Ditemukan 13172 data
18 — 8
dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini Pemohon denganTermohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tangga tersebutakan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon dan Termohon berada dalamketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
11 — 2
Hal imi sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyji: 2 22222 2202220222 $e al) Cita cle praca lind) laArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas,maka dalil dalil gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
9 — 6
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
32 — 19
telahdipertimbangkan di muka, apa yang menjadi tujuan perkawinan itu sudah sangatsulit untuk diwujudkan sebab itu perceraian adalah jalan terbaik bagi keduabelah pihak agar terlepas dari penderitaan lahir batin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebih maslahat sebagai way out yang takdapat dihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikan terjadinyakemudaratan yang lebih besar sejalan dengan kaedah ushuliyah :Celleeall Cita
19 — 5
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas, sangatlah sulitkiranya pihak Pemohon bisa mewujutkan suatu rumah tangga yang sakinahmawaddah warochmah sebagaimana yang Pemohon cita citakan, dan pihakPemohon dengan hal tersebut sangatlah menderita batinnya, sehingga pihakPemohon sudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan rumah tanggatersebut bersama pihak Termohon, dan pihak Pemohon hendak mengakiri rumahtangga ini dengan menjatuhkan talak kepada pihak Termohon ;6.
13 — 0
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
6 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
45 — 32
salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami istri, seperti diisyaratkandalam AlQuran surat ArRum ayat 21, sebagai berikut:Artinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Menimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut di atas,cita
18 — 13
Apabila salah satupihak sudah kehilangan cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal dan tujuanperkawinan dalam suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadikenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah, dan suatu rumah tanggayang telah pecah tidak akan mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk suatu keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat (
Mattalitti bin Andi Mannaungi
Termohon:
Zainon binti H. Zainuddin
18 — 17
meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satuHal 6 dari 9 halaman Putusan Nomor 44/Pdt.G/2019/PA.BIksama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
8 — 0
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
8 — 5
dalil ataualasan alasan Pemohon tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon dan Termohon telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengantujuan atau cita
25 — 5
Maka bila salahsatu pihak sudah kehilangan rfrasa cinta dan kasihsayangnya, cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak , maka telah terbukti bahwa ikatan batinmereka telah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami isteri dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa~ alasan alasanperceraian yang diajukan oleh
9 — 4
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah6menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
17 — 1
Terdapat kekhawatiran Pemohon terhadap anaknya yang telahberhubungan erat dengan calon suaminya akan melakukanperbuatan yang dilarang oleh hukum agama;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat jika perkawinan anakPemohon dengan calon suaminya tersebut tidak segera dilaksanakan, makadikawatirkan anak Pemohon dengan calon suaminya akan melakukanperbuatan yang melanggar hukum, padahal dalam Qoi'dah Fighiyahdisebutkan :cel Led Cita (le arin us Liclle aHalaman 9 dari 11Penetapan No. 0203/Pat.P/2017/PA.BiArinya
55 — 35
tinggal dan sudah tidak salingmempedulikan dalam kurun waktu yang cukup lama, menunjukkan cinta dan kasihsayang diantara keduanya telah hilang, serta ikatan batin yang merupakan perekatadanya hubungan yang kuat sebagai suami istri telah retak.Menimbang, bahwa untuk terwujudnya rumah tangga yang bahagia dan kekaldiperlukan adanya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami istri, saling menghormati danmembantu pasangannya sehingga jika unsurunsur itu sudah tidak ada lagi diantara suamiistri maka cita
10 — 0
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
NANING KRISDIANA, SH.
Terdakwa:
ALEX HAMDANI Alias ALEX bin EMAN SULAEMAN Alm
15 — 2
pidana penjara selama :1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) tas merk Longcham berisi 1 (satu) buah Handphone merk Xiomio 5C warna hitam, 1 (satu) buah dompet berisi KTP, Kartu ATM Danamon, ATM BCA, ATM Mandiri, Kartu Asuransi Kesehatan, Surat Emas, Surat Pegadaian, Surat Kontrak Kerja, Uang tunai Rp.50.000,-
Dikembalikan pada saksi Nata Cita
389 — 219
Siswantoberjumlah 6 (enam) orang mendatangi rumah duka di Palangkaraya sebagai bentukduka cita pada saat itu akan menyerahkan uang duka cita untuk membantu biayapemakaman sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) namun dari pihak keluargakorban tidak bersedia menerima dengan alasan masih dalam suasana berduka.Kemudian pada hari ketujuh setelah pemakaman perwakilan satuan ikut melaksanakanTahlilan dipimpin oleh Kapten Inf.
Siswanto berjumlah 6 (enam) orang mendatangi rumah duka diPalangkaraya sebagai bentuk duka cita pada saat itu akan menyerahkan uang dukacita untuk membantu biaya pemakaman sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) namun dari pihak keluarga korban tidak bersedia menerima dengan alasanmasih dalam suasana berduka. Kemudian pada hari ketujuh setelah pemakamanperwakilan satuan ikut melaksanakan Tahlilan dipimpin oleh Kapten Inf. Amir Fuadibeserta 4 (empat) orang anggota.h.
Bahwa pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 sekira pukul 21.30 Wib Terdakwadengan didampingi oleh anggota Provost Kodim 1015/Spt dan Staf Intel Kodim1015/Spt mendatangi rumah keluarga korban di Palangkaraya dengan tujuan maumemberikan uang santunan atau uang duka cita tetapi dari pihak keluarga korbanbelum mau menerima, adapun dalam pembicaraan saat itu dari pihak keluarga korbanmeminta uang santunan duka cita sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluhjuta rupiah) tetapi Terdakwa tidak memiliki
Pak Siswanto dengan maksud hendakmemberikan uang santunan atau uang duka cita sebesar Rp10.000.000 (sepuluh jutarupiah) dan hendak dibayarkan Rp5.000.000 (lima juta rupiah) terlebih dahulu dansisanya akan dicicil namun dari pihak Saksi belum bisa menerima bantuan tersebutkarena masih dalam suasana berduka.12.
32 — 13
sBHag AP doa Bout PPS P88 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya dalam perkara /n cassusuamiistri tersebut telah kehilangan rasa cinta dankasih sayang, maka cita ideal bagi suatu) perkawinantidak akan menjadi kenyataan bahkan perkawinan sepertiitu. akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak danatau salah satu pihak ;ceeeee Menimbang, bahwa pada kenyataannya Pemohon selamapersidangan tidak mau mempertahankan perkawinannyalagi, hal mana