Ditemukan 1258 data
35 — 3
KETERANGAN AHLI NUZULA EVA RAHMAN, S.Si Apt Binti BACRUN,bahwa keterangan ahli tersebut telah disumpah di BAP, dan keterangannyadibacakan di Persidangan menerangkan sebagaimana lengkapnya termuatdidalam Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkanantara lain:Hal 10 dari 19 hal.
23 — 3
dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) per box, kemudianobat tersebut di jual kembali dengan harga Rp4.000,00 (empat riburupiah) per butirnya, sehingga terdakwa akan mendapatkan keuntungansebesar Rp130.000,00 (seratus tiga puluh ribu rupiah) perboxnya.Pekerjaan terdakwa adalah petani/oekebun bukan merupakan seorangapoteker/orang yang memiliki keahlian khusus di bidang kefarmasian. annnnn= Menimbang, bahwa atas permohonan Penuntut Umum dan denganpersetujuan terdakwa, dibacakan keterangan ahli bernama Nuzula
25 — 3
uang hasil penjualan obatCARNOPHEN tersebut adalah milik terdakwa sehingga kemudian terdakwa dan barangbukti diamankan ke Mapolres Hulu Sungai Selatan;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian apapun dalam penjualan obat jenisDextro dan obat jenis Carnophen tersebut, karena terdakwa memilki latar belakangpendidikan terakhir tidak lulus Sekolah Dasar;;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut dipersidangan Terdakwa, padapokoknya telah membenarkan dan tidak keberatan ;3 Saksi Ahli NUZULA
97 — 10
Bahwa terdakwa tidakmempunyai toko obat untuk menjual obat jenis dexitab dan carnophen tersebut serta terdakwatidak ada keahlian khusus untuk menjual obat tersebut ;Menimbang, bahwa ahli bernama Nuzula Elva Rahma Ssi, Apt menerangkan bahwajenis dexitab maupun carnophen, obat dextro penggolongan obatobatan jenis dexitab adalahtermasuk golongan obat bebas terbatas dimana penggunaannya harus sesuai denganindikasinya, sedangkan carnophen termasuk golongan obat keras dimana penggunaannyaharus sesuai dengan
29 — 5
/PN KgnMenimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarkan pendapat dariseorang Ahli NUZULA ELVA RAHMA, S.Si. Apt binti BACHRUN (alm)(dibacakan) yang pada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab.
34 — 2
Saksi NUZULA EVA RAHMA, S.Si.
37 — 5
Terdakwa dan saksi Sugeng Bin Kasidinsudah tiga kali membeli obat carnophen di Amuntai dan kemudian menjualnya.Menimbang, bahwa atas permohonan Penuntut Umum dan denganpersetujuan terdakwa, dibacakan keterangan ahli bernama Nuzula Elva Rahma,S.Si.Apt., Bintt Bachrun, yang diberikan dengan dibawah sumpah dihadapan PenyidikPolisi Resort Hulu Sungai Selatan Satuan Narkoba bernama Agus Winartono dan AgusSunaryo, sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli pada hari Rabu, tanggal 17Juni 2015 sebagai
97 — 40
Saksi NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuaiagamanya telah memberikan keterangan sebagaimana sebagai berikut : bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi Dinas KesehatanKabupaten Hulu Sungai Selatan dengan tugas dan wewenang melakukanhalaman 9 dari18 halamanPutusan Nomor 107/Pid.Sus/2012/PN.kKgn.pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua obat danperbekalan kesehatan termasuk psikotropika dan narkotika pada saranapelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta di wilayah
53 — 4
perkeping isi 10 (sepuluh) butir terdakwa jual dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan keuntungan yang didapat terdakwa darimenjual obat jenis Carnophen perbutirnya Rp. 1000, (seribu rupiah);e Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian dibidangobatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan dan mengedarkan obat tersebut;Terhadap keterangan saksi Terdakwa menyatakan tidak kebaratan dan membenarkansemua keterangan saksi tersebut;3 Ahli NUZULA
30 — 2
Ijai akan tetapi saksidisuruh menyimpan dulu uangnya karena nanti sore akan diambilnya dirumahsaksi;Bahwa saksi tidak mempunyai ijin dari yang berwenang untuk menjual obat dextrodan carnophen;Bahwa saksi membenarkan barang bukti perkara ini;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwaterdakwa menyatakanbenar dan tidak keberatan;4Saksi NUZULA EVA RAHMA, S.SLApt bin BACHRUN (saksi ahli).Bahwa obat jenis dextro termasuk golongan obat bebas terbatas, adapun yang bolehmenjual adalah toko
36 — 11
Bahwa15berdasarkan Keterangan Ahli NUZULA ELVA RAHMA, S.Si. Apt Binti BACHRUN (Alm)menerangkan dari jenis penggolongannya obat jenis carnophen termasuk golongan obat kerasdimana penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter / resep dokter, kegunaan obat tersebut adalahuntuk mengatasi nyeri otot. Bahwa obat jenis carnophen adalah termasuk golongan obat keras yanghanya dapat diperoleh / dibeli di apotik dengan menggunakan resep dari dokter.
45 — 4
(tiga puluh ribu rupiah);Bahwa dalam menjual / mengedarkan obat jenis carnophen tersebutterdakwa sudah menjalankannya sekitar 1 (satu) bulan;Bahwa saksi menerangkan terdakwa adalah bukan apoteker/ memilikikeahlian khusus di bidang kefarmasian;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan.Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwamenerangkan tidak keberatan dan membenarkannya;KETERANGAN AHLI NUZULA EVA RAHMAN, S.Si Apt Binti BACRUN,bahwa keterangan ahli tersebut
33 — 5
NUZULA EVA RAHMAN, S.Si. Apt Binti BACRUN, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
54 — 6
dalam mengantarkan obat jenis carnophen tersebut Terdakwa sudahmenjalankannya sekitar 2 (Dua) kali dan Terdakwa tidak memiliki keahliandalam hal kefarmasian serta tidak memiliki 1jin untuk menjual / mengedarkanobat jenis carnophen tersebut; Bahwa barang bukti yang ada dipersidangan adalah benar semuanya yang adadalam perkara ini.Atas keterangan dari Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidakmengajukan keberatan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarkan pendapat dari seorangAhli NUZULA
37 — 11
NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuaiagamanya telah memberikan keterangan sebagaimana sebagai berikut :10Bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi Dinas Kesehatan KabupatenHulu Sungai Selatan dengan tugas dan wewenang melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukpsikotropika dan narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah danswasta di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan;Bahwa obat jenis carnophen adalah termasuk
79 — 26
setahu saksiobat obatan keras hanya boleh dijual di Apotik saja; Bahwa berdasarkan pengakuan dari terdakwa obat obatanyang ditemukan dibeli oleh terdakwa dari toko obat diAmuntai dengan harga obat Carnophen ~ sebesar Rp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah); Bahwa sepengetahuan saksi, terdakwa tidak mempunyaikeahlian tentang obat obatan karena terdakwa hanyatamatan SMA saja;TanggapanTerdakwa : Terdakwa membenarkan dan tidak ada keberatan;Menimbang, dipersidangan telah didengar keterangan saksiAhli NUZULA
29 — 5
8 keping isi 10 per keping dan 255lembar klip plastik; Bahwa terdakwa mendapatkan obat obatantersebut darisebuah apotik di Amuntai; Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dan keahlian utukmenjual obat obatan dari pihak yang berwenang,terdakwa tidak memiliki toko obat dan juga menjualOobat tanpa keahlian tentang farmasi; Bahwa saksi mengenali barang bukti yang diajukan dalampersidangan;Menimbang, bahwaterhadap keterangan saksi tersebutterdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkanya;Saksi Ahli NUZULA
66 — 5
Sus/2016/PN KgnBahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwamenerangkan tidak keberatan dan membenarkannya;KETERANGAN AHLI NUZULA EVA RAHMAN, S.Si Apt Binti BACRUN,bahwa keterangan ahli tersebut telah disumpah di BAP, dan keterangannya3.dibacakan di Persidangan menerangkan sebagaimana lengkapnya termuatdidalam Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkanantara lain:Bahwa saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian
29 — 12
puluh ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengangkuan terdakwa telah mengedarkan obat jenis Carnophen danDektro sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalamhal kefarmasian serta tidak memiliki ijin untuk menyimpan, membawa, memiliki danmenjual/mengedarkan obat jenis Carnophen dan Dektro dari pihak yang berwenang ;saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan didepan persidanganMenimbang, bahwa dipersidangan atas persetujuan terdakwa, telah pula dibacakanketerangan ahli NUZULA
36 — 13
Lab : 3452/NOF/2014, tanggal 10 Juni 2014 disimpulkan bahwa barangbukti dengan No. 4342/2014/NOF berupa tablet warna putih logo ZENITH adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif Karisoprodol, Asetaminofen dan Kaffeine;Menimbang, bahwa berdasarkan Keterangan Ahli NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.