Pid.Sus / 2015 /PN TelBahwa benar terdakwa melakukan kegiatan pengoplosan gas tersebut dilakukan sejakawal Januari 2015 sampai terdakwa di tangkap bulan Maret 2015, dan sudah sekitar 50kali melakukan pengoplosan gas tersebut;Bahwa benar terdakwa mendapatkan ide dan pemikiran melakukan pengoplosan gas inidari internet, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan meskipun terdakwa jugatahu hal tersebut tidak boleh dilakukan;Bahwa benar terdakwa mendapatkan gas isi 3 Kg dari saudara RUDI dengan harga pertabung

Bahwa Terdakwa yang ada hubungan kerja dengan Saksi WIWINSASTRA Bin DARMAN dimana Terdakwa bertugas selaku orang yangmenjualkan isi tabung gas LPG ukuran 3 (tiga) kilogram (menjual tabungLPG berisi gas dengan menukarnya dengan tabung gas LPG milikpelanggan/pembeli), dimana tabung gas LPG ukuran 3 (tiga) kilogram adalahmilik Saksi WIWIN SASTRA Bin DARMAN selaku pemilik tabung gas(pemilik modal), dan dari hasil penjualan isi tabung gas terdakwa menerimakeuntungan sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah) pertabung

WaraUtara kota Palopo untuk menyembunyikan terlebin dahulu tabung gastersebut, kKemudian sekitar pukul 16.00 wita Terdakwa bersama denganIndrawan alias Itos, Gazali, Ardiansyah alias Anca, Tato serta AndikaHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 2/Pid.B/2021/PN Pipmengambil tabung gas yang sudah disembunyikan dan membawa 14 (empatbelas) tabung gas tersebut ke daerah Lebang untuk dijual dengan harga Rp.130.000 (seratus tiga puluh ribu rupiah) pertabung sehingga mendapatkanRp. 1.820.000 dengan hasil pembagian

pertemukan pintil Tabung Gas LPGyang kecil tersebut ke pipa besi tersebut setelah itu terdakwa tekan dan gasLPG dari Tabung Gas 3 (tiga) kilo Gram tersebut masuk kedalam TabungGas besar ukuran 12 (dua belas) kilo gram sampai isi dari Tabung Gasukuran 3 (tiga) kilo gram tersebut habis sebanyak 4 (empat) tabung danpada saat yang bersamaan terdakwa melakukan pengoplosan sebanyak 5(lima) tabung ;e Bahwa Terdakwa membeli gas LPG ukuran 3 (tiga ) Kg ( subsidi ) sehargaRp 16.000, (enam belas ribu rupiah ) pertabung

menyongkelpintu belakang kantin atau dapur kantin, setelah pintu dapur tersebut terbuka lalu Terdakwa masuk kedalamkantin tersebut mengambil 3 (tiga) buah tabung gas elpiji 12 Kg tersebut, setelah itu terlebih dahulu Terdakwamengambil mobil panther tersebut untuk dibawa ke depan kantin Satang Denma Mabesal, lalu Terdakwamemasukan 3 (tiga) buah tabung gas elpiji 12 kg tersebutke dalam mobil panther tersebut, lalu membawanyake daerah Kebantenan Jakarta Utara untuk dijual kepada warga sekitarnya dengan harga pertabung

Frans Parulian berbicaradengan petugas Kepolisian dan petugas kepolisian meminta terdakwa I Frans Parulianuntuk koordinasi;Bahwa, yang dimaksud dengan koordinasi adalah agar terdakwa I Frans Parulian setoruang ke petugas kepolisian;Halaman 27 dari 48 halamanBahwa, barang barang bukti yang diajukan di persidangan adalah benar milik terdakwa IFrans Parulian;Bahwa, Terdakwa I Frans parulian membeli isi gas elpiji tabung ukuran 3 kg bersubsididengan harga Rp.12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah) pertabung

barang barang milik terdakwa I Frans Parulian,berupa truk, tabung gas elpiji kosong ukuran 3 kg, tabung gas elpiji isi ukuran 50 kgselanjutya diajukan sebagai bukti di persidangan seluruhnya adalah benar milik terdakwaI Frans Parulian;Bahwa, kemudian terdakwa I Frans Parulian dan terdakwa IJ Oman Pamungkas dibawake Polda Metro Jaya, bersama barang bukti;Bahwa, Terdakwa I Frans Parulian membeli isi gas elpiji tabung ukuran 3 kg bersubsididengan harga Rp.12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah) pertabung

SamatorGas Industri Cilacap al:e Gas Oksigen sebanyak 437 Tabung seharga Rp.35.000, pertabung.e Gas Asetilin sebanyak 12 Tabung seharga Rp.180.000,pertabung.e Gas Nitrogen sebanyak 54 Tabung seharga Rp.78.000, pertabung Bahwa saksi melakukan pembayaran atas barang barang yang dibelioleh suami saksi secara kredit/ tempo ke PT. Samator Gas Industri Cilacap melalui terdakwa sebagai Kolektor di PT. Samator Gas Industri Cilacap.

setelah itu sambilmembawa barang hasil kejahatannya tersebut terdakwa segera pergi meninggalkantempat kejadian;Bahwa tiap kali setelah terdakwa melakukan kejahatan sebagaimana tersebut diatas, barangbarang hasil kejahatan langsung terdakwa jual kepada orang lain, dimanaHP merk Mito A300 terdakwa jual kepada saksi Yayat Supriatna dengan hargaRp 180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah), 3 (tiga) buah tabung gas terdakwa jualke saksi Ujang Eni dengan harga sekitar Rp 70.000, (tujuh puluh mbu rupiah) pertabung

DODI karenamereka adalah karyawan dari Toko Bagunan Sinar Alam milik saksi.Bahwa saksi sering menyuruh Terdakwa menganti Tabung gas yangsudah kosong untuk diganti dengan yang sudah berisi sampai dengan40 (empat puluh) tabung.Bahwa setelah mengisi tabung gas Elpiji, Terdakwa tidak pernahmengatakan kepada saksi bahwa isi tabung gas tersebut kurangnamun Saksi tidak pernah mengecek hasil yang dibeli oleh Terdakwa.Bahwa saksi membeli isi tabung gas tersebut dengan harga pertabung Rp. 67.000, (enam puluh

HuluSungai Utara sedangkan sisanya hanya Terdakwa keluarkan dari kedainamun tidak berhasil Terdakwa bawa karena sepeda motor Terdakwa yangTerdakwa kendarai mogok; Bahwa 1 (satu) buah kamera CCTV Terdakwa dibuang ke sungai dariatas jembatan banua lima dan 6 (enam) buah tabung gas telah Terdakwajual dipasar seharga Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabung dengan penjualan total Rp720.000,00 (tujuh ratus dua puluh riburupiah) dan uangnya telah digunakan untuk membayar sewa tempat tinggalTerdakwa

rupiah);1 (satu) unit sepeda gunung (tanpa Merek karena barangbekas/second) seharga Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah);110 (seratus sepuluh) buah Tabung gas elpiji ukuran 3 (tiga) kilogram(Kg), yang ditaksir harga sekarang seharga Rp. 75.000, (tujuh puluhlima ribu rupiah) per tabung, total Rp. 8.250.000, (delapan juta duaratus lima puluh ribu rupiah);2 (dua) buah tabung gas elpiji ukuran 5 (lima) kilogram (Kg), ditaksirharga sekarang Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) pertabung

gas bumi tanpa memiliki izin usaha pengangkutan, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 14 September tahun 2020 sekitarjam 16.00 Wita terdakwa membeli barang yaitu Liquified PetroleumGas (LPG) tabung 3 kilogram sebanyak 106 (seratus enam) tabungkepada Pangkalan LPG tabung 3 kilogram IRNA RAHMAYANTI Bmilik Irna Rahmayanti B (penuntutan dilakukan secara terpisah)dengan harga sejumlah Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) pertabung

saksi WAWANGUNAWAN (Berkas terpisah) dan saksi SENI SUHARTINI datang kerumah saksiBella saat itu ada saksi korban Hj.LINA dengan maksud untuk mengajakkerjasama dibidang gas ukuran 3 kg (tiga kilo gram) terdakwa AGUNG MALIKmengatakan haruS menyimpan uang atau deposit sebesar Rp 100.000.000(seratus juta rupiah) nantinya akan dikirim tabung gas setiap minggunyadengan 3 (tiga) kali pengiriman sebanyak 450 (empat ratus lima puluh)Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 112/Pid.B/2017/PN Cjr.tabung dengan harga pertabung

LANCARJAYA dengan harga pertabung Rp. 14.500, (empat belas ribu lima ratusrupiah), kemudian terdakwa menjual LPG 12 kg hasil oplosan dengan hargapertabungnya sebesar Rp. 140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah), sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan kurang lebih sebesar Rp.82.000, (delapanpuluh dua ribu rupiah), dimana terdakwa sudah melakukan perbuatan ini sejakbulan Januari 2015 dan dalam sebulan terdakwa menjual LPG 12 kg hasiloplosan kurang lebih sebanyak 12 tabung perbulan.Bahwa terdakwa

Mutiara Cahaya Energi Utama selaku agen biasanyamelayani pangkalan Terdakwa setiap 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali dalamsatu minggu dengan jumlah sebanyak 150 (seratus lima puluh) buahtabung, namun karena saat ini LPG ukuran 3 kg dibatasi, sehinggapangkalan Terdakwa hanya dilayani sebanyak 100 (seratus) buahtabung;Bahwa harga LPG ukuran 3 kg pertabung Terdakwa belikan sehargaRp15.000,00 (lima belas ribu Rupiah) dan Terdakwa jual kembaliseharga Rp16.500,00 (enam belas ribu lima ratus Rupiah), khusus

Armadi dan Saksi Armadimenyepakati harga tersebut serta membayarkan kepada Saksi danSaudara Bani (DPO);Bahwa dari hasil penjualan sepeda motor tersebut, Saksi dan SaudaraBani (DPO) membagi keuntungan yaitu Saksi memperoleh bagiansejumlah Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan SaudaraBani (DPO) memperoleh bagian sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga jutarupiah);Bahwa untuk 2 (dua) unit tabung gas 3 kg (tiga kilogram) dengan hargasejumlah Rpi60.000,00 (seratus enam puluh ribu) dengan harga pertabung

Biasanya dalam seminggusaksi membeli 34 kali, dan setiap pembelian berjumlah 56 tabunggas LPG ukuran 12 kg.Bahwa biasanya terdakwa lHariyanto Als Yanto Bin Sabitmengantarkan tabung gas LPG 12 kg tersebut ke rumah saksi.Bahwa saksi membeli gas LPG ukuran 12 kg dari terdakwaHariyanto Als Yanto Bin Sabit dengan harga Rp. 120.000, pertabung, lalu saksi jual kembali dengan harga Rp. 145.000, pertabung.Bahwa saksi mau membeli gas 12 kg dari terdakwa l.Hariyanto AlsYanto Bin Sabit karena harganya lebih

bulan Januari.Bahwa Saksi korban jelaskan bahwa akibat kejadian tersebut saksikorban mengalami kerugian keseluruhan Rp.10.000.000,(Sepuluh jutaHalaman 8 dari 26 HalamanPutusan Nomor 233/Pid.B/2019/PN.Bglrupiah) karena sdri ITA SUMANTI sudah sering melakukan pencurianatau penggelapan tersebut.Bahwa Saksi korban jelaskan bahwa akibat kejadian tersebut yangterjadi pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2019 dan hari Senin tanggal11 Maret 2019 adalah Tabung Gas berisi ukuran 3KG sebanyak 15Tabung harga pertabung

Pataruman Kota Banjar tersebutTerdakwa jual, antara lain 2 (dua) buah Tabung Gas LPG 3 Kg dijual ketukang rongsok dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) pertabung gas, 1 (Satu) Unit Gerinda Terdakwa jual ke daerah Pangandarankepada tukang rongsok sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), 1(satu) Buah Mesin Pompa Air Merk SHIMIZU Terdakwa jual kepada Sdri.EEN daerah Cikotok Kertahayu Kab. Ciamis, Terdakwa titipkan sebagaijaminan hutang Terdakwa kepada Sdri.

Kel.Marabahan Kota Kec.MarabahanKab.Batola dan juga menjual LPG 3kg yang disubsidi pemerintah;Bahwa Terdakwa membeli LPG tersebut dari Saksi Rahmadi yangmemiliki pangkalan LPG 3kg yang disubsidi pemerintah yang lokasinyatepat di samping warung milik Terdakwa, nama pangkalannya TM.MDS;Bahwa Terdakwa membeli LPG 3kg yang disubsidi pemerintah dariSaksi Rahmadi dengan harga satuannya Rp19.000,00 (Sembilan belasribu rupiah) dan dijual kepada masyarakat yang datang kewarungTerdakwa dengan harga Rp25.000,00 pertabung