Bahwa jika mengkonsumsi obat keras daftar G jenis Carnophen secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan motorik atau gemertaranberlebihan, gangguan kosentrasi atu sulit berfikir, depresi pernafasandan koma dibawah sadar berkepanjangan. Bahwa obat keras daftar G jenis Pil Canophen di Kabupaten Lamongansudah tidak beredar.

Pengguna obat tersebut bebasmenentukan sendiri dosisi obat yang diinginkannnya sesuai kebutuhan.Padahal jenis obat tersebut tergolong obat keras yang apabila dikonsumsiberlebihnan tanpa pengawasan dokter mengakibatkan efek samping yangberbahaya bagi tubuh, yaitu gangguan motorik atau gemetaran berlebihan,gangguan konsentrasi atau sulit berfikir, depresi pernafasan dan koma dibawah sadar berkepanjangan.

Bahwa obat jenis Somadril Compositium tidak bisadijual secara bebas karena masuk golongan obat keras daftar G hanyadengan resep dokter dan pemakai obat jenis Somadril Compositiumyang tidak sesuai indikasi medic dapat mempengaruhi kesehatanmembuat gangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi,hipertensi, deperesi pernafasan dan koma, perbuatan Terdakwatersebut dapat merugikan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Somadril Compositium tersebuttidak mendapat ijin

Bahwa obat jenis Somadril Compositium tidak bisadijual secara bebas karena masuk golongan obat keras daftar G hanyadengan resep dokter dan pemakai obat jenis Somadril Compositiumyang tidak sesuai indikasi medic dapat mempengaruhi kesehatanmembuat gangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi,Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Timhipertensi, deperesi pernafasan dan koma, perbuatan Terdakwatersebut dapat merugikan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.Bahwa Terdakwa menjual obat

Bahwa obat jenis Somadril Compositium tidak bisa dijual secarabebass karena masuk golongan obat keras daftar G hanya denganresep dokter dan pemakai obat jenis Somadril Compositium yang tidaksesuai indikasi medis dapat mempengaruhi kesehatan membuatgangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi, hipertensi,depresi pernafasan dan koma, perbuatan Terdakwa tersebut daptmerugikan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.

Saksi dibawa Terdakwa kemudiansayapun mengikuti Terdakwa dari belakang menggunakan sepeda motorSaksi HADI PRANOTO dan setelah mau nyampai rumahnya Terdakwasaya lihat Terdakwa ngebut dan masuk rumahnya, kemudian Terdakwakeluar rumahnya dengan parang terhunus kemudian mengejar Saksi,karena saya takut kemudian Saksi berlari akan tetapi Saksi terjatuh danTerdakwa membacokkan parang yang dibawa Terdakwa sebanyak 2(dua) kali mengenai helm saya dan mengenai tangan sebelah kiri Saksiyang mengakibatkan oto motorik

Saksi mau absen pulang kerja,kemudian Saksi dari arah Bumijo kemudian memutar dan melewatigang di belakang kantor dan Saksi lihat ada 2 (dua) orangberboncengan yang satunya membawa sangkar merpati dan Saksibertabrakan dengan mereka ; Bahwa Saksi sempat menghindari tetapi karena Terdakwa terlaluminggir kearah Saksi maka akhirnya kena tabrak dan setelah kamimenegakkan sepeda motor masingmasing Terdakwa kemudianmenghampiri Saksi dan memukul Saksi sambil berkata kenapa kamumenabrak saya ; Bahwa oto motorik

HOSCokroaminoto ; Bahwa Terdakwa Terdakwa mengayunkanpedangnya sehingga mengenai Saksi ANANGFITRIANTO SAPTO, S.Sos sebanyak 3 (tiga)kali sehingga mengakibatkan Saksi ANANGFITRIANTO SAPTO, S.Sos menderita luka15bacok dan oto motorik Saksi ANANGFITRIANTO SAPTO, S.Sos tidak dapatberfungsi lagi kalau mengangkat sesuatu agak lamatidak kuat dan sekarang tidak bisa merasakan apaapa lagi karena mati rasa ; e Bahwa Saksi ANANG FITRIANTO SAPTO,S.Sos telah mengeluarkan biaya kurang lebihRp.24.000.000,00 (Dua

GCS (Tingkat Kesadaran) E4 M6 V5 (Eye, Respon Mata = 4), (Motorik,Respon pergerakan = 6), (Verbal, Respon Suara = 5 )HASIL, PEMERIKSAANEFISIKS 25s: sassees cess scamemessases aawmme scases meme eaaens awremenensa. Kepala Tidak ada kelainanb. Leher :Tidakadakelainanc. Dada :Tidakadakelainand. Perut : Tampak luka robek bertepi teratur berukuran 4x 2.cm, ditutupi oleh bagian isi perut dalamyang tampak keluar berwarna merah,perdarahan minimum.e. Punggung :Tidakadakelainanf.

GCS (Tingkat Kesadaran) E4 M6 V5 (Eye, Respon Mata = 4), (Motorik,Respon pergerakan = 6), (Verbal, Respon Suara = 5 )HASIL PEMERIKSAANEBISIK:%............. 0.0 ccc ccc cee cee eee cee cee eee cee cee eee eaeeeeaeneaesa. Kepala Tidak ada kelainanb. Leher :Tidakadakelainanc. Dada :Tidakadakelainand. Perut : Tampak luka robek bertepi teratur berukuran 4x 2.cm, ditutupi oleh bagian isi perut dalamyang tampak keluar berwarna merah,perdarahan minimum.e. Punggung :Tidakadakelainanf.

GCS (Tingkat Kesadaran) E4 M6 V5 (Eye, Respon Mata = 4), (Motorik,Respon pergerakan = 6), (Verbal, Respon Suara = 5 )HASIL, PEMERIKSAANEISIRKS 5 sccm s cass seaman ssaens awemwe snes wwmmun ss ene s emma eeea. Kepala Tidak ada kelainanb. Leher :Tidakadakelainanc. Dada :Tidakadakelainand. Perut : Tampak luka robek bertepi teratur berukuran 4 x2 cm, ditutupi oleh bagian isi perut dalam yang tampak keluar berwarnamerah, perdarahan minimum.e. Punggung :Tidakadakelainanf.

GCS (Tingkat Kesadaran) E4 M6 V5 (Eye, Respon Mata = 4), (Motorik,Respon pergerakan = 6), (Verbal, Respon Suara = 5 )HASIL PEMERIKSAANEBISIK:%............ 0. 0ce ccc c ee cen eee cee cee eee cae ceeaee eae eeeaee easa. Kepala Tidak ada kelainanb. Leher :Tidakadakelainanc. Dada :Tidakadakelainand. Perut : Tampak luka robek bertepi teratur berukuran 4x 2.cm, ditutupi oleh bagian isi perut dalamyang tampak keluar berwarna merah,perdarahan minimum.e. Punggung :Tidakadakelainanf.

GCS (Tingkat Kesadaran) E4 M6 V5 (Eye, Respon Mata = 4), (Motorik,Respon pergerakan = 6), (Verbal, Respon Suara = 5 )HASIL PEMERIKSAANFISIK.... ......... 00.00 ccc cee cee eee cee cee eee cee eeeaee eae eeeaee teesa. Kepala Tidak ada kelainanb. Leher :Tidakadakelainanc. Dada :TidakadakelainanHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2020/PN. Snj.d.

ATIKAHalaman 5 dari 34 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN SbwNUR WINDI, Selaku Dokter Pemeriksa di UPTD Puskesmas Setelukdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil Pemeriksaan Tanda tanda Vital : tekanan darah = tidak terukur, Nadi = tidakteraba, Laju Napas = 28x/menit, temperatur = 35 OC, keadaan umumLemah, kesadaran E1V2M4 (mata tidak merespon rangsang apapun, respon verbal pasien mengerang saat diberikan rangsang nyeri,dan respon motorik pasien menarik anggota geraknya saat diberirangsang

ATIKANUR WINDI, Selaku Dokter Pemeriksa di UPTD Puskesmas Setelukdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan Tanda tanda Vital : tekanan darah = tidak terukur, Nadi = tidakteraba, Laju Napas = 28x/menit, temperatur = 35 OC, keadaan umumHalaman 9 dari 34 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN SbwLemah, kesadaran E1V2M4 (mata tidak merespon rangsang apapun, respon verbal pasien mengerang saat diberikan rangsang nyeri,dan respon motorik pasien menarik anggota geraknya saat diberirangsang nyeri

ATIKA NUR WINDI, Selaku Dokter Pemeriksa di UPTD PuskesmasSeteluk dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil Pemeriksaan Tanda tanda Vital : tekanan darah = tidak terukur, Nadi = tidakteraba, Laju Napas = 28x/menit, temperatur = 35 OC, keadaan umumLemah, kesadaran E1V2M4 (mata tidak merespon rangsang apapun, respon verbal pasien mengerang saat diberikan rangsang nyeri,dan respon motorik pasien menarik anggota geraknya saat diberirangsang nyeri, Wajah : terdapat luka robek dibagian dagu sepanjangHalaman

ATIKANUR WINDI, Selaku Dokter Pemeriksa di UPTD Puskesmas Setelukdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan Tanda tanda Vital : tekanan darah = tidak terukur, Nadi = tidakteraba, Laju Napas = 28x/menit, temperatur = 35 OC, keadaan umumLemah, kesadaran E1V2M4 (mata tidak merespon rangsang apapun, respon verbal pasien mengerang saat diberikan rangsang nyeri,dan respon motorik pasien menarik anggota geraknya saat diberirangsang nyeri, Wajah : terdapat luka robek dibagian dagu sepanjang3

GCS (Tingkat kesadaran): kesadaran menurun (CGS)= 12,eye(respon mata =3), Motorik (respon pergerakan =5, verbal (responsuara =4).5. Suhu tubuh: tiga puluh enam derajat celcius.b.

GCS (Tingkat kesadaran): kesadaran menurun (CGS)=12,eye (respon mata =3), Motorik (respon pergerakan =5,verbal (respon suara =4).5. Suhu tubuh: tiga puluh enam derajat celcius.b. Secondary Survey (Status lokasi)1) Daerah kepala: Tidak tampak kelainan tertentu2) Daerah wajah: Tidak tampak kelainan tertentu3) Daerah mata: Tidak nampak kelainan tertentu4) Daerah telingah: Tidak tampaqk kelainan tertentuHal 9 dari 21 hal.

GCS (Tingkat kesadaran): kesadaran menurun (CGS)= 12,eye(respon mata =3), Motorik (respon pergerakan =5, verbal (responSuara =4).4. Suhu tubuh: tiga puluh enam derajat celciusb.

Si, Apt Binti H.ZAIMAH diterangkan bahwa Obat Carnophen sudah ditarik dariperedarannya karena obat tersebut sering disalah gunakan olehmasyarakat karena mengandung Karisoprodol sebagai relaksan otot sangatsingkat dan metabolism menjadi meprobamat yang dapat menimbulkanefek ketergantungan dan apabila sering mengkonsumsi dapat menimbulkanalergi, pusing, mengantuk,lemah, mual dan pada pengguna dosis tinggidapat menimbulkan gangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi,depresi pernapasan dan koma

Ahli menerangkan Efek psikoaktif adalah karakteristik utama darizat psikoaktif mempengaruhi perasaan, pikiran penilaian sensor persepsidan perilakuBahwa Ahli menerangkan Batas efek psikoaktif zat Etanol yangterkandung dalam minuman beralkohol jenis arak/ciu tersebut terhadapkesadaran manusia yaitu pada batas normalnya kesadaran manusiaterhadap kadar etanol dalam darah hanya dibawah 0,02% dan apabiladikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan euphoria, banyakbicara mual, muntah gangguan fungsi motorik

dan sensorik adapunterhadap efek psikoaktif zat etanol tersebut dapat berlangsung sekitar 1sampai 2 hari dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan cacat padajanin, menyebabkan kanker, tekanan darah tinggi, kerusakan hatikerusakan jantung stroke dan gangguan pencernaan lainnya.Bahwa Ahli menerangkan batas normal kesadaran manusia terhadapkadar etanol dalam darah hanya dibawah 0,02% dan apabila dikonsumsisecara berlebihan akan mengakibatkan euphoria, banyak bicara mual,muntah gangguan fungsi motorik

Apt. dalamHalaman 14 dari 20 Putusan Nomor 118/Pid.B/2020/PN Bntkesimpulan: Cairan bening Berwarna Coklat mengandung 0 % Metanol,14,48 % Etanol; Bahwa Ahli menerangkan Batas efek psikoaktif zat Etanol yangterkandung dalam minuman beralkohol jenis arak/ciu tersebut terhadapkesadaran manusia yaitu pada batas normalnya kesadaran manusiaterhadap kadar etanol dalam darah hanya dibawah 0,02% dan apabiladikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan euphoria, banyakbicara mual, muntah gangguan fungsi motorik

Apt. dalam kesimpulan: Cairan bening Berwarna Coklatmengandung 0 % Metanol, 14,48 % Etanol;Menimbang, bahwa menurut Ahli diterangkan Batas efek psikoaktif zatEtanol yang terkandung dalam minuman beralkohol jenis arak/ciu tersebutterhadap kesadaran manusia yaitu pada batas normalnya kesadaran manusiaterhadap kadar etanol dalam darah hanya dibawah 0,02% dan apabiladikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan euphoria, banyak bicaramual, muntah gangguan fungsi motorik dan sensorik adapun terhadap

KesehatanKabupaten Nganjuk sebagai Kasie Farmasi Makanan dan Minuman sejak tanggal 2 April 2015;bahwa yang dimaksud dengan minuman keras beralkohol adalah minuman yang mengandungetanol;bahwa minuman keras beralkohol yang mengandung kadar etanol lebih dari 5 % (lima persen)harus memiliki izin dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan);bahwa efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman beralkohol bervariasi dari mulaimenimbulkan perasaan relaks, menjadi emosional/mudah marah, inkoordinasi motorik

penggeledahan terhadap rumah saksi SUWITO danmenyita minuman arak Jawa yang rencananya akan dijual terdakwa tersebut;e bahwa dalam jerigen dan kemasan botol aqua besar yang berisi arak Jawa tersebut, tidakmencantumkan komposisi, tanggal kadaluarsa, kadar alkohol, serta tidak ada peringatan danefek samping mengkonsumsi minuman tersebut;e bahwa efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman beralkohol bervariasi dari mulaimenimbulkan perasaan relaks, menjadi emosional/mudah marah, inkoordinasi motorik

izin daripihak yang berwenang untuk menjual arak Jawa tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, No.Lab: 4631/KKF/2015, tertanggal 24 Juni 2015, barang bukti tersebut positif mengandung etanoldengan kadar 21,65 %;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli ERIK SULISTIYORINI, S.Farm., Apt.bahwa efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman beralkohol bervariasi dari mulaimenimbulkan perasaan relaks, menjadi emosional/mudah marah, inkoordinasi motorik

Efek sampingnya adalah mengantuk, pusing,kepala terasa ringan sehingga memberikan rasa tenang, dan rasa tidakenak pada abdomen, dan mengganggu motorik (bersifat inhibitorterhadap sel syaraf motorik dan sel syaraf yang berhubungan dengankesadaran);Bahwa pada awalnya carisoprodol digunakan untuk mengurangi nyeriotot, namun pada penggunaan jangka panjang dan melebihi dosis dapatmemberikan efek adiksi (ketergantungan) serta sensasi kesenangan(euforia) yang ditimbulkan sehingga kerap kali disalahgunakan.Carisoprodol

jika dikombinasikan dengan paracetamol dan caffeine,mekanisme aksi kerja akan meningkat sehingga dalam dosis tinggi dapatmengakibatkan gangguan koordinasi motorik, hipotensi dan gangguankonsentrasi, akibat lain yang fatal adalah bisa mengakibatkan depresipernafasan samapai koma;Bahwa Obat Somadril Compositum berdasarkan rumus kimianya yangmerupakan derivat dari Meprobomat.

Menyatakan Adi Sumarno bin Sastro Supadi mengalami Down Syndrom dengan keterbatasan komunikasi dan parese epthalmic dan gangguan motorik sehingga tidak cakap hukum;

3.

IRAWAN binHP tersebut dan terdakwa IRAWANin ARIFIN berpurapura memaksamaksaarga mati handphone E71 tersebut laluENO bin BUSRAH berjalan kearah motorik terdakwa SUNARNO als. ENO binutar motor hingga kepala motor tersebutintas, lalu terdakwa SUNARNO als. ENObrdakwa IRAWAN SAPUTRA als. IRAWANbin ARIFIN untuk mengajak pergi dan setelah itu terdakwa IRAWANSAPUTRA als.

Kartini Jepara di bawahsumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan: Pasien datang tanggal24 November 2013 sekira pukul 16.19 WIB dalam keadaan tidaksadar dengan keluhan ke tabrak sepeda motor saat menyeberangjalan, pasien muntah, keluar darah dari telinga kiri.Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: Lemah, tidak sadar, GCS: aye 1,motorik 3, verbal 2, tekanan darah 147/69 mmHg,nadi 109 kali permenit, pernafasan 24 kali permenit,suhu 37 derajat celcius, saturasi oksigen 98 persen;Mata : pupil anisokor kanan

Kartini Jepara di bawah sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan:Pasien datang tanggal 24 November 2013 sekira pukul 16.19 WIB dalamkeadaan tidak sadar dengan keluhan ke tabrak sepeda motor saatmenyeberang jalan, pasien muntah, keluar darah dari telinga kiri.Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: Lemah, tidak sadar, GCS: aye 1,motorik 3, verbal 2, tekanan darah 147/69 mmHg, nadi 109 kali permenit,pernafasan 24 kali permenit, suhu 37 derajat celcius, saturasi oksigen 98persen.

Pemeriksaan fisikKeadaan umum: Lemah, tidak sadar, GCS: aye 1, motorik 3, verbal 2,tekanan darah 147/69 mmHg, nadi 109 kali permenit, pernafasan 24kali permenit, suhu 37 derajat celcius, saturasi oksigen 98 persen.Mata : pupil anisokor kanan lebih kecil dari pada kiri, reflek cahayakanan kiri negative.

Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: Lemah,tidak sadar, GCS: aye 1, motorik 3, verbal 2, tekanan darah 147/69 mmHg,nadi 109 kali permenit, pernafasan 24 kali permenit, suhu 37 derajat celcius,saturasi oksigen 98 persen. Mata : pupil anisokor kanan lebih kecil dari padakiri, reflek cahaya kanan kiri negative.

Kartini Jepara dibawah sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan:Pasien datang tanggal 24 November 2013 sekira pukul 16.19 WIB dalamkeadaan tidak sadar dengan keluhan ke tabrak sepeda motor saatmenyeberang jalan, pasien muntah, keluar darah dari telinga kiri.Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: Lemah, tidak sadar, GCS: aye 1,motorik 3, verbal 2, tekanan darah 147/69 mmHg, nadi 109 kali permenit,pernafasan 24 kali permenit, suhu 37 derajat celcius, saturasi oksigen 98persen.

sisinya ada double breakline dan di sisi yang lain ada embosstulisan mf, positif Dextromethorpan, Catatan : obat telah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24 Juli 2013 ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

, sensasimeningkatnya rasa percaya diri dan bertambahnya stamina, sedangkan obatjenis Dextromethorpan merupakan jenis obat bebas terbatas yangkegunaannya untuk obat batuk tidak berdahak yang memiliki efek sampingapabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktifdan halusinasi), euforia dan disosiasi motorik ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah

sisinyaada double breakline dan di sisi yang lain ada emboss tulisan mf, positifDextromethorpan, Catatan : obat telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24Juli 2013 ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obatkeras yang kegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yangmemiliki efek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

, sensasi meningkatnyarasa percaya diri dan bertambahnya stamina, sedangkan obat jenisDextromethorpan merupakan jenis obat bebas terbatas yang kegunaannya untukobat batuk tidak berdahak yang memiliki efek samping apabila digunakan secaraberlebihnan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi), euforia dandisosiasi motorik ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaanfarmasi yang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah

Akibat perbuatan Terdakwa lengan kiri saksi Viktor Mandowen aliasVicky mengalami gangguan fungsi motorik yang sampai sekarang belumbisa disembuhkan.n Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan ketentuan Pasal 365 KUHP ayat (1) .SUBSIDAIRn Bahwa Terdakwa Sepi Yable pada hari Rabu tanggal 25 April 2018sekitar pukul 02.00 WIT atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2018, bertempat di depan Kantor Walikota Kota Sorong atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan

Akibat perbuatan Terdakwa lengan kiri saksi Viktor Mandowen aliasVicky mengalami gangguan fungsi motorik yang sampai sekarang belumbisa disembuhkan. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan ketentuan Pasal 365 KUHP ayat (1) .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

melalui resep asli dokter dengan pengawasan dari DinasKesehatan ;Bahwa Terdakwa dalam hal ini tidak diperbolehkan dan melanggarhokum karena mengedarkan obat keras daftar G harus ada seijin daridepartemen kesehatan dan untuk mendapatkannya harus ada resepdokter yang diatur dalam undangundang ;Bahwa pil carnophen mengandung zat karisoprodol 200 mg, paracetamol160 mg dan cafein 32 mg adapun obat pil carnophen diproduksi olehZenith ;Bahwa mengkonsumsi pil carnophen berlebihan akan mengakibatkangangguan motorik

Pengguna obat tersebut bebasmenentukan sendiri dosisi obat yang diinginkannnya sesuai kebutuhan.Padahal jenis obat tersebut tergolong obat keras yang apabila dikonsumsiberlebihan tanpa pengawasan dokter mengakibatkan efek samping yangberbahaya bagi tubuh, yaitu gangguan motorik atau gemetaran berlebihan,gangguan konsentrasi atau sulit berfikir, depresi pernafasan dan koma dibawah sadar berkepanjangan.

Rainoldy Wangi, MH.Kes, sebagaiberikut:No. medical Record : 0331304Nama : Ritnal Rasi .Umur : 19 tahun.Agama : Protestan.Alamat : Amarasi Kabupaten Kupang.Status Pasien : dirujuk dari Puskesmas oekabitiKecamatanAmarasi Kabupaten Kupang dengan Nomor 440.443/263.PKO/11 ;Hasil pemeriksaan yang didapatkan antara lain:e Anamnesis : Pasien dipukul menggunakan kayu dileher atautengkuk 45 jam yang lalu, setelah itu pasien pingsan satu kali danmuntah sebanyak enak kali;e Pemeriksaan fisik : status kesadaran motorik

Rainoldy Wangi, MH.Kes dengan keadaan pasien masih sama sepertisebelumnya.e Tanggal 29 Desember 2012 pukul 00.30 wita, Keadaan umum pasientibatiba menurun, kesadaran motorik 1 verbal 1 eye 1 dan pasienhenti nafas;e Diagnosis sementara : cardiac arrest;hal 7 dari 28 hal. Putusan Nomor 40/Pid.B/2013/PN.Olme Pengobatan sementara: resusitasi jantung paru dengan obatobatanselama setengah jam;e Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 29 Desember 2012 pukul01.00 wita, oleh dr.

Putusan Nomor 40/Pid.B/2013/PN.OIlme Anamnesis : Pasien dipukul menggunakan kayu dileher atautengkuk 45 jam yang lalu, setelah itu pasien pingsan satu kali danmuntah sebanyak enak kali;e Pemeriksaan fisik : status kesadaran motorik 5, verbal 4, eye 3,tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 90x/menit, temperature badan37.20c, frekuensi nafas 26x/menit.

Rainoldy Wangi, MH.Kes dengan keadaan pasien masih sama sepertisebelumnya.e Tanggal 29 Desember 2012 pukul 00.30 wita, Keadaan umum pasientibatiba menurun, kesadaran motorik 1 verbal 1 eye 1 dan pasienhenti nafas;e Diagnosis sementara : cardiac arrest;e Pengobatan sementara: resusitasi jantung paru dengan obatobatanselama setengah jam;e Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 29 Desember 2012 pukul01.00 wita, oleh dr.

Pemeriksaan fisik : GCS: E2 (respon mata) M5 (respon motorik) V2 (respon verbal) Daerah Kepala sebelah kanan ada luka memar.Halaman 5 dari 44 Putusan Nomor 65/Pid.B/2020/PN Buld.e.fig. Daerah pinggang sebelah kanan ada luka lecet. Daerah punggung tangan kanan ada luka lecet. Daerah punggung kaki kiri ada luka lecetPenemuan klinis : Laboratorium : Whoc = 27.200. Radiologi: xfoto skull, fotocevical : dalam batas normal.

Dari hasil evaluasisaks, tingkat kesadaran pasien tersebut menurun, dengan skorberdasarkan Glasgow Coma Scale yaitu :Respon mata : 2 (Pasien memberi respon membuka mata denganrangsangan nyeri).Respon Motorik : 5 (Pasien dapat melokalisir nyeri).Respon Verbal : 2 (Pasien mengeluarkan suara yang tidak dapat dimengerti).Setelah mengevaluasi keadaan pasien, saksi menjelaskan kepadakeluarga pasien mengenai diagnosis pasien serta kemungkinan yangdapat terjadi, serta keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD

dapat diberikan adalah pemberian oksigen danpemantauan tandatanda Vital dan meneruskan terapi dari dokterpenanggung jawab pelayanan pasien dan memberikan terapitambahanyang diperlukan.bahwa Resume medis yang saya isi saat itu adalah :v Anamnesis : penurunan kesadaran, muntah banyak kali.v Riwayat perjalanan penyakit : dialami sejak beberapa jamsebelum masuk rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas,muntah banyak kali, kejang saat dirumah sakit.v Pemeriksaan fisik : GCS : E2 (respon mata) M5 (respon motorik

Dari hasil evaluasisaya, tingkat kesadaran pasien tersebut menurun, dengan skorberdasarkan Glasgow Coma Scale yaitu :Respon mata : 2 (Pasien memberi respon membuka mata denganrangsangan nyeri).Respon Motorik : 5 (Pasien dapat melokalisir nyeri).Respon Verbal : 2 (Pasien mengeluarkan suara yang tidak dapat dimengerti).Setelah mengevaluasi keadaan pasien, Ahli menjelaskan ke keluargapasien mengenai diagnosis pasien serta kemungkinan yang dapatterjadi, serta keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD Mokoyurli

Pemeriksaan fisik : GCS: E2 (respon mata) M5 (respon motorik) V2 (respon verbal) Daerah Kepala sebelah kanan ada luka memar. Daerah pinggang sebelah kanan ada luka lecet. Daerah punggung tangan kanan ada luka lecet. Daerah punggung kaki kiri ada luka lecetd. Penemuan klinis : Laboratorium : Wboc = 27.200. Radiologi: xfoto skull, fotocevical : dalam batas normal. USG Abdomen: dalam batas normale.

Kalimantan tengah tidak terdaftar pada DinasKesehatan Kab.Barito Timur Sebagai Apotik atau Toko Obat.Bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh TerdakwaWANCE Als BAPAK RIKO BinTINJAM (Alm)menjual / mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat merkseledryl tanpa memiliki Kewenangan dan Keahlian serta tanpa memiliki Ijin daripihak yang berwenang adalah perbuatan yang melanggaar Hukum.Bahwa efek samping dari obat Seledryl bila disalah gunakan menyebabkaneuforia, halusinasi, gangguan penglihatan, diskoordinasi motorik

mengedarkan obat seledryl tersebut karena terdakwatidak mengetahui jika hal tersebut harus mempunyai jjin; Bahwa maksud terdakwa melakukan hal tersebut karena ingin mendapatkanuntung demi kebutuhan seharihari; Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt BinHARINGKAmenerangkan bahwa obat SELEDRYL merupakan sediaan Farmasiyang masuk dalam Golongan Bebas Terbatas karena memiliki efek samping yangdapat menyebabkan pengguna Berhalusinasi, Euforia, Gangguan padaPenglihatan, Diskoordinasi motorik

usaha yang bergerak dalam bidang Kefarmasian;Bahwa warung terdakwa untuk menjual / mengedarkan obat merk SELEDRYLtersebut bukan sebuah Apotik atau Toko Obat melainkan warung yang menjualmakanan dan sembako.Menimbang, bahwa berdasarkan Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt BinHARINGKA menerangkan bahwa obat SELEDRYL merupakan sediaan Farmasi yangmasuk dalam Golongan Bebas Terbatas karena memiliki efek samping yang dapatmenyebabkan pengguna Berhalusinasi, Euforia, Gangguan pada Penglihatan,Diskoordinasi motorik

tidak ada memiliki ijin usaha yangbergerak dalam bidang Kefarmasian ;Bahwa warung terdakwa untuk menjual / mengedarkan obat merkSELEDRYL tersebut bukan sebuah Apotik atau Toko Obat melainkanwarung yang menjual makanan dan sembako;.Bahwa Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt Bin HARINGKA menerangkanbahwa obat SELEDRYL merupakan sediaan Farmasi yang masuk dalamGolongan Bebas Terbatas karena memiliki efek samping yang dapatmenyebabkan pengguna Berhalusinasi, Euforia, Gangguan padaPenglihatan, Diskoordinasi motorik

DinasKesehatan Kab.Barito Timur Sebagai Apotik atau Toko Obat.PTSN No: 137/Pid.SUS/2018/PN.TMLAHLI menerangkan bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh TerdakwaTerdakwa menjual / mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat merkseledryl tanpa memiliki Kewenangan dan Keahlian serta tanpa memiliki Ijindari pihak yang berwenang adalah perbuatan yang melanggaar Hukum.AHLI menerangkan bahwa efek samping dari obat Seledryl bila disalahgunakan menyebabkan euforia, halusinasi, gangguan penglihatan,diskoordinasi motorik

usaha yang bergerak dalam bidang Kefarmasian;Bahwa warung terdakwa untuk menjual / mengedarkan obat merkSELEDRYL tersebut bukan sebuah Apotik atau Toko Obat melainkan warungyang menjual makanan dan sembako.Menimbang, bahwa berdasarkan Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt BinHARINGKA menerangkan bahwa obat SELEDRYL merupakan sediaan Farmasiyang masuk dalam Golongan Bebas Terbatas karena memiliki efek sampingyang dapat menyebabkan pengguna Berhalusinasi, Euforia, Gangguan padaPenglihatan, Diskoordinasi motorik