Ditemukan 4134 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-10-2012 — Putus : 04-12-2012 — Upload : 09-04-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 4 Desember 2012 — SITI SANIA DEWI Binti H. BASRI
313
  • ANWARI dan saksi ANI PAHDIATIdari petugas Lapas.Terdakwa mengakui tidak memiliki izinmengedarkan obat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) danterdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian. Bahwaobat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) yang dikeluarkan olehPT. ZENITH Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI.
    Bahwa ketika saksi anggota Lapas tersebutmenanyakan kepada Terdakwa mengenai obat Carnophen (Zenith)yang dibawa, terdakwa membawa obat Carnophen (Zenith) sebanyak100 butir yang sudah dikupas dari tempatnya supaya tidak memakantempat yang banyak apabila menyimpan atau menyembunyikan kedalam bungkus rokok tersebut dan obat Carnophen (Zenith) tersebutdibawa karena dengan maksud hendak diedarkan, namun belumsempat diterima dan diedarkan oleh suami terdakwa (saksi RASYID),perbuatan terdakwa tersebut berhasil
    ANWARI dan saksi ANI PAHDIATI dari petugas Lapas.Terdakwamengakui tidak memiliki izin mengedarkan obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENITH) dan terdakwa juga tidak pernah mengikutipendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian. Bahwa obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT. ZENITH Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI.Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009.
    ) didalam bungkusan kotak malboro ;eBahwa obat carnophen (zenith) tersebut terdakwa beli dariBanjarmasin dan obat carnophen (zenith) tersebut sudahdubuka dari kemasannya dan dimasukkan kedalam bungkusrokok malboro dengan maksud agar terdakwa lebih mudahmembawanya dari banjar masin .e Bahwa terdakwa membawa obat carnophen (zenith) tersebut kelapas kota baru karena terbawa, bukan dibawa dengansengaja ; Bahwa setelah membeli obat carnophen (zenith) tersebut daribanjarmasi kemudian terdakwa meletakkannya
    ) didalam bungkusan kotak malboro ;Bahwa obat carnophen (zenith) yang terdakwa bawa ketikamenjenguk suami terdakwa tersebut terdakwa beli dariBanjarmasin dan obat carnophen (zenith) tersebut sudah dibukadari kemasannya dan dimasukkan kedalam bungkus rokokmalboro ;Bahwa maksud membuka obat carnophen (zenith) darikemasnnya dan membuat kedalam kotak rokok malboro agarterdakwa mudah membawanya setelah membeli dariBanjarmasin .Bahwa terdakwa membeli obat carnophen (zenith) tersebutuntuk dipakai sendiri
Register : 12-08-2015 — Putus : 05-10-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 189/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 5 Oktober 2015 — ALFIANNOR ANWAR Als. ALFI Bin ANWAR;
524
  • Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith bukan ditoko obat atau apotek yang mempunyai jin melainkan didalam gang maupun didalam rumah yang mana merupakan tempat umum. Dan berdasarkan SuratBPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan Ijin Edar Dan Penghentian Kegiatan Produksi, Obatjenis Carnophen/Zenith, sehingga obat Carnophen/Zenith tidak bolehdigunakan/dikonsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan yinedarnya.
    tidak bisa memenuhi syaratkeamanan, syarat khasiat atau kemafaatan dan mutu terhadap obat jenisCarnophen/Zenith tersebut.
    jika tidakmemilik inya;Bahwa saksi menjelaskan jika obat jenis carnophent zenith tersebut untukdi konsumsi sendiri namun jika ada teman yang ingin membeli ataumeminta akan di beri / di kasih dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent zenith tersebut kepada orang orang yang dikenali saja salahsatunya saudara RIAL EFENDI Als RIZAL Bin ZAINAL ABIDIN, caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut biasanya didalam gang yang tidak jauh dari rumahnya dan terdakwa ada yang diedarkan
    kepada yang bersangkutanjika orang tersebut bernama RIZAL EFENDI Als RIZAL Bin ZAINALABIDIN yang diduga sehabis mengkonsumsi obat jenis Carnophent Zenith; Bahwa benar setelah ditanyakan oleh petugas darimana mendapatkan obatjenis Carnophent Zenith tersebut ?
    ditanyakan kepada yang bersangkutan jikaorang tersebut bernama RIZAL EFENDI Als RIZAL Bin ZAINAL ABIDIN yangdiduga sehabis mengkonsumsi obat jenis Carnophent Zenith. setelah ditanyakanoleh petugas darimana mendapatkan obat jenis Carnophent Zenith tersebutkemudian dijawab bahwa sdr.
Register : 14-01-2015 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 11-03-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 5 /Pid.Sus/ /2015/PN. Ktb
Tanggal 5 Februari 2015 — MUHAMMAD RAFI’I als. FI’I bin AHMAD
274
  • ARI OTONG terdakwa keburu ditangkap oleh anggota Kepolisianuntuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.e Perbuatan terdakwa dalam mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith bertempatRumah Tahanan Polres Kotabaru dan bukan toko obat atau apotik yang memilikiizin dan berdasarkan Surat BPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Ijin Edar Dan Penghentian KegiatanProduksi, Obat jenis Carnophen/Zenith, sehingga obat Carnophen/Zenith tidakboleh digunakan/dikonsumsi
    dan terhadap obat jenis carnophentzenith yang telah saksi temukan tersebut awalnya terdakwa tidak mengakui /mengelak jika obat jenis carnophent zenith tersebut miliknya dan akhirnyaterdakwa mengakuli jika obat jenis carnophent zenith tersebut miliknya.e Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa siapa yang menyimpan /meletakkan obat jenis carnophnet zenith tersebut dan terdakwa menjelaskanyang menyimpan di dalam kotak rokok merk sampoerna tersebut yaituterdakwa sendiri;e Bahwa awalanya terdakwa
    jenis carnophent zenith kepada suadaraARI OTONG baru kali pertama, Terdakwa menunggu informasi dari saksi ARIOTONG untuk mengantarkan obat jenis carnophent zenith tersebut dankebetulan istri saksi ARI OTONG ada menghubungi terdakwa untukmembelikan saksi ARI OTONG nasi goreng kemudian terhadap obat jeniscarnophent zenith tersebut terdakwa masukkan ke dalam plastik warna hitamtersebut.Bahwa untuk obat jenis carnophent zenith tersebut sepengetahuan terdakwaadalah obat tulang yang mana terdakwa mengetahui
    NOVY EKO ARISANDI sehubungan terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis carnophent zenith ke dalam rutanPolres Kotabaru.
Register : 29-05-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 152/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 5 Juni 2017 — I. AMAT Bin (Alm) SAPRAN HAMZAH II. RISNAWATI Binti Usman
519
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 40 (Empat puluh) butir obat jenis Carnophen Zenith. - 1 (satu) buah dompet Hello kity warna pinkDirampas untuk dimusnahkan.- Uang Rp 1.085.000 (satu juta delapan puluh ribu rupiah) Dirampas untuk negara.6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    , setelah dilakukan pengintaian di tempat dimaksud para saksianggota Polsek Pulau Laut Tengah melihat saksi Mahdiansyah meninggalkanphlaman 3 dari 22 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2017/PN.Ktbrumah mereka terdakwa selesai membeli obat carnophent zenith, setelahdilakukan penggeledahan badan terhadap saksi Mahdiansyah ditemukansebanyak 20 (dua puluh) butir obat carnophent zenith, dan ditanyakanmengenai asal usul kepemilikan barang bukti 20 (dua puluh) butir obatcarnophent zenith tersebut didapatkan dengan
    Untuk pembayaran yang membeliobat jenis carnophen zenith tersebut secara langsung membayar kepadaterdakwa jika telah menerima obatjenis carnophen zenith dari terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith per 1 (satu)butir nya Rp.5.000, (lima ribu rupiah) dan mendapatkan keuntungan daripenjualan obat jenis ZENITH sebanyak 1 (satu) box / kotak (yang manadalam 1 (satu) box / kotaknya berisi sekitar 100 (Seratus) butir yang di kKemas1 (satu) trip) sekitar kurang lebih Rp.270.000,
    (dua ratus tujuh puluh riburupiah);Bahwa terdakwa membeli obat obatan jenis Carnophen Zenith tersebut didaerah batulicin tepatnya dengan saudara Amad dan setiap membeli obat obatan tersebut terdakwa membeli 10 (Sepuluh) box / kotak yang mana untuk1 (satu) box / kotak Zenith yaitu sekitar kurang lebih Rp.230.000, (dua ratustiga puluh ribu rupian);Bahwa terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith tersebut sejak 5 (Lima)bulan yang lalu dan terkahir kali membeli obat jenis carnophen zenith didaerah
    menjual obat jenis carnophen zenith tersebut disekitarDesa Mekarpura dan hanya menjual obat jenis carnophen zenith tersebutkepada orang orang yang para terdakwa kenal;Bahwa para terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith dengan cara jikaorang / pelanggan yang ingin membeli datang ke rumah kemudianmenanyakan obat obatan tersebut selanjutnya setelah sepakat baru paraterdakwa serahkan obat yang di inginkan oleh palanggan.
    Untukpembayaran yang membeli obat jenis carnophen zenith tersebut secaralangsung membayar kepada para terdakwa jika telah menerima obat jeniscarnophen zenith dari para terdakwa;Bahwa para terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith per 1 (satu) butirnya Rp.5.000, (lima ribu rupiah) dan mendapatkan keuntungan daripenjualan obat jenis ZENITH sebanyak 1 (satu) box / kotak (yang manadalam 1 (satu) box / kotaknya berisi sekitar 100 (Sseratus) butir yang di kKemas1 (satu) trip) sekitar kurang lebih Rp
Putus : 24-07-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 24 Juli 2017 — - Sukran Makmun Alias Sukran Bin Hartadi
3111
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 3 ( Tiga ) box obat zenith carnophen / 300 ( tiga ratus ) butir .kemudian dikurangi 5 butir guna sampel pengujian laboratarium sehingga tersisa 295 butir- 1 ( Satu ) buah tas warna merah- 2 ( Dua ) buah plastik warna putih dan hitam Dirampas untuk dimusnahkan- Uang tunai sebesar Rp.572.400 (lima ratus tujuh puluh dua ribu empat ratus rupiah)- Uang tunai sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)Dirampas untuk Negara;6.
    obat zenith carnophen dengan harga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) per box, sehingga terdakwa mendapatkan keuntunganRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) untuk tiap boxnya, sedangkan untukpembeli obat zenith carnophen yang membeli secara eceran, terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)per box obat zenith carnophen.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanberupa obat zenith carnophen tersebut telah dilakukan kurang lebih selama5 (lima
    Hulu Sungai Utara, saksi diamankan dikarenakan membeli obat zenith carnophen kepada terdakwa SUKRANsebanyak 2 ( dua ) butir dengan harga Rp. 5.000 , (lima ribu rupiah);Bahwa uang tersebut sudah saksi serahkan langsung kepada terdakwaSUKRAN tetapi obat zenith carnophen belum sempat saksi terima karenasaat itu pihak kepolisian datang dan langsung mengamankan saksi danterdakwa SUKRAN;Bahwa saksi menerangkan bahwa membeli obat zenith dari carnophentersebut untuk saksi kKonsumsi sendiri dan pada saat
    Hulu sungai utara, Terdakwa diamankandikarenakan telah menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN;Bahwa Terdakwa menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN sebanyak 2 (dua) butir;Halaman 15 Putusan Nomor 147Pid.Sus/2017/PN AmtBahwa Terdakwa menerangkan menjual obat zenith carnophen kepadaPembeli Sdr BERKATULLAH AMIN sebesar Rp. 5000.
    Hulu sungai utara, Terdakwa diamankandikarenakan telah menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN;Bahwa Terdakwa menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN sebanyak 2 (dua) butir dengan harga sebesar Rp.5000.
    Hulu sungai utara, Terdakwa diamankan dikarenakan telah menjualobat zenith carnophen kepada Pembeli Sdr BERKATULLAH AMIN. BahwaTerdakwa menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli Sdr BERKATULLAHAMIN sebanyak 2 (dua) butir. Bahwa Terdakwa menjual obat zenith carnophenkepada Pembeli Sdr BERKATULLAH AMIN sebesar Rp. 5000. (Lima RibuRupiah).
Putus : 23-11-2015 — Upload : 16-03-2016
Putusan PN KASONGAN Nomor 112/Pid.Sus/2015/PN Ksn
Tanggal 23 Nopember 2015 — LILIANI Als MAMI Binti JUNAID AHMAD
5715
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar Plastik warna hitam ;- Obat-obatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals sebanyak 155 (seratus lima puluh lima butir) ;- 1 (satu) buah Kotak Bekas Bungkus Rokok "Jarum Super MLD" ;- 1 (satu) buah Kotak Bekas bungkus Rokok "Cakra Royal;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;- 1 (satu) unit Sepeda Motor Roda Dua Jenis Matic Merk Yamaha Mio warna hitam dengan No.Pol KH 4242
    Bin SLAMET :Bahwa Ahli selaku Pegawai Negeri Sipil pada Balai Pengawasan Obat danMakanan Palangka Raya sebagai Pejabat Fungsional Umum di seksipemeriksaan dan penyidikan Balai POM RI di Palangka Raya Kalteng;Bahwa Zenith atau Carnopen termasuk golongan obat keras atau daftar G,Obat jenis Zenith atau Carnopen sudah di tarik ijin edarnya atau dibatalkanyin edarnya, Zenith atau Carnopen dilarang beredar berdasarkan SuratBadan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : PO.02.01.1.31.3997, tanggal
    berupa 1 (satu)keping atau 10 (sepuluh) butir obat Carnophen atau Zenith jika berhasilmenjual sebanyak (satu) box atau 100 (seratus) butir obat jenis Carnophenatau Zenith;Halaman 15 dari31 Putusan Nomor112/Pid.Sus/2015/PN.Ksne Bahwa Terdakwa I tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenangdalam menjual atau mengedarkan obat Carnophen atau Zenith ;e Bahwa Terdakwa I pernah dihukum selama 4 (empat) bulan pidana penjarakarna mengedarkan obat jenis carnophen atau zenith pada tahun 2015 inijuga ;e
    Zenith Pharmaceutical Semarang yang tercantumdalam kemasan obat termasuk pada kemasan strip/ keeping tidak memiliki izin edarkarena diketahui untuk obat jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) PT.
    buah Kotak Bekasbungkus Rokok "Cakra Royal, Uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) , (satu) unit Sepeda Motor Roda Dua Jenis Matic Merk Yamaha Mio warnahitam dengan No.Pol KH 4242 TI adalah benar barang bukti yang diamankan daripara Terdakwa saat itu ;Menimbang, bahwa Zenith atau Carnopen termasuk golongan obat keras ataudaftar G, Obat jenis Zenith atau Carnopen sudah di tarik ijin edarnya atau dibatalkanyin edarnya, Zenith atau Carnopen dilarang beredar berdasarkan Surat BadanPengawas
    (Zenith Pharmaceuticals) dari Terdakwa I;Bahwa obat obatan jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) di peroleh ataudibeli Terdakwa I dari Palangka Raya kemudian Terdakwa I menyerahkan kepadaTerdakwa II untuk di edarkan atau dijual oleh Terdakwa II dan Terdakwa Imenjanjikan imbalan terhadap Terdakwa II apabila Terdakwa II dapat menjual 1 (satu)Box yang berisi 100 butir, Terdakwa I akan memberikan 1 (satu) keping obat jenisCarnophen (Zenith Pharmaceuticals)yang berisi 10 (sepuluh) butir obat kepadaTerdakwa
Register : 25-03-2014 — Putus : 17-04-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 82 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 17 April 2014 — JUMASRIADI Als IJUS Bin (Alm) ABDUL SALAM
284
  • MUHAMMAD AMIN als PANJUL bin (alm) BAHRUDIN yangtengah mengkonsumsi obat jenis Carnophen/Zenith kemudianditanyakan oleh petugas kepolisian tersebut dari mana mendapatkanobat jenis Carnophen/Zenith tersebut dan selanjutnya Sdr.
    obat jenis Carnophen/Zenith, obatjenis Dextro dan obat jenis THD yang berlogo (Y) tersebut dengan16cara membeli dari Sdr.
    THD tersebut tanpa resep Dokter ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.
    dan obat jenis Dextro tersebut, danTerdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yangdikeluarkan oleh PT.
Register : 30-03-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 103 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln
Tanggal 24 Mei 2016 — I. M. HAYATURAHMAN Bin Alm. M.SYARKONI II. JAFRI Bin Alm. DULMAS
3820
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 900 (sembilan ratus) obat tanpa izin edar jenis Carnophen / Zenith ;- 1 (satu) unit Handphone Samsung warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang sebesar Rp. 3.859.000,- (tiga juta delapan ratus lima puluh sembilan ribu rupiah) Dikembalikan kepada Terdakwa I M. HAYATURAHMAN Bin Alm. M.SYARKONI,;6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah).
    Bahwa obat tersebut yang ditunjukan oleh penyidik bahwa yang termasuk dalamkatagori obat keras adalah Carnophen/ Zenith dan Dextrometofan Bahwa obat Carnophen/ Zenith telah dicabut izin edarnya pada tahun 2009 ; Bahwa obat Carnophen/ Zenith untuk menghilangkan nyeri dan sakit Bahwa obat Dextrmetofan telah dicabut izin edarnya pada tahun 2013 Bahwa obat Carnophen/ Zenith dicabut izin edarnya karena banyakpenyalahgunaannya Bahwa obat Carnophen/ Zenith setelah dicabut izin edarnya pihak produsen tidakmemproduksi
    DULMAS dari Sdr.MANI (belum tertangkap).Bahwa terdakwa baru 2 (dua) kali membeli obat jenis Carnopehn/Zenith dariterdakwa IlBahwa terdakwa sebelum tertangkap sehabis menjual 100 (seratus) butir obatjenis Carnopen/ Zenith kepada Sdri.
    LINDA (DPO) seharga Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapat keuntungan Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa baru 1 (satu) minggu menjual obat jenis Carnopehn/ Zenith ; Bahwa benar obat Carnophen/ Zenith telah dicabut izin edarnya berdasar putusanMA pada tahun 2009 ; Bahwa obat Carnophen/Zenith dicabut izin edarnya karena banyakpenyalahgunaannya ; Bahwa obat Carnophen/ Zenith setelah dicabut izin edarnya pihak produsen tidakmemproduksi obat tersebut namun apabila
    obat Carnophen/Zenith tersebut masihberedar maka obat tersebut adalah palsu.
    LINDA (DPO) seharga Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapat keuntungan Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa baru 1 (satu) minggu menjual obat jenis Carnopehn/ Zenith ;Bahwa benar obat Carnophen/ Zenith telah dicabut izin edarnya berdasarputusan MA pada tahun 2009 ;Bahwa obat Carnophen/Zenith dicabut izin edarnya karena banyakpenyalahgunaannya ;Bahwa obat Carnophen/ Zenith setelah dicabut izin edarnya pihak produsen tidakmemproduksi obat tersebut namun apabila obat
Register : 22-09-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 236/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 8 Desember 2016 — AGUS NASRULLAH Als AGUS Bin Alm HAMLY
698
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1000 (seribu) butir obat jenis Carnophen/Zenith.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) buah Hp Nokia Warna Hitam Merah.- 1 (satu) unit Sepeda Motor Smash titan Warna Hitam Merah dengan Nomer polisi DA 4084 GB.Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwamembayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    mendapati 1000 butir obat jenis zenith di dalam Jok SepedaMotor No.Polisi DA 4048 GB milik sdr.
    Bahwa terdakwa AGUS NASRULLAH Als AGUS Bin (alm) HAMLY telah menjualobat jenis Zenith tersebut sudah kurang lebih 5 (lima) bulan lamanya dan hanyapada orangorang yang telah dikenalnya dengan cara menelpon terdakwa terlebihdahulu apabila obat zenith tersebut ada selanjutnya pembeli mendatangi rumahterdakwa, salah seorang yang pernah membeli obat jenis zenith sebanyak 8(delapan) kali pada terdakwa adalah Sdr.
    1000 butir obat jenis Carnophen / Zenith milik sdr.
    1000 butir obat jenis zenith di dalam Jok SepedaMotor No.Polisi DA 4048 GB milik sdr.
    Ktbpada orangorang yang telah dikenalnya dengan cara menelpon terdakwa terlebihdahulu apabila obat zenith tersebut ada selanjutnya pembeli mendatangi rumahterdakwa, salah seorang yang pernah membeli obat jenis zenith sebanyak 8(delapan) kali pada terdakwa adalah Sdr.
Register : 31-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.ANITA MAIMUNAH
Terdakwa:
AKHMAD FAISAL TANJUNG Alias FAISAL Bin ARPAWI
293
  • >2 (dua) tahundan denda sejumlahRp 5.000.000,- (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama5 (lima) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat Zenith
      Carnophen sebanyak 4 (empat) box atau 400 (empat ratus) butir;
    • Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) butir;
    • Obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (sembilan) butir;
    • Dirampas untuk dimusnahkan.
      obat Zenith Carnophentersebut sebesar Rp 120.000, per boxnya;Halaman 9 dari 19 halaman Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut sudah sekitar 2(dua) tahun;Bahwa saksi MIFTAHOL RISKI berperan untuk membantu Terdakwa untukmenjual obat Zenith Carnophen tersebut;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karenatelah dicabut izin edarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan
      Zenith Carnophen yang disimpan dialmari dapur dan uang tunai sebesar Rp 70.000, yang diakui oleh Terdakwasebagai uang hasil penjualan obat Zenith Carnophen.
      Adapun Terdakwa bersamadengan saksi MIFTAHOL RISKI menjual kembali obat Zenith Carnophentersebut dengan harga Rp 35.000, per keping di rumahnya yaitu pembelilangsung datang ke rumahnya, sehingga Terdakwa mendapatkan keuntunganmenjual obat Zenith Carnophen tersebut sebesar Rp 120.000, per boxnya.Sedangkan Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut sudah sekitar 2(dua) tahun;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karenatelah dicabut izin edarnya.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 4 (empat) box atau 400 (empat ratus)butir; Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (Satu) butir; Obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (Sembilan) butir;dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);dirampas untuk negara.6.
Register : 18-01-2016 — Putus : 10-02-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 07/ Pid.Sus / 2016/ PN.Bjb
Tanggal 10 Februari 2016 — AHYANI ALS YANI BIN ASRANI
5618
  • Menetapkan barang bukti berupa;- 369 (tiga ratus enam puluh sembilan) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals. - 1 (satu) lembar plastik warna hitam.- 1 (satu) buah HP merk POLYTRON warna putih. Dirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp.158.000,- (seratus lima puluh delapan ribu rupiah)Dirampas untuk Negara.- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy Nopol DA 6638 QK warna hitam putih beserta pajaknya an.SITI SAUDAH.Dikembalikan kepada terdakwa AHYANI als YANI BIN ASRANI.6.
    Bahwa terhadap barang bukti berupa satu bungkus kertas warna coklat berlaksegel lengkap dengan label barang bukti nomor :12714/2015/NOF berupa 1 (satu)strip berisikan 10 (Ssepuluh) butir tablet Carnophen Zenith Pharmaceuticals warnaputin logo ZENITH dengan berat netto 5,215 gram, dan sisanya berupa 9(sembilan) butir tablet Carnophen logo ZENITH seberat 4,693 gram dikembalikan,dimana setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium di Badan Reserse KriminalPolri Pusat Laboratorium Forensik di Surabaya dengan
    Kemudianterdakwa memberitahukan bahwa obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut disimpan didalam kantong plastik warna hitam yang terdakwa letakkandibawah jok sepeda motor milik terdakwa.
    terhadap barang bukti berupa satu bungkus kertas warna coklat berlaksegel lengkap dengan label barang bukti nomor :12714/2015/NOF berupa 1 (satu)strip berisikan 10 (Ssepuluh) butir tablet Carnophen Zenith Pharmaceuticals warnaputin logo ZENITH dengan berat netto 5,215 gram, dan sisanya berupa 9(sembilan) butir tablet Carnophen logo ZENITH seberat 4,693 gram dikembalikan,dimana setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium di Badan Reserse KriminalPolri Pusat Laboratorium Forensik di Surabaya dengan
    (tiga puluh ribu rupiah) untuk tiap 10 (sepuluh)butirobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut. Sehingga dari 1 (satu) boxisi 100 (Seratus) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut Terdakwamemperoleh keuntungan sekitar Rp.130.000, (Seratus tiga puluh ribu rupiah).Bahwa benar dulu Terdakwa memang sering menjual obat Carnophen ZenithPharmaceuticals, tetapi sempat berhenti dan Terdakwa baru mulai lagi menjualobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sekitar 1 (satu) minggu.
    terhadap barang bukti berupa satu bungkus kertas warna coklat berlaksegel lengkap dengan label barang bukti nomor :12714/2015/NOF berupa 1 (satu)strip berisikan 10 (sepuluh) butir tablet Carnophen Zenith Pharmaceuticals warna16putin logo ZENITH dengan berat netto 5,215 gram, dan sisanya berupa 9(sembilan) butir tablet Carnophen logo ZENITH seberat 4,693 gram dikembalikan,dimana setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium di Badan Reserse KriminalPolri Pusat Laboratorium Forensik di Surabaya dengan
Register : 06-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 16-08-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
USMAN Als DAENG SEMANG Bin Alm ACO
193
  • untuk mengambilkan Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung' Karisoprodol, selanjutnya terdakwamengambil Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol dengan keadaan sudah terkupas dari kKemasannya dibungkus denganplastik bening bertuliskan carnophent/zenith yang berada di dapur lalu terdakwamenyerahkan Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol tersebut sebanyak 1 (Satu) box atau 100 (Seratus) butir kepada saksiHairani als Rani
    Saniah lalu menyuruh Terdakwa untuk mengambilkan obat jenisCarnophen/ Zenith, dan setelan Terdakwa mengambil obat jenis Carnophen/ Zenith,Terdakwa lalu menyerahkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut kepada sadri.Saniah, selanjutnya obat tersbeut oleh sdri. Saniah diserahkan kepada Saksi;2. Saksi Saniah alias Mama Rani binti M.
    Kotabaru;Bahwa pada saat penangkapan ditemukan barang bukti obat jenis carnophen/zenith sebanyak 116 (Sseratus enam belas) butir, uang tunai sebesar Rp.950.000,(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obatjenis carnophen/ zenith dan 1 (satu) buah dompet;Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekitar jam 16.00 WITA Saksi telahmenjual 100 (seratus) butir obat jenis carnophen/ zenith kepada sdr.
    Hairani alias Rani datang membeli obat jenis carnophen/zenith kepada Saksi, kemudian sdr Hairani alias Rani menyerahkan uang sebesarRp. 600.000, (enam ratus ribu) kepada Saksi, lalu Saksi menyuruh Terdakwa untukmengambilkan sebanyak 100 butir obat jenis carnophen/ zenith dari dalam lemaridapur, Terdakwa langsung mengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut danmenyerahkannya kepada Saksi yang kemudian Saksi serahkan kepada sdr.
    100 butir obat jenis carnophen/ zenith dari dalam lemari dapur, Terdakwalangsung mengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut dan menyerahkannyakepada saksi Saniah alias Mama Rani, yang selanjutnya saksi Saniah alias MamaRani menyerahkannya kepada saksi Hairani alias Rani; Bahwa benar tugas Terdakwa adalah membantu saksi Saniah alias Mama Ranimengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut dan menyerahkannya kepadapembeli;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Register : 18-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor 148/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 Juni 2017 — Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab;
204
  • Menetapkan barang bukti berupa: 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophent Zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    carnophent/zenith padasekitar 2 (dua) minggu dari sebelum terdakwa diamankan saksi Nor Ihsanmembeli sebanyak 5 (lima) butir obat carnophent/zenith dengan hargaRp.30.000 (tiga puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada tanggal 22 Maret 2017sekitar jam 12.00 wita sebanyak 10 (Ssepuluh) butir dengan harga Rp.50.000(lima Puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa mengakui bahwa mendapatkanobat jenis carnophent/zenith dari Sdr IPUL yang mana terdakwa sudahsebanyak 5 (lima) kali membeli obat dari sdr IPUL yang
    mana terakhir kaliterdakwa membeli obat jenis carnophent/zenith dar sdr IPUL pada hari selasatanggal 21 Maret 2017 sekitar jam 16.00 wita di Pelabuhan Pendek Kotabarudengan harga Rp 175.000 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) sebanyak 35(tiga puluh lima) butir obat carnophent/zenith yang mana terdakwa membeliobat jenis carnophent/zenith dari sdr IPUL ketika terdakwa mendapatkangiliran/antrian untuk membawa penumpang ke Kotabaru dari Pudi.
    Kotabaru; Bahwa bermula ketika Polisi menemukan 10 (Ssepuluh) butir obat jenis carnophen/zenith pada Saksi; Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophen/ zenith yang ditemukan tersebutSaksi beli dari Terdakwa dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu Rupiah) padapukul 12.00 WITA; Bahwa 2 (dua) minggu sebelumnya, Saksi membeli 5 (lima) butir obat jeniscarnophen/ zenith dari Terdakwa dengan harga Rp.30.000. (tiga puluh ribu Rupiah);2.
    Nor Ihsan dan ditemukan 10 (Sepuluh)butir obat jenis carnophen/ zenith pada sdr. Nor Ihsan;Bahwa sdr. Nor Ihsan mengakui mendapatkan obat jenis carnophen/ zenith tersebutdengan cara membelinya dari Terdakwa;Bahwa dari informasi sdr.
    Kotabaru;Bahwa ketika Terdakwa ditangkap, ditemukan uang tunai sebesar Rp.50.000, (limapuluh ridu Rupiah) dari terdakwa yang merupakan uang hasil penjualan obat jeniscarnophen/ zenith;Bahwa sebelum ditangkap, sdr. Nor Ihsan mendatangi Terdakwa untuk membeli 10(sepuluh) butir obat jenis carnophen/ zenith;Bahwa sdr.
Register : 15-10-2014 — Putus : 24-11-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PA KLATEN Nomor 1652/Pdt.G/2014/PA.Klt
Tanggal 24 Nopember 2014 — PENGGUGAT - TERGUGAT
171
  • Carnophen yang masih ada padabungkusnya sebanyak (satu) butir, selanjutnya saksi Petugas Kepolisianmenanyakan kepada saksi DARSI Alias MANDAN dari mana diperoleh obatyang diduga Dekxtromethorphan dan Zenith Carnophen tersebut, dariketerangan saksi DARSI Alias MANDAN didapatkan informasi bahwa obatyang diduga Dekxtromethorphan dan Zenith Carnophen tersebut, diperolehsaksi DARSI Alias MANDAN dengan cara membeli dari terdakwa, dimanauntuk obat yang diduga Dekxtromethorphan sebanyak 3 (tiga) bungkus
    butir obat jenis Zenith Carnophen dibeli sehargaRp. 120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah), dimana akan dijual kembali olehterdakwa, untuk setiap bungkus plastik klip yang berisikan 20 (dua puluh) butirobat jenis Dekstromethorphan seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danuntuk setiap 1 (satu) butir obat jenis Zenith Carnophen seharga Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) kepada siapa saja yang membutuhkannya, sehingga terdakwamemperoleh keuntungan untuk obat jenis Dekxtromethorphan apabila terjualsemua
    dijual kembali oleh terdakwa, untuk setiapbungkus plastik klip yang berisikan 20 (dua puluh) butir obat jenisDekstromethorphan seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danuntuk setiap 1 (satu) butir obat jenis Zenith Carnophen seharga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) kepada siapa saja yang membutuhkannya,sehingga terdakwa memperoleh keuntungan untuk obat jenisDekxtromethorphan apabila terjual semua sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dan untuk obat jenis Zenith Carnophen apabilaterjual semua
Putus : 26-07-2016 — Upload : 06-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Juli 2016 — - MUHAMMAD LAILI ALS AMAT BIN RUSTAM EFENDI (Alm)
4021
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 1 (satu) box, 1 (satu) keeping dan 3 (tiga) butir dengan jumlah keseluruhan 113 (seratus tiga belas) butir disisihkan sebanyka 5 (lima) butir sehingga sisa obat zenith carnophen menjadi 108 (seratus delapan) butir. 1 (satu) buah kotak rokok surya. 1 (satu) buah kantong plastic warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.
    carnophen dan terdakwamenjanjikan akan menyediakan 1 (satu) box obat zenith carnophen minggudepan dan untuk 1 (satu) box obat zenith carnophen pembeli menyerahkanuang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) yang mana uangtersebut akan diterima oleh terdakwa setelah terdakwa menyerahkan 1(satu) box obat zenith carnophen.
    Bahwa benar bermula ketika terdakwa pada tanggal 12 April 2016mendapatkan pesanan dari seseorang yang datang ke pasar untuk mintadibelikan Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) box dan terdakwamenjanjikan akan menyediakan Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu)box minggu depan.
    dan terdakwa menjanjikan akanmenyediakan 1 (satu) box obat zenith carnophen minggu depan danuntuk 1 (satu) box obat zenith carnophen pembeli menyerahkan uangsebesar Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebutakan diterima oleh terdakwa setelah terdakwa menyerahkan 1 (satu) boxobat zenith carnophen.Selanjutnya untuk memenuhi pesanan 1 (satu) box obat ZenithCarnophen tersebut, pada hari senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul18.00 wita terdakwa pergi ke Pasar Amuntai kemudian terdakwa
    (seratus tiga belas) butir Obat JenisCarnophen dari Zenith Pharmaceuticals yang telah disisinkan sebanyak 5 (lima)butir obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceuticals, untuk dilakukanpemeriksaan laboratories dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : tabletwarna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnyamengandung positif Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol sebagaimana hasilLaporan Pengujian Badan POM JI.
Register : 05-06-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 25-10-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 141/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
AGUNG NUGROHO SANTOSO,SH
Terdakwa:
SUTOYO Als TOYO Bin Alm. SAIM
213
  • - 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith.

    - 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia warna Pink.

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • 1 (satu) unit sepeda Motor Yamaha Mio warna Putih Nopol DA 6815 ZT.

    Dikembalikan kepada Terdakwa Sutoyo Als Toyo Bin (Alm) Sa"im.

    6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

    Kotabaru saat hendak menyerahkan obat zenith kepada BUDIE Als BUDIBin (Alm) NAHASON, datang anggota kepolisian yaitu ERWIN dan NOVY yangmendatangi terdakwa, mengetahui hal itu tersdakwa kemudian menyembunyikanOobat zenith dibawah kursi di halaman kantor Dinas Perikanan Kab. Kotabaru.Bahwa obat zenith tersebut rencananya akan dijual kepada BUDIE Als BUDI Bin(Alm) NAHASON seharga Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) per 10butirnya.
    Kotabaru saat hendak menyerahkan obat zenith kepada BUDIE Als BUDIBin (Alm) NAHASON, datang anggota kepolisian yaitu ERWIN dan NOVY yangmendatangi terdakwa, mengetahui hal itu tersdakwa kemudian menyembunyikanobat zenith dibawah kursi di halaman kantor Dinas Perikanan Kab. Kotabaru.Bahwa obat zenith tersebut rencananya akan dijual kepada BUDIE Als BUDI Bin(Alm) NAHASON seharga Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) per 10butirnya.
    kepada BUDIA sudahsebanyak 2 kali masingmasing sebanyak 10 butir pada tanggal 30 Maret2018 dan 31 Maret 2018 yang sudah tertangkap terlebih dahulu.Bahwa cara BUDIE memesan obat zenith pada terdakwa yaitu dengancara menghubungi via Handphone dan memesan obat zenith lalu sepakatuntuk bertemu di halaman kantor dinas Perikanan Kotabaru.Bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith dari AWI (DPO).Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dalam menjual atau mengedarkan obatCarminopen tersebut ;Bahwa terdakwa tidak
    Kotabaru tepatnya di halaman kantor Dinas Perikanan Kab.Kotabaru saat hendak menyerahkan obat zenith kepada BUDIE, datanganggota kepolisian yaitu ERWIN dan NOVY yang mendatangi terdakwa,mengetahui hal itu terdakwa kemudian menyembunyikan obat zenith dibawahkursi di halaman kantor Dinas Perikanan Kab. Kotabaru.
    Kotabarusaat hendak menyerahkan obat zenith kepada BUDIE, datang anggotakepolisian yaitu ERWIN dan NOVY yang mendatangi terdakwa, mengetahui halitu terdakwa kemudian menyembunyikan obat zenith dibawah kursi di halamankantor Dinas Perikanan Kab.
Register : 13-10-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Ktb.
Tanggal 15 Desember 2016 — NURHONIE MENDRA Als MENDRA Bin Alm H. NATA GANI
6411
  • Menetapkan barang bukti berupa : 1178 (seribu seratus tujuh puluh delapan) butir obat obat jenis Carnophent/Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) buah hendphone blackberry warna putih ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
    Rahman segera mendatangirumah terdakwa, dan di dalam rumah terdakwa saksi menemukanobat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratus tujuhpuluh delapan) butir, namun terdakwa pada saat itu tidak berada dirumah dan yang ada hanya isteri terdakwa ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratustujuh puluh delapan) butir tersebut ditemukan di dalam rumahterdakwa tepatnya di dalam lemari hias ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratustujuh puluh delapan
    NATAGANI untuk dikonsumsi sendiri ;Bahwa sepengetahuan saksi suaminya mengkosumsi obatCarnophent/Zenith tersebut sudah kurang lebih 5 (lima) bulanan ;Bahwa saksi pernah menanyakan kepada suaminya tentang asalusul obat jenis Carnophent/Zenith tersebut namun jawab suamiwaktu itu saksi tidak usah tahu, kemudian sejak itu saksi tidakbertanya lagi ;Bahwa saksi tidak tahu dalam sehari berapa banyak terdakwamengkonsumsi obat jenis Carnophent/Zenith tersebut ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut
    tanoa memiliki ijin edar ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith yang pada saat diamankandalam penguasaan terdakwa ditemukan sebanyak 1178 (seribuseratus tujuh puluh delapan) butir ;Bahwa terdakwa diamankan karena terdakwa mengedarkan obat jenisCarnophent/Zenith kepada temanteman terdakwa sesama sopirtravel ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratustujunh puluh delapan) butir tersebut adalah milik terdakwa danditemukan di dalam rumahnya ;Bahwa tujuan terdakwa memiliki obat jenis
    Roy (DPO)langsung mengirim obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 12 (duabelas) box tersebut kepada terdakwa melalui travel jurusan Kotabaru ; Bahwa terdakwa hingga memiliki niat untuk menjual ataumengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith tersebut karena seringdiminta tolong temantemannya untuk minta dicarikan atau dibelikanobat tersebut ; Bahwa selama memiliki obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 12(dua belas) box tersebut terdakwa tidak pernah menjualnya akantetapi terdakwa memberikan secara cumacuma
Register : 14-06-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 3 Agustus 2017 — RIO SANTOSO Bin MONO
6318
  • Menetapkan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 1 (satu) unit HP merk PIXCOM KM 10 warna hitam merah ; 1 (satu) buah dompet warna cokelat ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah)
    di saku celana sebelah kanan, kemudian ditemukanlagi 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith, Uang tunaiRp.50.000, (lima puluh ribu) rupiah yang merupakan uang hasil penjualanobat jenis Carnophen dan 1 ( satu ) buah HP Merk PIXCOM KM10 warnahitam merah yang berisi sms pesanan obat carnophen di saku celanasebelah kiri Terdakwa ;Bahwa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara
    , (seratus ribu rupiah) ;Bahwa Uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) tersebutmerupakan uang hasil dari penjualan obat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa Terdakwa sudah 1 (Satu) Bulan berjualan obat jenis Carnophen /Zenith tersebut ;Bahwa pendidikan Terdakwa SD Kelas VI (Tidak Tamat) dan Terdakwabukan lulusan tenaga ahli kefarmasian ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan/menjual bebasobatobatan keras merk Carnophen / Zenith tersebut yang telah dibatalkanijin edarnya dan sudah
    , Uang tunai Rp.50.000, (lima puluh ribu)rupiah yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis Carnophen dan 1 (satu ) buah HP Merk PIXCOM KM10 warna hitam merah yang berisi smspesanan obat carnophen disaku celana sebelah kiri Terdakwa ;Bahwa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar lima di Banjarmasin dengan harga sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per box
    isi 100 (seratus) butir;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut denganharga Rp.30.000, (sepuluh ribu rupiah) per keping isi 10 (sepuluh) butiratau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) per) butirnya dan Terdakwa memperolehkeuntungan perkepingnya sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ataukeuntungan perboxnya sebesar Rp.100,000, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa Uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) tersebutmerupakan uang hasil dari penjualan obat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa
    disaku celana sebelah kanan, kemudian ditemukan lagi 10 (sepuluh) butirobat jenis Carnophen / Zenith, Uang tunai Rp.50.000, (lima puluh ribu)rupiah yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis Carnophen dan 1 (satu ) buah HP Merk PXCOM KM10 warna hitam merah yang berisi smspesanan obat carnophen disaku celana sebelah kiri Terdakwa ; Bahwa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara
Register : 21-06-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 14-09-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 107/Pid.Sus/2017/PN Mtw
Tanggal 7 September 2017 — - SAIPUL Als IPUL Bin ISUN
805
  • Memerintahkan barang bukti berupa:- 19 (sembilan belas) keping obat Zenith Carnophen berisi 190 (seratus sembilan puluh) butir;- 1 (satu) buah Hp merk I-Cherry warna hitam merah model C 125 dengan No. IMEI I : 355211251978196 IMEI II : 355211251179200 nomor Sim Card IM3 081649495530Dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwasejumlah Rp. 5.000,- (limaribu rupiah);
    Sus/2017/PNMtwBahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebuttidak dilengkapi dengan surat ijin edar;Bahwa obat Zenith Carnophen sudah dilarang beredar karena izinedarnya telah di cabut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatanatas keterangan saksi tersebut ;2.
    Murung Raya yang disaksikan oleh saksiSUPRIADI Als ANCAH dan ditemukan obat Zenith Carnophen sebanyak9 (sembilan) keping berisi 90 (Sembilan puluh) butir dibawah kasurtempat tidur Terdakwa ;Bahwa kemudian Terdakwa dibawa ke Polres Murung raya untukdiproses secara hukum ;Bahwa Terdakwa bekerja sebagai tukang kayu bukan apoteker ;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebuttidak dilengkapi dengan surat ijin edar;Bahwa obat Zenith Carnophen sudah dilarang beredar karena izinedarnya
    100 (seratus) butir obat Zenith Carnophen ;Bahwa kemudian sekira pukul 21.00 Wib dilakukan penggeledahan dirumah Terdakwa di meubel Ana Sera jalan Pulo Basan Puruk Cahu yangdisaksikan oleh saksi SUPRIADI Als ANCAH dan ditemukan 9 (sembilan)keping berisi 90 (sembilan puluh) butir obat Zenith Carnophen di bawahkasur tempat tidur Terdakwa ;Bahwa Terdakwa baru tiga kali menjual obat Zenith Carnophen tersebutkepada temantemannya yang hanya terdakwa kenal saja;Bahwa terdakwa dalam menjual obat Zenith
    Murung raya yang disaksikan oleh saksi SUPRIADI Als ANCAH danditemukan obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (sembilan) keping berisi 90(sembilan puluh) butir di bawah kasur tempat tidur Terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophentersebut dengan cara membelidengan seseorang yang terdakwa tidakmengetahui namanya tersebut dan setahu terdakwa orang tersebut adalahsebagai supir travel bukan seorang dokter;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membeli obat Zenith Carnophentersebut adalah
Register : 15-12-2017 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 305/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 24 Januari 2018 — Penuntut Umum:
1.BARA MANTIO IRSAHARA, SH
2.ARIO WIBOWO, SH
Terdakwa:
HADERIANOR Als HADRI Bin ASPUL ANWAR
2412
  • rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;

  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

  • Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

  • Menetapkan barang bukti berupa:

  • 8(delapan) butir obat dattar G jenis Carnophen Zenith

    Bahwa benar obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan / jual tersebut diperoleh terdakwa dengan membeliobat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals dari saksi SALEHdengan cara mendatanginya ke Amuntai dan membeli obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 6 (enam) box atau 600 (enamratus) butir dengan harga Rp.210.00.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah)per box nya dengan maksud untuk dijual kembali.
    Bahwa benar terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obatdaftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) untuk setiap penjualan 1 (satu) keping obat daftar Gjenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals.
    Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan / menjual obat daftar Gjenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals dengan cara pembeli sebelummembeli obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals terlebihHalaman 7 dari 15 Putusan Nomor 305/Pid.Sus/2017/PN Amtdahulu menghubungi terdakwa melalaui telepon dan terkadang ada yanglangsung datang ke rumah terdakwa untuk membeli obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals.
    Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan / menjual obat daftar Gjenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals dengan cara pembeli sebelummembeli obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals terlebihdahulu menghubungi terdakwa melalaui telepon dan terkadang ada yanglangsung datang ke rumah terdakwa untuk membeli obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals.