Ditemukan 104258 data
9 — 1
Bahwa akibat dari kejadian tersebut diatas, maka untuk membina rumahtangga yang sakinah, mawadah dan warohmah sudah tidak bisadiharapkan lagi dengan baik.Bahwa berdasarkan alasan / dalil dalil di atas, Pemohon mohon kepadabapak Ketua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untukmenerima, memeriksa, dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkanputusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2.
Antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah + 5 bulan dan selama ituantara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
13 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
66 — 20
karena perceraian;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta dan petitum yang dikemukakan olehTergugat/Pembanding sebagaimana tersebut di atas, majelis hakim bandingberpendapat bahwa sudah tidak mungkin lagi untuk membina rumah tanggasebagaimana yang dikehendaki oleh UndangUndang Perkawinan Nomor 1 Tahun1974 pasal 1 (satu) yaitu membentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah
perselisihan danpertengkaran yang harus dibuktikan, akan tetapi lebih melihat kepadakenyataan apakah benar rumah tangga itu telah pecah dan sulit untukdidamaikan lagi, hal ini sejalan dengan yurisprudensi putusan MahkamahAgung Nomor 38 K/AG/1991 tanggal 22 Agustus 1991 yang mengandungabstraksi bahwa Pengadilan telah yakin (dengan alasanalasan yang diperolehdalam proses perkara) bahwa pernikahan tersebut telah pecah tidak mungkindapat diperbaiki kembali untuk terwujudnya rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah
19 — 5
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;Him.2 dari 10 him. Put.No.3292/Pdt.G/2021/PA. Bwi6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
12 — 0
Perawan;Bahwa setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumahOrangtua Pemohon selama kurang lebih 6 bulan;1 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon dan Termohontelah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, namun belum memiliki keturunan;2 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
diberikanPemohon karena;Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 5 tahun 6 bulan lamanya Termohonpergi dari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagI;3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yangdapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
11 — 1
Karena itulah sejak tahun 2014 hinggasekarang antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi berhubunganlayaknya suamiistri dalam rumah tangga, yang hingga saat ini sudah duatahun lebih lamanya;Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat sudah merasa tidak kuatlagi hidup berumahtangga dengan Tergugat, maka Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidakmungkin bisa dicapai lagi, dan satu satunya jalan terbaik adalah perceraian ;Berdasarkan alasan
Penggugat dan Tergugat telah berpisah kurang lebih 2 tahun danselama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (Ssakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
18 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bwi.perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara inl;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Penggugat menyampaikanGugatan Cerai kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Agama Banyuwang!
11 — 1
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat sudah merasa tidakkuat lagi, maka Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan rumahtangga yangsakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dansatusatunya jalan terbaik adalah perceraian;Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohonkepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, untuk sedapatnya segera memeriksa dan mengadiliperkara tersebut dan selanjutnya menjatuhkan
jelas danSekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayahRepublik Indonesia;e Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama kurang lebih 3 tahuntanpa alamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
7 — 0
dan Tergugat tinggal bersamadirumah Saudara Penggugat selama 1 bulan kemudian tinggal dirumahbersama selama 7 tahun.Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugatdan Tergugattelah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, namun belum dikaruniai kKeturunan:Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
peristiwa tersebut Penggugat dan Tergugat pisah sejak +3tahun lamanya, setelah itu Tergugat pergi dari rumah kediaman bersamadan selama itu sudah tidak ada komunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
9 — 0
cerai3 Bahwa setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat selama + 4 tahun4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, Namun belum dikaruniai keturunan:5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah
memenuhikebutuhan rumah tangga7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
12 — 1
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karenasejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suamiterhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidupbersama dengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tanggasudah tidak dapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
, keduanya sulit untukdiruunkan, baik Penggugat maupun Tergugat telah memilih jalan masingmasing,sehingga hak dan kewajiban suami isteri tidak lagi dijalankan;Menimbang bahwa dalam kondisi rumah tangga yang sudah demikian bilaperkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkanpenderitaan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki Alquran dalam Surat Ar Ruum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndangNo.1 tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
12 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
17 — 3
terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itu101112Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadapPenggugat.Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudahtidak dapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat meninggalkan tempat kediaman bersamamenunjukan sikap tidak mau lagi mempertahankan rumah tangganya, oleh karenanyabila perkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkanpenderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal UndangundangNomor: tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
21 — 3
terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadapPenggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersama101112dengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudahtidak dapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat sebagai buktiPenggugat tidak mau lagi kembali ke rumah kediaman bersama, oleh karenanya bilaperkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkanpenderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal UndangundangNomor: tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
13 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
dipersidangan tersebut, MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, ikatan bathin tidak lagi terjalin keduanya telah memilih jalan masingmasing, oleh karenanya bila perkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankanakan menimbulkan penderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 UndangundangNomor: 1 tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
6 — 0
4bulan dan selama pisah Tergugat tidak pernah lagi melaksanakan kewajiban masingmasingsebagaimana layaknya suami istri karena Penggugat pulang kerumah orang tuanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara maksimal mengupayakanperdamaian bagi kedua belah pihak dengan memberikan waktu yang cukup kepada merekauntuk berdamai/islah tetapi tidak membuahkan hasil ;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya masih mengharapkan untukmembina rumah tangga dengan Penggugat yang harmonis mawadah warohmah
denganPenggugat, namun majelis melihat kondisi obyektif kehidupan rumah tangga seperti yangtelah diuraikan diatas, rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yangharmonis mawadah warohmah karena masingmasing hidup secara terpisah tidak pernahmelaksanakan kewajiban lahir batin selama 4 bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumah tanga Penggugat dan Tergugat sudah sangatsulit untuk di damaikan lagi, berupaya
menyelesaikan kemelut rumah tangga tersebutmeminta bantuan kepada pihak keluarga Penggugat serta telah dilaksanakannya mediasi diPengadilan Agama Tulungagung akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa jika perkawinan Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankanMajelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan citacita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas, dapat disimpulkan kedua
9 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
10 — 0
pindahdirumah orangtua Pemohon dan orangtua Termohon di Desa KedungrejoKecamatan Muncar selama kurang lebih 1 tahun 5 bulanBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon dan Termohontelah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri, dalamkeadaan badaddukhul, dan telah dikaruniai 1 orang anakBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
orangtua TermohonBahwa akibat peristiwa tersebut sejak 3 bulan lamanya Pemohon pergi darirumah kediaman bersama pulang kerumah orang tuanya dan selama itusudah tidak ada komunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahannyan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yang baikdalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah
8 — 2
Bahwa perkawinan adalah citacita Pemohon untukmenjalankan perintah Allah dan mengikuti sunah Rasulullah S.A.Wuntuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah, mawadah,warohmah, menjadi sebuah pemimpin dalam keluarga yangmengayomi dan menanggung sebuah tanggung jawab sebagaiseorang suami , akan tetapi citacita tersebut hanyalah mimpikarena ternyata sejak bulan Januari 2009 sudah timbul masalahantara) Pemohon dan Termohon, terlalu benyak perbedaanpendapat dan perbedaan prinsip antara Pemohon dan Termohon
Bahwa dari apa yang telah Pemohon kemukakan diatas, sangatberalasan kiranya Pemohon mengajukan permohonan cerai inisebagaimana tercantum dalam pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, antara suami istri terus menerus terjadi perselisihandan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagidalam rumah tangga sehingga untuk mencapai kehidupan rumahtangga yang bahagia dan kekal menuju keluarga yang sakinah,mawadah dan warohmah, seperti yang dicitacitakan pasal 1Undangundang No.1 tahun 74 jo.pasal
9 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Pemohon hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Pemohon dan Termohon senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menurus;.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanoa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yang dapatdijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;.