Ditemukan 17618 data
31 — 4
Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum suatu barangyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain:Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan sengaja dalam kontekskeselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum serta mengetahui
mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, makaMajelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan palingtepat diterapbkan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukumterhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan,11di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak (wilen) dankeinginan dari terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan caramelakukan perbuatan sebagaimana didakwakan dan apakah terdakwa mengetahui(wetens
Caswijo dan akibat perbuatan Caswijo danterdakwa, saksi Asep Furgonnudin selaku pemilik mobil Daihatsu Xenia mengalamikerugian sebesar Rp. 120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah), sehinggaperbuatan terdakwa yang menyetujui ide Caswijo yang menggadaikan mobilDaihatsu Xenia milik saksi Asep Furgonnudin tersebut kepada seseorang bernamaAsep menunjukkan adanya kehendak (wilen) terdakwa dan Caswijo untuk memilikimobil dan uang hasil gadainya, dan pada diri terdakwa maupun Caswijo terdapatpengetahuan (wetens
146 — 64
Unsur dengan sengaja memproduksiatau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya.
63 — 6
No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaan diartikansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah
seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens)akan akibat dari perbuatannya; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,serta visum et repertum yang dibacakan di persidangan yang satu dengan yanglainnya saling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa pada hari selasa tanggal18 September 2012 sekira jam 08.30 Wib bertempat di Rt. 01 Rw. 02, bertempatdi Rt. 01 Rw. 02 Dsn.
27 — 5
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja seseorang harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 sekira jam 01.00 wib,bertempat di warung depan kali meneng
1.MUHAMMAD AFIF, S.H.
2.FERDY SETIAWAN, S.H.
Terdakwa:
MAULANA YUSUF als USUF bin DAYAT HIDAYAT
50 — 5
suatu rumusan tindak pidanaterdapat suatu perbuatan dengan sengaja (Opzettelijk) maka unsur dengansengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yang ditempatkandibelakangnya harus dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitandengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum , kejadian terjadipada hari Jumat tanggal 9 Nopember 2018 jam 16.30 wib di kampungNagrak Kidul Desa Nagrak Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi tepatnyadidepan Masjid Al Agobah ;Menimbang , bahwa yang menjadi korban penganiayaan adalah saksikorban
14 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
keliru dalam menafsirkan sebutan unsur "sengajamengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada umum,atau sengaja turut campur tangan dalam perusahaan untuk itu biarpun adaatau tidak ada perjanjiannya atau caranya apapun juga untuk memakaikesempatan itu, dimana dalam pertimbangannya Majelis menafsirkanbahwa yang dimaksud dengan sub unsur sengaja adalah willen en wetenyaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (wellen) perbuatan itu, serta harus mengetahui (wetens
)akan akibat perbuatan itu atau dalam pengertian lain sub unsur sengajamengandung pengertian suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukandengan penuh kesadaran dan juga kehendak dari pelakunya danmengetahui apa yang dilakukan (willen en wetens) (vide putusan a quohal. 17);Bahwa kami merujuk kepada pendapat Drs.
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
KADEK JONI ASTAWA Alias PASTI
44 — 27
Unsur dengan sengaja mengambil barang yang seluruh atausebagianmilik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari
lain selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahui bahwabenda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamasuk ke area kos yang tidak dikunci yang kemudian mendengar suara handphonedi sebuah kamar dan mengambilnya adalah sebuah perwujudan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
21 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperobuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
39 — 19
terungkapbaik dalam pemeriksaan di penyidik maupun dalam persidangan yaitu berdasarkanketerangan para saksi dan dihubungkan dengan keterangan para Terdakwa bahwapara Terdakwa dan temantemannya dalam melakukan perjudian berupa taruhanuang untuk menebak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada PilkadaKabupaten Wakatobi tahun 2015 tanpa memiliki Izin yang sah dari yang berwenang;Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens
dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opsef?
Unsur: Dengan Sengaja Menggunakan kesempatan main judi yangdiadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP;:Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opsef?
37 — 7
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam konteks keseluruhanunsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatantersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul
mencermatibarang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelis berpendapat bahwa bentukkesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagai pisau analisa untukmemberikan penilaian hukum terhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengajasebagai tujuan, di mana akan diberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak ( willen)dan keinginan dari terdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan cara melakukanperbuatan sebagaimana didakwakan dan apakah terdakwa mengetahui (wetens
oleh terdakwa, dan atas permintaan tersebut saksi Zaidul tergerak hingga kemudianmenyerahkan uang kepada terdakwa, hal mana memperlihatkan bahwa terdakwa telahmenguntungkan dirinya sendiri dalam bentuk pertambahan uang/kekayaan terdakwa, dankeuntungan yang dinikmati terdakwa ini memang menjadi maksud dan tujuan dari rangkaianperbuatan terdakwa, perbuatan mana menujukkan bahwa terdakwa memang menghendaki(willen) untuk memperoleh uang, dan lebih lanjut dalam diri terdakwa juga terdapatpengetahuan (wetens
63 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut Jan Remmelink dalam bukunya Hukum Pidana menyatakan bahwa"dalam dolus sebab itu terkandung elemen volitief (kehendak) dan intelektual(pengetahuan) (volante et connaissance), tindakan dengan sengaja selaluwilens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui)(Jan Remmelink,Hukum Pidana, Jakarta : Gramedia Pustaka Tama, 2003, h. 152) ;Bahwa kesengajaan harus ditinjau dari wilens (dikehendaki) dan wetens(disadari atau diketahui).
;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang hanya mempertimbangkanbahwa perbuatan Terdakwa hanya wetens (disadari atau diketahui) sajatersebut bertentangan dengan pengertian "kesengajaan, menurut Memorie vanToelichting dimana Hakim harus mempertimbangkan wilens (dikehendaki) danvetens (disadari atau diketahui) ;Bahwa menurut Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa secara teoritermasuk *kesengajaan karena Terdakwa telah menghendaki (wilens) danmenyadari atau mengetahui (vefens) bahwa Akta Jual Beli No. 1129/
SUSI FATIMAH,SH
Terdakwa:
ACENG TISNA Bin SYARIPUDIN
49 — 6
Unsur Barang siapa tersebut akan terpenuhi bila unsurlainnya telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan Dengan Sengaja atauOpzet adalah Willen En Wetens* dalam artian pembuat harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga mengerti(Weten) akan akibat perbuatan, perkataan Willens en Wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam MemorieVan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie Van Toelichtingmengartikan
opzettelijkk plegen van een misdrij* atau kesengajaanmelakukan kejahatan sebagai net teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui.Menimbang, sengaja (Opzet) apabila ditinjau dari segi sifatnyadikenal adanya Dolus Malus yaitu seorang melakukan suatu perbuatanyang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang, oleh karenaitu. agar dapat dipersalahkan dan dihukum maka orang tersebutmenghendaki dan menginsyafi bahwa
73 — 38
Van Hattum Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebutopzet merupakan opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bijde wet geboden of verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukanatau. tidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang;Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvTI) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalam arti, pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti
P.A.F.Lammntang, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, him. 281menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een wmisdrij ataukesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendakidan diketahui; Bahwa menurut doktrin pengertian
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvI) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalam arti, pembuat harusmenghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(WETEN) akan akibat dari perbuatan itu. Selanjutnya, menurut Drs.
P.A.F.Lamintang, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, him. 281menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui; 26 3.
YUSNITA SYARIF, S.H.
Terdakwa:
Muh. Tang alias Amma Tang bin Saleng
37 — 10
Menurut Memorie Van Toelicting, Sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 40/Pid.B/2021/PN MamMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni:Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekitar pukul 12.00WITA bertempat di Dusun Takosang Desa Bunde Kecamatan
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
AKBAR PRAMADIKA JUNIAR als. DIKA
31 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SLAMET BUDIONO
33 — 6
Kencong;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik oranglain telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3 dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa arti dari dengan maksud ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang ialahbahwa dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku tersebut, ia dapatmenguasai atau memiliki barang milik orang lain dan kemudian barang tersebutakan dipergunakan oleh pelaku untuk kepentingan pelaku;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 612/Pid.B/2019/PN
418 — 106
Unsur dengan sengaja ; Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie VanToelichting) yang dimaksud dengan sengaja adalahMenghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakanpidana beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken vaneen gevolg) yang artinya seseorang yang melakukan suatutindakan dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafitindakan tersebut dan/atau akibatnya ; Menimbang.................... .
Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan danmenurut doktrin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinya.Sehingga dapat ditafsirkan lebih luas lagi tidak hanyasebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapijuga hal hal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendakatau keinsyafan itu. Gradasi kesengajaan tersebut adalahrvKesengajaan sebagai maksud (oorgmerk) ;2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzetbij zekerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) ;3.
59 — 13
sesuaidengan faktafakta di persidangan dihubungkan dengan identitasdalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang ternyata cocok atau samadengan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah TerdakwaGATOT LEONARDI Bin LINUS TALIP sehingga tidak ada kesalahanterhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona)maka menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhi ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;mmMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
53 — 6
permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salah satuperbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secara keseluruhantelah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaserta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atasperbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
68 — 7
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengansengaja atau Opzet itu adalah willens een wetens dalam artinyapembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.
Kemudian,menurut Memorie van Antwoord (MvA) Menteri Kehakiman BelandaModderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan(yang disadari) dari kehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Prof. van Bammelen berasumsi bahwa pendapatdari Menteri Kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar padapengertian willens een wetens atau pada pengertian menghendakidan mengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari seringdikacaukan dengan pengertian opzettelijk;b.