Ditemukan 13169 data
76 — 28
Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 10 dari 17 halaman Prittiegan Nomor 428/Pdt G/2021/PA DncPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut dapat dinilaikeharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahsedemikian hancur, yang pada titik sekarang kedua belah pihak telahkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat mempertahankan kehidupanrumah tangganya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan, bila salahsatu atau kedua pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu
21 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 12 dari 16 halaman putusan nomor 211/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
51 — 57
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
bahwa adanya keadaan rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, menunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalamikebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang hal itu terusmemburuk dari waktu ke waktu, sehingga mengaibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana Penggugat dan Tergugatkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 10
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohonterhadap Termohon saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
27 — 7
perkawinan seperti itu, merupakan halhal yang siasia, yang dapatmengakibatkan eksesekses yang negatif bagi kedua belah pihak dan yang padagilirannya dapat mengakibatkan akumulasi stress yang berlebihan bagi masingmasing pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan, bahwa sebuahrumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujud, apabila Suami Isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
cita ideal bagi kehidupan rumahtangga tersebut, tidak akan pernah terwujud menjadi sebuah kenyataan, bahkankehidupan perkawinan demikian akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor : 534 K/Pdt/1996 tertanggal 18 Juni 1996 telah memberikan pedomanbahwa dalam perceraian tidakperlu dilihat siapa penyebab percekcokan atau karenasalah satu pihak meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat, apakahperkawinan iu masih dapat
12 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalam sidang yang masif untuk mengakhiri ikatanperkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
15 — 15
selain itu Saksi juga mengetahui dari ceritaPenggugat ketika curhat dengan saksi bahwa rumah tangganyadengan Tergugat sudah tidak harmonis karena Penggugat tidakmencintai Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar disebabkan Penggugat dan Tergugat menikah karena Penggugat di jodohkan oleh ayahkandung Penggugat, Penggugat tidak cinta kepada Tergugat,karena Tergugat sering datang ke rumah orang tua Penggugat,maka ayah kandung Penggugat menikahkan Penggugat danTergugat, tetapi Penggugat tidak cita
atas kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang semula rukun dan harmonis namunsekarang antara Penggugat dan Tergugat sering berselisin dan bertengkarHalaman 8 dari 18 halaman. .Putusan Nomor 345/Pdt.G/2021/PA.KjnSALINANkarena Penggugat dan Tergugat menikah karena Penggugat di jodohkanoleh ayah kandung Penggugat, Penggugat tidak cinta kepada Tergugat,karena Tergugat sering datang ke rumah orang tua Penggugat, maka ayahkandung Penggugat menikahkan Penggugat dan Tergugat, tetapi Penggugattidak cita
22 — 20
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kembali,tetapi adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atas menunjukkanPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengaibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dimana Penggugat kehilangan rasa cintanya,serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 13
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
16 — 12
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta teroutusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:10 adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohon terhadap Termohon,maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara merekatidak akan pernah menjadi kKenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kKedua belah pihak.
12 — 9
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya pisah tempat
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
8 — 6
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilinat dari faktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugatterhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
30 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
EVIYNE SUPRATMAN (Perempuan) lahir tanggal 25 Oktober1995, sebagaimana dibuktikan dengan Kutipan AktaKelahiran No. 1679/1995 tertanggal 14 November 1995,yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil PemerintahKotamadya Dati II Bandung;Bahwa pada mulanya perkawinan antara Penggugat danTergugat berjalan baik dan harmonis akan tetapikeharmonisan hubungan perkawinan Penggugat dan tergugattersebut tidak berlangsung sesuai dengan cita cita awalperkawinan;Hal mana sering terjadi' perselisihan dan percekcokanantara
9 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
Terlebih sikap masif Penggugat untuk bercerai yangnampak di persidangan telah menunjukan hilangnya unsur penting dalam perkawinan,yaitu. hilangnya keinginan Penggugat untuk mempertahankan rumah tangganya.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu
12 — 10
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satu dan/atau kedua belah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohon dan Termohon saat ini, maka patutdinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa terhadap fakta adanya pisah tempat tinggal (scheiding van tafelend bed) antara Pemohon dengan Termohon, maka sesuai dengan Putusan Mahkamah
8 — 2
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antara11mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohon terhadapTermohon, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dengan memerhatikan keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon yang sedemikian rupa, maka tujuan perkawinan sebagaimana yangdigariskan dalam AlQuran surat ArRuum ayat
MARHELLY, S.Pd BINTI MUHAMMAD
Tergugat:
SURYADI BIN A. BAKAR
29 — 10
eksesekses yang negatif bagisemua pihak dan dapat mengakibatkan akumulasi stres yangberlebihan serta akan menimbulkan mudharat yang lebih besar,sementara menghindari mudharat haruslah lebih didahulukandaripada mengejar/ mengambil mashlahat/manfaat, halmanasesuai dengan makna kaidah ushul fiqgh yang berbunyi:wd baodl ub le prado ra ledl sy.Artinya: Menghindarkan mafsadat harus lebih diutamakandaripada meraih maslahat ;Menimbang, bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
Putusan Nomor 0300/Pdt.G/2017/MS.BirMenimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetap dipaksakanuntuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative baik kepada Penggugat maupun Tergugat
74 — 26
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Selasa tanggal 22 Mei 2018 oleh kami,Syafruddin, S.H sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H.,M.H dan HelminSomalay, S.H.
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jayapura NomorHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2018/PN Jap95/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 7 Maret 2018, putusan mana diucapkan padahari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketuadengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut, Pesta Simanjuntak,S.H, PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, Yang Melva Rian, S.H JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura serta Terdakwa didampingiPenasihat Hukumnya.Hakim Anggota: Hakim Ketua,Cita
1.JUNIARTI, SH
2.LUKI ADRIANTONI, SH
4.ANDRA VASRI, SH
Terdakwa:
HERDI Als ONGENG Bin KURNAIN
35 — 13
sejumlah Rp1.000.000.000,00(satu miliar rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka kepada Terdakwadikenakan pidana kurungan pengganti denda selama3(tiga) bulan;
- Menetapkanmasa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- MenetapkanTerdakwatetap ditahan;
- Menetapkanbarang bukti berupa:
- 1 (Satu) unit Speed Boat kayu CITA
70 — 37
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
mencintai Penggugat, tetapi adanya kenyataan sebagaimana tersebutdi atas, Majelis Hakim menilai antara kedua belah pihak tersebut telahmengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri yangberlarut larut hingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupanrumah tangga mereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cinta, sertatidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita