Ditemukan 965 data
9 — 1
diwarnai perselisinan dan pertengkaran danperkawinan yang tidak dijalankan dengan pengabdian sepenuh hati kepadaseorang suami, justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari padamashlahat yang akan dicapai, di antaranya akan menimbulkan penderitaanbatin yang berkepanjangan terutama bagi Pemohon, padahal menolakmafsadat (kerusakan) lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam Qaidah Fighiyyah, kaidah yang telah diambilalih oleh Majelis Hakim, yaitu :Ww = .Wlas
7 — 6
selarian dan ANA IRIANI binti SAHDAN dalamkeadaan dan kondisi telah hamil maka apabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidakdiikat dalam sebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akan mengundang fitnah danmenimbulkan keresahan dan stigma negatif dimasyarakat, bahkan menimbulkanmudhorot yang lebih besar berupa terjadinya pelanggaran terhadap normanorma agamadan kesusilaan, ataupun halhal negatif lain yang tidak diinginkan, karenanyaberdasarkan Qo'idah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman @2 :Wlas
8 — 5
hukum ALIMATUL JANAH bintiAWANdan MURAHADI bin SUKE J telah selarian maka apabila hal ini dibiarkanterusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akanmengundang fitnah dan menimbulkan keresahan dan stigma negatif dimasyarakat,bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupa terjadinya pelanggaranterhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhal negatif lain yang tidakdiinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaairhalaman 62 :Wlas
23 — 16
hukum SUWARNI binti SOHDI danROY WIJAYA SAPUTRA bin RANE telah selarian maka apabila hal ini dibiarkanterusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akanmengundang fitnah dan menimbulkan keresahan dan stigma negatif dimasyarakat,bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupa terjadinya pelanggaranterhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhal negatif lain yang tidakdiinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaairhalaman 62 :Wlas
18 — 14
hukum SITI AISAH bintiSUHARDIdan SAEPUL BAHRI bin SANUSI telah selarian maka apabila hal inidibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah tali perkawinan, dikhawatirkanakan mengundang fitnah dan menimbulkan keresahan dan stigma negatif dimasyarakat,bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupa terjadinya pelanggaranterhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhal negatif lain yang tidakdiinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaairhalaman 62 :Wlas
20 — 8
Kaidah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62, yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat majelis yang berbunyi:"Wlas Ul> Glo prso rw leoJ! 59 (Mencegah mudharat harus didahulukandari pada memperoleh maslahat );4. Dalil dari Kitab Fiqghus Sunnah juz halaman 248 :Sle ILI OlSy co Wl SLicl gl deze Vl ain Wold)! iJ Lalas cud bileasl dill gill lagi oY! yf wolall jay lglis ow pina!
12 — 8
HATMANNINGSIH Binti LALU HATMANdan YUSRIL HIDAYAT bin MUJMAL telahselarian maka apabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah taliperkawinan, dikhawatirkan akan mengundang fitnah dan menimbulkan keresahan danstigma negatif dimasyarakat, bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupaterjadinya pelanggaran terhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhalnegatif lain yang tidak diinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fighiyah dalamKitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Wlas
14 — 8
Penggugat dengan Tergugat dalam kondisi sebagaimana tersebutdiatas dimana sebagai suami dan isteri tidak lagi menjalankan kewajiban danmemenuhi haknya masingmasing secara utuh dan seimbang, keduanya telahberpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukup lama, tidak salingmemperdulikan lagi, upaya keluarga untuk mendamaikan Pengggat denganTergugat telah ada tapi tidak berhasil, Majelis Hakim menilai akanmendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahatnya, maka denganmenunjuk kaidah fiqhiyah :Wlas
8 — 2
tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang,sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah ushul fighyang berbunyi :Wlas
11 — 5
AlQuran surat ArRum ayat 21;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan yangdibenci Allah SWT. akan tetapi mempertahankan perkawinan dengan kondisitersebut diatas patut diduga akan lebih mendatangkan mafsadat(keburukan) dari pada maslahat (kebaikan), diantaranya penderitaan batinyang bekepanjangan bagi kedua belah pihak, padahal menolak keburukanharus didahulukan daripada mengharap kebaikan, sebagaimana kaedahushul fiqgh yang terdapat dalam kitab At Asbah Wan Nazhoir, hal. 62 yangberbunyi :Wlas
12 — 6
kasih dan sayang, sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yangberfikir;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabila keadaannya sepertisekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi Pemohon,sehingga oleh karenanya Majelis berpandapat bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon telah tidak dapat dipertahankan lagi;Wlas
11 — 5
No. 163/Pdt.P/2021/PA.Tte= wLas xaos clini Geis 45 QIUZIIs les mad JESUV Logs 8 Unais Bo lid o J5 bo oh U5 vik IeArtinya : Bagi orang lakilaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibubapak dankerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari hartapeninggalan ibubapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyakmenurut bahagian yang telah ditetapkan.Menimbang, bahwa Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalilpermohonannya dan ternyata dalil permohonan Pemohon telah cukup alasan dantidak
14 — 2
demikian perkawinan tersebutdikhawatirkan jika dipertahankan akan menimbulkan madhorot (penderitaan)yang berkepanjangan bagi para pihak karena tidak terlaksananya hak dankewajiban mereka sebagai suami isteri secara baik, oleh karena itu sudahsepatutnya dan lebih maslahah jika ditafriq (diceraikan) agar masingmasingpihak dapat dengan leluasa menentukan masa depannya sendiri, prinsip yangdemikian ini sesuai dengan kaidah fighiyah yang termuat dalam kitab AshbahWan Nadhaair halaman 62 yang berbunyi :Wlas
10 — 4
:Wlas ul> Ge ro xwlaoll 54 >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin tetap bercerai denganTergugat, dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam, sebagaimana yangtermuat dalam kitab A/ Iqna Juz Il halaman 133, yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut
59 — 15
:Wlas Ul> Glo rao awlaol 54 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai dengan Tergugatdan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, maka dalam hal iniMajelis Hakim perlu. mempertimbangkan pendapat pakar hukum Islamsebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133 sebagaiberikut :dalle wolil ale gle kro arg Jl at) prs ru!
16 — 18
suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami*;Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran secaraterus menerus yang berakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggaldan tidak ada maksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanyadipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
31 — 9
:Wlas ule Whe rao awlaol 55 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada = menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai dengan Tergugatdan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, maka dalam hal iniMajelis Hakim perlu. mempertimbangkan pendapat pakar hukum Islamsebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133 sebagaiberikut :dalle wolal ale gle kro arg Jl at) prs rail
40 — 19
:Wlas ul> Ge ro rwlaoll 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini Majelis Hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :dalle wold) ale gl bros aroiJl at, prs rail ulyArtinya
18 — 14
j59 Wlas!
9 — 5
j59 Wlas!