Ditemukan 13256 data
62 — 16
(Abdul Wahhab Khallaf, llmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, makaPengadilan Agama Nunukan sebagai bagian dari Pemerintah, demikemashlahatan perlu mengeluarkan Penetapan Dispensasi Nikah kepada adikPemohon dengan berdasarkan ketentuan tersebut di atas juga Pasal 7 ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo., Pasal 6 ayat (2) huruf e PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim
20 — 7
Penetapan No.211/Padt.P/2020/PA.PdnIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:So Ql air ol plole aire JL rg UNS Arg j Aid 946 Yolg gal leArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa apabila perkawinan Para Pemohon tidak diisbatkanakan mengakibatkan
16 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 408);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
20 — 2
Kitab Al Anwar Juz II halaman 146 yang berbunyi :Artinya: Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah olehseorang pria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik10yang berhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisanatau yang tidak berhubungan dengan itu".2 Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Artinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada
12 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IIlmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalih olehMajelis Hakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan*.Halaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor ......
15 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Lei) cle Tala gl ay al ala Le Ane jl aged GUE Aas 5 AIDE La ye yeBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorangArtinyaperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
13 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh,1977, halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalih sebagai pertimbangan hukumsebagai berikut:asrlLoodb logic ars ,Jl we 9, 0iI!
15 — 7
gg C99 O79 )9 dRuO dutoF> ind cls yl ylgloabirg ylodlelArtinya : rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (ijab Kabul), calon isteri, calonsuami, wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:i AN oy 7090 sas 7) srN 711 =eeoeYADC OaiE 4aC EfaE Udi aYb CalUaei EEEECaOeeliE aCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplan pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab
18 — 2
istbatnikah ini adalah untuk mendapatkan kepastian hukum ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut telan memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam :1.2.Kitab Al Anwar Juz II halaman 146 yang berbunyi :Ze lols Sls 2d WiSI woae I5i 5 gl >G ov U>agd SVoold glliada gllgldilbe) o 183sArtinya: Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah olehseorang pria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baikyang berhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisanatau yang tidak berhubungan dengan itu.Abdul Wahhab
18 — 3
sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Artinya: Apabila seorang lakilaki berkata: Fulanah isteriku dansekalipun ia tidak merinci tetapi perempuan itu membenarkanpernyataan lelaki itu, atau wali mujbirnya, maka telah dianggapcukup;Menimbang bahwa pengakuan Pemohon dan Pemohon Iltersebut telah bersesuaian juga dengan keterangan saksisaksi dimukapersidangan yang mengetahui bahwa antara Pemohon dan Pemohon Iltelah menikah sehingga hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum Islam Abdul Wahhab
22 — 9
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Lgi git ole Udo J ats ol plo bo duro JL rg UNS Azo AS S5e YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak adabukti yang menentukan lain (putusnya nikah) ;2.
62 — 12
ayah kandung Pemohon Il tidakkeberatan dan demi kemaslahatan dan masa depan anakanak Para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Hukum di atas MajelisHakim berpendapat bahwa terbukti pernikahan a quo telah memenuhiketentuan hukum Islam, yaitu adanya wali, mahar, kedua mempelai dan dua11orang Saksi serta ijab kabul sebagaimana ketentuan Pasal 14, 21 ayat (1) dan30 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab
19 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi, yang berbunyi:Lgileii olsBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan : a. adanya perkawinandalam rangka
8 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, halaman208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
19 — 14
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Jal> al ais al plole ars Jl red OMS a5; a9 S55 Uolg gal leArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai ister! seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
14 — 8
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).3. Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awalpenyebab perceraian atau salahsatu pihak telah meninggalkan pihak lain,tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masih dapatdipertahankan lagi atau tidak. (Putusan Mahkamah Agung RI, nomor 534K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996).
16 — 8
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Lg gis ale Udo J ats ol old bo duro JL rg UNS Azo AS S5o YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suami istri selama tidak adabukti yang menentukan lain (putusnya nikah) ;2.
27 — 3
sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut :Uslogri yo aby ping aire 55 dlyol le cISi, sgF5Il dyJgre (2d LivgArtinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi ;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
17 — 9
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab //muUshul alFiqgh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah figih dalamHalaman 11 dari 14 halaman. Penetapan No.159/Pdt.P/2021/MS.SkmKitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagaipertimbangan hukum sebagai berikut:aalaall bos act!
20 — 1
Hal ini telah sejalan dengan pendapatSyekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab //mu Ushul alFigh halaman 92,Hal. 10 dari 13 hal. Put. No. 366/Pdt.P/2019/PA.JPyang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pertimbanganhukum yang menyebutkan :Jabs al ots ol alole ding Ll ogrir Mla arg; didla a6 yolg let!