Ditemukan 17664 data
75 — 29
hukum;dengan sengaja memiiliki dengan melawan hak sesuatu barangyang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan oranglain, yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dalam menguraikan unsurunsur deliksuatu tindak pidana, Majelis Hakim akan menguraikan unsur tersebutsecara gramatikal;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan subunsur "denganHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 171/Pid.B/2020/PN Srlsengaja (opzet) yaitu sikap batin pelaku yang menghendaki (willens)dan mengetahui (wetens
) terhadap perbuatan yang ia lakukan, artinyadalam diri pelaku haruslah ternyata adanya kehendak untukmewujudkan tindak pidana yang didakwakan, dan harus ternyata pulaadanya pengetahuan terutama terhadap akibat dari perbuatan yangdilakukan oleh si pelaku (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang bahwa sesuai dengan doktrin hukum pidanabentuk kesengajaan terbagi atas 3 (tiga) yaitu:1.
47 — 11
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkansengaja adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa melawan hokum adalah suatu perbuatan yang dilakukan denganmelawan hokum atau dalam arti kata lain perbuatan yang dilarang dilakukan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang sesuatu yang seluruhnyaatau
1.BUDI KURNIAWAN, SH.
2.SANTOSO, SH.
Terdakwa:
Dodi Nur al Jalu
80 — 13
Hukum Pidanatidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHoge Raad, perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
13 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
Pol : BK 2604 CS milik saksi HAMDAN Alias DANItersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanyapengetahuan (wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milik oranglain tanpa izin merupakan perbuatan melawan hukum, dan dalam perkara inimenurut keterangan saksi HAMDAN Alias DANI, dan saksi PRIMAYADI AliasPRIMA maupun berdasarkan pengakuan Terdakwa sendiri, tidak ada izin darisaksi HAMDAN Alias DANI selaku pemilik dari 1 (satu) unit sepeda motorYamaha Vega R No.
VICTHOR MOURI, S.H.
Terdakwa:
AGUSTAMI Alias AGUS Bin Alm. MUSA
40 — 13
didakwakankepada terdakwa yang didalamnya diartikan terkandung unsurkesengajaan dalam perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, sedangkanmengenai Kesengajaan / sengaja / opzet di dalam UndangUndangHukum Pidana sendiri tidak memberikan pengertian tentang apa yang dimaksud dengan sengaja / opzet, akan tetapi dalam praktek peradilansebagaimana arrestarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengansengaja / opzet berdasarkan pada Memorie Van Toelichting, dimanakesengajaan / opzet itu diartikan sebagai willens en wetens
, KataWillens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukansesuatu perbuatan tertentu dan Kata Wettens atau mengetahui diartikansebagai mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, atau dapat diartikan bahwa kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (Willens en Wetens Veroorzaken Van een Gevolg) dimana,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi
HALAND PERDANA PUTRA, S.H.
Terdakwa:
HERI JULIANDA Bin Alm. ABU BAKAR S.
98 — 23
Dalam hal ini apakah Terdakwa sengaja untukmenimbulkan rasa sakit atau luka terhadap Saksi Hanafiah L;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (M.v.T) parapenyusun Wetboek van Straafrecht (WvS)/ KUHP mengartikan opzettelijkHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Skmplegen van een misdrijft atau kKesengajaan melakukan kejahatan sebagai hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens yang dalam bahasaIndonesia berarti melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki
Juli 1907, W.8580 Abortus Arrest,menyatakan bahwa untuk adanya suatu kesengajaan menggugurkan suatujanin yang berada dalam keadaan hidup itu, cukup kiranya apabila orang yangtelah menggugurkannya itu mempunyai anggapan seolaholah janin yang telahia gugurkan itu berada dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa dengan mengacu kepada pemaknaan dari MvT,MvA dan praktik peradilan tersebut bahwa kesengajaan berarti menghendaki(willens) sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu danmengetahui (wetens
331 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan keinsyafan kemungkinanadalah apabila ia / pelaku menduga bahwa untuk mencapai tujuannya ini, pastiada tindak pidana lain terjadi dan ia / pelaku tetap melakukannnya ; Menimbang bahwa dalam konteks kesengajaan, seseorang terbuktidiangggap ia sudah mempunyai niat dari awal, oleh karena niat itu merupakankunci pengetahuan dan menghendaki serta wetens en willens , mengetahuidan menghendaki sesuatu perbuatan itu terjadi ;Bahwa Yudex Facti telah salah dalam penerapan teori atau doktrinhukum pidana
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui). Hal ini dibantah oleh Van Hattunyang mengatakan bahwa willens tidak sama dengan weten. Jadi, dengansengaja dan willens en watens (dikehendaki dan diketahui) tidak sama.Seseorang yang willen (hendak) berbuat sesuatu, BELUM TENTUMENGHENDAKI AKIBAT YANG PADA AKHIRNYA SUNGGUHSUNGGUHHal. 11 dari 15 hal. Put. No. 2725 K/Pid/2006TERJADI KARENA PERBUATAN TERSEBUT; (Vide Azasazas Hukum Pidana,DR.
49 — 22
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorivan Toelicthing (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willenen wetens dalam arti pembuat harus menghendaki (willen) melakukanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 29/Pid.B/2021/PN Srlperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripadaperbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud memiliki adalah
16 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
hal ini saksi SUWANDI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 3 (tiga) ekor anjing milik saksi SUWANDI tersebut hendak dijuallagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTerdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil barangbarang miliksaksi SUWANDI tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapatHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor :2143/Pid.B/2014/PNLbp/PBpula adanya pengetahuan (wetens
24 — 3
Citra Aditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa perkataanwillens en wetens tersebut sebenarnya telah dipergunakan orang terlebihdahulu dalam Memorie Van Toelichting (MvT) dimana penyusun Memorie VanToelichting itu. mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahu1.Bahwa ditinjau dari corak atau bentuknya, menurut PROF
69 — 31
Unsur dengan sengaja mengadakan ataumemberikan kesempatan untuk main judikepada umum, atausengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atautidak ada perjanjian atau cara apapun juga untuk memakai kesempatan itu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet) adalah bahwaTerdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens) akan akibat dari suatuperbuatannya ;Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) dengan mengetahui (wetens) adaperbedaan yang prinsipil yaitu dimana
20 — 3
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens, yang dalam arti harfiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai wilens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dania mengetahui, mengerti nilai perouatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perouatannya itu.
39 — 4
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwatersebut dilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens (mengetahul)sehingga merupakan perbuatan yang dalam ilmu hukum dapat dikualifikasi sebagai kesengajaansebagai maksud Opset als oogmerk), kesengajaan dengan kepastian (opsetzekerheiddsbewusizin) dan kesengajaan dengan kemungkinan (dolus eventualis) yangdiwujudkan dalam bentuk serangkaian perouatan Terdakwa berupa pada hari dan
Polsek Loceret bertempat di jalan umum termasuk Desa NgepehJatirejio, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganiuk dan kedapatan barang bukti berupa obat dobelL selaniuinya petugas membawa Terdakwa beserta barang bukti tersebut ke Kantor KepolisianSektor Pace untuk dilakukan pemerksaan lebih lanjiut;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat dobel LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 3 (tiga) butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens
69 — 4
Unsur Dengan sengaja; Menimbang,bahwa yang dimaksud dengan sengaja berdasarkan Memory VanToelifting (M.V.T) adalah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut, dilakukandengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens (mengetahui) sehinggamerupakan perbuatan yang dalam ilmu hukum dapat dikualifikasi sebagai kesengajaansebagai maksud (opset als oogmerk), kesengajaan dengan kepastian (opset12zekerheiddsbewustzinj) dan kesengajaan dengan kemungkinan (dolus eventualis) yangdiwujudkan dalam bentuk
mempunyainiat dan sudah mengerti apa yang akan dilakukan terhadap saksi korban serta perbuatantersebut sudah dikehendaki oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa sudah mengetahui bahwa saksi korban masihtergolong anakanak, karena terdakwa mengenal saksi korban karena mereka bertetanggadekat sehingga dengan demikian terdakwa sudah mengetahui dan memperkirakan berapaumur saksi korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasadalah merupakan rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens
80 — 15
Pili.sebagai perbuatan yang oleh masyarakat tidak dikehendaki atau tidakdiperbolehkan (Moeljatno 1983 ;131) ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet atau dengan maksud itu adalahwillens en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja tersebut haruslah berhubungandengan perbuatan
Menurut Prof Jan Remmelinkdalam unsur dengan sengaja tersebut terkandung elemen kehendak (volitief)dan intelektual/oengetahuan (volonte et connaissance), tindakan dengansengaja selalu dikehendaki (willens) dan disadari/diketahui (wetens) dengankata lain unsur dengan sengaja tersebut tujuan yang disadari dari kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan pidana tertentu, dimana dalam doktrin IlmuHukum Pidana ada perkembangan penetapan opzet ini yakni tidak hanyasebatas pada sengaja sebagai maksud (opzet
28 — 6
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2017 sekitar pukul14.30 Wib, bertempat di rumah terdakwa yang beralamat di Lingkungan TegalBatu Kel.
21 — 4
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaan adalahsuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengaja adalahsama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorang dalam melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wi//ens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2017 sekitar jam09.00 Wib bertempat di dalam rumah terdakwa tepatnya di JI.
CHRISPO M.N.SIMANJUNTAK
Terdakwa:
PURIDA NABABAN
96 — 43
Andi Hamzah halaman 179);Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektifdalam pasal yang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan (opzettilijke)yang secara umum maknanya meliputi istilah mengendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan yang didakwakan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pulaakibat dari perbuatan tersebut.
Sitanggang adalah memang dikehendaki oleh Terdakwa selain ituMajelis juga memandang Terdakwa juga sudah mengetahui (wetens) bahwatindakan Terdakwa tersebut dapat menyerang nama baik dari Saksi Tahi P.Sitanggang, dengan demikian menurut pandangan Majelis Hakim perbuatanTerdakwa tersebut memiliki Konotasi/makna yang negatif dan dapat merugikanorang yang dimaksud dalam perkataan tersebut serta perbuatan TerdakwaHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 27/Pid.B/2020/PN BIgtersebut terbukti merusak kehormatan
88 — 14
Putusan Nomor 67 / Pid.B/2019/ PN SoeMenimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan jugaharus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi keterangan terdakwadan dihubungkan dengan Visum et Repertum, terungkap fakta hukum bahwa padahari Kamis tanggal 28 Februan 2019, sekira
Putusan Nomor 67/ Pid.B/2019/PN Soec. merugikan kesehatan orang lain ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi keterangan terdakwadan dihubungkan dengan Visum et Repertum, terungkap fakta hukum bahwa padahari Kamis
HELMI WAHYU HUTAMA,SH.
Terdakwa:
JUNAEDI
27 — 6
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2021 sekitar pukul22.00 wib bertempat Di Gazebo pom bensin Pasar Sabtuan KelurahanKebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Terdakwa telahditangkap oleh petugas kepolisian karena menjual