Ditemukan 13261 data
13 — 12
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:el els Le aaa JL ages UMS a>95 ald 195 YoLgilesil ule Jule al pdsArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Hal. 10 dari 13 hal Penetapan Nomor 565/Pdt.P/2018/PA.BicnMenimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang
28 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Wgilgs dle flo I pois al plo be Lrg Age Orb dog) AE Go oeBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (8) Kompilasi Hukum IslamHal 10 dari 13 hal, Salinan Penetapan PA Batulicin Nomor 0197/Pdt.P/2017/PA Blcnmenyatakan bahwa : itsbat nikah
18 — 11
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululFiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :Hal. 10 dari 12 hal.
15 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, imu Ushul alFigh,1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa syaratsyarat untuk melakukanpernikahan telah terpenuhi, dan permohonan para Pemohon untuk diberikandispensasi nikah telah beralasan bahkan sejalan dengan ketentuan Pasal 7ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;12Menimbang, bahwa oleh karena permohonan dispensasi kawin sudahberalasan dan tidak melawan hukum dan juga telah
14 — 3
Apabila saling berlawanan antaramafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegahmafsadatnya, (AlAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);Mencegah yang membahayakan itu lebih dipnontaskan danpada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman208);Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanyameneruskan perkawinan
12 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi, yangberbunyi:Lgileti) le pla al ad al ala Le dea g SL agds Ga dag ) ADE ae (peBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal
11 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini teroukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggadengan Tergugat meskipun Majelis hakim telah berusaha semaksimal mungkinmendamaikan Penggugat dengan Tergugat.
18 — 6
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Lesh cle pla 4 ay al alo Le Asay jl ag GD das) AUD Lae YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan Iain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
20 — 1
pernikahan dalam Hukum / Agama Islam serta tidak adanyahalangan atau larangan bagi kKeduanya untuk melangsungkan pernikahan,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa pernikahan antara Pemohon dan Pemohon II dapat dinyatakan sah;Menimbang, bahwa rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dantidak pernah bercerai serta selama ini tidak ada seorangpun yang keberatandan mengganggu gugat pernikahan para Pemohon, maka pernikahan paraPemohon harus dihukumi ada atau benar terjadi sebagaimana pendapatAbdul Wahhab
6 — 6
Apabila saling berlawanan antara mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya,(AlAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62);Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, IImu Ushul alFiqh, 1977, halaman208);Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanyameneruskan perkawinan
21 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Ugh Lgdil (cle sda Al ay all ala Le Aas g jlly aged GO Aa g ) ADE ae yeArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
60 — 9
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Weil cle pla 4d ay al ala be dans SIL ages G0 Aas 5 ABD Lijec GsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
9 — 4
Penetapan No.001 1/Padt.P/2019/PA.Nphhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Fiqhhalaman 930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh MajelisHakim, sebagai berikut :Ugh Ugh ple ala al aly al alae Aus jlls age GU da y 5 ADDU La je ynArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiisteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa tentang perkawinan Para Pemohon yang tidakdicatatkan
70 — 5
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Webel Food blob ledag ile apt Delays DGS 4Artinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan (tetap) sebagai sebagai suamiister!
20 — 5
(Abdul Wahhab Khollaf, Il mu Ushul AlFigh, 1977, hal. 208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
24 — 7
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman930:Leslesl che fo db ps d alo bs Zeyh Age OG deg) BE Boe opBarang siapa yang mengetahui bahva sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah),Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan dengan
54 — 11
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagaipertimbangan oleh Hakim Tunggal, sebagai berikut:Leh Leith cle a al ay al ala Le Aaa. jh ages GD day 5 AID Ca ye ysHal. 10 dari 13 hal. Pen.
31 — 23
ketentuan Pasal 14, 21 ayat (1) dan 30 KompilasiHukum Islam di Indonesia;10Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan dalil dalam kitab lanatuthThalibin, halaman 460 yang diambil alin menjadi pendapat Hakim yangberbunyi sebagai berikut:TiS s gf aI 099 JarArtinya: Permohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harusdapat menyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanyawali dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengemukakan keterangan dalam kitabUshul Figh, Abdul Wahhab
16 — 3
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, hal. 208);Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 388/Pdt.G/2017/PA. Tha.Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
12 — 11
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan