbangan tersebut diatas oleh karena terdakwa dalam hal ini telah kedapatan membawa bahanpeledak berupa serbuk putih jenis fotasium dan klorat yang mengandungunsur bahan peledak jenis low explosive dan rencananya bahan peldaktersebut akan digunakan terdakwa untuk menangkap ikan dengan carameledakkannya di perairan Pulau Long Kab.