Ditemukan 17618 data
33 — 4
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLENEN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN) akanakibat dari pada perbuatan itu.
Citra Aditya Bakti, halaman281 menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorievan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itumengartikan opzettelijk plegen van een misarif atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sub unsur dalam
MUHAMMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
WENDY ESSO Als WENDI Anak Dari HERYANTO
79 — 11
KtbMenimbang, bahwa pengertian unsur Sengaja menurut memorie vantoelichting adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan danakibatnya (willens en wetens vetoorzaken van eon gevolg). Artinya, Seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki dan menginsyafitindakan tersebut dan/atau akibatnya. (E. Y. Kanter & S.R.
Sianturi, 1982:167).Dengan kata lain, menghendaki dan menginsyafi (wellen en wetens) berarti bahwapelaku mengetahui dan sadar atas perbuatannya yang dilarang dan diancam denganhukuman oleh undangundang sehingga ia dapat dipertanggung jawabkan atasperbuatannya tersebut.Menimbang, bahwa pengertian unsur Tanpa hak, dalam beberapa literaturetanpa hak diartikan sebagai "tanpa wewenang", "bertentangan dengan hak oranglain", "bertentangan (melanggar) hukum."
Menimbang, bahwa pengertian unsur Dengan sengaja dan tanpa hak, adalahmenunjuk kepada pelaku yang menghendaki dan menginsyafi (wellen en wetens)perbuatan yang bertentangan (melanggar) hokum, yaitu melakukan perbuatan yangdilarang oleh undangundang berupa mendistribusikan dan atau mentransmisikandan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumenelektronik yang memiliki muatan perjudian;Menimbang, unsur Mendistribusikan adalah tindakan seseorang untukmenyebarluaskan suatu Informasi
54 — 6
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah puladiperoleh faktafakta) mengenai perkara ini, selanjutnya Hakim akanmempertimbangkannya;Menimbang, bahwa berdasakan
NomorPolisi BK 4808 VAN;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 730/Pid.B/2016/PN.KisMenimbang, bahwa Terdakwa Satriawan Siregar Alias Tawan tidak adaizin dari pemilik sepeda motor atau siapapun untuk menjual sepeda motortersebut, dan akibat perbuatan Terdakwa Satriawan Siregar Alias Tawan tersebut,saksi Mara Sidik Harahap mengalami kerugian lebih kurang sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, maka telah terlihatadanya kehendak dan pengetahuan (wilens en wetens
26 — 6
, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendakiHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2017/PN Jmr(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hariKamis tanggal 16 Februari 2017 sekitar pukul 14.00 Wib, bertempat di rentalPlay Station di Jalan Kartini, Desa Rambitengah
23 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha RXKing BK 5372 IM tersebuthendak dijual lagi kepada orang lain seharga Rp. 1.600.000, (satu juta enamratus rupiah), sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa TerdakwaTerdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil 1 (satu) unit sepedamotor Yamaha RXKing BK 5372 IM milik saksi korban SUPARMIN AliasPARAMEX tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula14adanya pengetahuan (wetens
20 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
sepeda motor Honda Beat BK 3998AFC dan 1 (satu)unit sepeda motor Honda Vario BK 3117AEP tersebut hendak dijual lagi keBrastagi atau kepada orang lain seharga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah),sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa dan EMBOT (DPO)memang menghendaki perbuatan mengambil 1 (satu) unit sepeda motorHonda Beat BK 3998AFC dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario BK3117AEP milik saksi MINHATI tersebut untuk memperoleh keuntungan, selainitu terdapat pula adanya pengetahuan (wetens
25 — 4
Keterangan Terdakwa, setelah dihubungkansatu sama lain, diperoleh fakta yang saling bersesuaian yaitu bahwaTerdakwa tidak mempunyai izin dari kekuasaan yang berwenang untukmemberikan kesempatan kepada khalayak ramai untuk bermain judi.Dengan demikian Majelis Hakim berpendirian bahwa unsur tanpa haktelah terpenuhi;Ad.3.Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud sengaja (opzet) adalah melakukan suatu perbuatan yangmemenuhi syarat willens (dikehendaki) dan en wetens
(diketahui)artinya untuk dikatakan telah melakukan perbuatan dengan sengajamaka seorang pelaku harus menghendaki adanya perbuatan tersebutdan ia mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa bertolak dari pengertian opzet sebagai willenen wetens atau sebagai menghendaki dan mengetahui tersebut, di17mana gewild atau dikehendaki itu hanyalah perbuatanperbuatan,sedangkan keadaankeadaan itu hanya dapat geweten atau diketahui,maka agar dapat menyatakan bahwa Terdakwa itu telah memenuhiunsur
45 — 10
bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidangan Terdakwamenunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 159/Pid.B/2016/PN Nik.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barangsiapa telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akan dipertimbangkanunsurunsur berikutnya;Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan HukumMenimbang, bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut bahwaorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanya suatupengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan atau mengetahui atau menyadari akan akibatyang timbul dari perbuatan;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja apabila dihubungkan dengan unsur melawan hukummaka pelaku mengetahui, sadar bahwa perbuatannya memiliki benda milik orang lain yang beradadalam kekuasaannya itu sebagai perbuatan yang
29 — 8
unsur penganiayaan harus dimaknai sebagai suatuperbuatan yang di dalamnya terdapat pula unsur sengaja dan tidak dengan maksudyang patut atau melewati batas yang diizinkan, dalam merusak kesehatan atau menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (p//n), atau luka;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja (opzet) menurutMemory van Toelichting (MvT) atau Memori Penjelasan mengenai PembentukanUndangundang Pidana yang berlaku di Indonesia, adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens
mendatangiHalaman 13 dari 18, Putusan Nomor 7/Pid.B/2016/PN.KisTerdakwa dan memukul Terdakwa namun tidak mengenai Terdakwa, lalu Terdakwamemukul dan menendang pantat saksi WALTUR TAMBUN, lalu mendorong saksiWALTUR TAMBUN sehingga teijatuh, selanjuntya saksi TUMIN datang dan memukulTerdakwa namun tidak mengenai Terdakwa, lalu Terdakwa memukul kening dankepala bahagian belakang saksi TUMIN";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, maka telah terlihatadanya kehendak dan pengetahuan (willens en wetens
62 — 26
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan willens en wetens dimaksudkan seseorang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan itu, serta harus menginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya; Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah menghadapkanterdakwabernama ERIK WARIKAR dan setelah ditanyakan identitasnya ternyata telah sesuaidengan identitas terdakwa yang disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam suratdakwaannya; Menimbang
54 — 26
Unsur dengan sengaja;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan sekaligus dengan segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan telah ternyata terdakwamengetahui dan menyadari bahwa dengan memukul menggunanakan tangan menggenggamyang ditujukan pada bagian tubuh setiap orang akan menimbulkan rasa sakit bahkan
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan sekaligus dengan segala akibatnya;10Sedangkan yang dimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan denganhukum, tidak wenang ataupun bertentangan dengan hak orang lain;Jadi yang dikehendaki unsur ini adalah si pelaku tahu apa yang ia lakukan itu bertentangandengan
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
I Kadek Suardika alias Dek Dika.
89 — 52
Baik timbulnya niat maupun akibat perbuatan, memangdikehendaki dan merupakan tujuan dari pelaku perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan
Bahwa korban Wayan Suarcana alias WayanBen kemudian dibawa menggunakan mobil polisi Ke Rumah Sakit Girimasnamun ditolak sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa yang mendatangi Korban Wayan Suarcana alias Wayan Benkemudian memukul korban sebanyak 2 kali menggunakan tangan mengepal kewajah korban, merupakan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknyaTerdakwa menghendaki (wetens) bahwa dengan perbuatan tersebut Terdakwamengharapkan
62 — 23
Unsur ke2 Dengan sengaja menerima, membeli atau menjualmenerima tukar, menerima titipan, menyimpan, atau memiliki hasilhutan yang diketahui atau patut di duga berasal dari kawasanhutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,24apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
Unsur ke2 Dengan sengaja mengangkut, menquasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut.Menimbang
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinya28suatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
42 — 6
terjadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur"barang siapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanya hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberikesempatan untuk permainan judi ;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin danmenurut memorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet"adalah willen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibatdaripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalahtiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untungbergantung pada peruntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebihmahir.
61 — 16
sebagaimana tersurat didalamPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan inimaka secara jelas kita sudah dapat menentukan bahwa dicantumkannya istilah Dengan Sengaja tersebut adalah cerminan atau tanda bahwa kejahatan untukHal 11 dari 14 hal putusan No. 138/Pid.Sus/2015/PN Dpsdapat memiliki barang sesuatu itu harus dilakukan dengan sengaja yang biasadisebut sebagai Opzet.Para penyusun Memori Van Toelichting (M.v.T.) telah mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai willens en wetens
Lamintang, SH dalam bukunya Dasardasar Hukum PidanaIndonesia (hal. 269) menyatakan bahwa Perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggap sebagai telahmelakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benarbenarberkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentangmaksud dari perbuatannya tersebut.
22 — 2
Anwar, SH, dalam bukunya Hukum PidanaBagian Khusus (KUHP buku II), penerbit Alumni, 1986, Bandung, halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
22 — 4
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materi;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017 sekitar jam 19.00Wib bertempat didalam rumah tepatnya di Jalan P.B Sudirman Gg.
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
HIZBIL MAULA ANNASIR Bin Alm ZAINUL HASAN
37 — 15
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
34 — 13
persidanganTerdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan SengajaHal. 9 dari 14 Putusan Nomor: 16/Pid Sus/2017/PN NjkMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
SUPRAYITNO;Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Para Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak) yangmemberikan keyakinan kepada Para Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannya yaitumengedarkan pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagai kesengajaan akankepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti
Arianti Maya Puspa Dewi, SH.
Terdakwa:
Moris Bin Jupri
55 — 7
suatuperusahaan untuk itu tersebut bersifat alternatif, maka Majelis Hakim dapatmemilih salah satu saja frasa di dalam unsur tersebut yakni frasa denganHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 341/Pid.B/2019/PN Skysengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam unsurtersebut berarti bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan maksud (opZet alsoogmerk), yang mensyaratkan bahwa pada perbuatan tersebut terdapat willendan wetens
Willen berarti bahwa si pelaku pada waktu melakukanperbuatannya terdapat niat atau keterarahan batin si pelaku untuk mewujudkansuatu hal tertentu yang dilarang oleh hukum, dan wetens berarti bahwaperbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku dalam keadaan sadar dan tanpapaksaan dari pihak manapun;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memberikan kesempatanuntuk permainan judi adalah bahwa pelaku memberikan atau mengadakansarana dan prasarana serta layanan yang dibutuhkan untuk permainan judi.Sedangkan