Ditemukan 965 data
8 — 4
ule Ge prio wlas)! s 5Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan.
15 — 6
:Wlas ul> Glo ro xwlaoll 5, >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas, memenuhi pulanorma hukum Islam sebagaimana yang terkandung dalam Al Quran surah alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:ule drocw alll 51s GLI ya 52 SlsArtinya :Apabila engkau (suami) telah bertetap hati untuk mentalak isterimu(dengan = alasan yang cukup) maka sesungguhnya Allah, MahaMendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangnpertimbangan
14 — 1
jb wlas r9>9) lilleo MbI!
8 — 3
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
12 — 2
yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang, bahwa kalau Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuktetap hidup dalam suatu ikatan perkawinan, maka yang akan terjadi adalahbukan keharmonisan, melainkan penderitaan bathin bagi kedua belah pihak,terutama bagi Penggugat dan ini jelas harus dicegah, sesuai dengan kaidahfigh yang terdapat dalam Kitab AlAsbah Wan Nazair halaman 62, yang diambilalin menjadi pendapat majelis hakim dengan bunyi berikut:ls P20 saw Laod )Wlas
18 — 10
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
17 — 14
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
17 — 6
Putusan No.319/Pat.G/2020/PA.Blpbukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas! ule Ge prio swlaod!
14 — 0
untuk menikahsudah sedemikian kuatnya, bahkan akibat hubungan keduanya calon istri sudahhamil 5 bulan, sehingga apabila dipaksakan untuk tidak dinikahkan akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya, padahalmenolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat,sebagaimana dimaksud Qoidah Fighiyah dalam Kitab Asybah Wan Nadhaairhalaman 62 yang diambil alin sebagai pendapat Majelis hakim Menolakkemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan ;Wlas
10 — 4
Kaidah fikin yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim sendirisebagai berikut ;Hal. 8 dari Hal. 10 perkara No. 370/Pdt.G/2019/PA.MtrMencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat ( Wlas!
8 — 5
Vo UsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 6631/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
12 — 5
suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan tdateva Sunainfiutusan No.2360/Pdt.G/2019/PA.MksMenimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kemballhidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
11 — 4
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabHim. 8 dari 10Putusan 4440/Pdt.G/2020/PA.Sorsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
11 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 5715/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
16 — 13
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
12 — 6
kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksuduntuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untukditeruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besar daripadamaslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerus dalampenderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas
14 — 9
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
7 — 13
kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran secarateruSs menerus yang berakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak adamaksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakanuntuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besar daripadamaslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerus dalampenderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas
14 — 5
:Wlas ul> le rH awlaol! 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :HIlm. 8 dari 11 Hlm.
14 — 0
kedewasaannya serta pernyataan ANAK KANDUNG yang telah ditunjangdengan sikap dewasa siap menjadi suami dan kepala rumah tangga namuntidak bisa melaksanakan perkawinannnya karena belum cukup umur, danmenyatakan sanggup menjadi suami dan ayah untuk anakanaknya kelak,maka dengan demikian Majelis berpendapat bila permohonan Pemohon tidakdikabulkan maka dikemudian hari dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yangnekat dan halhal yang tidak diinginkan bagi keduanya;Hal ini sesuai dengan Kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas