Ditemukan 13169 data
160 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
tinggal serumah lagi.Bahwa sejak adanya permasalahan dalam kehidupan rumah tangga,Terdakwa meminta kepada korban untuk merahasiakan permasalahantersebut dari orang tua masingmasing sehingga akhirnya korban berusahamenyimpan/menyembunyikan permasalahan rumah tangganya yangmengakibatkan korban semakin tertekan dan akhirnya mengalami sakit dandirawat di rumah sakit.Bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologis atas diri korbanALVIRA ZULFA pada tanggal 25 Juni 2015 yang ditandatangani olehpemeriksa CITA
73 — 41
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat tidak berniat untuk mempertahankankehidupan rumah tangga mereka meski sedemikian upaya perdamaian telahHalaman 27 dari 33 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsdiupayakan baik melalui lembaga mediasi maupun upaya penasehatan padasetiap persidangan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
22 — 3
jujurnya untukmempertahankan keutuhan rumah tangga kembali, apakan dengan menajukan gugatcerai ini hanya didasarkan emosi ketakutan, tekanan atau dorongan dan campurtangan para pihak yang tidak tanggung jawab guna menikmati kesengan dankepuasan sesaat jangan sampai nanti ada perasaan menyesal di belakang harinya,karena mereka memang dan sangat senang serta menginginkan rumah tangga kitahancur dan bercerai berai.Sekali lagi serta tidak ada bosannya Tergugat ingin mewudkan kembali sertamempunyai cita
cita dan impian guna membangun rumah tangga yang sakinahmawndah waromah dan sejahtera sampai akhir hayat serta dapat mendidikmembesarkan anak bersama tanpa harus berpisah cerai dan sampai dengan jawabanini, secara pribadi dan dari hati yang dalam Tergugat tidak ada niat serta keinginanuntuk bercerai dengan Penggugat.Semoga dengan uraian Tergugat diatas ini kita semoga tidak ada yang terdolimitidak ada tersakiti tidak ada yang terhianati karena ini semua demi kiebaikan setakeutuhan kembali rumah
10 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulan Februari tahun 2013sampai sekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belahpihak untuk menyelesaikan
14 — 9
tinggal hingga sekarang, dan telah diupayakan rukunkembali oleh Mediator dan Majelis Hakim di persidangan namun Pemohonnamun tidak berhasil sehingga majelis berkesimpulan bahwa antaraPemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan tidak mungkinlagi dapat dirukunkan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 1
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduabelah pihak telah pisah tempat tinggal, dan sebagaimana ternyata upayaupayakedua belah pihak untuk menyelesaikan kemelut
12 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebuttetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkandampak negative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;.
16 — 18
seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiniannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bag: suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan
13 — 2
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Pemohon dan Termohon,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi majelishakim menilai dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yangmempertautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehinggabisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
9 — 5
berbunyi: "Isteri wajib mengatururusan rumah tangga sebaikbaiknya jo Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) danPasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam: sudah tidak berjalan lagidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertinbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita
10 — 3
Sarana Esa Cita, tempat kediaman di KabupatenSambas, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanPetani, terakhir bertempat tinggal di Kabupaten Bengkayang,sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya di seluruh wilayahRepublik Indonesia, namun saat ini tidak diketahui keberadaannyabaik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat
12 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 1 tahun yang lalu sampai dengansekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
19 — 3
Maka fakta tersebut telah cukup membuktikanbahwa ikatan batin Pemohon terhadap Termohon telah pecah dan sulit untukdipersatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, apabila memaksakanperkawinan antara Pemohon dengan Termohon tetap utuh justru akanmenambah kemudharatan yang lebih besar bagi kKeduanya, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat cita ideal dari pekawinan sebagaimana tersebutdalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sulit
12 — 8
Tergugat;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
19 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 12 dari 15 hal. Put.
19 — 6
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
14 — 1
Bahwadengan kejadian tersebut Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidupberumah tangga dengan Termohon,karena tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagai mana yang di cita citakan akan sulitterwujud.Dengan kejadian tersebut di atas, Pemohon mohon kepada YTH. KetuaPengadilan Agama Kabupaten Magetan untuk berkenan menjatuhkanputusan sebagai berikut:PRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2.
101 — 38
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiternadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat,;h.
17 — 2
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.