Ditemukan 17618 data
25 — 5
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
dalam hal ini pihak perkebunan PTPN IV Adolina ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 11 (sebelas) tandan buah kelapa sawit tersebut diarealperkebunan PTPN IV Adolina adalah untuk dijual lagi kepada orang lain,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa memangmenghendaki perbuatan mengambil buah kelapa sawit milik PTPN IV Adolinauntuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens
32 — 6
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpoenuhi semua subunsur secara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukupapabila salah satu sub unsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsurtersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahuibahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki);Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 190/Pid.B/2015/PN.Bil.Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang
79 — 20
Menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disiniterdakwa mempunyai niat (kehendak) atau maksud menimbulkan penderitaan,rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwaserta dihubungkan
49 — 19
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkan seseorang melakukan sesuatu11perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan itu, serta harus menginsyafi /mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan :Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 9 April 2014 jam 11 . 00 Wit bertempat di tempatpemungutan suara (TPS) 15 Kampung Wari Distrik Biak Utara Kabupaten BiakNumfor, terdakwa
26 — 3
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilan unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalatjudi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungansaja
36 — 18
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzetteliyk,yaitu. sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiah dapat disebut sebagaimenghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti iamenghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.
DODDY SUSANTO, SH
Terdakwa:
HADI PURWANTO Als. BOGANG Bin BAKAT
22 — 5
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh anggota Kepolisian padaHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 704/Pid.Sus/2020/PN Jmrhari Selasa tanggal 01 September 2020 sekira jam 11.30 WIB bertempat diareal persawahan Dsn.
83 — 7
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wllens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017 sekitar pukul 20.00Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 839/Pid.Sus/2017/PN JmrWib bertempat di Jl.
32 — 3
identitasnya oleh yang bersangkutan dan selama proses pemeriksaan dipersidangan terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segalaperbuatannya ;Bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan SengajaBahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan terdakwa tersebutdilakukan terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa sarankan kepada pembelinya adalah 23butir untuk sekali minum adalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens(pengetahuan) dan willens (kehendak) yang memberikan keyakinan kepada terdakwamengetahui dan menghendaki perbuatannya yaitu menjual serta mendapat keuntungandari kegiatan tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagai kesengajaan akan kepastian,oleh karena itu unsur dengan sengaja
46 — 25
sengaja tersebut, namun demikian dalamHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 188/Pid.B/2016/PN BinForm01/SOP/001/HKM/2015Wetboek van Strafrecht 1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaanadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yangdilarang atau diharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie vanToelichting (M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui(wilens en wetens
) ;Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrest HOGERAAD, perkataan wilens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki.
21 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
24 — 5
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa awalnya saksi Meika Putra dan saksi Tripomo yangmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obat Trextanpa ijin sehingga Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 27 Januari2016 sekira pukul 13.00 WIB bertempat
16 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
izin dari pemiliknya dalam hal ini saksi YUSRINA dansaksi ROSNANI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barang milik saksi korban tersebut adalah untuk memperoleh uangatau hendak dijual lagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarang milik saksi koroban tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain ituterdapat pula adanya pengetahuan (wetens
25 — 13
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiah dapat disebutsebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perouatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akanakibat yang timbul dari perobuatannya itu.
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
I KETUT YASA
44 — 15
Unsur Barang Siapa Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya dilakukan akan membawa
29 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa awalnya saksi Tri Pomo dan saksi Yudi Ivanmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa sering menjual obatTrex dan Dextromethorpan kepada khalayak umum tanpa disertai resep dokterhingga Terdakwa ditangkap oleh anggota
19 — 3
terjadi kesalahan mengenai orangnya terlepasdari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willenen wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap pennainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
35 — 6
Dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijike) yang secara umum maknanya meliputi artidari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku14memang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibatyang timbul dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya yang
yang digunakan secarapribadi oleh terdakwa adalah sekitar Rp. 4.150.000, (empat juta seratus lima puluh riburupiah);Menimbang, bahwa terdakwa menggunakan uang tersebut untuk makan dankepentingan pribadi lainnya;Menimbang, bahwa terdakwa melakukan semua perbuatan tersebut tanpa izin darinasabah atau KSP Setia Bhakti;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapatterdakwa telah menghendaki (willen) untuk memiliki dana milik KSP Setia Bhakti tersebut16dan mengetahui (wetens
21 — 12
Vos berpendapat bahwa melawan hukum itusebagai perbuatan yang oleh masyarakat tidak dikehendaki atau tidakdiperbolehkan (Moeljatno 1983 3131) ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet atau dengan maksud itu adalahHalaman 9 dan 13 Putusan Nomor 31/Pid.B/2018/PN.Pili.willens en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat daripada perbuatan tersebut
Menurut Prof Jan Remmelinkdalam unsur dengan sengaja tersebut terkandung elemen kehendak (volitief)dan intelektual/oengetahuan (volonte et connaissance), tindakan dengansengaja selalu dikehendaki (willens) dan disadari/diketahui (wetens) dengankata lain unsur dengan sengaja tersebut tujuan yang disadari dari kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan pidana tertentu, dimana dalam doktrin IlmuHukum Pidana ada perkembangan penetapan opzet ini yakni tidak hanyasebatas pada sengaja sebagai maksud (opzet
29 — 24
Unsur * dengan sengaja ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak menyebutkan apa yang dimaksud denganunsur dengan sengaja atau kesengajaan (opzettelijk/dolus), sehingga oleh karena itukita harus melihatnya dalam doktrin IJmu Hukum maupun praktek peradilan/Yurisprudensi ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) kesengajaan (opzet)tersebut ialah melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens) (Dasardasar Hukum Pidanaoleh
No. 717 K/Sip/1984) ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin maupun praktek peradilan/Yurisprudensisebagaimana disebutkan diatas, pendapat tersebut akan diambil alih dan akan dijadikanpula sebagai pedoman oleh Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara ini,maka dapatlah disimpulkan bahwa untuk mengetahui apakah Terdakwa mempunyaipengetahuan dan kehendak (willen en wetens) untuk melakukan perbuatan tersebut, jugadapat dilihat dari sifat, cara dan alat yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk melakukantindak
pidana tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum rechtsfeiten) dan telah puladipertimbangkan dan dibuktikan dalam unsur ke3 tersebut di atas, maka dilihat dari sifat,cara, serta bagaimana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa tersebut telahmempunyai pengetahuan dan kehendak (willens en wetens)untuk melakukan perbuatannya,dan oleh karenanya terdakwa harus dipandang telah mengetahui dan sadar akankemungkinan akibat dari perbuatan yang