Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 12-01-2012 — Upload : 01-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 778/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 12 Januari 2012 — ARIFIN bin WIJI
228
  • Menyatakan terdakwa ARIFIN bin WIJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 9 (sembilan) bulan, denda Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa ARIFIN bin Wilji bersalah melakukan tindakanpidana " dengan sengaja mcmproduksi atau mengcdarkan scdiaan farmasi dan/alan alat kesehatan hak dan melawan hukum, menyalurkan, rncnjual,menyerah yang tidak memiliki ijin edar", sebagaimana terurai dalarn dakwaankami primair Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.
    Lab ; 6900/KNF't201 1 tanggal 07 oktober2011 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laborarium Forensik Laboratorium ForensikCabang Surabaya.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalarn pasal 197 UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Subsidair ;Bahwa ia terdakwa ARI1FIN Bin WI1 pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan primair, dengan sengaja memprodulcsi ataumengedarkan sediaan farmasi elan / atau alat kesehataa yang tidak memenuhi standar dati/atau persyannaa ketananan
    Saksi ANA SULISTYORINI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa benar keterangan yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa benar, saksi diperiksa sehubungan dengan adanya penangkapan terhadap dirisaya dalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar.Bahwa benar saksi memberi keterangan dengan sukarela ;Bahwa benar dalam pemeriksaan tersebut saksi baca sendiri.Bahwa benar, saksi ditangkap pada tanggal 1 Oktober 2011 sekira pukul
    Saksi BUDIONO BIN SUMAJI. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa benar keterangan yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa benar, saya ditangkap sehubungan dengan adanya penangkapan terhadap diri sayadalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar.Bahwa benar, saya mendapatkan pil dari orang yang bernama Edy.Saya ditangkap pada tanggal Oktober 2011 sekira pukul 15.30 Wib, di rumah sayasendiri, di Kediri.Menimbang, bahwa atas
    Menyatakan terdakwa ARIFIN bin WIJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana **Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ** ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 9 (sembilan) bulan,denda Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 05-06-2018 — Upload : 29-09-2018
Putusan PN GORONTALO Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Gto
Tanggal 5 Juni 2018 — - MUKHLIS SANDIKA PAKAYA alias ARPAN
11121
  • Menyatakan Terdakwa Mukhlis Sandika Pakaya alias Arpan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
    Dimana untuk penyaluran semuajenis obat awalnya dari Pedagang Besar Farmasi (BBF) yang lebih memilikiiin operasional.
    8 Ayat (1) Setiap pengangkutan sediaan farmasi danalat kKesehatan dalam rangka peredaran harus di sertai dengan dokumenpengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2)Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam rangkaperedaran bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen pangangkutansediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa Ahli menjeskan tidak di benarkan seseorang yang tidak berlatarbelakang pendidikan kefarmasian ( Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi ) untukmengedarkan obat jenis Triheksifenidil Hidroklorida kepada orang lain, danmeskipun seseorang memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut
    harus di sertai dengan dokumen pengangkutan sediaan farmasi danalat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2) Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alatkesehatan dalam rangka peredaran bertanggung jawab atas kelengkapandokumen pangangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan, dan tidak dibenarkan seseorang yang tidak berlatar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi) untuk mengedarkan obat jenis TriheksifenidilHidroklorida kepada orang lain, dan meskipun seseorang memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian (Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut harusmemiliki
Register : 14-05-2013 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 131/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 22 Maret 2012 — YULI WIDODO als. BATUK BIN TEKAT
242
Putus : 02-04-2014 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 109/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 2 April 2014 — Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto
336
  • Pepi bin Sugianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 02 April 2014, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwaatas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkanyaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaansubsidaritas;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Pepi bin Sugianto sebagaimanapada waktundan tempat dalam deakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmenuhi standart dan / atau persvaratan keainanan,khasiat atau kemanfaatan, danmutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal saat saksi Budi Susanto bersama dengan saksi Dedit Erdiantomelakukan penangkapan terhadap Rengga als Sentun yang telah kedapatanmemiliki pil double L dengan
    Senthun, bahwa terdakwa telah melakukantindak pidana tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yangdilakukan oleh terdakwa Ahmad Khubarok als.
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalampasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisak.i dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian : Bahwa bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Rengga al Senthun; Benar bahwa terdakwa teiah diamankan oleh anggota reskab Blitar tanggai 16Jairuari 2014 sekira pkl 06.00 Wib bertempat di Dsn Sawahan Rt 04 Rw 04
    Pepi bin Sugianto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugiantodengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
Putus : 09-07-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2340 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 9 Juli 2015 — ERNA alias NADIN
260 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 10-10-2013 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 434/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
3512
Register : 02-06-2014 — Putus : 06-08-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 6 Agustus 2014 — MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF
302
  • Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan2.
    Menetapkankan barang bukti berupa : - 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxy phenidyl - 1 (satu) buah plastik klip;- 1 (satu) buah HP Nokia ;- 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp. 3.000,-( tiga ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
    Terlebih lagiapabila perolehannya dilakukan secara sembunyisembunyi ada indikasidisalahgunakan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alatkesehatan harus memenuhi standar kesehatan;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan,mengedarkan sediaan farmasi obat keras/alat kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3..
    Menetapkankan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
Register : 09-12-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 924/Pid.B/2013/PN.BWI
Tanggal 22 Januari 2014 — MUHAMMAD ROBAHAMKA Bin ASMUNI
262
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ROBAHAMKA BIN ASMUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
    Banyuwangi telah melakukantransaksi jual beli obat sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl. Bahwa saksi menerangkan terdakwa membeli obat sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Dua puluh) butir denganharga Rp. 75.000,. Bahwa saksi menerangkan ditangkap oleh petugas kepolisian pada hariKamis tanggal 19 september 2013 sekira jam 23.00 wib bertempatdirumah terdakwa di dusun dadapan utara Rt 01/ RW 01 Kec. Kabat Kab.Banyuwangi.
    Banyuwangitelah melakukan transaksi jual beli obat sediaan farmasi jenisTrilhe xip he nid yl. Bahwa saksi Hari Triwahyudi menerangkan terdakwa membeli obatsediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Duapuluh) butir dengan harga Rp. 75.000,.
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).14Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur diatas adalahseseorang yang memproduksi atau mengedarkan obat sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu dengan kata lain obat tersebut didapat tidakdengan resep
    Sehingga Hakimberpendapat bahwa keterangan saksi Iwan Sugianto dan Onny Irawan telahdiperkuat oleh saksi Belly Koesharwanti bahwa sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl merupakan obat keras dan tidak dibenarkan diedarkan secarabebas tanpa resep dokter.Menimbang, bahwa menurut fakta hukum yang dihubungkan denganketerangan terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak memiliki jin dalammenyimpan ataupun mengkonsumsi sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.Sehingga hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa
Putus : 16-06-2014 — Upload : 01-07-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 247/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 16 Juni 2014 — YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH
266
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
    Selorejo Ds.JemeanKec.Ringinrejo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada tempat laindimana Pengadilan Negeri Blitar berwenang untuk mengadili dan memeriksaperkara tersebut sebagaimana dalam pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), perouatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa didatangioleh
    perjalanan pulang ke Kademangan ditangkap olehanggota Polres Blitar yang sedang melakukan patrol, karena keadaanSutrisno mencurigakan lalu ditangkap oleh Bobi Guruh dan Aji Dharma dandari Sutisno ditemukan Pil Doble L sebanyak 9 (sembilan) paket jumlah 72(tujuh puluh dua) butir dan Sutrino mengakui membelinya dari terdakwaselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dirumahnya danterdakwa rnengakui benar menjual Pil Doble L tersebut ke Sutrisna;e Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut: diancam dan dipidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan tunggal.Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum telah disusun secaraTunggal, sehingga Majelis akan mempertimbangkan dakwaan tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut :Barang siapa;Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa YAHYA MAMBAUDIN bin KASBULLAH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 30-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 192/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 30 April 2014 — ARI PRASETYO ANGGORO BIN PONARI
195
  • Menyatakan terdakwa: ARI PRASETYO ANGGORO BIN PONARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Putus : 24-04-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 136/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 24 April 2014 — - JOKO SUPRIYANTO Als. JACK Bin SUPARNI
234
  • JACK Bin SUPARNI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"2. Menghukum terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,-(Dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa tablet dobel Ltersebut dengan cara membeli dari seorang bernama ACONG (DPO)sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisi 1000 (seribu) butir dengan hargaRp. 425.000, (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah).
    YURIDA YULIANTO tersebut tidak memiliki keahlian dankewenangan dan obat obat yang telah terdakwa edarkan tersebut tidakmemenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 08681N0F12014 tanggal 10 Pebruari 2014 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI,S.Si.,Apt.
    (dua belas riburupiah), Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL kepada saksi YULLANTO tersebut tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA No.LAB.: 0868/NOF12014 tanggal 10 Pebruari 2014 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT. IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
    JACK Bin SUPARNI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"2. Menghukum terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,(Dua ratus limapuluh ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 15-05-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 171/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 15 Mei 2014 — HANI MARYANTO als KEPET bin HARI SUNARMAN
348
  • Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    GUNDUL Bin SLAMET (terdakwadalam berkas tersendiri). bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada Sdr.
    GUNDUL Bin SLAMET (terdakwa dalamberkas tersendiri) mempunyai that untuk membeli tablet sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada terdakwa dan path saat itu Sdr. INDRA GUNA WAN Als.GUNDUL Bin SLAMET (terdakwa thiam berkas tersendiri) telah menyerahkanuang Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa dan dengan uangtersebut lalu terdakwa telah membelikan tablet dobel L kepada Sdr.
    Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwaterdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. Memperhatikan pengertian tersebutdihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan parasaksi yang telah diakui dan dibenarkan oleh terdakwa yaitu pada hari Jum/attanggal 24 Januari 2014 sekitar jam 14.00 Wib.
    ,bertempat di Jalan Brantas Rt.02Rw.03 Desa Talun Kec.Talun Kab.Blitar terdakwa telah dihubungi oleh Arik lewatSMS melalui Hp beberapa kali dan isinya menanyakan apakah terdakwamempunyai dobel L, dan setelah ada kesepakatan harga terdakwa langsungmenyerahkan tablet dobel L kepada Arik sebanyak 15 (lima belas) butir darijumlah 100 (seratus) butir dan kekurangannya akan diserahkan malam harinya,Benar terdakwa memperoleh sediaan farmasi dari Hani Maryanto.
    Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusanini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;4.
Register : 20-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 8/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 1 Maret 2016 — Pidana -DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN
757
  • Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO bin TUKIMIN bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpamemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Primair ;2.
    2016, tertanggal 20 Januari 2016 yang pada pokoknya sebagaiberikut :Dakwaan:Primair :Bahwa ia terdakwa DIDIK PRASETYO bin TUKIMIN, pada hari Selasatanggal 17 Nopember 2015 sekira jam 05.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Oktober 2015 bertempat di rumah terdakwa alamatRT 01 RW 01 Desa Sambirejo Kec.Trenggalek Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpoa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada Karolus Charli Als Joraly sebanyak 100 (seratus) butir denganharga Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara pada hari Senin tanggal16 Nopember 2015 sekira jam 10.00 wib saksi Karolus Charli Als Joraly datangke rumah
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpoa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada Karolus Charli Als Joraly sebanyak 100 (seratus) butir denganharga Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara pada hari Senin tanggal16 Nopember 2015 sekira
    Menyatakan terdakwa DIDIK PRASETYO Bin TUKIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Putus : 20-07-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 149/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 20 Juli 2017 — DEVANDRA Bin RIYANTO
1199
  • Menyatakan terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaanKesatu kami Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    double tersebut disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir dan dikirimkan ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab. 2176/NOF/2017 tanggal 15 Maret 2017hasilnya disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 2959/2017/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifinedil HCL mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika ,maupunpsikotropika tetapi termasuk daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa mengedarkan pil double tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan bukan sebagai tenaga farmasi
    Kdrcara di bungkus kecilkecil berupa kit dimana satu kit berisi 8 (delapan)butir Pil Doubel L dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa baru satu kali membeli Pil Doubel L dari kakaknya danterdakwa juga tidak pernah membeli dari orang lain ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai maupun meniualPil Doubel L kepada temantemannya dan Terdakwa juga tidakmempunyai keahlian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya
    , menyimpan,mengkonsumsi dan menjual pil double L tersebut, untuk terdakwa konsumsisendiri dan juga terdakwa jual kembali kepada temannya dengan mendapatkeuntungan dimana keuntungan dari menjual Pil Doubel L tersebut di gunakanterdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil double L tersebutkepada temantemannya dan terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang Farmasi
    Menyatakan Terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
Upload : 21-08-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 147/Pid. Sus/2012/PN. P. Bun.
GIAUW LUKAS GUNADI
1269
  • ., dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah Apoteker dan bekerja di Balai Pengawas Obat dan Makanan diPalangka Raya sebagai Pejabat Pengawas Farmasi dan Makanan;Bahwa Pengawas Farmasi dan Makanan bertugas untuk melakukan kegiatanpengawasan dan pemeriksaan baik itu sarana maupun produk obat dan makanan agarsesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan juga melakukanHalaman 10 dari 21 Putusan No. 147/Pid. Sus/2012/PN. P.
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan satu persatu unsur dari Pasal 82ayat (1) huruf d. jo. Pasal 63 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun1992 tentang Kesehatan sesuai dakwaan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi, danpelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salah satuelemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsur ini ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    , Analis Farmasi dan Asisten Apoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahlian dankewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, Analis Farmasi atauAsisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah pekerjaanyang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan
    berupa keterangan saksisaksi, buktisurat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian seperti tersebut di atasdapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaan kefarmasian berupa sediaanfarmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar G tanpa keahlian dan kewenangan,dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dan disadari sepenuhnya oleh Terdakwa,dengan demikian unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi
Putus : 12-06-2017 — Upload : 16-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 12 Juni 2017 — DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO
8514
  • 0.5.13 / Euh.2 /5/ 2017 tanggal 8 Mei 2017 sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa DIDIK YULIANTO BIN SUHARTONO pada hariKamis tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak tidaknyadalam wakiu lain di tahun 2017 bertempat di pinggir jalan NglebakLingkungan Bong Cino Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidak tidaknya ditempat lain yang masuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan,
    menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwadtangkap petugas kepolisian pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 sekirapukul 10.00 WIB saat sedang mengantarkan pesanan pil
    bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut Terdakwatelah sengaja mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepadatemanteman Terdakwa untuk mendapatkan keuntungan sedangkanTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasiandan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammenyimpan dan mengedarkan pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Putus : 15-03-2016 — Upload : 21-03-2016
Putusan PN STABAT Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB
Tanggal 15 Maret 2016 — Murdani
3529
  • Menyatakan Terdakwa Murdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri" sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang
    Majelis Hakim Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB tanggal25 Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan surat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MURDANI telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri.?
    hitam yang di dalamnya terdapat 1 (satu) buah plastik warnaputih transparan yang berisi 950 (Sembilan ratus lima puluh) butir pilwarna kuning berlogo Toyota dan 1 (satu) unit Samsung model lipatwarna putih dengan IMEI 354893/06/701454/8;Bahwa barang bukti sudah diperiksa di Labkrim dan hasilnya bahwapil yang dimiliki Terdakwa itu. mengandung TFMPP(Trifluoromethylphenylpiperazine) yang memberi efek halusinogen;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1);4.
    dan/atau alat kesehatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa dengan sengaja telah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangsebagaimana diatur didalam Pasal 106 ayat (1) sehingga unsur Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Ad.4.
Putus : 10-05-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 230/Pid.Sus/2012/PN.Blt
Tanggal 10 Mei 2012 — ISNU bin KHUSEN
254
  • Menyatakan terdakwa ISNU bin KHUSEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -------------------------2.
    Menyatakan terdakwa ISNU BIN KHUSEN bersalah telah melakukan tindakpidana "sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan2.
    Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; Ad.1. Unsur Setiap OrangI Menimbang, bahwayang dimaksud "setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhiSEMUA UNSUIC; 222 nnn nn nnn nn nen nen enn nen enn nec nn enewonnee= Menimbag, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ISNU binKHUSEN adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamunsur setiap oran. Maka unsur ini terpenuhi; Ad.2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; weneees Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaISNU bin KHUSEN telah mengedarkan tablet Double L kepada YUDA tanpa ijin.Maka unsur ini terpenuhi; weneees Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, makasemua unsur dari dakwaan telah terpenuhi maka terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan Majelis Hakim, terdakwa telah melakukanperbuatan seperti dalam dakwaan tersebut karena telah memenuhi unsurunsurdalam
Register : 23-05-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 144/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 30 Juli 2013 —
472
  • Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2. Menghukum terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
    mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa dalampersidangan ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan kepersidangan ;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut umum yang telah dibacakan pada hariSelasa, tanggal 16 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH Spd.I BINTI SOLEKHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    sediaan farmasi dan alatkesehatan pasal 77 jo.
    Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar * Bahwa selanjutnya terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polres Madiun danditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong,10 (sepuluh) bungkus obat setelan kecetit , 315 (tiga ratus lima belas) obat setelan kecetit,300 (tiga ratus) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong, 63 (enam puluh tiga) bungkusobat setelan mur asam
    SRIATIN, Apt., memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polisi dan keterangan tersebutadalah benar ;Bahwa saksi sebagai kepala gudang Farmasi kab.Madiun dan mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sedian farmasi kepada masyarakat ;Bahwa cara pendistribusian obat dari gudang obat yaitu obat dari pabrik Farmasike Apotik, toko obat dan rumah sakit ;Bahwa toko obat diperbolehkan menjual obat bebas terbatas ;Bahwa barang bukti
    Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar, dengan demikian unsur Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa semua unsur dalam dakwaan Kesatu telah terpenuhi sehinggadakwaan Kedua tidak dipertimbangkan dengan demikian Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki ijin Edar ;Menimbang, bahwa selama
Putus : 10-06-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 210/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Juni 2013 — ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI,
272
  • Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
    ,tertanggal 20 Maret 2013 (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 10 Juni 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana : "Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan tunggal ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa Zainal Arifin bin Komari bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan atau mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan negeri Kediri, dengan sengajamernproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau psyaratan keamanan, khasiat ataukemanfantan.
    Doble Lyang berhasil di amankan dari saksi YULI, terdakwa membenarkanbahwa Tablet Dobel L tersebut adalah berasal dari terdakwa yangbelinya dari SUNARTI seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa, pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, yangbersangkutan mengakui bahwa perbuatannya sebagai pengedartablet Doblel L tanpa ijin yang sah.Bahwa, ciriciri secara umum tablet Double L adalah tablet berwarnaputih terdapat logo "LL" pada tiap tabletnya.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA12HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI WINEDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidakdibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.