Ditemukan 61370 data
32 — 3
- Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI yang identitas lengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI dengan Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus
surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa IPUNG SURYA MARTA bin IMAM SUPARDI pada hari Sabtu tanggal15 September 2012 sekira pukul 20.00 WIB. bertempat di Dusun Krajan RT.03, RW.04 DesaTanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar .Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa IPUNG SURYA MARTA bin IMAM SUPARDI pada hari Sabtu tanggal15 September 2012 sekira pukul 20.00 WIB. bertempat di Dusun Krajan RT.03, RW.04 DesaTanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : .Menyatakan terdakwa IPING SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi
siapaBahwa unsur ini adalah subjek Hukum yang dapet mempertanggung jawabkanperbuatannya tersebut dihadapan hukum, termasuk terdakwa yang didalampersidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana surat Dakwaan JaksaPenuntut Umum, sehingga jelas bahwa terdakwa adalah merupakan pelakuperbuatan tersebut dan oleh karenanya harus mempertanggung jawabkannya didepanhukum.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum.Yang dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat , pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI yang identitaslengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi
BUDI PRAKOSO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD ADIB Alias LONGOR
30 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhamad Adib Alias Longor, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhamad Adib Alias Longor oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Mojokerto atau setidak tidaknya di Suatutempat lain yang berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriGresik berwenang untuk mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat mengenai adanyaperedaran Pil jenis LL di Ds.
Mojokerto atau setidak tidaknya di suatutempat lain yang berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriGresik berwenang untuk mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal adanya informasi
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut. Bahwa menurut Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGORbahwa 57 butir Pil berlogo LL warna putih yang kedapatan dikuasainyatersebut didapatkan dari saudara AINUR ROHMAD NURDIANTO, yangdibeli dengan harga Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) perbotol/950 butir.
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut. Bahwa menurut Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGORbahwa 57 butir Pil berlogo LL warna putih yang kedapatan dikuasainyatersebut didapatkan dari AANUR ROHMAD NURDIANTO, yang dibelidengan harga Rp. 1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) perbotol/950 butir.
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut.
29 — 3
Menyatakan terdakwa Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Menyatakan terdakwa Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Muhammad Arifin als Guru Ipin;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternayta obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
Menyatakan terdakwa Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah telahterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
37 — 5
Menyatakan terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin SYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
Menyatakan Terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin M.SYAHRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Alternative Penuntut Umum;2.
Adapun dari 10(sepuluh) keping yang dibeli terdakwa tersebut, kemudian terdakwajualkembali dengan harga Rp 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) per satukeping ; Bahwa dari penjualan obat Carnophen tersebut, terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 5.000, (lima ribu rupiah) per 1 (satu) keping obatyang telah dijual oleh terdakwa dan hasil penjualan obat tersebut digunakanoleh terdakwa untuk memenuhi kebutuhan terdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophen yang berhasildiamankan dari
AGUS BUDIHARTA selaku KALABFORCABANG SURABAYA ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophene yang disimpandan diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudahditarik ijin beredar berdasarkan Surat dari Balai Pengawas Obat dan Makananpusat Jakarta dengan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang PerubahanAtas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar ObatYang Mengandung Karisoprodol tanggal 24
/Putusan Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN Mtpmengedarkan obat tersebut belum berhasil dilakukan karena terdakwa telahditangkap terlebih dahulu oleh anggota kepolisian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut mengandung bahan aktif Karisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NO. LAB. :5313 / NOF/ 2015 nomor bukti 8074/ 2015/ NOF tanggal 3 bulan Agustus2015 yang ditandatangani oleh Ir. R.
Menyatakan terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN binSYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
60 — 21
Menyatakan terdakwa SYAHRANI Bin (Alm) ISUM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
d 17Desember2013;Pengadilan Negeri tersebut;Telah melihat berkas perkara dan membaca suratsuratyang berhubungan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umumtanggal 10 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan menjatuhkanputusan sebagai berikut1.Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin (Alm) ISUM bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
CarnophenTablet).e Bahwa terdakwa mendapatkan obatobat jenis Zenit(Carnophane) tersebut dari saudara AMAT KODOK (DPO)yang dijual dengan harga 1 (satu) bijinya Rp.5.000,(lima ribu rupiah) dan keuntungan yang didapatterdakwa yaitu seluruh hasil penjualan dipotongmodal 20% untuk AMAT KODOK;e Bahwa terdakwa sudah berhasil mengedarkan obatobatjenis Zenith (Carnophane) tersebut dengan caramenjual kepada orangorang yang akan membeli obatobat tersebut selama kurang lebih lima belas hari;e Bahwa sediaan farmasi
ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edar dan kegiatanproduksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.PO.01.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi pada tanggal 29Oktober 2009;e Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimalberpendidikan Asisten Apoteker atau Diploma 3 Farmasi;e Bahwa obat yang tergolong obat bebas dan obat bebasterbatas hanya boleh diedarkan oleh toko obat danapotek;e Bahwa terdakwa yang berpendidikan SMP tidak termasukdalam
Setiap orang,2. dengan sengaja,3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
tersebuttelah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasalyang didakwakan dalam dakwaan Kesatu tersebut telahdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan olehterdakwa, maka Dakwaan Penuntut Umum tersebut telah dapatdinyatakan terbukti, dan kepada terdakwa telah dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang
Mia Fida E, SH
Terdakwa:
Puput Bagus Pamungkas
39 — 19
- Menyatakan Terdakwa Puput Bagus Pamungkas tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan dengan sengaja mencoba mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) tahun dan
Ciri ciri sediaan farmasi yangboleh diedarkan adalah harus ada nomor pendaftaran dari BadanPOM RI, jika sudah memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi tersebutbaru boleh disimpan atau dimiliki.
Terdakwa adalah lulusan SMA yangtidak memiliki keahlian dalam bidang Farmasi dan tidak mempunyaljin edar terhadap tablet warna putin dengan logo Y di duga pil koplodari lembaga yang berwenang.. Keteranga ahli Drs.
Ciri ciri sediaan farmasi yangboleh diedarkan adalah harus ada nomor pendaftaran dari BadanHal 52 dari 60 halaman Putusan Nomor273/Pid.Sus/2019/PN DpsPOM RI, jika sudah memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi tersebutbaru boleh disimpan atau dimiliki.
Bagus Ahmad Faroby, S.H
Terdakwa:
Sunarwan Bin Suwarno
55 — 24
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa SUNARWAN bin SUWARNO tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terdahap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus plastik bening berisi sediaan farmasi berupa 1 (satu) strip obat merk Cytotec berisi 10 (sepuluh) butir,
- 1(satu) bungkus plastic klip berisi sediaan farmasi berupa
obat warna kuning berlogo HJ sebanyak 6 (enam) butir
- 1(satu) bungkus plastic klip berisi sediaan farmasi berupa obat warna putih sebanyak 4 (empat) butir .
- Uang tunai hasil penjualan obat sediaan farmasi sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
- 1 (satu) unit Handpone merk XIAOMI, warna silfer, Nomor 081 227 042 045
Dirampas untuk Negara.
- 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Revo, Nomor 08419087, atas nama PT.TIRTA KENCANA TATA WARNA, ALAMAT TENGELES Rt.05/ Rw. 04, Kec. Mejobo, Kab. Kudus.
I DEWA GEDE AGUNG MAHENDRA GAUTAMA, SH.
Terdakwa:
I Gede Sudiarsana alias Botak
90 — 27
Perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 6 April 2019 sekirapukul 19.00 Wita, terdakwa bertindak bukan sebagai industri farmasi,pedagang besar farmasi, sSarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balaipengobatan, dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang menemui saksi WayanSukarta alias Step (terdakwa dalam berkas penuntutan tersendiri) dirumah
Perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 8 April 2019 sekira pukul 22.30Wita terdakwa bertindak bukan sebagai industri farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan,dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidak memiliki izin daripihak yang berwenang meletakan 9 (Sembilan) paket Shabu, yangterdiri dari 1 (Satu) paket dengan berat 0,51 gram bruto atau
,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembagaimu pengetahuan dan juga tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang baik ituberupa dokumen sah dari petugas yang berwenang atau izin khusus ataupersetujuan dari Menteri sebagai pejabat yang berwenang atas rekomendasi dariBadan Pengawas Obat dan Makanan yang berkaitan dengan barang bukti Shabutersebut sehingga bertentangan dengan undangundang
STEP bertindak bukan sebagai industri farmasi, pedagang besarfarmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit,pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan juga tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang terdakwaHalaman 22 dari 31 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Srpmenemuli saksi Wayan Sukarta alias Step di rumah kos saksi Wayan Sukarta aliasStep di Jalan Hayam Wuruk, Gang Sekuni, Kelurah Dangin Puri, KecamatanDenpasar
STEP bertindak bukan sebagai industri farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan juga tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang terdakwamenemui saksi Wayan Sukarta alias Step di rumah kos saksi Wayan Sukarta aliasStep di Jalan Hayam Wuruk, Gang Sekuni, Kelurah Dangin Puri, KecamatanDenpasar Timur, Kodya Denpasar.
ALFIOLITA HANA DEBRY CAROLINA, S.H.
Terdakwa:
SYARKAWI Alias AWI Bin TUHALUI
34 — 7
keahliandibidang farmasi atau kesehatan dan tempat terdakwa menjual obatobatantersebut bukanlah apotek atau toko obat ;Bahwa Berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.20.0967 tanggal 14September 2020 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DiBanjarmasin yang ditandatangani oleh DWI ENDAH SARASWATI, Dra.
yang ada dalam kandungansediaan farmasi obat jenis carnophen yang sudah dicabut izin edarnya sesuaidengan ketentuan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah sama dengan Karisoprodo!
yang ada dalam kandunganHalaman 28 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2020/PN.Brbsediaan farmasi obat jenis carnophen yang sudah dicabut izin edarnya sesuaidengan ketentuan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah sama dengan Karisoprodo!
1.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
FUADI MAUMUDE alias ASI
84 — 54
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar";
- Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
- Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa, terkecuali jika terdakwa dihukum pula oleh suatu putusan Hakim yang berkekuatan
Pembelaannya tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan No.Reg.Perk : PDM108/Ep.1/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamis tanggal14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi
diatur dan diancam Pidana dalam pasal196 jo 98 ayat (3) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAU wocenenenen Bahwa ia terdakwa FUADI MAUMUDE alias ADI , pada hari Kamistanggal 14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikusterminal Mardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum pengadilan Negeri Ambon, setiap Orang (Fuadi Maumude alias ADI)dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki Izin Edar,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Ijin Edar yang mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamistanggal 14Pebruari tahun 2019 pada puku!
17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau setiap Orang (Fuadi Maumudealias ADI) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, yang mana terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada
Sus/2019/PN Amb iftt tentang Kesehatan tentang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dipersidanganmenurut Majelis Hakim dakwaan kedua lebih memenuhi maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua;pasalMenimbang, bahwa pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Setiap orang;2.
60 — 15
IBRAHIM (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan; 3.
AES Nasution No. 3 Marabahan KecamatanMarabahan, Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi ADERIAN NOORdan saksi M.
ADI HIDAYAT, Apt, yang pada pokoknya dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut ;0Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgendan perbekalan kesehatan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat, obat tradisional, dan kosmetikayang diedarkan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsedangkan obat tradisional yang tidak memiliki izin edar milikterdakwa tersebut diatas adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
Terdakwa melakukannya tanpa adapaksaan dan kelalaian (culpa) . 27222222222 2 ==wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut hemat Majelis Hakim unsur dengan sengaja telah terpenuhi.Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1): wonnnnnn Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif.
Oleh karena itu termasuk dalam jeniskategori sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 4UndangUndang No. 36 Tahun 2009.wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.wonnnnnn Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
IBRAHIM (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
1.FAISAL NUR, S.H., M.H.
2.NURHIDAYATI, S.H.
Terdakwa:
ADNAN Als. ANNAN Bin SAINON
126 — 52
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ADNAN Alias ANNAN Bin SAINON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan
Menyatakan terdakwa ADNAN Alias ANNAN bin SAINON terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UU Kesehatan sebagaimana diatur Pasal197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan(Dakwaan Primair);2.
Majene atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106Ayat (1) UU Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara danperbuatan antara lain sebagai berikut: Bahwa Terdakwa sebelum tertangkap telan 8 (delapan) kalimengedarkan dan memperoleh obatobat jenis trihexyphenidy! (bojek) dariPr.
Nur Ekawati, S.Si., Apt. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli memiliki keahlian di bidang farmasi dan apoteker dansekarang ini sebagai Kepala Instalasi Farmasi di Dinas KesehatanKabupaten Majene; Bahwa Ahli menjelaskan obat jenis boje atau TRIHEXYPHENIDYLtermasuk obat keras; Bahwa TRIHEXYPHENIDYL diperuntukkan untuk obat parkinson danuntuk mengurangi efek obat lain yang dikonsumsi oleh orang yang menderitasakit jiwa; Bahwa pembelian boje atau TRIHEXYPHENIDYL harus disertai
yang tidak memiliki jin edar dan Terdakwa juga mengedarkanobat boje atau TRIHEXYPHENIDYL tanpa memiliki ijin edar dari pihak yangberwenang dan tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi, dengan demikianMajelis Hakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki iin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
Menyatakan Terdakwa ADNAN Alias ANNAN Bin SAINON telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IjinEdar sebagaimana dalam dakwaan primar;2.
ARIEF MUDA DARMANTA SH
Terdakwa:
DWI YANTI
49 — 10
- Menyatakan Terdakwa Dwi Yanti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Dwi Yanti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
- Menetapkan lamanya Terdakwa dalam
Magelang Km.13 Murangan VII Sleman atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 Undangundang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa ia terdakwa Dwi Yanti adalah pemilik Toko Dwi dengan alamat Jl.Magelamg Km.13 Murangan VII Sleman
di jual seharga Rp.12.000, per dus;Bahwa berdasarkan Permenkes No. 246/Menkes/Per/V/1990 yangdimaksud dengan mengedarkan adalah menyajikan, menyerahkan, memilikiatau menguasai persediaan di tempat penjualan dalam industri obattradisional atau tempat lain termasuk di kendaraan dengan tujuan untukdijual kecuali jika persediaan di tempat tersebut patut di duga untukdipergunakan sendiri;Bahwa berdasarkan pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Magelang Km.13 Murangan VII Sleman atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 5 Putusan Nomor 507/Pid.Sus/2018/PN.Smnstandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatas akan di uraikanpenjelasannya sebagaimana di bawah ini.Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Dwi Yanti telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Dwi Yanti dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000, (Satujuta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
1.DHAFI ADLIANSYAH ARSYAD, S.H.
2.ANDI ARDIANI, SH.,LLM
Terdakwa:
RIVAL RIZKI AKBAR AFRIZAL als AKBAR bin MOCHTAR
29 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Rival Rizki Akbar Afrizal als Akbar Bin Mochtar tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua ; ----------------------------------------------------
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sejumlah Rp.
Menyatakan Terdakwa RIVAL RIZKI AKBAR AFRIZAL AlsAKBAR Bin MOCHTAR terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar yang diatur dan diancam pidana menurut Kedua Pasal 197 Jo 106UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanPenuntut Umum ;2.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATUweeee Bahwa ia Terdakwa RIVAL RIZKI AKBAR AFRIZAL Als AKBAR BinMOCHTAR pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 sekitar pukul 00.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2020 bertempat didepan Hotel Karangsari di Jalan Citepus Kecamatan Palabuhanratu KabupatenSukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
ODING, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2020/PN Cbde Bahwa saksi diperiksa di Pengadilan dalam perkara peredaransediaan farmasi / obat tanpa jin edar yang dilakukan olehterdakwa ; 22 nnn on nnn nn nnn nnn nn nnne Bahwa saksi kenal dengan terdakwa :e Bahwa saksi bertetangga dengan terdakwa.;e Bahwa saksi meminjamkan sepeda motor Honda Beat warnaOrange No.Pol : F6760VB kepada terdakwa..
Peredaran adalah setiap kegiatan penyaluran atauHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2020/PN Cbdpenyerahan sediaan farmasi dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan atau pemindah tanganan..; Bahwa obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologiyang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiolog!
Menyatakan Terdakwa Rival Rizki Akbar Afrizal als Akbar Bin Mochtartersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan kedua :2.
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
MUHAMMAD BASTOMI ALFIAN ALIAS ALFIN BIN WAHYUDI
28 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Bastomi Alfian Alias Alfin Bin Wahyudi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD BASTOMI ALFIAN ALIAS ALFINBIN WAHYUDI terbukti bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaan kesatu kamiPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia Terdakwa MUHAMMAD BASTOMI ALFIAN ALIAS ALFIN BINWAHYUDI pada hari Kamis tanggal 03 Mei 2019 sekira pukul 02.00WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2019, bertempatdi Jalan KH Hasyim Ashari Gang Kenanga Nomor 15 RT.01 RW.08Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Candra Hermawan, S.H. di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi hadir di persidangan karena adanya perkara peredaransediaan farmasi obat keras yang tidak memenuhi persyaratan keamananyang mana Terdakwa tidak dalam melakukan peredaran sediaan farmasiobat keras tersebut tanpa keahlian dan kewenangan; Bahwa sepengetahuan saksi, pihak yang melakukan peredaran sediaanfarmasi obat keras yang tidak memenuhi persyaratan keamanan tersebutadalah Terdakwa atas nama Muhammad Bastomi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2019/PN KDRMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur atau kriteria maka telah terpenuhiunsur tersebut;Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan di persidangan,Terdakwa memperoleh
Menyatakan Terdakwa Muhammad Bastomi Alfian Alias Alfin BinWahyudi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatifkesatu;2.
77 — 23
perkara ini ;Telah mendengar pembacaan Surat Tuntutan Pidana: PDM59/Ep.1/BATUS/Ep.3/07/2012oleh Penuntut Umum pada tanggal 01 Agustus 2012 yang pada pokoknya memohon supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Batusangkar yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa MUSLIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana karena tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sedian farmasi
Tanah Datar atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batusangkar yangberwenang mengadili,terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sedian farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan
yaitu Pasal 198 jo Pasal108 ayat (1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka pengaturan tentang pelaksanaannyaselanjutnya diatur didalam Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian.Menimbang bahwa di dalam Pasal 1 angka 1 PP No.51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian menyebutkan yang dimaksud Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi ataupenyaluranan obat, pengelolaan obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang, bahwa di dalam Pasal 2 PP No 51 Tahun 2009 tentang Kefarmasianmenyebutkan (1) Peraturan Pemerintah ini mengatur Pekerjaan Kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi atau penyaluran, dan pelayanan sediaan farmasi. (2) Pekerjaan Kefarmasiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu.Menimbang
, bahwa di dalam pasal 1 angka 3, angka 5 dan 6 PP No.51 tahun 2009 yangdimaksud Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melakukan Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiriatas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian, dimana Apoteker adalah sarjana farmasi yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.Sedangkan Tenaga TeknisKefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian,yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi
73 — 7
Menyatakan Terdakwa WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA. terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu; 2.
Menyatakan terdakwa WALIUDIN Bin YOYO SUMARYA terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah sebagai orangyang melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu kami ;2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa WALIUDIN BinYOYO SUMARYA selama 1 (satu) tahun dikurangkan
Kuninganatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili perka granya, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagaiberikut :Halaman 6 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017.
/PN..KngMenimbang, bahwa Terdakwa di Persidangan telah memberikanketerangan sebagai berikut ; Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan persediaan farmasisediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekira pukul 10.00Wib, bertempat di Jalan Baru Cigandamekar Desa. SangkanuripKecamatan. Cigandamekar Kabupaten.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatasMajelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiaporang sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban danmampu bertanggung jawab atas perbuatannya ;Halaman 19 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid. Sus/2017.
Halitulah yang dikenal dengan istilah kesengajaan;Menimbang, bahwa apabila dihubungkan dari fakta persidanganyaitu keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa yang menerangkanbahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pilTrihexphenidyl dan Tramadol seseorang tersebut wajib mempunyaiHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017.
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MOCHAMAD SOLEH Bin M. SAMUDAN
24 — 3
SAMUDAN mengakuimendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintahmaupun pihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki suratketerangan dokter yang mengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa MOCHAMAD SOLEH Bin M.
SAMUDAN mengakuimendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki surat ijin dari pemerintahmaupun pihak yang berwenang, selain itu terdakwa juga tidak memiliki suratketerangan dokter yang mengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum
disalah satu kamar villa; Bahwa Narkotika Golongan jenis sabusabu dengan berat kotor 0,3 gramyang ada didalam topi warna hitam yang terdakwa pakai adalah milikSaudara BROW sedangkan 1 (satu) buah pipet kaca yang masih ada sisaNarkotika Gol jenis sabu dengan berat kotor 1,2 gram dan 1 (satu)bong/alat hisap sabu (berupa 2 buah sedotan yang menempel pada tutupbotol) adalah milik Saudara HUSEN; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker atau tenaga medis maupundokter, Terdakwa juga bukan pedagang besar farmasi
dan tidak bekerja diBidang Industri Farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenang membelimaupun menggunakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tersebut; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NomorLab : 01428/NNF/2019 tanggal 18 Februari 2019, yang dibuat dan di tandatangani oleh IMAM MUKTI, S.Si, Apt.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Wahyudi Irawan dan Saksi AangZunaidi serta dari keterangan Terdakwa Mochamad Soleh Bin M.
73 — 19
1.Menyatakan terdakwa KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan lamanya terdakwa
Menyatakan terdakwa Karintus Alias Titus Anak Dari llengbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;.
Barong Tongkok Kab.Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwaKARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017 sekira jam14.30 wita sebelumnya saksi JURNI SASRIMAN Anak
Maret2017 dan yang terakhir yaitu hari Rabu tanggal 26 April 2017sekira jam 20.00 wita dengan tujuan untuk di konsumsi sendiridan di jual dimana keuntungan yang diperoleh dari hasilpenjualan digunakan untuk menambah kebutuhan hidup seharihari; Bahwa ciriciri obat double L yang dijual terdakwa KARINTUS AlsTITUS Anak dari ILENG yaitu berbentuk tablet berwarna putihyang bertuliskan L yang dibungkus plastik putin bening danterdakwa KARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG tidak memilikikeahlian dalam dunia farmasi
Barong Tongkok Kab.Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwaKARINTUS Als TITUS Anak dari ILENG dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 03 Mei
Menyatakan terdakwa KARINTUS Alias TITUS Anak Dari ILENGtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
31 — 2
Menyatakan Terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
didampingi Penasihat hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ybs.Telah mendengar keterangan para saksi maupun keterangan terdakwa.Telah melihat dan memperhatikan barang bukti;Telah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum dalam surat tuntutannya tertanggal13 Februari 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkanputusan sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Raya Tawangargo Kel.Sisir Kec.Batu Kota Batu atausetdaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu berupa 20 (dua puluh) butir pil double L warna putih,yang dilakukandengan cara sebagai berikut :Berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa
Raya Tawangargo Kel.Sisir Kec.Batu Kota Batu atausetdaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu berupa 20 (dua puluh) butir pil double L warna putih,yang dilakukandengan
unsurunsur dari perbuatanpidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaanalternatif yaitu Kesatu pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 atau Kedua: pasal 196 UU no.36 tahun 2009;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secaraalternatif maka Majelis akan langsung mempertimbangkan dakwaan yang sesuai denganfakta yang terungkap di persidangan yaitu dakwaan kessatu pasal 197 UU no. 36 tahun2009 yaitu : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
ditetapkansebagaimana dalam amar putusan di bawah ini;Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 222 (1) KUHAP, oleh karena terdakwadinyatakan bersalah maka harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat akan Bab XVI UU no. 8 tahun 198 tentang KUHAP dan pasalpasaldari Peraturan perundangan yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi