Ditemukan 13261 data
18 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Ugh Leth gle ala 4 ais al ala Le dang jill aged GD dag ADU Lae YsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubunganHal 11 dari 14 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0133/Pdt.P/2017/PA.Rtusuami istri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai
19 — 3
dimohonkan para Pemohon telah bersesuaian denganperaturan yang berlaku; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan dalildalam kitab Al Anwar Juz II halaman 146 yangberbuny1:oo G7 le, Use CARON cls J) uslc dl pol cas algpits plol Sl polly adaly SlraIlS SoarArtinya : Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi saholeh seorang pria,maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atauyang tidak berhubungan dengan itu".dan Abdul Wahhab
21 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Halaman 11 dari 14 halaman Penetapan Nomor00/Pdt.P/2018/PA.Stb.Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan
8 — 6
Hal ini telah sejalan dengan pendapatpakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululFighhalaman930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh MajelisHakim, sebagai berikutLgilgillelJrglodololrlo dirs JLraginilsary jailed prioArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa walaupun perkawinan Penggugat dan Tergugatdilakukan
16 — 9
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi, yangberbunyi:a) pty 4 elo Lb doe oSIl Bg YB de 95 BYE Be cylel de debBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan
8 — 4
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikutLgl ole Udo gl ats ol plole daira JL rg lls arg; alo 956 YoleiArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa walaupun perkawinan Pemohon dan Termohondilakukan
24 — 15
alin sebagai pendapat Hakim sebagaiberikut :orplirs eslagri yo abog pirg aire pS) dlrol le cIKy sg 5Il oyJgrArtinya Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuanmaka harus dapat menyebutkan syarat sahnya seperti wali dan duaorang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum islam seperti termaktub dalam kitab Fathul Wahhab
7 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, /imu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanpara
4 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, /i/mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas
11 — 11
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Lesh cle pla 4 ay al alo Le Asay jl ag GD das) AUD Lae YoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki maka dH.Padliksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
8 — 1
Hal ini telah sejalan dengandoktrin ahli hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim, sebagai berikut :Ju > al od oJ els le arog JL rg YM9 a>g)5 as M9 946 YoArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuami Isteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain ;Menimbang, bahwa apabila perkawinan Para Pemohon tidakdiitsbatkan, akan
16 — 4
Dey Ae dlpol we5l oJUri elgl SLpolly Ada ilyJika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatiah diterima pengakuannya itu, balk yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yangtidak berhubungan dengan itu".3 Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi, yang berbunyi:Lgilgis ale Uo ad pas pl elo bo doero IL agus UWS arg j aid 95 YoBarang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi
11 — 2
Kitab Al Anwar Juz II halaman 146 yang berbunyi :Artinya: Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah olehseorang pria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baikyang berhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisanatau yang tidak berhubungan dengan itu".2 Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Artinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti
21 — 12
Hal ini telah sejalan dengan pendapatpakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Fiqhhalaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh MajelisHakim, sebagai berikut :Ce Ch je ASD Aa 5 GO ag Aas 9g 5tL Le ale al ad al lo le Le LeHalaman 9 dari 12 Penetapan Nomor xxxx/Pdt.P/2020/PA.BtmArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai ister seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuami isteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain
9 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFiqh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah fiqgihdalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut :aslLoodb bgir acl Jl cls eLYl 9,505Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdi atas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukanpernikahan telah terpenuhi
17 — 4
Hakimmenyatakan;J 9S Cpsrlig oly gai Ce Abe g lig Aimne 83 Bl yal gle cS co gall byArtinya : Dan didalam pengakuan telah teradinya perkawnan (dariseorang lakilaki) atas diri seorang wanita, maka, yang bersangkutanharus dapat menyebutkan (membuktikan) tentang sahnya pernikahan dansyaratsyaraitnya seperti persoalan yang terkait dengan wali dan duaorang saksi yang adil, (Khasyiyah lanatutthalibin juz IV halaman 254).Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu) = mengemukakanketerangan dalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab
13 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa Penggugat sudahsangat membenci Tergugat, hal ini terbukti dengan diajukannya perkara ini danjuga dibuktikan dengan tidak mau lagi Penggugat membina rumah tanggadengan Tergugat meskipun Majelis hakim telan berusaha semaksimal mungkinmendamaikan Penggugat dengan Tergugat.
15 — 4
(b) dan Pasal 156huruf (6) Kompilasi Hukum Islam menyatakan jika anak sudah mumayyizHalaman 10 dari 14 Halaman Putusan Nomor 357/Pdt.G/2021/PA.Wt.diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagaipemegang hak pemeliharaannya; Hadits Rasulullan SAW menyebutkan:vast al lb aw &siaiiArtinya: Engkau (ibu) lebih berhak terhadap (pemeliharaan) anak selamabelum menikah lagi;Menimbang, bahwa di dalam literatur fiqgh klasik juga ditemukan halhalsebagai berikut: Di dalam kitab Fathul Wahhab
9 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, IIlmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan Sesuai dengan Pasal 70 Ayat(1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danterakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwa kedua belah pihaktidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon telah pecah dan
9 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kKesemua peraturan tersebut di atas, hanyalah untuk melindungianakanak