Ditemukan 61419 data
66 — 13
Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
Menyatakan ia Terdakwa MURSIYAWATI Als NUNUNG Bin SARIYObersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemenuhi syarat dan mutu kesehatan tanpa ada ijin dari pihak yangberwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Si., Apt. di bawah sumpah pada pokoknya memberiketerangan sebagai berikut:Bahwa saksi mendapatkan sarjana Farmasi lulus pada tahun 1995 danApoteker lulus pada tahun 1996;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sejak 2002 dan saatini menjabat sebagai Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, untuktugas dan kewenangan saksi adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat jenis Trihexyphenidyl harusmelalui Apotek dan harus dengan resep
sudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia namun untuk pengedarannya sudah mempunyai ijin edar, caramemperolehnya harus melalui resep dokter dan yang mempunyai kewenanganuntuk melayani resp dokter adalah apoteker;Bahwa yang dimaksud farmasi itu adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmitik, kemudian untuk Tryhexypenidyl adalah sediaan farmasi karenaTryhexypenidyl adalah obat;Bahwa jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotika dan psikotropika yangnarkotika yaitu. menimbulkan ketergantunga
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3.
Menyatakan Terdakwa MURSIYAWATI ALIAS NUNUNG BIN SARIYOtelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan digantidengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
57 — 8
Menyatakan terdakwa DIDIK SUJOKO Bin AMIR terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atu persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat melanggar pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2)Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa DIDIK SUJOKO Bin AMIR pada hari Selasa tanggal 24Juli 2014 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli Tahun 2014 bertempat di toko milik terdakwa Desa Pajeng Rt. 29, Rw.07, Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBojonegoro, setiap orang dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkansediaan farmasi
(PBF) seperti Apotik, RumahSakit, Distributor/pedagang besar farmasi (PBF), gudang farmasi pemerintah lalu kerPuskesmasPuskesmas;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
Pendapat Ahli ITA DIANITA WULANDARL S.Fam.Apt.Bahwa ahli bekerja di dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dan saksidiperiksa sebagai ahli dalam perkara memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah mempromosikan dan mengedarkanobat dan
Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;4.
SRI MULIKAH SH
Terdakwa:
BUDI SANTOSO
30 — 24
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Budi Santoso dengan identitas tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 1 (satu) Bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda
Menyatakan Terdakwa Budi Santoso bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja lelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaankesatu;2.
Malang, atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negerikepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidantatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun 2009, yang dilakukan dengan carasebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil "LL" yang tidak memilikiizinedar, dengancara, terdakwamembeli pil "LL" kepada WAHID
Ahli Randhi Churniawan, S.Farm., Apt. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli memberikan keterangan selaku ahli bidang farmasi dalamperkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, serta sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar yaitu berupa pildablet berlogo LL warna putih yang dilakukan olehTerdakwa;Bahwa Ahli adalah PNSt di Dinas Kesehatan kabupaten malang;Bahwa Ahli menerangkan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Budi Santoso dengan identitas tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
SITI NUR FATIMAH, SH
Terdakwa:
FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR
51 — 22
M E N G A D I L I
Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN Bin YAASIN HOWOR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidak memliki izin edar;
Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepulu) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanamendengar dan memperhatikan keterangan saksisaksi,keterangan terdakwa dan barang bukti;Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor : 632/Pid.Sus/2020/PN BppSetelan memperhatikan barang bukti yang diajukan Penuntut Umum dipersidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum yang pada pokoknyamemohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1.4.Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
sebagai berikut;DAKWAANnonn Bahwa ia terdakwa FAHRI YASIN BIN YAASIN HOWOR pada hari Senintanggal 9 Maret 2020 sekitar jam 14.30 wita setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Maret 2020 , atau masih dalam tahun 2020 bertempat diDRW SKIN CARE di jalan siaga No.3 Rt.017 Kelurahan Damai KecamatanBalikpapan Kota , Kota Balikpapan atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Balikpapandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/alat kesehatan berupa 14 (empat ) belas macamproduk kosmetik dan 5 ( lima) macam obat tradisional yang tidak memilikiiin edar antara lainKosmetik tanpa ijin edar sebanyak 14 (empat belas) macam NO Nama Produk JumlahSatuan1 Krim tanpa lebel 39 pcs2 Acne nigh cream 57 pcs3 Brigthening nigh cream 19 pcs4 Acne Cream 24 pcs5 Brightening Cream 15 pcs6 Krim MI 1 pcs7 Cream Lipatan 10 pcs8 Cream Label Biru 6 pcs9 Cream RC
BELLA NINDITA PRABAWATI, S.H Binti SURONO, yang menerangkan dibawahsumpah sebagai berikut; Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa; Bahwa terdakwa fengan sengaja mendistribusikan / mengedarkan / menjualsediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Bahwa saksi melakukan pemeriksaan bersama Wiwi Hasmita, S, Si,.AptPNS.
Menyatakan terdakwa FAHRI YASIN Bin YAASIN HOWOR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sedian farmasi dan alat kesehatan yang tidakmemliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Sepulu) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
MUHAMMAD LUKMAN UMAR FAUZI Als. KAMEN Bin SAIFUL ANAM
31 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LUKMAN UMAR FAUZI Alias KAMEN Bin SAIFUL ANAM telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan
KAMEN BinSAIFUL ANAM pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2019 sekitar jam 21.15 Wibatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2019 bertempat diJalan Dusun Mojoranu Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung KabupatenJombang tau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana
Selanjutnya terdakwabeserta barang buktinya dibawa ke Polsek Mojoagung untuk pemeriksaan lebihlanjut.Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L tanpa jjin,terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorang apoteker dan terdakwatidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu mereka yangmelakukan, yang menyutuh dan yang turut serta melakukan ;3. Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi' standard dan/atau = persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
32 — 4
Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 Bulan dan Denda sebesar Rp. .1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
ROFIK (DPO) di DesaGambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri sebanyak 6 (enam) lop/ 6000 (enamribu) butir seharga Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dibayar lunas.e Bahwa kemudian setelah Terdakwa memiliki obat dobel L tersebut dengan Terdakwa padahari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 18.00 wib, tanpa keahlian dankewenangannya telah menjual / mengedarkan kesediaan farmasi pada Saksi ANDRIKURNIAWAN di warung kopi termasuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk
Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para saksi, alat bukti Surat, dan keterangan
Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 6 Bulan dan Denda sebesar Rp. .1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)Bulan ;3.
37 — 3
diajukan dipersidangan oleh penuntut umum dengandakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa ROBI ARIFA BIN HARIYANTO pada hari, Jumat tanggal 17April 2015 sekira pukul 15.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalambulan April 2015, bertempat di rumah Terdakwa Jalan Raung No. 30 Rt.003 Rw.002Pulosari Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi MARTONO dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya adalahsebagai berikut :Halaman 3 dari 14 Putusan Putusan No. 190/Pid.Sus./2015/PN.Kdr.Bahwa saksi sebelumnya tidak mengenal terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa.Bahwa benar, saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double L dan semuaketerangannya sudah benar.Bahwa benar, saksi bersama rekan yang lain saksi Goenawan Wibisono dari SatReskoba
Bahwa benar, terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dantidak mempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalam hal menjual /mengedarkan pil double L tersebut.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan ;Menimbang, oleh karena saksi ke 4 bernama Goenawan Wibisono tidakmenghadap dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut, guna memenuhi azasperadilan cepat, sederhana
Saksi membeli pil dobel L dari Andar untuk1.000 (seribu) butir dengan harga Rp. 170.000,(Seratus tujuh puluh ribu rupiah).Bahwa benar, keuntungan terdakwa dalam menjual pil dobel L kepada saksi JamyFungky tersebut, sebesar Rp. 700.000,(Tujuh ratus ribu rupiah).Bahwa benar, terdakwa telah mengerti/mengetahui kalau pil double L tersebut di larangpemerintah.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dan tidakmempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa
pemeriksaan di persidangan telah terbuktibahwa terdakwa Robi Arifa Bin Hariyanto, adalah terdakwa sebagaimana dalam suratdakwaan Penuntut Umum, maka dengan demikian unsur pertama telah terbukti danterpenuhi ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
29 — 5
Menyatakan Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang merupakan Anggota Polsek Wonoasri melakukanpenangkapan kepada saksi ANTON SUFENDI
Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang
WAHIB HIDAYAT, SH. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan penangkapan terhadapTerdakwa karena melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatwarna putih berlogo LL;e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira jam 16.00 WIBanggota Satresnarkoba Polres Madiunb mendapatkan laporan bahwa PolsekWonoasri mendapati Sdr.
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperoleh faktafaktahukum bahwa Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO pada hariSenin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira pukul 18.30 Wib, bertempat di rumah TerdakwaDs.Kenongorejo Rt.28 Rw.05 Kec.Pilangkenceng, Kab.
84 — 32
MENGADILI - Menerima permintaan banding dari Terdakwa;- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 355 /Pid.Sus/2018/PN.Tng tanggal 2 Mei 2018 yang dimohon banding, sekedar mengenai Kwalifikasi dan Status Barang bukti sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa Hendih als Tanduk bin Jitam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
2017 sekira jam 12.30.Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktudalambulan Oktober tahun 2017 atau setidak tidaknya pada Tahun 2017,bertempat dipinggir jalan tepatnya di Kampung bamboo Baru Desa RawaboniKecamatan pakuhaji Kabupaten Tangerang atau setidak tidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajaHalaman. 2 dari 12 Putusan Nomor. 33/PID/2018/PT BTNmemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan Farmasi jenisketamine tidak memiliki ijin dari Badan Pom RI berdasarkan KeputusanPresiden RI No.103 tahun 2001 dan Nomor 110 Tahun 2001Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUAHalaman. 4 dari 12 Putusan Nomor. 33/PID/2018/PT BTNBahwa terdakwa Hendih alias Tanduk bin Jitam, pada hari Senin tanggal16 Oktober 2017 sekira jam 12.30.Wib atau setidak
tidaknya pada suatu waktudalambulan Oktober tahun 2017 atau setidak tidaknya pada Tahun 2017,bertempat dipinggir jalan tepatnya di Kampung bamboo Baru Desa RawaboniKecamatan pakuhaji Kabupaten Tangerang atau setidak tidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an /atau persyaratan keamanan, khasiat
dan Alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.Halaman. 6 dari 12 Putusan Nomor. 33/PID/2018/PT BTNBahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan Farmasi jenisketamine tidak memiliki ijin dari Badan Pom RI berdasarkan KeputusanPresiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 dan Nomor 110Tahun 2001Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanMenimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan
Menyatakan Terdakwa Hendih Alias Tanduk bin Jitam telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua ) Tahun dan denda Rp.50.000.000. (lima puluh juta rupiah), danapabila denda tersebut tidak dapat dibayarkan maka akan diganti denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan3.
43 — 10
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als ANCAH Bin RAHMANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
perkara.Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertamemeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa HERMANSYAH Als ANCAH Bin RAHMANI bersalahtelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau11alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perobuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;12Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
Po.02.01.1.31.3997 perihal PembatalanPersetujuan Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen,sehinggaseharusnya obat tersebut sudah tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidakdiproduksi lagi dan sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor, maka menurutMajelis Hakim, Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaan
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als ANCAH Bin RAHMANI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
1.LESTARI, SH.
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
GUFRON HUSEINI Als NYAMBIK Bin SUMADI
34 — 2
- Menyatakan Terdakwa Gufron Huseini als Nyambik Bin Sumadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 2 (
Menyatakan terdakwa GUFRON HUSEINI alias NYAMBIK Bin SUMADI ,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Dakwaan alternatif kesatu.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa GUFRON HUSEINI als NYAMBIK Bin SUMADI,pada hari Selasa tanggal 10 April 2018 sekira pukul 12.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan April 2018, di Jl.Langkat Rt.002Rw.013, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan,Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Agus (DPO) pada hari Sabtu tanggal31 Maret 2018 sekira pukul 20.00 Wib ditepi Jalan Umum di Desa Kencong,Kec.Kepung Kab.Kediri, terjadi transaksi Terdakwa membeli Pil jenis LLsebanyak 2 (dua) botol atau 2 (dua) plastik dan AGUS (Dpo) menyanggupi danmemberi harga sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta
berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari DakwaanKedua telah terpenuhi maka Dakwaan Kedua Penuntut Umum telah terbukti,dan dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa selama persidangan
Menyatakan Terdakwa Gufron Huseini als Nyambik Bin Sumadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan ;2.
ANDHIKA NUGRAHA TRIPUTRA, SH
Terdakwa:
FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI Alm
24 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Fauzi Ehza Mahendra Bin (Alm) Sutarji tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Menyatakan Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diaturdalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
KESATUBahwa Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm) pada hariSabtu tanggal 06 Juni 2020 sekitar pukul 20.30 WIB atau sekitar bulan Juni 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2020, bertempat di pinggir jalanDusun Kalipang Desa Pule Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Lamongan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(Sebagaimana terlampir dalamberkas perkara)> Bahwa barang berupa obat keras daftar G jenis Pil Double L sebanyak total4.610 (empat ribu enam ratus sepuluh) butir tersebut adalah sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Perbuatan Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa Terdakwa FAUZI
(Sebagaimana terlampir dalamberkas perkara)Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2020/PN Lmg> Bahwa barang berupa 4.610 (empat ribu enam ratus sepuluh) butir obatkeras daftar G jenis Pil Double L tersebut adalah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Perbuatan Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2020/PN LmgAd. 1.
53 — 5
Menyatakan Terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER BIN WARIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER BIN WARIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 2.000.000.- (Dua juta rupiah) subsidiair 1 (satu) bulan penjara.3.
Menyatakan Terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER Bin WARISbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Jumat 2 Desember 2016 sekitarPukul 16.30 WIB di Jalan Desa Rowosari Desa Rowosari KecamatanLimpung Kabupaten Batang.
Saksi ALIF AFGHANI,Bahwa saksi adalah anggota Satreskrim Polres Batang.Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Jumat 2 Desember 2016 sekitarPukul 16.30 WIB di Jalan Desa Rowosari Desa Rowosari KecamatanLimpung Kabupaten Batang.Bahwa awalnya Unit Narkotika Polres Batang melakukan upayapemberantasan peredaran obatobatan keras golongan G yang banyakberedar di masyarakat, kemudian Unit Narkotika Polres Batangmenerima informasi salah seorang penjual
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa oleh karena unsur diatas memuat beberapa unsuralternatif, demikian apabila salah satu unsur terpenuhi maka unsur ini telahterpenuhi secara sempurna ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
Menyatakan Terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER BIN WARISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijinedar .2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKERBIN WARIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 2.000.000. (Dua jutarupiah) subsidiair 1 (satu) bulan penjara.3.
54 — 8
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;
SARKAWI (Alm) pada hari Jumat tanggal 29Agustus 2014 sekitar pukul 11.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masihtermasuk dalam bulan Agustus tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempatdi Desa Angkinang RT.002 RW.001 Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dengan cara membeli dariorang di Banjarmasine Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian dibidangobatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan dan mengedarkan obatobatan tersebut;e Bahwa saksi membenarkan semua barang bukti yang diperlihatkandipersidangan.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanAd. 1.
Dan ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan diketahuibahwa pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekitar pukul 11.30 wita di Desa AngkinangRT.002 RW.001 Kecamatan Angkinang
Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia No 36 tahun 2009, serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini ;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa MASKUR Bin SARKAWI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dankewenangan;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
1.ENDANG DWI RAHAYU,SH
2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
Terdakwa:
ARRIES HANDOKO Bin SUYADI
28 — 3
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa Arries Handoko Bin Suyadi tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1), perbuatanmana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya AHMAD JOFAN ALHUDA als JOFAN (dilakukanpenuntutan secara terpisah/displitz) menghubungi terdakwa melalui WAmenanyakan ada barang (pil dobel
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat, (3). perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya AHMAD JOFAN ALHUDA als JOFAN (dilakukanpenuntutan secara
diatas adalah bersifatalternatif, dan jika salah satu unsur telah terpenuhi maka perbuatan Terdakwatelah terbukti memenuhi unsur kedua tersebut diatas;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajaberarti adanya suatu kehendak dari pelaku atau adanya suatu pengetahuanatas suatu perbuatan atau halha// unsurunsur tertentu serta menghendaki danatau mengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatannya;Bahwa, sedangkan yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/ atau alat kesehatan disini berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berarti menghasilkan ataumengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan berdasarkan Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berarti membawakan, menyampaikanatau menyebarluaskan ;Bahwa, sediaan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika; sedangkan alat kesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal1 UU 36 tahun 2009
Menyatakan terdakwa terdakwa Arries Handoko bin Suyadi tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
84 — 8
Lamsyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Supardi Bin ( Alm ) H. Lamsyah tersebut dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,- ( empat juta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
terdakwa SUPARDI Bin (Alm) H.LAMSYAH pada hari Jumattanggal 16 Desember 2016 sekira jam 19.45 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Simpang JambuKecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Jumattanggal 16 Desember 2016 sekira jam 19.45 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Simpang JambuHalaman 4 Putusan Nomor : 40/Pid.Sus/2016/PN.RtaKecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;e Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;e Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanpoa harus memiliki resepdokter,kemudian
;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat tradisional dankosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki kKeahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Lamsyah telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Supardi Bin ( Alm ) H. Lamsyahtersebut dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan pidanadenda sebesar Rp. 4.000.000, ( empat juta rupiah ) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
103 — 14
Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan, keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
LAB. 0928/NOF/2013 tanggal 12 Pebruari 2013yang dibuat oleh ARIF ANDI SETTYAWAN S.Si.MT, IMAM MUKTI S.Si Apt dan LULUKMULJANI dengan kesimpulan barang bukti No. 1193/2013/NOF berupa tablet warna putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras).Berdasarkan Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan bahwa Trihekfisinidil HCL merupakansediaan farmasi golongan obat keras dimana golongan obat keras
Bahwa TriheksinidilHCL harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkanresep dokter.
Karena terdakwa bukan ahli farmasi dan terdakwa tidak memeliki izin untukmengedarkan pil dobel L tersebut sehingga terdakwa tidak berhak mengedarkan pil dobel Ltersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukankeberatan atau ekspesi ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah di dengar keterangan saksisaksibernama ADI IRAWAN, BENY DWI N dan ANDRI
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya,yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkarayang
WIGNYO YULIANTO, SH
Terdakwa:
MULYADI Als NDUT Bin KUSTIYONO. Alm
36 — 13
Menyatakan terdakwa Mulyadi alias Ndut Bin Kustiyono terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Pertama Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadalam dakwaan alternatif
berupa pil koplojenis TRIHEXYPHENIDYL TABLET /HOLI;Bahwa mulanya saksi mendapat pesanan membeli obat/Pil Koplo jenisTRIHEXYPHENIDYL Tablet/Holi sebanyak 10 (Sepuluh) papan atau 100 butirtablet/holi dari Terdakwa dan oleh saksi disanggupi;Bahwa kemudian tanpa mempunyai keahlian dan kewenangan dibidangkefarmasian dan tanpa melalui resep dokter dan saksi bermaksud inginmendapatkan keuntungan dari menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupaobat/Pil Koplo jenis TRIHEXYPHENIDYL Tablet/Holi tersebut kemudian
membeli obat sediaan farmasi dengan membeli dari apotek dengan resepdokter;Bahwa Sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin edardari menteri, Izin edar dan alat kesehatan diberikan atas dasar permohonansecara tertulis kepada menteri, permohonan secara tertulis sebagai manadimaksud dalam ayat (1) disertai dengan keterangan dan atau data mengenalsediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimohonkan untuk memperoleh izinedar serta contoh sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa Efek
samping dari mengkonsumsi obat pil jenis terlarang atau istilanyapil koplo yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kegunaanya dapatmenyebakan atau berakibat efek samping berupa kerusakan saraf dan organdalam berupa liver dan ginjal;Bahwa mekanismenya pedagang besar farmasi (PBF) atau distributormendistribusikan obat keapotik berdasaarkan pesanan dari apotik dengansurat pesanan obat yang ditanda tangani oleh apoteker penanggung jawabapotik;Bahwa Sanksinya yaitu melanggar UndangUndang R.I Nomor 36 tahun
, unsur dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi telah terpenuhi;Ad.3 Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat,atau, Kemanfaatan, dan Mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan saksiahli, keterangan terdakwa di persidangan dan didukung dengan adanya barang bukti,bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis pil koplo tersebut masuk dalam kategoriobat keras daftar G yang bernama trihexyphenidyl HCL yang diedarkan olehterdakwa sebanyak beberapa kali tik
143 — 20
Menyatakan Terdakwa JAJANG SUHERMAN PRIYATNA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau pensyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana Dakwaan Subsidair Penuntut Umum;4.
Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat atau padatempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat di edarkan setelah mendapat ijin edar.
, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahandan pengedaran sediaan farmasi harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi,yang ditetapbkan Peraturan Pemerintah.
Karawang Prov.Jawa Barat yang diduga digunakan sebagai tempat untuk memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa cream pemutih SP Special UVWhitening yang diduga illegal tanpa ijin edar atau tidak memenuhi ;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan disetiap sudut ruangan dirumahJl.Jambe Sukamanah Dusun Sukamanah Rt.004/001 No.02 Kel.
Karawang Prov.Jawa Barat yang diduga digunakan sebagai tempat untuk memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa cream pemutih SP Special UVWhitening yang diduga illegal tanpa ijin edar atau tidak memenuhi standarddan atau persyaratan keamanan khasiat dan mutu ;Bahwa pada saat melakukan penggeledahan, saksi dan AIPTU Y.
Bahan ini bersifat karsiogenik(menyebabkan kanker) dan teratogenik (mengakibatkan cacat pada janin) selain itujuga menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit dan bintikbintik hitam pada kulit.Menimbang bahwa dengan demikian unsur memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHal.23 dari 26 hal Putusan.Nomor :212/Pid.Sus/2017/PN.Kuwg..standar dan/atau pensyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan
25 — 3
ENDANG KUNTARIATI yangmenjabat sebagai Kepala Sub Dinas Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan KotaPasuruan yang memiliki tugas dan kewenangan sebagai pengkorodinasi 3 (tiga) seksipada Dinas Kesehatan Kota Pasuruan yang meliputi Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus,Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, dan Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar.
Yang dimaksud dengan sediaan farnasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik dan untuk obat Trihexyphenidiladalah sediaan farmasi karena Trihexyphenidil adalah obat.
adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik;Bahwa obat Trihexyphenidil adalah termasuk sediaan farmasi yang termasuk obatkeras, dengan ciriciri pada kemasan obat tersebut ditandai dengan gambarlingkaran warna hitam yang di tengahnya berwarna merah dan ada tulisan K;Bahwa obat Trihexyphenidil mengandung Trihexyphenidil Hidroklorida;Bahwa yang diperolehkan melakukan sediaan farmasi untuk obat Trihexyphenidiladalah apotek yang dikelola oleh apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan syarat Famakope
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu;Ad.1.
Unsur melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahperbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;