Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 19-11-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 3 Desember 2019 — Penuntut Umum:
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
WAHONO Als. GOGON Bin SAMIJO
396
  • Gogon bin Samijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan DAN pidana denda sejumlah Rp

    Gogon bin Samijo terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart Keamanan danmutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN Jbg2. Menjatuhkna pidana terhadap terdakwa Wahono Als.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekira jam18.30 wib di kamar kostnya Putri Ayu di Jl.Ampera, Desa Bareng, KecamatanBareng, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual pildouble L kepada Putri Ayu;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa dengan merujuk
    Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebuttidak memenuhi standart keamanan oleh karena selain Terdakwa bukan orangyang berhak untuk mengedarkan pil double L tersebut, Terdakwa juga tanpamenggunakan resep Dokter, serta Terdakwa tidak menjelaskan kepada PutriAyu mengenai khasiat, komposisi, aturan minum, dan efek samping pil double Ltersebut, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi
    Gogon bin Samijo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 24-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ALDI DEMAS AKIRA
Terdakwa:
ROHMAD SAIFUDIN
272
  • Mengadili:

    1. Menyatakan terdakwa Rochmad Saifudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam

    Menyatakan terdakwa Rohmad Saifudin bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian dan kewenangansebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 196 Undang UndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Jbg2. Menjatuhkan pidana terhada terdakwa Rohmad Saifudin dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa ditahandengan perintah tetap ditahan;3.
    Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang atau disuatu tempat lain dimanaPengadilan Negeri Jombang berwenang mengadili perkaranya, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut : Berawal
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekirapukul 14.30 Wib di Area Pom bensin Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung,Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena Terdakwa memberikanpil double L kepada Risa.
    Menyatakan terdakwa Rochmad Saifudin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 19-08-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 544/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 29 September 2020 — Penuntut Umum:
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
1.JENNY TRI RAMDHANI Binti MUJIONO
2.SITI MARWIYAH binti MULYONO
3.VIVIA WULANDARI Binti EDI SURITO
3510
  • Vivia Wulandari Binti Edi Surito tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi;
  • Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masing-masing
    Menyatakan terdakwa JENNY TRI RAMDHANI Binti MUJIONO bersamasama terdakwa SITI MARWIYAH Binti MULYONO, Terdakwa VIVIAWULANDARI Binti EDI SURITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan atau mutut sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Kedua;2.
    Argopuro Gg VI Rt/Rw. 02/05, DesaRambigundam, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember karena didugatelah melakukan Tindak Pidana diduga dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa Obat jenisTrinexyphenidil secara bebas tanpa resep dokter; Bahwa sebelumnya telah mendapatkan informasi jika terdakwa JENNYTRI RAMDHANI Binti MUJIONO akan melakukan transaksi jual beli obatobatan, lalu dilakukan penyelidikan
    Tentang unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuh: standarddan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif elemen, oleh karena itudengan terpenuhi salah satu elemen unsur tersebut maka keseluruhan unsurinipun menjadi terbukti ;Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan
    dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan (dolus) merupakanbagian dari kesalahan (schuld), mengacu kepada penjelasan Memorie vanToelichting, yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki
    Vivia Wulandari Binti Edi Suritotersebut diatas, telah terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masingmasing selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 04-03-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Trk
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
2.Ririn Susilowati, S.H.
Terdakwa:
Wahyu Widodo Alias Wido Bin Nurohman
314
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa WAHYU WIDODOalias WIDO bin NUROHMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDAR DAN MENYALAHGUNAKAN NARKOTIKA BAGI DIRINYA SENDIRI, sebagaimana dakwaan kesatu primer dan kedua lebih subsider;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00
    Trenggalek ,tidak ada ijin usaha farmasi atas nama WAHYU WIDODO Als.WIDO BinNUROHMAN .
    Bahwa berdasarkan Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000tentang Registrasi Obat, perbuatan mengedarkan berarti setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan obat, baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan; Bahwa penyimpanan sediaan farmasi haruSs memenuhi standar mutupelayanan farmasi yaitu disimpan dalam kemasan asli, terlindung darisinar matahari langsung dalam suhu ruangan penyimpanan yangdisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang perlu dibuktikan dari unsur kedua ini adalahapakah ada kesengajaan pada Terdakwa untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Walaupun Terdakwa mengetahuimengedarkan pil dobel L secara illegal, Terdakwa tetap meneruskannya hinggaakhirnya tertangkap karena perbuatannya tersebut.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang dipertimbangkan tersebut,Majelis telah dapat menyimpulkan adanya kesengajaan dari Terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa obat dalam bentuk pil dobel L yangdiragukan izin edarnya karena diedarkan dengan keadaan terlepas darikemasan aslinya, sehingga dapat pula dikatakan sediaan farmasi yang dijualTerdakwa tersebut
    Menyatakan Terdakwa WAHYU WIDODOalias WIDO bin NUROHMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR DAN MENYALAHGUNAKAN NARKOTIKA BAGIDIRINYA SENDIRI, sebagaimana dakwaan kesatu primer dan kedua lebihsubsider;2.
Register : 08-02-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 21-05-2018
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN Str
Tanggal 17 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.KARDONO, S.H
2.Widi Utomo, SH
Terdakwa:
M. IKHWANDI Bin ISMAIL
8933
  • IKHWANDI bin ISMAIL tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dakwaan Primair;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • IKHWANDI Bin ISMAIL tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primairPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair.2. Menyatakan terdakwa M.
    IKHWANDI Bin ISMAIL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaansubsidair Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.4. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa M. IKHWANDI Bin ISMAIL denganPidana Penjara selama 2 bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.5.
    Menyatakan Barang Bukti : 107 (Seratus tujuh) sediaan Farmasi terdiri dari: 20 Jenis obat tradisional tanpa izin edar; 12 jenis kosmetik tanpa izin edar; 75 jenis obat daftar G;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    Ikhwandi:;Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIBsaksi melakukan kegiatan penindakan terkait peredaran obat danmakanan serta sediaan farmasi di Toko Obat UD Wandi Farma;Bahwa saat itu saksi bertemu dengan terdakwa selaku pemilik Toko ObatUD Wandi Farma;Halaman 5 dari 38 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN StrBahwa setelah menunjukkan surat tugas saksi melakukan pemeriksaan diarea toko dan ruang penyimpanan barang yang ada dilantai 2 (dua);Bahwa di laci dan etalase toko obat
    IKHWANDI bin ISMAIL tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 30-03-2017 — Putus : 26-04-2017 — Upload : 08-05-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 222/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 26 April 2017 — SUFIANI BINTI TOLI
385
  • Jmr tanggal 30 Maret 2017tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, alat bukti surat,keterangan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SUFIANI Binti TOLI terbukti bersalah secara sahdan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    Terdakwa SUFIANI Binti TOLI pada hari Selasa tanggal 24Januari 2017 sekira jam 17.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktu dalambulan Januari tahun 2017 atau setidaktidaknya pada satu waktu pada tahun2017 bertempat di Dusun Tegalan, RT 004, RW 003, Desa Sumber Kejayan,Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    PW02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihat PetunjukTeknis Mekanisme Penarikan dan Pemusnahan Dekstrometorphantunggal di sektor swasta dan sektor pelayanan Milik Pemerintah.Dengan adanya aturan diatas obat Dekstrometorphan sediaan tunggal yangmasih beredar merupakan obat ilegal Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis dextromethorphan (dextro) tergolong obat bebas terbatas,dan obat
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hNukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017 sekitar jam 17.00WIB Terdakwa ditangkap saksi Dody Cahyono dan saksi Deny SusantoHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2017/PN JmrPetugas Reskoba Polres Jember, di rumah
    Menyatakan Terdakwa SUFIANI BINTI TOLI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUFIANI BINTI TOLI oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Register : 04-07-2011 — Putus : 15-11-2011 — Upload : 22-07-2021
Putusan PT SAMARINDA Nomor 134/PID/2011/PT KT SMDA
Tanggal 15 Nopember 2011 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
2814
  • Kutim, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta,telah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi berupa obat duble L, sebanyak 35 butirtanpa ijin edar dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan, yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa terdakwa sekira pukul 20.00 wita pada saat terdakwa sedang nonton TVdengan keponakannya sdrJEKO (berkas terpisah datang seorang yangmenanyakan kepada terdakwa apakah
    Menyatakan terdakwa ENAH BINTI JAFRIsecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupaobat LL" sebagaimanamelanggar pasal 81 ayat 2 huruf cUndangundang RepublikIndonesia nomor23 tahun 1992 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 1 (satu) tahun 6bulan, dikurangi dengan masa penahanan terdakwa dari pidana yang dijatuhkan,dan denda Rp200.000, subsidair 1 bulan kurungan;3.
    Menyatakan terdakwa ENAH BINTI JAFRI,secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa ijin edar;2. Menghukum terdakwa dengan pidana penjara 10 (sepuluh) bulan, menyatakanpidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali sebelum lewat massa percobaan selama 1tahun terdakwa melakukan pidana yang dapat dihukum;3. Menghukum terdakwa untu membayar denda sebesar Rp.100.000, subsidair 1 bulankurungan;4.
Putus : 14-02-2013 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 1005/PID.Sus/2013/PN.TNG
Tanggal 14 Februari 2013 — LUO BING
516
  • Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 13(tiga belas) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 6( enam) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnyadari Pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti, berupa : 4 (empat) buah plastik bening berisikan serbuk putih sediaan farmasi
    sebagaiberikut : Bahwa saksi adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi menerangkan pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB,saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curiga terhadap terdakwa merupakan seorangpenumpang pesawat China sirline dari Hongkong meuju jakart dengan nomorpenerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwaditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi dan saksi ke bersama sama bertugas bahwa pada hari : Sabtu, tanggal :23022013 sekira jam 21.30 WIB, saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curigaterhadap terdakwa merupakan seorang penumpang pesawat China sirline dari Hongkongmenuju jakart dengan nomor penerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwa ditemukan4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    yang pada pokoknya menerangkan bahwa benar terdakwa telah melakukanperbuatan sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum, sebagai berikut :KETERANGAN TERDAKWA ; LUO BING ;Bahwa terdakwa pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB, datangke Indonesia dan sebagai penumpang pesawat China Airline dari Hongkong menujuJakarta dengan nomor penerbangan CI 0679 ;Bahwa terdakwa dicurigai oleh 2 orang petugas bandara Soekarno Hatta dan dari badanterdakwa ditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; danketentuan ketentuan Hukum lain yang bersangkutan ;MEN GADILI Menyatakan Terdakwa: terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana Secara tanpa hak dan melawan Hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ; Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 10(sepuluh) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan
Register : 19-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 398/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2014 — Nama lengkap EKO ARIYANTO Bin SURYANTO Tempat lahir Magelang Umur/tgl lahir 23 Tahun / 04 Pebruari 1990 Jenis kelamin Laki - laki Kebangsaan / Kewarganegaraan Indonesia Tempat tinggal Desa Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk Agama Islam Pekerjaan Pengamen
274
  • Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu ;2.
    tertanggal 07 Nopember2013;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan ;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut :supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :l.Menyatakan Terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO secara sah danmenyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa memilikikewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senintanggal
    Nganjuk membelipersediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa disebut pildobel L dari sdr.
    Nganjuk, setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double Lsebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pil dibungkus grenjeng kepada saksi SUWITOAls GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan cara saksi SUWITO Als GEPENG dan saksiDUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumantodan saksi HARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWITO Als GEPENG dansaksi DUL HASAN karena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pildobel
    Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatandan mutu ;2.
Register : 23-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 06-11-2020
Putusan PN BATULICIN Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Bln
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
MAYANG RATNASARI, S.H.
Terdakwa:
MUSLIH bin MUHAMMAD YUSUF alm
4016
  • Menyatakan Terdakwa Muslih bin Muhammad Yusuf (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke satu;

    2.

    Lisna Andriani, S.Farm., Apt., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli seorang sarjana farmasi dan apoteker dengan keahlian dibidang teknologi sediaan farmasi dan bahan alam, farmasi komunitas danklinis, selain itu Sesuai dengan lingkup pekerjaan Saksi yaitu pelaksanaanUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan khususnyaterkait pengawasan sediaan farmasi dan makanan, melakukanpengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, pengaduan masyarakat,pembinaan terhadap pelaku
    usaha, koordinasi serta kerjasama di bidangpengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu danKotabaru; Bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar; Bahwa barang bukti yang disita dalam perkara
    No. 419 tanggal 22 Desember1949, obatobatan tersebut termasuk ke dalam golongan obat keras yanghanya dapat diedarkan oleh pedagang besar farmasi, apotek, rumah sakit,klinik, puskesmas dan instalasi farmasi milik pemerintah oleh orang yangmemiliki keahlian, yaitu apoteker, dan sekaligus memiliki kewenangan,yaitu apoteker yang berstatus sebagai apoteker penanggung jawab ditempat tersebut, sehingga tidak boleh diedarkan atau dijual di toko obatatau ditempat lain; Bahwa ciriciri umum obat keras adalah
    Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;4. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Hanya Dapat Diedarkan SetelahMendapat Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Hanya Dapat DiedarkanSetelah Mendapat Izin EdarMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke empatini merupakan penegasan dari unsur ke tiga dalam dakwaan ini, yaitu mengenaikegiatan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyatakan unsur ke tigadalam dakwaan ini, yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis
Register : 25-09-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 07-01-2020
Putusan PN AMBON Nomor 397/Pid.Sus/2019/PN Amb
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
S, ARYANI RAMELAN,SH
Terdakwa:
FERDIN ALIAS ELENG
6339
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa FERDIN alias ELENG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Bahwa Ahli bekerja di di Balai POM Ambon dengan jabatan, sebagaiPengawas Farmasi dan Makanan Muda pada seksi informasi dankomunikasi sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang;.
    Bahwa selain pendidikan keahlian atau profesi sebagai Apoteker, keahliandalam bidang farmasi atau mengenai sediaan farmasi, Ahli8 dari 13 hai Putusan Nomor 397/Pid.B/2019/PN Amb Ww=/Halaman 9 dari 18 hal Putusan Nomor 397/Pid.BZ2019/PN Ambsering mengikuti pertemuan secara nasional yang berkaitan denganpengawasan kosmetika; . Bahwa setiap penjualan kosmetika, harus memiliki izin edar dari BaiaiPengawasan Obat dan Makanan (POM) Republik Indonesia.
    Hal ini merupakan Peraturan Pelaksana dariUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal. 106ayat (1) disebutkan bahwa, Sedian Farmasi dan Alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Jadi setiap Kosmetika yanghendak diedarkan di masyarakat dalam wilayah Republik Indonesia harusdidaftarkan ke Badan POM RI.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan;3. Tanpa izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    FARM, APT yang satu sama lainketerangannya saling bersesuaian bahwa Terdakwa pernah melakukanpelanggaran yang sama ketika Terdakwa masih bekerja di kios kosmetik Yadidan sudah diperingati pada tahun 2017;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan sebagaimanatersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan telah terpenuhi menuruthukum;Ad.3.
Register : 15-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 108/Pid.Sus/2019/PN Pkl
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
Ida Nurliana, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SOLIHIN Alias SIKUM Bin SUMARDI
268
    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Solihin Alias Sikum Bin Sumardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    ;Bahwa sepengetahuan ahli bahwa Terdakwa tidak ada jin atau tidak terdaftarsebagai orang yang diberi ijin dari Dinas Kesehatan untuk mengedarkan ataumenjual obat pil dobel L;Bahwa yang diperbolehkan untuk menjual atau mengedarkan obat jenis pildobel L adalah klinik, apotik, rumah sakit, atau puskesmas yang memiliki izindari Dinas Kesehatan dan yang diperbolehkan menjual atau mengedarkansediaan farmasi jenis pil dobel L adalah yang hanya mempunyai keahliandan kewenangan dalam bidang farmasi dan telah
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan;3. Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1.
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatanMenimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah
    Pil dobel L tersebut adalah merupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi;Ad. 3.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum tersebut di atas dapat diketahuijika Terdakwa dalam menjual pil dobel L kepada Sdr.
Register : 22-02-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 10-05-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 64/Pid Sus/2017/PN MTP
Tanggal 18 April 2017 — I.ABDURAHMAN alias DUDUI bin USMAN; II.HENDRA ZULKIFLI SITUMORANG bin RAFLES SITUMORANG
403
  • M E N G A D I L I :1.Menyatakan Terdakwa I ABDURAHMAN alias DUDUI bin USMAN dan Terdakwa II HENDRA ZULKIFLI SITUMORANG bin RAFLES SITUMORANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah
    HENDRA ZULKIFLI SITUMORANG Bin RAFLESSITUMORANG, terbukti bersalah melakukan tindak pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 Ayat (1) KUHPsesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tujuan paraTerdakwa memiliki obat Carnophen tersebut adalah untuk para Terdakwa jualkembali guna mendapatkan keuntungan, dimana untuk setiap stripnyaTerdakwa jual dengan harga Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) sehinggajika laku terjual para Terdakwa akan mendapatkan
    keuntungan Rp13.000,00(tiga belas ribu rupiah) perstripnya;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian para Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu para Terdakwa juga mengetahuibahwa sediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yangPutusan Nomor 64/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 16 of 21tidak memiliki ijin edar sehingga dengan
    Menyatakan Terdakwa ABDURAHMAN alias DUDUI bin USMAN danTerdakwa Il HENDRA ZULKIFLI SITUMORANG bin RAFLESSITUMORANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 13-04-2016 — Upload : 04-05-2016
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN Bjn
Tanggal 13 April 2016 — NURUL HUDA Bin KASMIRUN
279
  • dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro atau Pejabatyang berwenang untuk hal tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa NURUL HUDA BIN KASMIRUN, pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan
    (PBF) yaitu apotik, rumah sakit,distributor / pedagang besar farmasi, gudang farmasi pemerintah lalu kepuskesmas, sedang untuk menggunakan obat keras tersebut harusmenggunakan resep dokter untuk dibeli di Apotik ;Bahwa efek dari yang meminum obat jenis pil KP Planotap dapatmenimbulkan keguguran untuk wanita hamil, sedangkan obat pil dengkuldan obat flu tulang super bisa menimbulkan ketergantungan ;Bahwa untuk obat pil dengkul dan obat flu tulang super tanpa merk tidakada pabrik yang membuatnya tanpa
    (PBF) yaituapotik, rumah sakit, distributor / pedagang besar farmasi, gudang farmasipemerintah lalu ke puskesmas, sedang untuk menggunakan obat kerastersebut harus menggunakan resep dokter untuk dibeli di Apotik ;e Bahwa efek dari yang meminum obat jenis pil KP Planotap dapatmenimbulkan keguguran untuk wanita hamil, sedangkan obat pil dengkuldan obat flu tulang super bisa menimbulkan ketergantungan ;e Bahwa untuk barang bukti berupa obat pil dengkul dan obat flu tulangsuper tanpa merk tidak ada
    Apt untuk barang bukti obat yang ditemukan ditoko milikTerdakwa yaitu obat jenis pil KB Planotap, obat pil dengkul, obat flu tulangsuper kesemuanya termasuk obat dalam daftar G atau obat keras yang untukpendistribusiannya melalui pabrik, pedagang besar farmasi (PBF) yaitu apotik,rumah sakit, distributor / pedagang besar farmasi, gudang farmasi pemerintahlalu ke puskesmas, sedang untuk menggunakan obat keras tersebut harusmenggunakan resep dokter untuk dibeli di Apotik karena kalau obat tersebutakan
    Menyatakan Terdakwa Nurul Huda Bin Kasmirin tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan primair ;2.
Register : 22-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 300/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
I KOMANG DIKYANTARA JAYA bin I MADE JAYANI
204
  • KRIWIL kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedagang farmasi ;Bahwa Terdakwa tidak ada jijin dari pihak berwenang terhadapkepemilikan Narkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;2.
    KRIWIL kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedagang farmasi ; Bahwa Terdakwa membeli Narkotika jenis sabu kepada Sdr. KRIWILtidak memakai resep dokter; Bahwa Terdakwa beli Narkotika jenis sabu kepada Sdr. KRIWIL baru 1(Satu) kali; Bahwa selain membeli Narkotika jenis sabu kepada Sdr.
    KRIWIL kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedagang farmasi dan Terdakwa membeli Narkotika jenis sabukepada Sdr. KRIWIL tidak memakai resep dokter; Bahwa Terdakwa beli Narkotika jenis sabu kepada Sdr. KRIWIL baru 1(satu) kali; Bahwa selain membeli Narkotika jenis sabu kepada Sdr.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi HERU SUMARTONO, SH dansaksi DODI YUSUF serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh faktahukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/oahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotikaatau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yang
Register : 05-03-2018 — Putus : 10-04-2018 — Upload : 02-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 335/Pid.B/2018/PN Mks
Tanggal 10 April 2018 — Penuntut Umum:
EMILIA FITRIANI, SH
Terdakwa:
M. ISRA ALIAS TISON
342
  • RUPPA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanamandan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Tamalate Kota Makassar atau setidak tidaknyasuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan NegeriMakassar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Hal 4 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS Terdakwa ditangkap
    TamalateKota Makassar atau setidak tidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 Ayat2 dan 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.1. Unsur Barang SiapaBahwa unsur barang siapa sudah terbukti dan kami jelaskan diatas dalam unsurdakwaan Kesatu : Subsidaer Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Unsur ini dibuktikan denga fakta sebagai berikut :Tanpa hak berarti tidak ada hak, sedangkan melawan hukum berarti bertentangandengan UU atau bertentangan dengan keputusan dalam masyarakat.Berdasarkan alat bukti keterangan saksi MUSDAR ABDULLAH, saksi AHMAD yangsaling bersesuaian, dan dihubungkan
    RUPPA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, Menyimpan, mMenguasal, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanamandan dengan sengajamengedarkan sedian farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Hal 12 Perkara No.162/Pid.SUS/2018/PN.MKS2.
Register : 08-05-2013 — Putus : 19-06-2013 — Upload : 27-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 144/Pid.Sus/20l3/PN Njk
Tanggal 19 Juni 2013 — Nama lengkap : ARIADI bin SUHARNO; Tempat lahir : Nganjuk; Umur / Tanggal lahir : 36Tahun/01 Nopember 1976; Jenis Kelamin : Laki - laki ; Kebangsaan : Indonesia; A 1 a m a t : Jl. Monginsidi, Kelurahan Payaman. Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk ; A g a m a : Islam. Pekerjaan : Kuli
254
  • MENGADILI- Menyatakan Terdakwa ARIADI bin SUHARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan dan mutu";- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARIADI bin SUHARNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Mongonsidi 22 Kelurahan Payaman Kec/Kab.Nganjuk. atas penangkapan tersebut berhasil diamankan dan disita barang bukti dari terdakwa berupaobat dobel L sebanyak 800 (delapan ratus) butir dan uang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tanpa memiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat pil dobel L,karcna pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
    PENISULISTYOWATI yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa ahli tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwae Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yangterdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.e Ahli menerangkan bahwa dalam kefarmasian ada lima golongan obat yaitu :1. Obat Bebas;2. Obat Bebas Terbatas ;3. Obat Keras;4. Obat Psikotropika ;5.
    Obat Narkotika.e Ahli menerangkan Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untukmanusia.e Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang tidak memcnuhi standar dan atau persyaratankemanan yaitu sediaan farmasi tersebut didapat dari jalur yang tidak resmi.e Ahli menerangkan bahwa kegunaan
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Ad. I.
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemcnuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang. bahwa dari fakta di pcrsidangan teningkap bcrawal pada hari Jumat tanggal O1Maret 2012 sckira pukul 09.00 wib. terdakwa mcmbcli obat dobel L dari Sdr. TOTOK scbanyak 1(satu) lop/1000 (seribu) butir seharga Rp. 250.000. (dua ratus lima puluh ribu rupiah), bertempat dirumah tcrdakwa termasuk Jl.
Register : 17-05-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 141/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 23 Juni 2016 — - SUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI (Alm)
3632
  • Menyatakan Terdakwa SUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelah memperhatikan saksisaksi, ahli, dan keterangan Terdakwaserta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut UmumNo.Reg.Perkara : PDM89/Q.3.19/Euh.1/05/2016 tanggal 16 Juni 2016 yangpada pokoknya menuntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI (Alm) terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana adengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya padasuatu tempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksadan mengadili perkara mi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan di atas, saatsaksi Widio Pramono dan saksi Budi Setiawan keduanya adalah anggotaKepolisian Polres Batola mendapatkan informasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiaporang atau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dankewajiban yang terhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapkanKetentuanketentuan Hukum Pidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaSUHAIRI Als APUNG Bin MAHRANI (Alm).
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasidar/atau alat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obat tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
Putus : 11-11-2014 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 468 K/PID.SUS/2013
Tanggal 11 Nopember 2014 — GOH ENG LUN
3716 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 468 K/PID.SUS/2013yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan maka berdasarkan Pasal84 Ayat (2) KUHP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang mengadilinyadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, perobuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada awal bulan Mei
    M.Linda Sitanggang, Ph.D.; Bahwa sediaan farmasi jenis kosmetik sebelum diedarkan harus memiliki ijinedar dari Badan POM hal tersebut dimaksudkan untuk memberikanperlindungan terhadap konsumen dari pemakian kosmetik yang dapatmerugikan konsumen;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Selatan tanggal 4 Juli 2011 sebagai berikut
    Menyatakan Terdakwa GO ENG LUN secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang R.. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan;2.
    tidak seluruhnya barang bukti (kosmetik/sediaanfarmasi) dirampas untuk dimusnahkan karena dalam pertimbangannya JudexFacti mempertimbangkan tidak semua kosmetik yang dijual Terdakwa tidakmempunyai ijin, sebagian ada ijin, sehingga antara pertimbangan yang menjadidasar amar putusan dengan amar putusannya bertolak belakang;Bahwa dengan amar putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yangmemerintahkan seluruh barang bukti (kosmetik/sediaan farmasi) dirampas untukdimusnahkan, hal ini memberikan arti bahwa
    dalam perkara in casu tidak mempunyai ijin edar, karenasebagian besar sediaan farmasi tersebut in casu telah mempunyai ijin edar;Bahwa karenanya alasan keberatan kasasi dari Permohonan Kasasi/Penuntut Umum harus dinyatakan tidak beralasan menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dan lagi pulaternyata putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan denganhukum dan/atau undangundang, maka permohonan kasasi tersebut harusditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan
Register : 19-07-2018 — Putus : 15-10-2018 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN SITUBONDO Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Sit
Tanggal 15 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Suryani, S.H.
Terdakwa:
Ahmad Gesi Firdaus Alias Edo Bin Mahsun Nurda
5912
  • Mangadili :

    1.Menyatakan terdakwa Ahmad Gesi Firdaus alias Edo Bin Mahsun Nurda tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sedaian Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu " sebagaimana dalam dakwaan kedua;

    2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (

    Menyatakan terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS Alias EDO Bin MAHSUNNURDA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 98 ayat (2) Jo Pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua.Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Sit2.
    oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS Alias EDO Bin MAHSUNNURDA pada hari Selasa tanggal 06 Maret 2018 sekira pukul 16.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2018 bertempat di Bengkel INDAHMOTOR yang beralamat di Desa Asembagus Kecamatan AsembagusKabupaten Situbondo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ) Jo pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan.atauKeduaBahwa terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS Alias EDO Bin MAHSUNNURDA pada hari Selasa tanggal 06 Maret 2018 sekira pukul 16.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2018 bertempat di Bengkel INDAHMOTOR yang beralamat di Desa Asembagus Kecamatan AsembagusKabupaten Situbondo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo ,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD GESI FIRDAUS alias EDO Bin MAHSUNNURDA tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.