Ditemukan 13261 data
10 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal (7)ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, olehkarenanya sepatutnya petitum angka 1 dan 2 tersebut dikabulkan denganmemberikan dispensasi kawin bagi anak Pemohon (Dewi Susanti Binti Kasito) untuk menikah dengan (Endi Bin Alfian);Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 6 Ayat (1) dan Pasal 7 Ayat
21 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IIlmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalih olehMajelis Hakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan
14 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Leah cle ale 4 ay al alia Le Aaa jth ag GO day AIDE a je YoHal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0133/Pdt.P/2015/PA.RtuArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut
13 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :Led Lesh cle pla lady al ala Le Aaa. y ll ages G21 day 5 AD Ca je ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
49 — 14
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:i> gl ass pl plole aire JL rags UMS arg j Aid 9 YoLgi Lgiil (oleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
10 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon dan II
26 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IIlmu Ushul alFigh,1977, halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah WaalNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukumsebagai berikut:Mita yd ab YVirrd pigh oMaolrsArtinya:Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan;Hal. 11 dari 14 Hal.
Pemohon II
19 — 3
, 18, 19 dan 20 sertaPasal 24 sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinanPemohon tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidakPenetapan No. 0363/Pdt.P/2015/PA.Amt 9 dari 14dilaksanakan dibawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah yangberwenang sebagaimana ketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi HukumIslam, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dariPengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
16 — 7
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikut :Led UG (cle hla ig ads al alate dan 5 Hl age GG da 5 UD Ca ye psArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Halaman 9 dari 14 halaman Putusan Nomor 171/Pdt.G/2017
16 — 1
Hal ini telah sejalan dengan pendapatSyekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab //mu Ushul alFigh halaman 92,Hal. 10 dari 13 hal. Put. No. 366/Pdt.P/2019/PA.JPyang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pertimbanganhukum yang menyebutkan :Jabs al ots ol alole ding Ll ogrir Mla arg; didla a6 yolg let!
16 — 7
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi, yang berbunyi:Lgileii olsBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan : a. adanya perkawinandalam rangka
60 — 11
ayah kandung Pemohon Il tidakkeberatan dan demi kemaslahatan dan masa depan anakanak Para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Hukum di atas MajelisHakim berpendapat bahwa terbukti pernikahan a quo telah memenuhiketentuan hukum Islam, yaitu adanya wali, mahar, kedua mempelai dan dua11orang Saksi serta ijab kabul sebagaimana ketentuan Pasal 14, 21 ayat (1) dan30 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab
37 — 17
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Ug Lgl cole Jal At abs alle hs dag 9 3il) ag GD dag) ADU LiLe oyArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selamatidak ada bukti yang menentukan lainMenimbang, bahwa apabila perkawinan para Pemohon tidak
16 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi, yangberbunyi:Lgiledl gle Calo 4 aly al ala Le das gly ag QM day 5 DE La ye (ysBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal
21 — 10
No. 15/Pdt.P/2021/PA.Pps(HD Ling cd ggri cpo alog pitsg air 5535 ol pol lePermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambilsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:es os plole arg iJL rg YS arg; ald .9, Yoloslgisl le JJ aJBarang siapa mengetahui bahwa
17 — 3
syaratperkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja perkawinan Pemohontersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak dilaksanakan dibawahpengawasan Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang sebagaimanaketentuan Pasal 6 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, sehingga diperlukanpenetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitap Ushul Figh, Abdul Wahhab
14 — 4
Hal ini telah sejalandengan pendapat pakar Hukum Islam, Syeh Abdul Wahhab Khallaf dalamKitab Ushulul Fgh halaman 93, yang kemudian diambil alin sebagaipenadapat Majelis Hakim, sebagai berikut :leit ti!
11 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).3. aalb wolJl ale glb yoo avg Ul duty pre riuil (Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikianrupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talaksatu bain shughro) Ghayah alMaram halaman 162.4.
9 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini kePengadilan Agama Rantauprapat dan Penggugat juga membuktikan dengantidak mau lagi membina rumah tangga dengan Tergugat meskipun Majelishakim telah berusaha semaksimal mungkin mendamaikan Penggugat denganTergugat.
10 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930, yang berbunyi:Lgilgii!