Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 17-05-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 166/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUWANSYAH
4532
  • Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dengan unsur unsur sebagai berikut :1. setiap orang;2. dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarHalaman 9 dari 14Putusan Nomor 166/Pid.Sus /2016/PN.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarUnsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satunya terpenuhi tidak perludibuktikan lagi yang lainnya. Dalam hal ini berdasarkan peraturan dalamUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanaPasal 106 Ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Zenith Pharmaceuticalmenyatakan bahwa salah satu sediaan farmasi yang dibatalkan persetujuan ijinedarnya adalah carnophen tablet / zenith. Serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan laboratoris Kriminalistik No.
    No.36Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatu telah terpenuhi ;Menimbang, Bahwa oleh karena bentuk dakwaan ini adalah berbentukAlternatif dan terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU.
    Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 03-03-2015 — Putus : 15-05-2015 — Upload : 27-05-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 15 Mei 2015 — UGIK PRASETYO Al KEMIS Bin PARMAN.
317
  • Menyatakan terdakwa UGIK PRASETYO Als KEMIS Bin PARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan kemanfaatan; 2.
    /Ngjk/02/2015;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan ;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan bahwa Terdakwa UGIK PRASETYO AI KEMIS Bin PARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki kewenangan dankeahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    , pada hari Selasa tanggal 23 Desember2014 sekira jam 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalambulan Desember 2014 bertempat di Dusun Putuk Lor, Desa Gampeng, Kecamatan Negluyu,Kabupaten Nganjuk, Dusun Cabean, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk,Desa Begadung, Kecamatan / Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu..Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsure ini terdiri dari alternative elemen (sub unsure) yang berartiapabila salah satu elemen (sub unsure) dalam unsure ini telah terpenuhi maka unsure ini telahterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan diketahui:Bahwa terdakwa memperoleh pil dobel L dari Sdr.
    Menyatakan terdakwa UGIK PRASETYO Als KEMIS Bin PARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan kemanfaatan;2.
Putus : 02-12-2014 — Upload : 24-03-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 309/Pid.B/2014/PN.Lmj.
Tanggal 2 Desember 2014 — SISWANTO BIN SUKARTO
914
  • Menyatakan Terdakwa SISWANTO BIN SUKARTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    Menyatakan terdakwa SISWANTO BIN SUKARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu seperti termuat dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.309/Pid.Sus/2014/PN.Lmjkeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
    membeli pil logo Y Trihexypenidyltersebut sebanyak 1 box/100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (8) ;Dalam Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 ditegaskan :Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;Ayat (3): Sedangkan pada ayat (3) ditegaskan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan
    , pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
Register : 10-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN WATES Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DIAN NATALIA, S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
DENI DWI PURNOMO Als LONDO Bin UNTUNG SAPUTRO
13514
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (Dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro pada hariJumat tanggal 02 Agustus 2019 sekira pukul 16.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2019 bertempat di DusunKenteng Pedukuhan VII RT.027/RW.014 Desa Banaran, Kec.Galur, Kab.KulonProgo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sesuai dengan pasal 1 ayat 4 peraturan pemerintah No. 72 tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan bahwa kegiatan tersebut yang dilakukan oleh saksi AndiSaputra alias Poting dan Terdakwa adalah merupakan peredaran.Menimbang bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbukti
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum, MajelisHakim berpendapat bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputrotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 27-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 98/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 10 Mei 2017 — SYARKANI AIs KANI Bin Alm. HAMDAN
4032
  • HAMDAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
    HAMDAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternative kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa SYARKANI Als KANI BinAlm.
    Cempaka Kota Banjarbaru tepatnya di rumah milik terdakwasendiri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :meena Bermula dengan adanya informasi
    Cempaka Kota Banjarbaru karenatelah mengedarkan obat Charnophen tanpa izin edar;Bahwa Terdakwa selain mengedarkan obat carnophen tersebut jugaTerdakwa konsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan Banjarbaruuntuk mengedarkan obat carnophen yang memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau adakaitannya dengan pekerjaan seharihari dalam mengedarkan obat carnophentersebut.Bahwa Terdakwa
    adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah bahan, instrument, apparatus, mesin
    HAMDAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
Register : 12-11-2013 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 752/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 3 Desember 2013 — EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR
285
  • Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    EDO Bin ANWAR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara cara ataukeadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut di atas,awalnya saksi Yudi Ivan dari satuan reserse narkoba Polres Jembar mendapat informasi
    bahwa baik penuntut Umum maupun terdakwa menyatakan bahwa tidak adalagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EDI HARIYANTO alias EDO Bin ANWAR terbukti bersalahmelakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwa iniadalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan.Bahwa terdakwa yang dihadakan dimuka persidangan adalah pelaku atausubyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukandipersidangan.Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelakunya dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 ditangkapPolisi karena menjual obat trehexyphenidil di lapangan Mangli KaliwatesJember tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.
    Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 09-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 972/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 12 Agustus 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : ER HANDAYA ARTHA WIJAYA,SH
Terbanding/Terdakwa I : ANJAR WANTO BIN SISWOYO
Terbanding/Terdakwa II : WILDAN DETA PRAYOGA BIN SUGENG
5513
  • Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Adapun perbuatan para terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud diatas, petugasResnarkoba Polres Probolinggo
    Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    BIN SISWOYO dan terdakwa II WILDAN DETA PRAYOGABIN SUGENG dengan barang bukti dari terdakwa ANJAR WANTOBIN SISWOYO yaitu 20 (dua puluh) butir Pil Thrihexipenidyl 1 (Satu)buah HP Samsung warna Silver nomor 0895630538108, 1 (Satu) unitsepeda motor merk Honda Beat No.Pol : N2690NA, sedangkanbarang bukti dari terdakwa IIWILDAN DETA PRAYOGA BINSUGENG diketemukan barang bukti 1 (Satu) buah HP Vivo warnaputin, Nomor HP : 085648148116.Bahwa terdakwa dan terdakwa II tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
    Menyatakan terdakwa ANJAR WANTO Bin SISWOYO terdakwa IlWILDAN DETA PRAYOGA Bin SUGENGtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama samaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu : 2.
    Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Secarabersama sama melawan hukum telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkedehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanana,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) sebagaimana diaturdalam dakwaan kedua pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;5.
Register : 08-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 10-01-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 536/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 5 Januari 2017 — MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO
2711
  • Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum ;2.
    Peterongan Kab.Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 September 2016 sekira jam 23.30
    sebanyak 4 (empat) butir, namun belum berapalama menyerahkan pil LL tersebut perbuatan terdakwa diketahui oleh polisi danditangkap serta diamankan barang bukti antara lain 1 (satu) buah HP merkMITO wana merah hitam, uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan51 (lima puluh satu) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukanpula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU R.I.
    Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 11-04-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 129/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 11 April 2012 — ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO
376
  • SultanAgung No. 31, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban atausetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tuban, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut := Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi DEFIPURNAWAN dan saksi ENDIK HARDIYANTO keduanya anggotaRESKOBA POLRES TUBAN, telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa, setelah
    Lab: 1349/KNF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);=> Bahwa obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan disamping itujuga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36
    Lab: 1349/KNEF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);e Bahwa benar obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidakboleh dijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dandisamping itu juga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabiladikonsumsi secara berlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut
    terdakwa dapat dinyatakan bersalahtelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardari pejabat yang berwenang;Tentang Unsur Pertama : Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap
    terdakwa telah dinyatakan bersalah akandijatuhi pidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biayaperkara ;Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,serta pasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 03-01-2014 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 476/Pid.Sus/2013/PN.TBN.
Tanggal 3 Januari 2014 — DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO
4112
  • mengulangi perbuatanya Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh penuntut umum dengansurat dakwaan, sebagai berikutw Bahwa ia terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO Pada hari Rabutanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Agustus 2013 , bertempat di JI.RA Kartini Kel Kutorejo Kec/Kab.Tuban atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan farmasi
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;4 Bahwa tempat terdakwa untuk menjual obatobatan tersebut bukanlah merupakantoko obat dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan maupunmendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwa juga tidakmemiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangberasal dari keterangan saksisaksi
    dapat memenuhi unsurunsur tindakpidana dalam pasal yang didakwakan kepada terdakwa, dan apakah terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang disusun oleh penuntut umumtersebut dalam bentuk tunggal Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sehingga majelis akan mempertimbangkan sebatas pada dakwaan tersebut, yang memilikiunsurunsur : 1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DENI EKA PRASETYO ; Menimbang, bahwa obat dengan merek dagang Zenith tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
    Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan peraturan perudangundangan lain yang bersangkutan ;nan MENGADILMenyatakan terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh Rupiah),dengan ketentuan apabila
Register : 06-01-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 5/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 17 Maret 2015 — ABDIYANOR Als HAPNI Bin ABDUL MUTALIB
258
  • Menyatakan Terdakwa ABDIYANOR Als HAPNI Bin ABDUL MUTALIB tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebutoleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa ABDIYANOR Als HAPNI Bin ABDUL MUTALIBbersalah melakukan tindak pidana bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimanadalam dakwaan kami melanggar Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.2.
    danSaksi RAHMANI Als DOMPING di Polsek Bakumpai untuk dilakukanpemeriksaan, dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan uang Rp. 600.000,dari Terdakwa yang merupakan uang hasil dan penjualan obat Jenis Carnophentersebut. ; 2 = nnn eon nnn nnn nnn enn nnn nnn nn ene nee nnn ene ennBahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa apabila obat Carnophen habisterjual yaitu Rp. 200.000, (dua ratus ribu) rupiah perboxnya yang berisi 10.5(sepuluh) keping yang dijual Rp. 50.000, per keping/10butir;e Bahwa sediaan farmasi
    Barito Kualadi bagian sie farmasi dan perbekalan kesehatan;e Bahwa ahli menjelaskan sediaan farmasi menurut UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;e Bahwaahli menjelaskan Carnophen masuk dalam golongan obat keras daftar Gsudah dicabut yin edarnya;e Bahwa Obat keras daftar G adalah obat yang hanya dapat diberikan dengan resepdokter kecuali yang masuk golongan OWA (Obat Wayjib Apotek) yang bisadiberikan oleh Apoteker tanpa resep dokter
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut sertamelakukan perbuatan;15Menimbang, bahwa terhadap unsurunsurtersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa ABDIYANOR Als HAPNI Bin ABDUL MUTALIBtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebutoleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu jutaRupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 14-04-2021 — Putus : 07-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 75/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 7 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.SRI HANI SUSILO, SH.
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
YASIN FIRMANSYAH Bin SISWOYO
218
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa YASIN FIRMANSYAH Bin SISWOYO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI PERIZINAN BERUSAHA sebagaimana dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah)
      Menyatakan terdakwa YASINFIRMANSYAH Bin SISWOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki perizinan Berusaha sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua, pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 60 angka 10 UndangUndangRI No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja;2.
      Muhib termasuk diLingkungan Bagbogo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom,Kabupaten Nganjuk, Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisianatas dugaan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan;Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2021/PN Njk Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa tersebutberupa obat pil dobel L; Bahwa awalnya Petugas Kepolisian mengamankan seseorang yangbernama
      Muhib termasuk di Lingkungan Bagbogo,Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk,Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian atas dugaan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan. Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa tersebutberupa obat pil dobel L.
      Jatmiko merupakan suatu perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi. Dengan demikian maka unsur ke2 dakwaankedua telah terpenuhi;Ad.3. Unsur Tanpa memiliki perizinan berusaha;Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2021/PN NjkMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan dalamunsur sebelumnya, telah terbukti bahwa perbuatan terdakwamenjual/mengedarkan pil dobel L kepada sdr.
      Jatmiko merupakan suatuperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat perizinan berusaha;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dihubungkanbarang bukti, diketahui bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L yang dijualpada Sdr.
Register : 23-06-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 07-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 568/Pid.B/2016/PN.MLG
Tanggal 26 Oktober 2016 — TRIO FAJAR ARDIANTO Bin HERI SUPRIYANTO
9315
  • Menyatakan Terdakwa TRIO FAJAR ARDIANTO Bin HERI SUPRIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa TRIO FAJAR ARDIANTO Bin HERI SUPRIYANTO dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun.3. Menetapkan pidana tersebut dikurangkan seluruhnya dari lamanya Terdakwa ditahan.4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.5.
    Bandungrejosari Kec.Sukun, Kota Malang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 sekira jam 20.45 WIB,Terdakwa TRIO FAJAR ARDIANTO Bin
    Bandungrejosari Kec.Sukun, Kota Malang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan3. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UU R. No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Ad.1.
    mengedar sediaan farmasi, dan mengenaiHalaman 20 dari 25 Putusan Nomor 568/Pid.B/2016/PN.Mlig21termasuk dalam kategorikan yang mana perbutan Terdakwa maka akan dilihatdari perbuatan materiil sesuai fakta yang terungkap dipersidangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan sediaan farmasiberdasarkan Pasal 1 angka 4 UU R.I No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatandisebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan ke persdiangan
    Menyatakan Terdakwa TRIO FAJAR ARDIANTO Bin HERI SUPRIYANTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa TRIO FAJARARDIANTO Bin HERI SUPRIYANTO dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun.3. Menetapkan pidana tersebut dikurangkan seluruhnya dari lamanyaTerdakwa ditahan.4.
Register : 16-06-2020 — Putus : 23-07-2020 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN MARABAHAN Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Mrh
Tanggal 23 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.Ulfa Aminuddin, S.H.
2.Radityo Wisnu Aji, S.H., LL.M
Terdakwa:
DEDI BAMBANG IRAWAN Alias DEDI Bin ABUE DAMUN Alm
6425
  • Pasal 39 ayat (1) mengatur penyaluran narkotika hanya dapatdilakukan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan saranapenyediaan farmasi pemerintah; atau7.
    Pasal 39 ayat (1) mengatur penyaluran narkotika hanyadapat dilakukan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dansarana penyediaan farmasi pemerintah; atau7.
    Terdakwa juga bukan bagian dari industri farmasi tertentumilik negara, pedagang besar farmasi atau pihak lain sebagaimanaditentukan dalam peraturan perundangundangan dalam penguasaan danHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2020PN Mrhpenyimpanan, tenaga peneliti, ahli maupun pendidik yang berkaitan dengannarkotika atau seorang dokter atau tenaga farmasi dan ternyata tidak adakompetensi latar belakang pendidikan, keahlian maupun pekerjaan Terdakwayang berkaitan dengan farmasi, kimia maupun narkotika
    serta Terdakwatidak memiliki ijin atau kKewenangan yang berkaitan dengan farmasi, kimiamaupun narkotika dari pejabat atau instansi/lembaga yang berwenang.Selama persidangan, juga tidak terbukti adanya dokumen yang sah ataskepemilikan, penguasaan, penyimpanan dan pelaporan sehinggapenguasaan narkotika pada Terdakwa adalah secara tanpa hak;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berkesimpulan unsur tanpa hakmenguasai narkotika golongan bukan
Register : 23-05-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 15-10-2018
Putusan PN MAKASSAR Nomor 770/Pid.Sus/2018/PN Mks
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
PATRIOT Alias GELE Bin JUFRI
311
    1. Menyatakan terdakwa Patriot Alias Gele Bin Jufri, dengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Patriot Alias Gele Bin Jufri, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
    rupiah) /1 box (10 papan).Bahwa obat jenis Somadryl yang dalam penguasaan terdakwa adalahobat yang terdaftar sebagai obat keras daftar G tanoa memiliki Ijin Edar.Bahwa obat Somadryl mengandung karisoprodol dimana efeknyasebagai relksan otak sangat singkat dan dalam metabolism menjadimepromabat termasuk golongan psikotropik yang dapat menimbulkan efekketergantungan dan akibat yang ditimbulkan jika obat somadryl disalah gunakandapat menyebabkan ketergantungan.Bahwa obat Somadryl masuk dalam sediaan farmasi
    berupa obat dalambentuk tablet yang harus memiliki Ijin Edar berdasarkan UU Kesehatan Nomor36 Tahun 2009 Psl 106.Bahwa sedian Farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Izin Edar.Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikLaboratorium Forensik Cabang Makassar Nomor LAB : 1433/NOF/IV/2018tanggal O6 April 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh 1.GedeSuarthawan,S.Si,M,Si, Ardani Adhis Styawan,Amd dan Subono Soekimanpokoknya menerangkan bahwa Barang buktiberupa
    Bahwa barang bukti berupa obat yang diperlinatkan kepada Ahlibenar masuk dalam setiaan farmasi berupa obat dalam bentuk tabletdan kapsul ; Ahli menjelaskan bahwa sediaan farmasi berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika harus memiliki jjin edarberdasarkan UndangUndang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal106 (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Izin Edar ; Ahli menjelaskan bahwaa obat jenis Somadryl milik lelakiPATRIOT Alias GELE Bin JUFRI adalah
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan ;3. sediaan farmasi dan atau alat obat yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    (empat ratus dua puluh ribu rupiah) / 1 box (10 papan) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka menurutmajelis hakim terhadap unsur ini telah terpenuhi ;Ad.3. sediaan farmasi dan atau alat obat yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa di dalam ketentuan Pasal 1 angka 4 dan 5, Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan dijelaskan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2018/PN
Putus : 27-01-2016 — Upload : 12-02-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 334/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 27 Januari 2016 — NOVI LUHUR PAMBUDI Als. MBOLIM Bin ISMAIL MARZUKI
315
  • Kediri) , Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) UURI No. 36/2009 ?
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard Dan/atau pesyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat353 Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu ;Ad. 1 ,Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang, yangmerupakan subyek hukum, yang melakukan tindak pidana sebagaimana dalam rumusanketentuan undangundang;13Menimbang, bahwa dalam perkara ini, maka yang dimaksud
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard Dan/atau pesyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat35Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah
    , mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang , bahwa adapun fakta fakta hukum yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi yang bersesusaian dengan keterangan terdakwa
    MBOLIM Bin ISMAILMARZUKI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 29-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
OBI DERIUS anak dari SONERIUS
2813
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa OBI DERIUS Anak Dari SONERIUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
    Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat telah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 10 Pebruari 2019 sekirajam 12.30 wita saat itu terdakwa sedang berada dirumahnya tibatibadatang saksi PATRICIA dan saat itu. mengatakan TOLONGAMBILKAN
    Kutai Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat telah melakukan Tindak Pidana tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang) = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari minggu tanggal 10 Pebruari 2019 sekirajam 12.30 wita saat itu terdakwa sedang berada
    pengujian terhadap pilberwarna putih yang pada bagian salah satu sisinya terdapat TulisanLL dan sisi lainnya bergaris tengah termasuk dalam obat keras daftarG, hasil pengujian identifikasi Trihexyphenidyl Hydrochloride=positifdengan kesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungTRIHEXYPHENIDYL HYDROCHLORIDE;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 6 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdwmengedarkan sediaan farmasi
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor : PM.01.05.1001.02.19.0046 yang dikeluarkan diHalaman 14 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN SdwSamarinda tanggal 28 Pebruari 2019 serta ditandatangani oleh Ahli Drs.MOHD.
    Menyatakan terdakwa OBI DERIUS Anak Dari SONERIUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 14-03-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 29 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
SUGIARTO Bin MUHAMAD
294
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa terdakwa Sugiatro bin Muhamad, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak
    Menyatakan terdakwa SUGIARTO Bin MUHAMAD telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melakukan, turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedarsebagaimana di maksud dalam pasal 106 ayat (1) dan secara tanpa hakdan melawan hukum penyalahguna narkotika golongan bagi dirisendirisebagaimana dalam KesatuPasal197 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
    ,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Halaman 18 dari 43 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN.JmbBahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat,
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);Halaman 28 dari 43 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN.Jmb4.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
    Menyatakan terdakwa terdakwa Sugiatro bin Muhamad, tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1 dan Tanpa hak dan melawanhukum menyalahgunakan Narkotika golongan bagi diri sendiri,sebagaimana dalam dakwaan Komulatif;2.
Putus : 30-11-2011 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1028 K/PDT/2009
Tanggal 30 Nopember 2011 —
1811 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan Alat Kesehatan, menyebutkanPasal 16 ayat (1)Penyaluran sedia an farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdilakukan oleha.Badan usaha yang telah memiliki izin sebagai penyalurdari Menteri sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan yang berlaku untuk menyalurkansediaan farmasi yang berupa bahan obat, obat dan alatkesehatan ;Bahwa dalam Addendum Dokumen Pengadaan yangdikeluarkan oleh Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokertotentang Pekerjaan Pengadaan Barang Alat Instruksi Mengajar(Paket 1)
    Elang Sari Selatan III No. 36MANGUNHARJO, Tembalang, Kota Semarang, nyatanyata tidakmemilik i Ijin Penyaluran Alat Kesehatan sebagai manadimaksud dalam Peraturan Pemerintah (PP) 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan ;Bahwa, Izin Penyaluran alat kesehatan yang diajukandalam dokumen penawaran oleh turut Tergugat, sebagaimanayang dijelaskan dalam poin 10 (a) di atas, adalah IjinPenyaluran yang dimiliki oleh dan atas nama PT. ADI NUGRAHASENTOSA, alamat Jln.
    Karena administrasiturut Tergugat tidak lengkap, yang disebabkan oleh tidakdimilikinya Surat Ijin Penyaluran Alat Kesehatansebagaimana dimaksud oleh ketentuan Pasal 16 ayat (1) poina Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 1998 TentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Jo.
    CAHYA SEMERU sebagai pemenang lelangPengadaan Barang Peralatan Poliklinik (paket 2) SekolahPolisi Negara (SPN) Purwokerto Tabun Anggaran 2006 yangdilakukan oleh Tergugat, secara sah dan meyakinkan, jugabertentangan dengan ketentuan Pasal 16 ayat (1) poin aPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Jo.
    PeraturanPemerintah ( PP ) Nomor. 72 Tahun 1998 tentangPengamanan kesediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Jo.Paragraf Ketiga Pasal 11 ayat (1) poin a. KeppresNomor. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta perubahannya ;Hal. 11 dari 15 hal. Put. No.1028K/PDT/20093.
Register : 19-10-2015 — Putus : 10-11-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 270/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 10 Nopember 2015 — RAHMAN Als AMAN Bin IMIS
3016
  • Menyatakan Terdakwa RAHMAN Als AMAN Bin IMIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Batola atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    terdakwa dandi dalam boks sepeda motor terdakwa ditemukan pil dextromethorphan warna kuningsebanyak 15 (lima belas) bungkus yang tiap bungkusnya berisi 1000 butir, sehinggatotalnya terdapat 15.000 butir pil dextromethorphan; Obatobat jenis pil dextromethorphan oleh terdakwa biasanya dijual di rumahterdakwa dengan harga perbungkus Rp. 5000, yang setiap bungkusnya berisi 10 butir,sehingga untuk setiap 1000 butir pil dextromethorphan yang terdakwa jual, mendapatkankeuntungan Rp. 300.000,; Bahwa sediaan farmasi
    Bahwa pil Dextromethorphan termasuk kategori golongan obat keras dan sejak tahun2009 sudah dicabut izin edarnya oleh pemerintah; Bahwa apabila berlebihan mengkonsumsi pil Dextromethorphan, maka seseorangakan mengalami pusing, muntah, halusinasi dan dapat mempengaruhi gangguansintem syaraf pusat;Bahwa terdakwa kalau menjual obat jenis pil Dextromethorphan termasukmelanggar UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal 197,karena terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi
    yaitu obatjenis pil Dextromethorphan yang sudah dicabut izin edarnya, maka perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa harus dinyatakan telah memenuhi unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinwonnnn n+ Menimbang, bahwa sebelum ditangkap terdakwa sudah menjual sediaanfarmasi jenis pil Dextromethorphan sekitar + 1 (satu) bulan kepada masyarakat danterdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual maupun mengedarkan sediaan farmasijenis Carnophen:wonn Menimbang, bahwa terdakwa menyadari
    Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa terbukti bersalah, maka harus dibebaniuntuk membayar biaya perkara; Mengingat akan pasalpasal dan peraturan yang bersangkutan khususnya 197UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa RAHMAN Als AMAN Bin IMIS telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR:Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama