Ditemukan 1460 data
17 — 10
seadiladilnya.Menimbang, bahwa, pada hari dan tanggal sidang yangtelahditetapkan, Penggugat datang menghadap sendiri di persidangan.Majelis Hakim berusaha menasehati pihak Penggugat tersebut supaya rukunkembali sebagai suami istri dengan Tergugat, dan ternyata dalam upayatersebut, Penggugat menyatakan masih akan memikirkan kembali niatnya ini,karenanya memohon untuk dapat mencabut kembali gugatanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai gugatan pencabutanpermohona tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
25 — 5
MajelisHakim berusaha menasehati pihak Penggugat tersebut supaya rukun kembalisebagai suami istri dengan Tergugat, dan ternyata dalam upaya tersebut,Penggugat berseduai untuk rukun kembali, karenanya Penggugat memohonuntuk dapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdatakhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara ( vide pasal 39 ayat (1
12 — 9
rukun kembali dan Pemohon menyatakan didepanpersidangan akan mencabut perkaranya karena sudah rukun kembali sebagaisuami istri dan atas permohonan pencabutan tersebut Termohonmenyetujuinya.Menimbang, bahwa Termohon pada persidangan tersebut, tidakdatang di persidangan namun menurut keterangan Pemohon Termohon telahmenyetujuinya, karenanya Pemohon memohon untuk dapat mencabutkembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
16 — 12
MajelisHakim berusaha menasehati pihak Penggugat dan Tergugat untuk rukunkembali dan Penggugat memohon untuk dapat mencabut kembaligugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdata halaman 3 dari 5 halaman penetapan nomor 196/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpskhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara ( vide pasal 39 ayat (1) Undang UndangNomor 1 Tahun 1974, pasal 82 ayat
63 — 20
Penetapan No.462/Pdt.G/2021/PA.DpsMenimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdatakhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara ( vide pasal 39 ayat (1) Undang Undang Nomor 1Tahun 1974, pasal 82 ayat (1) Undang undang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, Pasal 154RBg
15 — 8
seadiladilnya ;Menimbang, bahwa, dalam perkara ini telah ditentukan haripersidangan, yakni pada tanggal 05 November 2020 ;Menimbang, bahwa pada tanggal 30 September 2020, pihak Pemohondatang menghadap pada pejabat kepaniteraan Pengadilan Agama Denpasardengan menyampaikan surat pernyataan pencabutan perkara, dengan alasanrukun kembali dengan pihak Termohon ;Menimbang, bahwa permohonan pencabutan tersebut, meskipundilakukan di luar persidangan yang telah ditentukan, dapatlah dinilai telahsesuai dengan tujuan subtantif
15 — 9
berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (Ex Aequo et bono).Menimbang, bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan,Kuasa Pemohon dengan Pemohon mengirim surat tertanggal 18 Mater 2019yang secara tegas mengatakan untuk mencabut perkaranya karena sudahrukun kembali dengan Termohon sebagai suami istri, karenanya Pemohonmemohon untuk dapat mencabut kembali permohonannyaMenimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutanpermohonan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
61 — 21
Pembatasan usia tersebut12secara subtantif bertujuan untuk lebih memastikan adanya jaminan pemenuhankesejahteraan serta perlindungan bagi calon anak angkat, yang potensialterabaikan jika jarak usiaterlalu dekat atau terlalu jauh.Menimbang, bahwa dengan keadaan pribadi dan status sosial pemohondan pemohon II sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, serta dengan faktabahwa =====. telah diasuh, dipelihara, dan dididik oleh Pemohon danpemohon Il sejak lahir hingga sekarang, majelis hakim berpendapat bahwameskipun
Memberlakukan secara subtansifketentuanketentuan tersebut justru secara subtantif akan menjadi penghalangbagi kepastian adanya jaminan dan perlindungan masa depan =====, karenaitu pemberlakuannya dapat di kesampingkan dalam perkara ini.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,Majelis hakim berkesimpulan bahwa permohonan pemohon dan pemohon Ildapat dikabulkan dengan menetapkan pemohon Idan pernohon II sebagai orang13tua angkat =====. dan sebaliknya menetapkan =====. sebagai
14 — 10
bukti yangtelah diajukan Penggugat dan Tergugat, terhadap permohonan pencabutanperkara tersebut, Tergugat telah menyampaikan jawaban atas gugatanPenggugat, maka secara formil Permohonan pencabutan permohonantersebut haruslah dengan persetujuan pihak Tergugat ( vide Pasal 272 Rv ),yang dalam perkara a quo Tergugat telah setuju atas kehendak pencabutanHalaman 3 dari 5 halaman Penetapan Nomor 0465/Pat.G/2017/PA.Dps.gugatan tersebut, demikian pula pencabutan perkara tersebut telah sesuaidengan tujuan subtantif
13 — 6
MajelisHakim berusaha menasehati pihak Penggugat tersebut supaya rukun kembalisebagai suami istri dengan Tergugat, dan ternyata dalam upaya tersebut,Penggugat menyatakan masih akan memikirkan kembali niatnya ini,karenanya memohon untuk dapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdatakhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara ( vide pasal
10 — 8
berdasarkan laporan Mediator yang telah ditunjuktersebut, tertanggal 15 Juli 2019, menyatakan bahwa proses mediasi yangtelah dilaksanakan, berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pada persidangantanggal 18 Juli 2019, menyatakan membenarkan bahwa mereka telah rukunkembali sebagai suami istri, karenanya Penggugat memohon untuk dapatmencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
23 — 7
Majelis Hakimberusaha mendamaikani pihak Penggugat dan Tergugat tersebut supaya rukunkembali sebagai suami istri dengan Tergugat, dan ternyata dalam upayatersebut, Penggugat bersedia untuk rukun kembali, karenanya Penggugatmemohon untuk dapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdatakhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara ( vide pasal
18 — 9
MajelisHakim berusaha menasehati pihak Penggugat tersebut supaya rukun kembalisebagai suami istri dengan Tergugat, dan ternyata dalam upaya tersebut,Penggugat berseduai untuk rukun kembali, karenanya Penggugat memohonuntuk dapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdata halaman 3 dari 5 halaman penetapan nomor 69/ Pdt.G/ 2018/ PA Dpskhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan
41 — 13
Majelis Hakim berusaha mendamaikan pihak Penggugat danTergugat tersebut supaya rukun kembali sebagai suami istri dan ternyatadalam upaya tersebut, Penggugat menyatakan masih akan memikirkankembali niatnya ini, karenanya memohon untuk dapat mencabut kembaligugatanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutantersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdata khususnyasengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaian dalampenyelesaian perkara ( vide pasal 39 ayat (
60 — 11
Pembatasan usia tersebut secara subtantif bertujuan untuk lebihmemastikan adanya jaminan pemenuhan kesejahteraan serta perlindungan bagicalon anak angkat, khususnya perlindungan terhadap kemungkinan terjadinyakekerasan seksual jika selisih usia terlalu dekat, dan perlindungan terhadapkemungkinan penelantaran anak apabila selisin usia cukup jauh; Menimbang, bahwa dengan keadaan pribadi dan status sosial paraPemohon sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, serta dengan fakta bahwaAmir Kapa telah diasuh
, dipelinara, dan dididik oleh para Pemohon sejak berusiasekitar 1 tahun hingga sekarang, Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipunternyata para Pemohon saat ini tidak lagi memenuhi ketentuan pembatasan usiayang diatur dalam Peraturan Pemerintah tersebut, namun secara subtantif,maksud serta tujuan yang dikehendaki pemerintah yang melatarbelakang!
11 — 11
laporan Mediator yang telah ditunjuktersebut, tertanggal 19 Februari 2019, menyatakan bahwa proses mediasiyang telah dilaksanakan, berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon pada persidangantanggal 26 Februari 2019, menyatakan membenarkan bahwa mereka telagrukun kembali sebagai suami istri, karenanya Pemohon memohon untukdapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
58 — 17
sebagaiMediator ;Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator yang telah ditunjuktersebut, tertanggal 14 Desember 2021, menyatakan bahwa proses mediasiyang telah dilaksanakan, berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakanbahwa mereka telah rukun kembali sebagai suami istri, karenanya Penggugatmemohon untuk dapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
23 — 17
seadiladilnya.Menimbang, bahwa, pada hari dan tanggal sidang yangtelahditetapkan, Penggugat datang menghadap sendiri di persidangan.Majelis Hakim berusaha menasehati pihak Penggugat tersebut supaya rukunkembali sebagai suami istri dengan Tergugat, dan ternyata dalam upayatersebut, Penggugat menyatakan masih akan memikirkan kembali niatnya ini,karenanya memohon untuk dapat mencabut kembali gugatanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai gugatan pencabutanpermohona tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif
24 — 13
Penggugat danTergugat rukun kembali:Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pada persidangantanggal 17 Oktober 2019, menyatakan membenarkan bahwa mereka telahrukun kembali sebagai suami istri, karenanya Penggugat memohon untukdapat mencabut kembali gugatannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdatakhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara ( vide pasal 39 ayat
49 — 4
Lebih dari itu, keadilanyang Majelis Hakim terapkan adalah keadilan yang bersifat subtantif(subtantif justice), yaitu putusan yang dijatunkan sesuai dengan keadilansubstantif. Untuk itu, hakim dituntut berbicara dengan hati nuraninya gunamenggali rasa keadilan di tengah tengah masyarakat, bukan hanyaberbicara dengan rasionalitas pada bunyi pasalpasal dan undangundang;2.