Ditemukan 5885 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-10-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 16-12-2021
Putusan PA STABAT Nomor 1849/Pdt.G/2021/PA.Stb
Tanggal 16 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2115
  • Putusan Nomor.1849/Padt.G/2021/PA.Stbdan dalam situasi seperti ini perceraian dipandang lebih tepat, dengan harapanakan mendatangkan kebaikan (mashlahah) bagi kedua belah pihak dikemudianhari.
Register : 18-09-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 27-12-2017
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1323/Pdt.G/2017/PA.Pbr
Tanggal 30 Nopember 2017 — Pemohon, Termohon
117
  • Dalam situasi seperti iniperceraian dipandang lebih tepat, dengan harapan akan mendatangkan kebaikan(mashlahah) bagi kedua belah pihak dikemudian hari. Oleh karena itu HakimMajelis sependapat dengan pakar hukum Islam Dr.
Register : 01-02-2018 — Putus : 19-04-2018 — Upload : 20-10-2018
Putusan PA PAINAN Nomor 0058/Pdt.G/2018/PA.Pn
Tanggal 19 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
184
  • Termohon, agar keduanyaHalaman 22 dari 38 putusan Nomor 0058/Padt.G/2018/PA.Pnterlepas dari beban penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, kalaudipaksakan juga untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa hal itu akanmenimbulkan mafsadah (bahaya) yang lebih besar dari maslahahnya (manfaat)baik bagi diri Pemohon sendiri maupun bagi diri Termohon;Menimbang, bahwa kaidah fighivah memberikan petunjuk bahwamenolak atau menghindari bahaya (mafsadah) haruslah diutamakan daripadamencari manfaat (mashlahah
Register : 03-09-2012 — Putus : 13-05-2013 — Upload : 23-02-2015
Putusan PA TAKALAR Nomor 87/Pdt.G/2012/PA Tkl.
Tanggal 13 Mei 2013 — PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI vs TERMOHON KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI
11059
  • Oleh karena itu, membiarkan hubungan perkawinan Pemohon dengan Termohonterus berlangsung demikian sudah tidak memberi harapan mashlahah, sebaliknya dapatmembawa mafsadat.Menimbang, bahwa berikut ini Majelis Hakim mengutip legal maxim sebagaiberikut : Artinya : Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut di atas, sertamengacu pada ketentuan Pasal 117 dan 118 Kompilasi Hukum Islam, maka petitum angka2 dan 3 permohonan Pemohon
Register : 05-11-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PA KALIANDA Nomor 1568/Pdt.G/2020/PA.Kla
Tanggal 14 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
362
  • perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon, agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, kalaudipaksakan juga untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa hal itu akanmenimbulkan mafsadah (bahaya) yang lebih besar dari maslahahnya (manfaat)baik bagi diri Pemohon sendiri maupun bagi diri Termohon;Menimbang, bahwa kaidah fighiyah memberikan petunjuk bahwamenolak atau menghindari bahaya (mafsadah) haruslah diutamakan daripadamencari manfaat (mashlahah
Register : 13-08-2020 — Putus : 03-02-2021 — Upload : 03-02-2021
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 871/Pdt.G/2020/PA.GM
Tanggal 3 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3935
  • menerus yang menyebabkan suami istri tidak ada harapan untuk kembalirukun meskipun telah didamaikan oleh Pengadilan, dengan demikian MajelisHakim berpendapat telah terpenuhi unsurunsur terjadinya perceraiansebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangan seperti tersebut di atas;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan yangdibenci Allah SWT, akan tetapi mempertahankan perkawinan dengan kondisitersebut di atas patut diduga akan lebin mendatangkan keburukan (mafsadah)daripada kebaikan (mashlahah
Register : 13-05-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 06-02-2017
Putusan PA PEKANBARU Nomor 0694/Pdt.G/2016/PA.Pbr.
Tanggal 13 Oktober 2016 — pemohon vs termohon
136
  • Dalamsituasi seperti ini perceraian dipandang lebih tepat, dengan harapan akanmendatangkan kebaikan (mashlahah) bagi kedua belah pihak dikemudian hari.Oleh karena itu Majelis Hakim sependapat dengan pakar hukum Islam Dr.Musthofa As Sibai sebagaimana tersebut dalam kitab A/ Maratu Baina Al fighiWal Qanun halaman 100, yang menyatakan: Dan tidak ada manfaat yangHal. 27 dari 41 hal. Ptsn. No.0694/Pat.G/2016/PA.
Register : 03-01-2012 — Putus : 14-05-2012 — Upload : 30-10-2012
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 3/Pdt.G/2012/PA.Srl
Tanggal 14 Mei 2012 — PEMOHON melawan TERMOHON
165
  • mengambil dampak positif dan menolak dampak negatif);Menimbang, bahwa apabila di Indonesia pada saat sekarang hak menjatuhkan talakdiserahkan sepenuhnya kepada suami sebagaimana yang telah diformulasikan oleh parafuqaha~ terdahulu maka sangat potensial menimbulkan dampak negatif (mafsadah) bagisepasang suami istri, terutama bagi istri, sementara Syaritidak menghendaki adanyamafsadah tersebut sehingga jika mafsadah itu ditemukan maka menolaknya lebihdiutamakan dibandingkan mengambil dampak positif (mashlahah
Register : 11-10-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA BANJARBARU Nomor 452/Pdt.G/2016/PA.Bjb
Tanggal 8 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
2112
  • Penggugat akan kembali ke agamanyasemula dan akan mengikutsertakan anaknya untuk memeluk agama Penggugatsemula yaitu Kristen Katholik, oleh karenya terhadap hal ini Pengadilan akanmempertimbangkannya sebagai berikut ;Bahwa dalam kajian figh dikenal dengan istilah Maqgashid Syariah yaitukonsep untuk mengetahui hikmah (nilainilai dan sasaran syara' yangtersurat dan tersirat dalam AlQuran dan Hadits). yang ditetapkan oleh Allahtaala terhadap manusia yang tujuan akhir dari hukum tersebut adalah satu,yaitu mashlahah
Register : 16-01-2015 — Putus : 23-02-2015 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA PRAYA Nomor 0059/Pdt.G/2015/PA.Pra
Tanggal 23 Februari 2015 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • TLGmembentuk keluarga yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa dan apabila perkawinan seperti ini tetap dipertahankandapat menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan bahkandapat menjadi madlarat bagi Pemohon Konvensi dan TermohonKonvensi, karena Pemohon Konvensi tidak dapat melaksanakankewajiban dan tanggung jawabnya, oleh karena itu untukmenghindarkan kemadlaratan yang lebih besar perkawinan tersebutlebih baik (mashlahah) bila diakhiri dengan perceraian;Menimbang, bahwa atas dasar
Register : 24-11-2017 — Putus : 14-02-2018 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA PAINAN Nomor 0264/Pdt.G/2017/PA.Pn
Tanggal 14 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon, agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, kalaudipaksakan juga untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa hal itu akanmenimbulkan mafsadah (bahaya) yang lebih besar dari maslahahnya (manfaat)baik bagi diri Pemohon sendiri maupun bagi diri Termohon;Menimbang, bahwa kaidah fighivah memberikan petunjuk bahwamenolak atau menghindari bahaya (mafsadah) haruslah diutamakan daripadamencari manfaat (mashlahah
Register : 25-07-2013 — Putus : 24-09-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 3742/Pdt.G/2013/PA. Kab. Mlg.
Tanggal 24 September 2013 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
2213
  • melalui mediasi sesuat PERMA Nomor Tahun2008, namun upaya tersebut tidak berhasil dengan demikian maka unsur ketiga jugatelah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahberada pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage), rumah tangga yangdemikian ini jika tetap dipertahankan dapat menimbulkan mudarat yang lebih besarbagi keduanya, karenanya jalan keluar yang terbaik (mashlahah
Register : 11-05-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 10-11-2017
Putusan PA LUBUK SIKAPING Nomor 0089/Pdt.G/2016/PA.Lbs
Tanggal 29 Agustus 2016 — Pemohon Termohon
263
  • makatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dimaksud oleh AlQur'an surat ArRum ayat 21, Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudahtidak mungkin dapat diwujudkan lagi, bahkan mempertahankan perkawinan dalamkondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkan justru akan menimbulkankemudharatan bagi kedua belah pihak dan dalam situasi seperti ini perceraiandipandang lebih tepat, dengan harapan akan mendatangkan kebaikan (mashlahah
Register : 01-09-2014 — Putus : 06-11-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PA TALIWANG Nomor - 219-PDT.G-2014-PA-TLG
Tanggal 6 Nopember 2014 — Perdata
458
  • TLGmendapatkan hakhaknya, oleh karena itu untuk menghindarkan kemadlaratan yanglebih besar perkawinan tersebut lebih baik (mashlahah) bila diakhiri dengan perceraian;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalildalil permohonan Pemohon Konvensi telah terbukti dan telahmemenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (d dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo Pasal 116 huruf (d dan f) Kompilasi Hukum Islam dengan demikian permohonanPemohon patut dikabulkan;Menimbang
Register : 25-11-2011 — Putus : 09-02-2012 — Upload : 06-06-2012
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 0146/Pdt.G/2011/PA.Srl
Tanggal 9 Februari 2012 — PEMOHON melawan TERMOHON
4813
  • No. 046/Pdt.G/2011/PA.Srl.diutamakan dibandingkan mengambil dampak positif (mashlahah)nya sebagaimanamaksud kaidah fikih di atas;Menimbang, bahwa dengan menggunakan metode almashliahat almursalah makatalak baru dipandang jatuh menurut hukum Islam jika dilakukan di depan sidangPengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 115 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991Tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia di atas, maka oleh karena
Register : 21-04-2020 — Putus : 20-05-2020 — Upload : 20-05-2020
Putusan PTA MAKASSAR Nomor 71/Pdt.G/2020/PTA.Mks
Tanggal 20 Mei 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
6329
  • Mahkamah Agung RI Nomor 312 K/AG/2010, yang tidakmempermasalahkan kedudukan anak angkat yang tidak berdasarkan keputusanpengadilan, tapi menggunakan hukum adat kebiasaan yang tertuang dalamUndangUndang Nomor 4 Tahun 1976 tentang Kesejahteraan Anak;Menimbang, bahwa selain itu Ssesuai dengan teori alMashlahah (TeoriKeadilan Sosial Hukum Islam), bahwa anak angkat dibolehkan dalam Islamsebatas pemeliharaan, pengayoman, dan pendidikan, dan dilarang memberistatus sebagai layaknya anak kandung, Teori a/Mashlahah
Register : 25-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 18-03-2019
Putusan PA LARANTUKA Nomor 0020/Pdt.G/2016/PA.Lrt
Tanggal 21 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1615
  • seorang priadengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluargayang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan apabilaperkawinan seperti ini tetap dipertahankan dapat menimbulkan dampak negatifyang berkepanjangan bahkan dapat menjadi madlarat bagi PemohonKonvensidan Termohon Konvensi, karena masingmasing pihak tidak dapatmelaksanakan kewajiban dan mendapatkan hakhaknya, oleh karena itu untukmenghindarkan kemadlaratan yang lebih besar perkawinan tersebut lebih baik(mashlahah
Register : 29-11-2016 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PA PAINAN Nomor 0269/PDT.G/2016/PA.Pn
Tanggal 15 Maret 2017 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
594
  • berpendapat perceraianadalah solusi terbaik bagi Pemohon dan Termohon, agar keduanya terlepas dari bebanpenderitaan lahir batin yang berkepanjangan, kalau dipaksakan juga untukmempertahankannya, patut diduga bahwa hal itu akan menimbulkan mafsadah(bahaya) yang lebih besar dari maslahahnya (manfaat) baik bagi diri Pemohon sendirimaupun bagi diri Termohon;Menimbang, bahwa kaidah fiqhiyah memberikan petunjuk bahwa menolak ataumenghindari bahaya (mafsadah) haruslah diutamakan daripada mencari manfaat(mashlahah
Register : 05-04-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 06-01-2018
Putusan PA PEKANBARU Nomor 0490/Pdt.G/2016/PA.Pbr
Tanggal 3 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Dalam situasi seperti ini perceraian dipandang lebih tepatsebagai suatu kemudhoratan yang lebih ringan, dengan harapan akanmendatangkan kebaikan (mashlahah) bagi kedua belah pihak. Oleh karena ituMajelis Hakim sependapat dengan pakar hukum Islam bernama Dr.
Register : 07-06-2011 — Putus : 31-10-2011 — Upload : 18-01-2016
Putusan PA TAKALAR Nomor 71/Pdt.G/2011/PA Tkl.
Tanggal 31 Oktober 2011 — PEMOHON KONVENSI/ TERGUGAT REKONVENSI vs TERMOHON KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI
454394
  • Oleh karena itu, membiarkan hubungan perkawinan Pemohon denganTermohon terns berlangsung demikian sudah tidak memberi harapan mashlahah,sebaliknya dapat membawa mafsadat.Menimbang, bahwa berikut ini Majelis Hakim mengutip salah azas pokok azaspokok dalam metode istinbath (penetapan) hukum Islam sebagai berikut:albaollolaccleerdoruldolli,Artinya : "Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan ".dan doktrin hukum dalam kitab Madza Hurriyah alZaujain fl alThalaq yang diambilalih sebagai