tuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan tidak ada komunikasi;Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No.2197/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Mei 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

2016 samapai sekarang sudah satu tahun tiga bulan tidak bersatu ,di mana menurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997, suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yakni membangunrumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberi rasa sakinah, nyaman dan betah; saling mencurahkan mawaddah,rasa cinta, kasin sayang, penghargaan dan penghormatan; serta senantiasamengharap rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitabsuci AlQur'an Surat Ar Rum: 21;3.

Bahwa, harapan Pemohon untuk membangun keluarga yang SakinahMawaddah dan Warohmah telah siasia dikarenakan antara Pemohondengan Termohon mulai sering terjadi pertengkaran yang terus menerusHalaman 2 dari 11 Halaman, Putusan No. 3279/Pdt.G/2018/PA. JB.

JB.dengan Termohon, oleh karena tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warohmah sulit untuk dicapai, untuk itu jalansatusatunya yang terbaik adalah menceraikan Termohon dihadapan sidangPengadilan Agama Jakarta Barat;10.Bahwa, berdasarkan faktafakta diatas dengan didasarkan padaUndang undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Halaman 9 dari 12 halaman, Putusan No.1325/Pdt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

rumah orangtua Termohon; Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan TermohonHalaman 2 dari 12 Ptsn.No.0252/Pdt.G/2019/PA.Sbgsudah berusaha damai dan Pemohon sudah tidak ada komunikasidengan Termohon; Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belahpihak telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapitidak berhasil; Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Juni tahun 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Nomor 2767/Pdt.G/2020/PA.Sbgmawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;11. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Subang Cq.

semenjaktanggal 05 Juni 2020 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang untuk memanggil pihakpihak, memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yang berbunyisebagai berikut :1.

bulan Oktober tahun 2018 sampai dengansaat ini, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteritidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisahtempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbuktitelah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

semenjakbulan Mei 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

apabila suamiistri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Halaman 9 dari 12 Ptsn.No.2230/Pdt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;2.

Nomor 3359/Pdt.G/2020/PA.Sbgkeadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah sebagaimana yang diharapkan oleh Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dengan adanya terjadinya perselisihandan pertengkaran yang terus menerus semenjak awal menikah apalagi antarapemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Pemohon mengambilsikap dan keputusan untuk bercerai dengan Termohon, karena sudahtidak sanggup lagi untuk tetap mempertahankan mahligai rumah tanggadengan Termohon;9 Bahwa setelah pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohontidak berkomunikasi dan Pemohon masih memberikan nafkahnyakepada anak;10Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah

semenjakbulan November 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Oleh karena rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudahtidak ada ketentraman dan keharmonisan maka Pemohon mengambil sikapdan keputusan untuk bercerai dengan Termohon, karena sudah tidakSanggup lagi untuk tetap mempertahankan mahligai rumah tanggadengan Termohon; Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila

yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Halaman 9 dari 12 Ptsn.No.2450/Pdt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa Penggugattelah berupaya secara maksimal untuk membentuk suatukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah, sertamencoba untuk mengambil sikap mengayomi dan menyelesaikanperselisinan tersebut, serta melibatkan pihak ketiga demi merukunkankembali, namun ternyata Tergugat tidak memberikan suatu apresiasi yangpositif;6.

tanpa kemungkinan untuk rukun kembali, bahwa dari rangkaianperistiwa tersebut di atas maka kehidupan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat yang terus diwarnai perselisinan yang sifatnya prinsipilPutusan Cerai Gugat, nomor 1253/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 2 dari 20dan tak dapat didamaikan lagi, maka perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah tidak dapat lagi diharapkan menjadi lebih baik, sebagaimana citacitadan tujuan dari perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia;sakinah, mawaddah dan warohmah

2018/PA.TA Halaman 5 dari 20 Bahwa saksi tahu karena perbedaan prinsip dimaksud, akibatnyamereka terus menerus bertengkar dengan sebab yang hampir sama,dan Secara berulang mengalami pertengkaran yang sulit ditemukantitik perdamaiannya, dan semakin lama rumah tangga antaraPenggugatdan Tergugat telah pecah dan sendisendi rumah tanggatelah rapuh dan rusak ( Broken Marriage ) ; Bahwasaksitahu Penggugattelah berupaya secara maksimal untukmembentuk suatu kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadahdan warohmah

selakudan selayaknya istri; Bahwa saksi tahu karena perbedaan prinsip dimaksud, akibatnyamereka terus menerus bertengkar dengan sebab yang hampir sama,dan Secara berulang mengalami pertengkaran yang sulit ditemukantitik perdamaiannya, dan semakin lama rumah tangga antaraPenggugatdan Tergugat telah pecah dan sendisendi rumah tanggatelah rapuh dan rusak ( Broken Marriage ) ; Bahwasaksitahu Penggugattelah berupaya secara maksimal untukmembentuk suatu kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadahdan warohmah

Bahwa Penggugattelah berupaya secara maksimal untuk membentuk su atukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah, sertamencoba untuk mengambil sikap mengayomi dan menyelesaikanperselisihan tersebut, serta melibatkan pihak ketiga demi merukunkankembali, namun ternyata Tergugat tidak memberikan suatu apresiasi yangpositif;6. Bahwa Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang sulit untukdirukunkan;7.

Oleh karena rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak ada ketentraman dan keharmonisanmaka Penggugat mengambil sikap dan keputusan untuk bercerai denganTergugat, karena sudah tidak sanggup lagi untuk tetap mempertahankanmahligai rumah tangga dengan Tergugat; Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugatsudah tidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersamaTergugat, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tanggayang sakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan

akibatnyakewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Penggugatdi persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Tergugat walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat dan TergugatHalaman 9 dari 12 Ptsn.No.1673/Pdt.G/2019/PA.Sbgsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon;Berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang untuk memeriksa perkara ini, dan menjatuhkanputusan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

semenjakbulan Juni 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon;Berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang untuk memeriksa perkara ini, dan menjatuhkanputusan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

semenjakbulan September 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

rumahPemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal sudah berusaha damai dan danmasih ada komunikasi;8.Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No. 1855/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Januari 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

semenjakbulan Januari 2017 sampai sekarang tidak pernah bersatu lagi, di manamenurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

berpisah rumah, Pemohon tinggal di rumah orang tuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan tidak ada komunikasi;8.Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan desember 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Desember 2016, di mana menurutyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahHalaman. 9 dari 12 Putusan No. 1532/Pdt.G/2017/PA.Sbgsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangHalaman 9 dari 12 halaman, Putusan No.2641/Pdt.G/2019/PA.Sbgsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa saat ini anak Pemohon dan Termohon berada dalam penguasaanPemohon selaku ayah kandung ;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah.

semenjakbulan Mei 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersamaTermohon, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tanggayang sakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabilatetap dipertahankan hanya akan menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;10.

semenjakbulan Mei tahun 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

lebih 4 tahun 6 bulan berjalan rukundan harmonis namun sejak bulan Oktober 2016 Pemohon dan Termohonsering terjadi percekcokan / perselisinan, yang penyebabnya antara lain : Pemohon sudah tidak ada kecocokan dengan Termohon untukmembangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah;Percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus sehingga Pemohonsudah tidak merasa nyaman hidup berumah tangga dengan Termohon; Pemohon dan Termohon sudah tidak sepaham untuk membangunrumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah

Termohon sudahtidak pernah lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri;Halaman 2 dari 11 putusan Nomor 336/Pat.G/2018/PA.Grt10.11.12.Bahwa adanya percekcokan dan perselisihnan yang terus menerusmengakibatkan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak adakebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membinarumah tangga;Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit untuk dibina agar terbentuk rumah tanggayang sakinah mawadah warohmah

sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan sehingga lebih baik diputus karena perceraian;Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah berusaha dimusyawarahkannamun tidak berhasil, dengan demikian apabila dilanjutkan berumah tanggaakan lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya;Bahwa Pemohon sudah tidak sanggup untuk melanjutkan rumah tanggadengan Termohon karena apabila dilanjutkan akan banyak madlaratnyadari pada manfaatnya sehingga untuk mencapai rumah tangga yangbahagia, Sakinah Mawadah Warohmah