Ditemukan 6349 data
121 — 69
No.1/ halamanPdt.G/2011/PTA.Smdmenyetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan danpendapat nya sendiri, sehingga karenanya amar putusan point4 dapat dipertahankan;Menimbang, bahwa petitum gugatan point 3 denganpoint 6 berkaitan erat karena terbitnya Sertifikat HakMilik Nomor 381 tertanggal 2 Januari 1993 atas nama NazhirH A Roesli Haroen adalah berdasarkan Akta Pengganti IkrarWakaf Nomor N.2/023/K.2/tahun 1992 yang tidak memenuhisyarat formil , tidak menyebut siapa wakif, siapa Nazhirdan berapa ukuran
38 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
Memerintahkan kepada KUA Kecamatan Bekasi Selatan untukmemproses akta ikrar wakaf pengganti akta ikrar wakaf No.W2.BA.03.2/53/X/1999 dengan objek wakaf dan wakif yang sama,sementara sebagai nadzirnya adalah Yayasan Pembangunan Umat IslamDarussalam;. Memerintahkan kepada Pejabat atau instansi yang terkait dengan aktaikrar wakaf No. W2.BA.03.2/53/X/1999 untuk mengganti nadzir dariYayasan Pendidikan Islam AlRachmah dengan Yayasan PembangunanUmat Islam Darussalam;.
SYAMSOM
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT
192 — 99
MtrNomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf menjelaskan bahwa Akta PenggantiAkta Ikrar Wakaf yang selanjutnya disingkat PPAIW adalah akta penggantidalam hal perbuatan Wakaf belum dituangkan dalam AIW sedangkanperbuatan Wakaf sudah diketahui berdasarkan berbagai petunjuk (qarinah)dan 2 (dua) orang saksi serta AlW tidak mungkin dibuat karena Wakif sudahmeninggal dunia atau tidak diketahui lagi keberadaannya ;Menimbang, bahwa pada bukti P.1, menjelaskan tentang suratpernyataan dari seseorang yang sudah mewakafkan
Justru Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf tersebutmenjelaskan mengenai bukti pernyataan kehendak wakif mewakafkan hartabenda miliknya untuk dikelola Nazir sesuai dengan peruntukannya;Menimbang, bahwa pada bukti T.3, Majelis Hakim mencermatibahwa Penggugat sudah mengajukan gugatan ke Pengadilan NegeriSumbawa dan di putus berdasarkan Putusan Negeri Sumbawa Nomor:42/Pdt.G/2012/PN.SBB pada tanggal 11 Juni 2013 dan putusan tersebutpada pokoknya menyatakan Penggugat tidak berhasil membuktikan dalilpokok gugatan
86 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
Mahdi, bahwa tanah masjid tersebut berasal dari 3(tiga) orang wakif yaitu H. Mairin, H. Muhasyim dan Maruf bin Solihunyang merupakan orangtua Terdakwa yang dilakukan pada tahun 1767dan baru disertifikatkan pada tahun 1996, bahwa tidak tahu Terdakwamenyewakan BTS kepada Telkom dan Siemen, berapa jumlah uangsewa tersebut dan siapa yang menerima uang sewa tersebut sertauntuk berapa lama masa sewa tersebut ;Keterangan saksi pelapor H.A.
sebagai Ahli yang menerangkan di bawahsumpah pada pokoknya bahwa orang yang sudah meninggal duniadapat mewakafkan, bahwa tanah wakaf yang berupa harta warisan,semua ahli waris harus setuju tanah tersebut diwakafkan yangdituangkan dalam Surat Pernyataan dan tidak sah wakaf tersebut bilaada salah seorang atau lebih ahli waris tidak setuju atau tidakmenandatangani surat pernyataan, bahwa lokasi dan luas tanah wakafharus sesuai dengan letak yang sebenarnya, bahwa tidak tahu siapayang bertindak selaku wakif
119 — 23
Lamih (Pembantu) ;Apabila dicermati secara hukum dalam penerbitan sertipikat pada tanggal 3Agustus 1992 tersebut yang dihubungkan dengan balik nama tanggal 4 Agustus1992 kepada nadzir yang hanya berjarak satu hari menunjukkan bahwasertipikat wakaf tersebut adalah rekayasa dan tidak berdasar hukum demikianpula terhadap obyek tanah/benda yang diwakafkannya yang diuraikan dalamgambar situasinya hanya akalakalan saja, karena ketika dilakukan balik nama,wakif tidak pernah menunjukkan benda yang diwakafkannya
Krw karena sudahincraht/mempunyai kekuatan hukum tetap yang tidak terhambat dengan bantahan/perlawanan yang tidak berdasar hukum.Adapun bantahan/perlawanan atas sita jaminan yang substansinya bukan kepasitaspokok perkara seperti bantahan/perlawanan tentang wewenang mengadili, kreteriaNadzir, gugatan yang kedaluarsa, proses wakif, keputusan tidak sah dan lainlain.Jawab :e Bahwa bantahan/perlawanan tersebut adalah bukan mengulangi prosespengadilan perkara Nomor : 02/Pdt.G/1999/PN.Krw karena perkara
72 — 34
Untuk itudimohon kepada Ketua /Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini ,mempertimbangkannya dan menolak perkara ini/melimpahkan kepengadilan1 Bahwa Penggugat Muslim Sutan Marajo CS, saya tidak tahu bahwa merekaadalah ahli waris, tapi berdasarkan pernyataan bapak SATU WAHIDTANJUNG, Imam Masjid Ampalu, tanggal 26 Maret 2004, beliaumenyatakan bahwa tidak ada hubungan Penggugat dengan Wakif ( orangyang mewakafkan ) Bapak Abdullah Mangkuto Rajo (ALM) .
mendirikan warung semi permanen berukuran 10x 20 ( 200 m2 ) tanpa setahu dan seizin Penggugat ;Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat A 1, 2,3, dan 4 menolak semua dalil dalil gugatan Para Penggugat dengan alasan alasan :Bahwa Tergugat A 1, 2, 3 tidak mengetahui Penggugat Muslim SutanMarajo Cs, adalah ahli waris, karena berdasarkan penyataan bapak SATUWAHID TANJUNG, Imam Masjid Ampalu, tanggal 26 Maret 2004, beliaumenyatakan bahwa tidak ada hubungan Penggugat dengan Wakif
Nomor 41 tahun 2004, tentang wakafpasal 40 menyatakan " Harta benda wakaf yang sudah diwakafkan dilarangdijadikan jaminan, disita, dihibahkan, dijual, diwariskan, ditukar atauWdialihkan dalam bentuk pengalihan hak lainnyaBahwa pensertifikatan tanah yang telah diwakafkan oleh BadanPertanahan Nasional (Tergugat D) sudah sesuai prosedur karena dalampasal 17 UndangUndang Nomor 41 tahun 2004, ayat menyatakan " Ikrarwakaf dilaksanakan oleh wakif kepada nazir dihadapan Pejabat PembuatAkta Ikrar Wakaf (PPAIW
199 — 229
,mengaku seolaholah telah mendapatkan wakaf dari wakif pada tahun1849 dari XXXXXXXXXXXXXXXKXXKXKXKXKXX.3. Bahwa pada Buku Induk Nomor 1064 C (Letter C) di KelurahanXXXXXXXXX Gahulu Desa Xxxxxxxxx,kepemilikan tanah H.Xxxxxx BinXXXXxx hingga Para Penggugat' tidak pernah di pindahtangankan,melepaskan hak atau mengalihkan hak dalam bentuk apapunjuga termasuk kepada Jajasan Wiranata.4.
29 — 5
MUSTAQIM, 4.MUHAMMAD NAUFAL FIRDAUS dan 5.MUHAMMAD GHOZI AL BARI kepada Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah,karena keinginan wakaf sudah sejak saat Haji NAHROWI masih hidup, sehingga anakanakHaji NAHROWI bermaksud melaksanakan amanat orangtuanya tersebut ;15Menimbang, bahwa wakaf adalah perbuatan yang dilakukan wakif (pihak yangmelakukan wakaf) untuk menyerahkan sebagian atau keseluruhan harta benda yangdimilikinya untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk selamalamanya.Jika
161 — 55
Bahwa untuk memudahkan penggarapan tanah wakaf itu, makadibagilah wilayah garapan atas tanah itu dengan rasio 3:2 untuk anak lakilaki dan perempuan, kepada anak Syekh Said sebanyak 13 (tiga belas)orang yakni (4 orang lakilaki dan 9 orang perempuan) dengan catatan, inibukan pembagian warisan, karena tanah wakaf tidak boleh diwariskanmenurut Hukum Islam maupun Undangundang Republik Indonesia;10.Peruntukan tanah wakaf ini, menurut keturunan Sultan Dompu (Wakif)dan kerabatnya adalah untuk pengembangan
Pembanding/Penggugat II : Siswanto, MPd
Pembanding/Penggugat IV : Drs. Boy Parady Purba, S.Sos
Terbanding/Tergugat I : HJ. Salha
Terbanding/Tergugat II : H. Imran Efendy Hasibuan
Terbanding/Tergugat III : HJ. Nurhayati Damanik
Terbanding/Tergugat IV : Dra. Siti Hanifah Lubis
Terbanding/Tergugat V : Nasafri
Terbanding/Tergugat VI : H. Asrul Sani
Terbanding/Tergugat VII : Rosmayana Marpaung
Terbanding/Tergugat VIII : Maimunah
Terbanding/Tergugat IX : Muhammad Syofian
Terbanding/Tergugat X : Kamaluddin
Terbanding/Tergugat XI : Pengurus Majelis Penyantun Madrasah Muslimat AL Jamiatul Washliyah Ranting Timbang Galung Kota Pematangsiantar
Terbanding/Tergugat XII : Nadzir atas Tanah Wakaf di Jalan Sipirok Kelurahan Timbang Galung atau disebut Nadzir tanah Wakaf Kelurahan Timbang Galung
Terbanding/Tergugat XIII : Pengurus Yayasan Perguruan Mesra
Terbanding/Tergugat XIV : Menteri Agama Republik Indonesia CQ Kepala Kantor Wilaya
60 — 62
Kedua,berdasarkan ketentuan Pasal 2, bahwa Akta Ikrar Wakaf (AIW)/ Akta PenggantiAkta Ikrar Wakaf (APAIW) adalah bukti pernyataan kehendak Wakif untukmewakafkan harta benda miliknya guna dikelola Nahzir sesuai denganperuntukan harta benda wakaf yang dituangkan dalam bentuk akta.
Pertama, alasannya mengacu seseorangatau sekelompok atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari hartamiliknya dan melembagakannya untuk selama lamanya guna kepentinganibadat atau kepentingan umum lainnya sesuai dengan Ajaran islam. kedua,berdasarkan ketentuan pasal 2 bahwa AKTA IKRAR WAKAF (AIW) / AKTAPENGGANTI AKTA IKRAR WAKAF (APAIW) adalah bukti pernyataankehendak wakif untuk mewakafkan harta benda miliknya guna dikelola Nadzirsesuai dengan peruntukan harta benda wakaf yang dituangkan dalam
Pertama, alasannya mengacu seseorang atau sekelompokatau badan hukum yang memisahkan sebagian dari harta miliknya danmelembagakannya untuk selama lamanya guna kepentingan ibadat ataukepentingan umum lainnya sesuai dengan Ajaran islam. kedua ,berdasarkanketentuan pasal 2 bahwa AKTA IKRAR WAKAF (AIW) / AKTA PENGGANTIAKTA IKRAR WAKAF (APAIW) adalah bukti pernyataan kehendak wakif untukmewakafkan harta benda miliknya guna dikelola Nadzir sesuai denganperuntukan harta benda wakaf yang dituangkan dalam
untuk memisahkan dan/atau menyerahkansebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untukjangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluanibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah.Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan pasal 1 angka 2 dan Pasal 8ayat (1) Undangundang RI Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf bahwayang dimaksud dengan wakif adalah pihak yang mewakafkan harta bendamiliknya, jika wakif perorangan, maka syaratnya harus dewasa, berakalsehat, tidak
terhalang untuk melakukan perbuatan hukum dan sebagaipemilik sah dari harta yang diwakafkan.Menimbang, bahwa bedasarkan pasal 1 angka 4 dan Pasal 9 Undangundang RI Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf Nazhir adalah pihak yangmenerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkansesuai dengan peruntukannya.
179 — 249
Tentang Penggugat Tidak mempunyai Legal Standing Hukumsebagai Penggugat (Disqualificatoir exceptie) Bahwa dalam pasal 1 UndangUndang nomor 41 tahun 2004tentang Wakaf, Bab Ketentuan Umum, dalam rumusan pasal ini pihakpihak yang terkait dalam perwakafan adalah Wakif, Nazhir, PejabatPembuat Akta Ikrar Wakaf, Badan Wakaf Indonesia, Pemerintah RepublikIndonesia dan Menteri Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 71 ayat 1 UndangUndangnomor 41 tahun 2004 tentang wakaf, Bab XI Ketentuan Penutup berbunyiUndangUndang
pengelolaandan pemanfaatan harta benda wakaf terbatas untuk kaum kerabat (ahliwaris) dengan wakaf khairi yang dimaksudkan untuk kepentinganmasyarakat umum sesual dengan tujuan dan fungsi wakaf;Dari penjelasan diatas jelaslah kita melinat bahwa : UndangUndang wakaf nomor41 tahun 2004 yang berlaku sebagai hukum positif saat ini tidak memisahkanantara wakaf ahli dan wakaf khairi, artinya wakaf itu harus sesuai dengan bunyipasal 1 point 1 UndangUndang wakaf ini yang berbunyi : Wakaf adalahperbuatan hukum wakif
Wakafdisebutkan Akta Ikrar wakaf adalah : bukti pernyataan kehendak wakifuntuk mewakafkan harta benda miliknya guna dikelola nazir sesualdengan peruntukan harta benda wakaf yang dituangkan dalam bentukakta; sedangkan sebagaimana Pasal 31 PP No. 42 Tahun 2006Tentang Pelaksanaan UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf disebutkan: dalam hal perbuatan wakaf belum dituangkan dalam AIW sedangkanperbuatan wakaf sudah diketahui berdasarkan petunjuk (garniah) dandua (2) orang saksi serta AlW tidak mungkin dibuat karena wakif
merupakan Suatu keputusan tertulis daripejabat/badan tata usaha negara, sehingga berdasarkan UU No. 7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana dirubah denganUU No. 3 Tahun 2006 Tentang Pengadilan Agama, sengketanya adalahkewenangan pengadilan agama untuk memeriksa dan mengadilinya; Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 1 ayat (6) PP No. 42 Tahun2006 Tentang Pelaksanaan UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakafsebagaimana diatas yang menyebutkan bahwa Akta Ikrar wakafadalah : bukti pernyataan kehendak wakif
Undangundang Nomor 3 tahun 2006 jo undangundangNomor 50 tahun 2009 disebutkan bahwa wakaf adalah perbuatan seseorang atausekelompok orang (wakif) untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagianharta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktutertentu. sesuai dengan kepentingan guna keperluan ibadah dan/ataukesejahteraan umum menurut syariah;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 undangundang Nomo 7tahun 1989 jo undangundang Nomor 3 tahun 2006 jo.
88 — 24
Adanya pernyataan dari wakif (orang yang mewakafkan); 2. Adanya keterangan dari Kepala Kelurahan yangmenerangkan bahwa tanah yang diwakafkan tersebut bukantanah sengketay o er3. Adanya pengesahan dari Nadzir; e Bahwa, dalam kasus ini, H.
Tidak disebutkan dengan jelas siapa yang mewakafkan(wakif)tanah tersebut dan pada tahun berapa tanah tersebutdiwakafkan, padahal tanah tersebut sebagian diwakafkanoleh Kalsum binti Batjo Oengkang(Ibu Penggugat) pada tahun19359 cece romero eee2. Tidak ada ukuran yang jelas dan pasti mengenai panjang danlebar serta luas tanah maupun batasbatasnya; 3.
tanah yang saat ini berdiri masjid AtTaqwaSebengkok, adalah sebagaian bekas tanah masjid AqTaqwalama adalah wakaf Muastakim dan sebagian lainnya adalahwakaf dari Kalsum binti Batjo Oengkang; Menimbang, bahwa untuk menyatakan sah atau tidaknya suatuwakaf tanah, maka majelis terlebih dahulu mengemukakan syaratsyarat harta (benda wakaf tanah), sebagai berikut : ~Harta wakaf itu memiliki nilai ekonomis (adanya harga); Harta wakaf itu harus jelas bentuknya; ~Harta wakaf itu merupakan hak milik dari wakif
68 — 27
DirektoratJenderal Bimbingan Masyarakat Islam, dan undangan tersebut datangkerumah disaat Penggugat sedang berada di Bandung, dikarenakan adaurusan keluarga dari pihak keluarga besar ibu saya, terkait permasalahanFatwa Waris dan Perbaikan Status Wakif ( Wakaf Masjid ) di atas tanahWaris keluarga besar lou Kandung Penggugat, undangan tersebut perihalPertemuan yang ke dua (2), dan Penggugat hadir dalam pertemuantersebut;= 9 22 onan nena nnn nn nnn nnn ne anne5.
Ayat (2) BAPEK dalam mengambil keputusan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) Melalui sidang BAPEK;Bahwa Penggugat meyakini adanya Rekayasa Surat Keputusan MenteriAgama RI tersebut dipalsukan Tanda tangan Menteri Agama Al,dikarenakan adanya temuan oleh Penggugat Berkas Asli yang dikeluarkanoleh Kepala KUA Kecamatan Setiabudi tentang Pembuatan Akta IkrarWakaf dan Ruislagh Masjid Arriyadh, yang Fiktif dan melanggar pasal 17undangundang wakaf No 41 tahun 2004 Yaitu : (1) Ikrar Wakafdilaksanakan oleh wakif
35 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang telah berAkta Ikrar Wakaf NomorW2/01/III/2009, tanggal 30 Maret 2009;Pemberi Wakaf (Wakif) Laziman yang bealamat Desa Purwareja RT 03 RWIV, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banajrnegara;Penerima Wakaf (Nadzir):1. H. Basirun, S.Pd. sebagai Ketua;2. Mukhammad Nadhif, S.Ag. sebagai Sekretaris;3. Abu Mansur sebagai Bendahara;4. Sajidun, S.E. sebagai Anggota;5.
Posong Nomor 07 Pacitan,dan Jalan Almunawaroh RT 01 RW 02 Nomor 99 Kabupaten Banjarnegara,alamat mana yang dipakai;Bahwa gugatan Para Penggugat adalah batal demi hukum, karena ParaPenggugat statusnya/kedudukannya bukan sebagai para pihak (bukansubjek perkara) halmana diperkuat dengan dalih gugatan tersebutmenyatakan tanah wakaf atau tentang masalah/perkara wakaf, maka dari itusebagai subjek perkara atau para pihaknya dalam perkara yang sedang kitahadapi adalah hanya 2, yaitu Para Wakif (pihak pemberi
70 — 10
Kd.16.10/7/BA.032.2/1/2010. dariDepartemen Agama Kantor Kota Samarinda, tertanggal 11 Januari2010, yang menerangkan bahwa :Sertipikat Hak Milik (wakaf) No. 4.367 atas nama Pondok Pasantren dengan Luas4254 M2,Sertipikat Flak Milik (wakaf) No. 4.369 atas nama Langgar Hiftahul huda denganLuas 4946 M2,Yang diwakafkan kepada Yayasan Pondok Pasantren Miftahul Huda, akan tetapi /elum dipergunakan sebagaimana tujuan wakaf , oleh pihak pengelolamenyerahkan kembali kepada wakif (ahli waris).
168 — 80
perkara a quo termasukwewenang Peradilan Agama atau wewenang Peradilan Umum, MajelisHakim Pengadilan Tingkat Banding harus mencari terlebin dahulu akarpermasalahan yang sebenarnya yang dijadikan dasar gugatan tersebut,apakah masih seputar jual beli yang belum lunas pembayarannya, sehinggaterkait peralinan hak milik yang belum selesai sehingga merupakanwewenang Peradilan Umum, atau) ada =masalah yang antaraPenggugat/Terbanding dan Para Tergugat/Para Pembanding yang terkaitdengan sengketa antara Wakif
40 — 18
meminta pernerbitkanSalinan Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf Nomor BA. 03.2/10/1989 tanggal11 Desember 1989 dikeluarkan oleh Tergugat III (Kepala Kantor UrusanAgama (KUA) Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang) sebelumtindakan Tergugat dan Tergugat Il tersebut seharusnya mendatangi,menjumpai seluruh ahli waris dan meminta persetujuan ahli waris, hal initidak dilakukan oleh Tergugat dan Tergugat II dan perbuatan Tergugat dan Tergugat II bertentangan dengan hukum;Bahwa sahnya perwakafan apabila Wakif
CHAIRUL ASIKIN
Tergugat:
1.SUSILAWATI
2.Kementerian Pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu
Turut Tergugat:
Kepala kantor Pertanahan Kota Bengkulu
107 — 48
Bahwa pada tanggal 17 Mei 1991 Penggugat membuat surat keterangan wakaftanah yang bertujuan mewakafkan sebagian tanah tersebut untuk kepentinganPembangunan Masjid AlIklas di Desa Sidomulyo dengan luas tanah 575 Meterdengan panjang 25 meter dan Lebar 23 meter, kKemudian ditindaklanjuti dengansurat Ikrar Wakaf dari Penggugt sebagai Wakif yang diterima oleh Drs. Rasikinsebagai Nazir yang disaksikan oleh Ny. Darmailis dan Dahilin serta diketahui olehM.
Bahwa pada awal Januari 2017, dimana datang menemui Penggugat yaitu BapakThamrin S dan Raswan sebagai Pengurus Mesjid AlIklas di Desa Sidolulyo untukmembicarakan tindak lanjut Tanah Wakaf yang pernah diberikan oleh Penggugattahun 1991, Maka pada tanggal 30 Januari 2017, dibuat Akta Ikrar Wakaf NomorWa/1001/I/ tahun 2017 yang dibuat oleh Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan/Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakap ditandatangani oleh BeniHutagalung, S.Ag., serta ditandatangan oleh Penggugat sebagai Wakif dansaudara
129 — 58
No 51/Pdt.G/2018/MSAceh10.11.tanah yang telah mengikrarkan objek sengketa merupakan tanah wakaf.Lebih lanjut para Penggugat/para Terbanding tidak mampu membuktikanadanya suatu rukun wakaf yang terdiri dari Wakif (pihak yang menyerahkanwakaf), Mauquf Alaih (pihak yang menerima wakaf), mauquf (harta yangdiwakafkan), dan sighot (Ikrar serah terima wakaf).Labih lanjut Judex Factie pada pokoknya mengesampingkan semua suratbukti yang diajukan para Pembanding dahulu para Tergugat.
Wakif (pihak yang menyerahkan wakaf)2. Mauquf Alaihi (pihak yang menerima wakaf/Nazir)3. Mauguf (harta yang diwakafkan) ;4. Sighot (ikrar serah terima wakaf) ;Bahwa kemudian selain itu pula, kaburnya (obscuur libel) gugatan paraPenggugat mengenai tidak jelasnya maksud dari pada tujuan gugatan paraPenggugat yaitu pada posita ke 7 dan posita ke8 , mengenai Pasal 41ayat (1) UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf ;Hal. 17 dari 32 hal. Put.
36 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
questi adalah apakahPermasalahan Wakaf menjadi Kompetensi Peradilan Umum ataukahPeradilan Agama ""Menimbang, bahwa walaupun Pembanding semula Tergugat , II dan Illtidak mengajukan eksepsi tentang kewenangan absolut yaitu kewenanganmengadili yang berhubungan dengan lingkungan peradilan, maka judexfacti Peradilan Banding, secara ex officio terlebin dahulu memper timbangkan tentang kewenangan atau kompetensi absolut tersebut ;Yang dimaksud dengan wakaf adalah perbuatan seseorang atausekelompok orang ( wakif