Bahwa awalnya ditemukan sabu dan ekstasi didalam kotak berisi helm merkKYT yaitu pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017 sekira pukul 15.45 Wib diKargo Bandara Hang Nadim Batam kemudian dilakukan pengembangan danpada pukul 16.30 Wib diamankan BAMBANG HIDAYAT diruang tunggu Gate A6Bandara Hang Nadim dan BOWO SUPARNO diamankan didalam pesawat LionAir tujuan Pangkal Pinang tempat duduk seat 33B.

Bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh BAMBANG dan BOWO jyaituBAMBANG dan BOWO mengirim helm yang berisi narkotika jenis sabu danekstasi yang dikirim dari cargo bandara Hang Nadim Batam sehingga pada saatpemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Bea Cukai yang bertugas di CargoBandara Hang Nadim Batam ditemukan helm yang berisi narkotika jenis sabudan ekstasi tersebut.

Saksi Ahmad Basid :Bahwa saksi merupakan karyawan di PT.ELZA PRATAMA sejak 4 (empat) bulanyang lalu dan tugas pokok saksi yaitu mempacking barang yang akan dikirimdan mengantar barang yang akan dikirim ke Kargo Bandara Hang Nadim Batamuntuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa petugas Bea dan Cukai Kargo Bandara Hang Nadim Kota Batammenemukan narkotika jenis sabu dan ekstasi dari dalam Helm tersebut yaitupada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017 sekira pukul 15.45 Wib di GudangKargo Bandara Hang Nadim Kota

Tentang Isi) ditujukan kepada AVSEC KargoBandara Hang Nadim Batam dan Surat CN 23 ditujukan kepada Bea dan CukaiKargo Bandara Hang Nadim Batam.Bahwa sesuai resi pengiriman dari Kargo PT.ELZA PRATAMA untuk barangberupa 1 (satu) buah Helm yang ditemukan Narkotika jenis sabu dan ekstasioleh petugas Bea dan Cukai Kargo Bandara Hang Nadim, nama pengirimBAMBANG IRWANSYAH sedangkan tempat tujuan barang berupa 1 (satu)buah Helm tersebut yaitu Pangkal Pinang.Bahwa saksi mengantarkan barang tersebut ke Kargo

didalam mobil, kemudian terdakwa mengambil uangmilik perusahaan yang dibawa oleh saksi korban HERMAN Als AHI sebanyakRp. 23.355.000 (dua puluh tiga juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah)dan SGD 1.100 (seribu seratus dollar singapura) dan selanjutnya terdakwamengendarai mobil tersebut dan terdakwa menuju rumah terdakwa diPerumahan Nusa Batam, sesampainya dirumah, terdakwa mengambilsebagian uang tersebut dan menyerahkannya kepada RUT ANRIANISILABAN, selanjutnya terdakwa menuju Bandara Hang Nadim

dengan tujuanberangkat ke Jakarta, setelah sampai diparkiran Bandara terdakwameninggalkan saksi korban HERMAN Als AHI, selanjutnya setelah saksikorban yakin terdakwa sudah jauh, kemudian saksi korban HERMAN Als AHIberteriak minta tolong dan mencoba membuka ikatan tangan saksi korbanHERMAN Als AHI, kKemudian keluar dari mobil dan langsung ditolong olehmasyrakat dan petugas Kepolisian Bandara Hang Nadim Kota Batam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 UU Darurat No.

Saksi HERMAN Alias AHI, dibawah sumpah yang pada pokoknyadipersidangan menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar saksi Kenal dengan terdakwa dan saksi tidak adahubungan keluarga;* Bahwa benar yang menjadi korban tindak pidana Pencuriandengan kekerasan tersebut saksi sendiri, Bahwa benar tindak pidana Pencurian dengan kekerasan tersebutterjadi pada hari Senin tanggal 29 Desember 2014 sekitar pukul 15.00 wib diLapangan Parkir Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam.

Bahwa benar tindak pidana Pencurian dengan kekerasan tersebutterjadi pada hari Senin tanggal 29 Desember 2014 sekitar pukul 15.00 wibdi Lapangan Parkir Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam. Bahwa Benar pada hari Senin tanggal 29 Desember 2014 sekitarpukul 13.15 wib saksi menyerahkan uang kepada HERMAN sebesar Rp.178.355.000.

Bahwa benar saksi adalah Anggota Polsek Bandara Hang Nadim KotaBatam. Bahwa benar tindak pidana Pencurian dengan kekerasan tersebutterjadi pada hari Senin tanggal 29 Desember 2014 sekitar pukul 15.00 wibdi Lapangan Parkir Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam.

Setelah itu Terdakwa RONI FARIZAL BINZAKARIA menuju ke Bandara Hang Nadim Kota Batam untuk berangkat kePalembang. Sekira jam 16.00 WIB setibanya di Bandara Hang Nadim TerdakwaRONI FARIZAL BIN ZAKARIA mengurungkan niat Terdakwa RONI FARIZALBIN ZAKARIA untuk berangkat ke Palembang dengan membawa Ekstasitersebut.

Pada Hari Senin tanggal 1 April 2019 sekira jam09.00 WIB Terdakwa RONI FARIZAL BIN ZAKARIA ada dihubungi oleh SdrHAMBA bahwa orang palembang yang akan menjemput Ekstasi tersebut sudahtiba di Bandara Hang Nadim dan supaya Terdakwa RONI FARIZAL BINZAKARIA menjemput orang tersebut.

dan supaya TerdakwaRONI FARIZAL BIN ZAKARIA menjemput orang tersebut ;Bahwa sekitar pukul 09.30 WIB Terdakwa RONI FARIZAL BIN ZAKARIAtiba di Bandara Hang Nadim dan Terdakwa RONI FARIZAL BIN ZAKARIAmenghubungi seseorang yang setelah Terdakwa RONI FARIZAL BIN ZAKARIAbertemu dengannya mengaku bernama ASEP CANDRA BIN KGS.

Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 sekira pukul 07.15 Wibsaksi ARIS PURNOMO dan saksi ARIEF PRASETYA AJI yang merupakanpetugas Bea Cukai Bandara Hang Nadim Batam yang sedang bertugas dansaat itu melihat terdakwa SAHLAN Bin HAERIYAH yang gerakgeriknyamencurigakan lalu diamankan ke Ruangan Hanggar Bea dan Cukai BandaraHang Nadim Batam dan dilakukan test urine terhadap terdakwa dan hasilnyapositif menggunakan narkotika jenis sabu

Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 sekira pukul 07.15 Wibsaksi ARIS PURNOMO dan saksi ARIEF PRASETYA AJI yang merupakanpetugas Bea Cukai Bandara Hang Nadim Batam yang sedang bertugas dansaat itu melihat terdakwa SAHLAN Bin HAERIYAH yang gerakgeriknyamencurigakan lalu diamankan ke Ruangan Hanggar Bea dan Cukai BandaraHang Nadim Batam dan dilakukan test urine terhadap terdakwa dan hasilnyapositif menggunakan narkotika jenis sabu

Saksi ARIEF PRASETYA AJI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah di BAP dan semua keterangannya dalam BAPsudah benar; Bahwa sebelumnya saksi tidak mengenal Terdakwa; Bahwa saksi adalah Bea Cukai Bandara Hang Nadim Batam yangmelakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan rekanrekan saksi; Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2019 sekira pukul 07.15 Wibsaksi dan saksi ARIS PURNOMO yang merupakan petugas Bea CukaiBandara Hang Nadim Batam yang sedang bertugas

BinHAERIYAH yang gerakgeriknya mencurigakan lalu diamankan keRuangan Hanggar Bea dan Cukai Bandara Hang Nadim Batam dandilakukan test urine terhadap terdakwa danhasilnyapositifmenggunakan narkotika jenis sabu;Bahwa selanjutnya terdakwa dibawa ke Rumah Sakit Awal BrossBatam untuk dilakukan pemeriksaan rontgen yang ternyata diketahuiada 3(tiga) benda mencurigakan didalam tubuh terdakwa.

Batam yang sedang bertugas dansaat itu melihat terdakwa SAHLAN Bin HAERIYAH yang gerakgeriknyamencurigakan lalu diamankan ke Ruangan Hanggar Bea dan Cukai BandaraHang Nadim Batam dan dilakukan test urine terhadap terdakwa dan hasilnyapositif menggunakan narkotika jenis sabu.

. : PDM 122/Euh.2 /BTM/03/2018yang pada pokoknya sebagai berikut :PRIMAIRBahwa Terdakwa ANWAR Bin JAFAR pada hari Sabtu tanggal 27Januari 2018 sekira pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulan Januari2018 atau setidak tidaknya masih ditahun 2018 bertempat di Pintu MetalDetector Keberangkatan Bandara Hang Nadim Kota Batam, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini,, tanpa hak atau melawan

Kota Batam,dan sesampainya di Pintu Metal Detector Keberangkatan di Bandara HangNadim Kota Batam, petugas dari Bea dan Cukai dan Avsec menyuruhTerdakwa untuk berdiri di depan Pintu Metal Detector Pintu keberangkatan dibandara Hang Nadim Kota Batam kemudian Terdakwa digeledah dankemudian Terdakwa disuruh untuk membuka sepatu yang Terdakwa gunakanbagian sebelah kanan ditemukan di dalam sepatu bagian sebelah kanan 1(satu) bungkusan yang sudah di lakban warna hitam sebagai alas sepatu,lalu Terdakwa

No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;SUBSIDIAIRBahwa Terdakwa ANWAR Bin JAFAR pada hari Sabtu tanggal 27Januari 2018 sekira pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulan Januari2018 atau setidak tidaknya masih ditahun 2018 bertempat di Pintu MetalDetector Keberangkatan Bandara Hang Nadim Kota Batam, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan

Batam, lalu melihat gerak gerik Terdakwa yang mencurigakansaat melewati pintu metal detector keberangkatan Bandara Hang Nadim KotaHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 280/Pid.Sus/2018/PN BtmBatam, lalu dilakukan pengecekan dan didapati ada barang narkotikadiselipan masingmasing sepatu yang digunakan Terdakwa selain itu jugadidalam celana dalam Terdakwa ; Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa narkotika jenis Shabu tersebutTerdakwa peroleh dari Sdr.

KemudianTerdakwa berangkat dari Ruko California Blok A No. 10 Sungai Langkai Kec,Sagulung Kota Batam ke Bandara Hang Nadim Kota Batam, dansesampainya di Pintu Metal Detector Keberangkatan di Bandara Hang NadimKota Batam, petugas dari Bea dan Cukai dan Avsec menyuruh Terdakwauntuk berdiri di depan Pintu Metal Detector Pintu keberangkatan di bandaraHang Nadim Kota Batam kemudian Terdakwa digeledah dan kemudianTerdakwa disuruh untuk membuka sepatu yang Terdakwa gunakan bagiansebelah kanan ditemukan

Daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwokerto,dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain denganmelawan hak memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,untuk memberikan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagaian adalahkepunyaan orang itu atau orang lain atau supaya memberi hutang ataumenghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan oleh para Terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :Bermula ketika pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 jam 07.00 WIBsaksi Nadim

meminjam sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam nomor PolisiE3708AA kepada saksi korban Kaslim yang akan dipakai pergi ke Baturadenselanjutnya dengan berboncengan saksi Sarip dan saksi Nadim pergi berobatke Baturaden, setelah selesai kKeduanya kemudian pulang, ketika keduanyamelintas di daerah Karanglewas berpapasan dengan sepeda motor yangdikendarai Terdakwa DODI PURWANTO bin AMIR SUDIONO yangberboncengan dengan Terdakwa II ANTON BUDI WIBOWO alias ANTO binSOBARI, kemudian Terdakwa II menelpon Saudara

Pengadilan Negeri Purwokerto, dengan maksud untukmenguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum, denganmemakai nama palsu, atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupunrangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barangsesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskanpiutang, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara dan keadaanantara lain sebagai berikut :Bermula ketika pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 jam 07.00 WIBsaksi Nadim

Cilongok, Kab.Banyumas.e Bahwa barang yang telah diambil paksa tersebut berupa 1 (satu) unit SPMYamaha Vixion warna hitam tahun 2009 Nopol E 3708 AA, nomor rangka :MH33C10029K135472,Nomor Mesin : 3C1136319, beserta STNK atasnama : Dani Ramdani dan sepeda motor tersebut adalah milik Pak Kaslim.e Bahwa awalnya sampai saksi meminjam sepeda motor Yamaha Vixion milikSaudaraKaslim pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 sekitar pukul08.00 wib orang tua saksi yang bernama Pak Nadim meminjam sepedamotor

dan Sarip saksi bellidengan cash.Bahwa Saudara Sarip dan Saudara Nadim dalam membawa 1 (satu) unitkendaraan saksi sebelumnya sudah meminta Ijin kepada saksi.Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan adalah.Keterangan saksi dibenarkan Terdakwa.4.

terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap padapermohonan semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA :Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2019/PN BtmBahwa ia terdakwaNASRUDDIN Bin BACHTIARpada hari Minggutanggal 24 Februari 2019 sekira pukul 12.40 Wib atau setidaktidaknya padabulan Februari 2019 atau setidak tidaknya masih dalam tahun 2019 bertempatdiDepan Ruang Tunggu AY Bandara Hang Nadim

Keesokan harinyaterdakwa pergi ke Bandara Hang Nadim untuk berangkat ke Jakarta namunterdakwa ditangkap oleh petugas Bea&Cukai Bandara Hang Nadim Batam.Bahwa terdakwa dijanjikan upah sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh jutarupiah) apabila berhasil membawa kedua paket sabu tersebut dari Batam keJakarta, namun sebelum berangkat ke Batam terdakwa sudah menerima uangsebesar Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) sebagai biayaperjalanan.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT.PEGADAIAN Nomor:

Keesokan harinyaterdakwa pergi ke Bandara Hang Nadim untuk berangkat ke Jakarta namunterdakwa ditangkap oleh petugas Bea&Cukai Bandara Hang Nadim Batam.Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 339/Pid.Sus/2019/PN BtmBahwa terdakwa dijanjikan upah sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh jutarupiah) apabila berhasil membawa kedua paket sabu tersebut dari Batam keJakarta, namun sebelum berangkat ke Batam terdakwa sudah menerima uangsebesar Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) sebagai biayaperjalanan.Bahwa berdasarkan

Bahwa keesokan harinya terdakwa pergi ke Bandara Hang Nadim untukberangkat ke Jakarta namun terdakwa ditangkap oleh petugas Bea&CukaiBandara Hang Nadim Batam.

Bahwa keesokan harinya terdakwa pergi ke Bandara Hang Nadim untukberangkat ke Jakarta namun terdakwa ditangkap oleh petugasBea&Cukai Bandara Hang Nadim Batam.

(belum tertangkap) yang diperoleh dengan cara membeli melalui perantarasaksi ILHAM AURIZA (dalam berkas terpisah) ;Hal 3 dari 15 halaman Nomor 1087/PID.SUS/2020/PT SBY Bahwa terdakwa MUHAMMAD PRIYO HARTAWAN membeli sabusabukepada saksi ILHAM AURIZA ( dalam berkas terpisah) sudah 2 kali denganharga Rp 400.000 (Empat ratus ribu rupiah), selanjutnya pesanan diantarkanke rumah saudara NADIM (belum tertangkap) yang berada di DS.Ketimang, Kec.

Bahwa terdakwa MUHAMMAD PRIYO HARTAWAN membeli sabusabukepada saksi ILHAM AURIZA ( dalam berkas terpisah) sudah 2 kali denganharga Rp 400.000 (Empat ratus ribu rupiah), selanjutnya pesanan diantarkanke rumah saudara NADIM (belum tertangkap) yang berada di DS. Ketimang,Kec. Wonoayu, Kab.

(DPO) , dengan tujuan terdakwa bisa ikutkonsumsi sabu bersama dengan NADIM (DPO) ;Bahwa terdakwa MUHAMMAD PRIYO HARTAWAN membeli sabusabukepada saksi ILHAM AURIZA ( dalam berkas terpisah) sudah 2 kali yangkedua pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekira jam 20.30 denganharga Rp 400.000 (Empat ratus ribu rupiah) selanjutnya pesanandiantarkan ke rumah NADIM (DPO) yang berada di DS.

Sidoarjo dimana terdakwa MUHAMMAD PRIYOHARTAWAN sudah menunggu, selanjutnya setelah sampai di rumahNADIM (DPO) sabu sabu tersebut diserahkan kepada terdakwaMOCHAMAD PRIYO HARTAWAN selanjutnya oleh terdakwaMOCHAMAD PRIYO HARTAWAN sabusabu dibagi menjadi 2 (dua)bagian yang setengah bagian rencananya akan diserahkan kepadaWAHYU SUBEKTI (DPO) dan yang setengahnya lagi telah habisdikonsumsi atau dipakai nyabu bareng berempat yaitu NADIM, (DPO) ,Hal 7 dari 15 halaman Nomor 1087/PID.SUS/2020/PT SBYBAGAS

Sidoarjo dengan barang bukti 1(satu) bungkus plastik Sabusabu disimpan atau digenggam pada tangansebelah kanan, sedangkan saudara NADIM dan saudara BAGASmelarikan diri Sampai dengan sekarang belum diketemukan (belumtertangkap) ;Selanjutnya atas keterangan terdakwa bahwa telah membeli sabutersebut dari ILHAM AURIZA (dalam berkas tersendiri) dilakukanpengembangan penyelidikan dan berhasil menangkap saksi ILHAMAURIZA (dalam berkas terpisah) setelah terdakwa ditangkap lebih dahulu.Selanjutnya terdakwa

Saksi mengenal DWI SUDARSO sejak 4 (empat) bulan yang lalu diBandara Hang Nadim Kota Batam.e.

Kemudian pada saat berada di pesawat Saksimendengar SYARIFUDIN Als JAPRA menghubungi DWI SUDARSO viatelepon untuk memberitahukan bahwa SYARIFUDIN Als JAPRA bersamaSaksi, MIFTAHUDIN dan AGUS GHOPAR sudah di dalam pesawat danmeminta DWI SUDARSO untuk menjemput di Bandara Hang Nadim Batam.Kemudian sekira pukul 14.45 Wib pesawat Bati Air berangkat dari BandaraHalim Perdana Kusuma menuju Bandara Hang Nadim Batam.

Pada saat Saksi melihatpetugas bandara berbalik ke arah barang bawaan Saksi selanjutnya Saksilangsung berlari menuju bundaran bandara Hang Nadim Batam.

Setelah Saksi diamankan selanjutnya Saksi kembali dibawa keBandara Hang nadim Batam.

yang disimpan dalam 2 (dua) travel bag tanpa disertai dokumen yangsah selanjutnya perbuatan yang dilakukan oleh ARI JUNIANTO (Terdakwa 1)diketahui oleh petugas Bandara Hang nadim Batam dan anggota PolsekBandara karena tidak dapat menunjukkan keabsahan legalitas benih lobstertersebut, akibat perbuatan tersebut Terdakwa ARI JUNIANTO diamankanoleh petugas, sedangkan MIFTAHUDIN, SYARIFUDIN Als JAPRA danAGUS GHOPAR dapat melarikan diri dari Bandara Hang Nadim Kota Batam,atas kejadian tersebut pihak Kepolisian

serta menyerahkan uangsebesar Rp 1.300.000 (satu juta tiga ratus ribu rupiah) kepada Sdr ALIF.Setelah itu Sdr ALIF menyerahkan 1 (Satu) bungkus plastik bening berisikristal diduga Narkotika golongan Jenis Shabu dan 1 (satu) bungkus plastikbening berisi 5 (lima) butir tablet diduga Narkotika golongan Jenis Ekstasikepada Sdri LIA dan selanjutnya Sdri LIA menyerahkannya padaTerdakwa.Pada Hari itu juga Rabu tanggal 21 Agustus sekitar jam 12.00 WIBTerdakwa berangkat menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim

Mustafa Ramadhan, di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa tindak pidana Narkotika yang dilakukan olehTerdakwa terjadi padahari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 sekitar jam 14.00 WIBdi bandaraInternasional Hang Nadim Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau ; Bahwa Saksi adalah Anggota BNNP Kepri yang menerima pelimpahanTerdakwa dari petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Hang Nadimbatam ; Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 pada saat Saksi bersamarekan Saksi sedang

Erik Adi Wahyu Riantoro, di bawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa tindak pidana Narkotika yang dilakukan olehTerdakwa terjadi padahari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 sekitar jam 14.00 WIBdi bandaraInternasional Hang Nadim Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau ;Bahwa Saksi adalah Anggota BNNP Kepri yang menerima pelimpahanTerdakwa dari petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Hang Nadimbatam ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 pada saat Saksi bersamarekan Saksi

untukberangkat ke Kota Jakarta dan jam 13.30 tiba di bandara Hang Nadim dansekitar jam 14.00 WIB Terdakwa ditangkap /diamankan dan dibawa petugasBea dan Cukai ke Kantor Bea dan Cukai di Batu Ampar Kota Batam danselanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diserahkan ke petugas BNNPKepri ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 204/02400/2019,tanggal 21 Agustus 2019 dari PT.

Bahwa awalnya ditemukan sabu dan ekstasi didalam kotak berisi helm merkKYT yaitu pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017 sekira pukul 15.45 Wib diKargo Bandara Hang Nadim Batam kemudian dilakukan pengembangan danpada pukul 16.30 Wib diamankan BAMBANG HIDAYAT diruang tunggu Gate A6Bandara Hang Nadim dan BOWO SUPARNO diamankan didalam pesawat LionAir tujuan Pangkal Pinang tempat duduk seat 33B.

Bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh BAMBANG dan BOWO yaituBAMBANG dan BOWO mengirim helm yang berisi narkotika jenis sabu danekstasi yang dikirim dari cargo bandara Hang Nadim Batam sehingga pada saatpemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Bea Cukai yang bertugas di CargoBandara Hang Nadim Batam ditemukan helm yang berisi narkotika jenis sabudan ekstasi tersebut.

Saksi Ahmad Basid :Bahwa saksi merupakan karyawan di PT.ELZA PRATAMA sejak 4 (empat) bulanyang lalu dan tugas pokok saksi yaitu mempacking barang yang akan dikirimdan mengantar barang yang akan dikirim ke Kargo Bandara Hang Nadim Batamuntuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa petugas Bea dan Cukai Kargo Bandara Hang Nadim Kota Batammenemukan narkotika jenis sabu dan ekstasi dari dalam Helm tersebut yaitupada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017 sekira pukul 15.45 Wib di GudangKargo Bandara Hang Nadim Kota

Tentang Isi) ditujukan kepada AVSEC KargoBandara Hang Nadim Batam dan Surat CN 23 ditujukan kepada Bea dan CukaiKargo Bandara Hang Nadim Batam.Bahwa sesuai resi pengiriman dari Kargo PT.ELZA PRATAMA untuk barangberupa 1 (satu) buah Helm yang ditemukan Narkotika jenis sabu dan ekstasioleh petugas Bea dan Cukai Kargo Bandara Hang Nadim, nama pengirimBAMBANG IRWANSYAH sedangkan tempat tujuan barang berupa 1 (satu)buah Helm tersebut yaitu Pangkal Pinang.Bahwa saksi mengantarkan barang tersebut ke Kargo

KemudianHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2021/PN BtmTerdakwa pergi ke Halte Bandara Hang Nadim Batam dengan mengendaralsepeda motor Honda Tiger warna hitam No Pol. BP 4347 DO dan saat itu 1(satu) paket sabu dibungkus plastik transparan Terdakwa simpan di sakucelana depan sebelah kiri yang Terdakwa gunakan saat itu.

Selanjutnyasekira pukul 20.45 WIB Terdakwa tiba di Lampu Merah Simpang BandaraHang Nadim Batam Kota Batam dan pada saat Terdakwa berhenti di lampumerah tibdatiba datang Saksi R.M MUNTHE, Saksi FERRY APENDRIK,Saksi YONDRIALIS, Saksi JAKA SURYA, Saksi JIFSEN RAMELO dan SaksiBUDI SETIAWAN (Anggota Polri) menghampiri Terdakwa lalu mengamankanTerdakwa sambil berkata dimana kau simpan sabu mu itu lalu Terdakwamengambil 1 (satu) bungkus kotak rokok Dunhill berisikan 1 (Satu) paketsabu dibungkus plastik

KemudianTerdakwa pergi ke Halte Bandara Hang Nadim Batam dengan mengendaralsepeda motor Honda Tiger warna hitam No Pol. BP 4347 DO dan saat itu 1(satu) paket sabu dibungkus plastik transparan Terdakwa simpan di sakucelana depan sebelah kiri yang Terdakwa gunakan saat itu.

Kemudian Terdakwapergi ke Halte Bandara Hang Nadim Batam dengan mengendarai sepedamotor Honda Tiger warna hitam No Pol.

Bahwa ternyata, sekitar pukul 19.50 WIB REZA (DPO) kembali menelponTerdakwa dan berkata saya sudah di Halte lalu Terdakwa pergi ke HalteBandara Hang Nadim Batam dengan mengendarai sepeda motor HondaTiger warna hitam No Pol.

Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 07 Oktober 2018 sekira pukul06.00 wib saksi dan terdakwa KAUSAR BIN MARWAN tiba di BandaraInternasional Hang Nadim Kota Batam dan pada saat saksi dan terdakwaKAUSAR BIN MARWAN melewati pemeriksaan XRay diamankan olehpetugas Bandara Hang Nadim Batam yang mencurigai saksi selanjutnyadilakukan pemeriksaan secara detail (pemeriksaan badan di ruangpemeriksaan Bandara Internasional Hang Nadim) dengan memeriksabadan dan menyuruh saksi dan terdakwa KAUSAR BIN MARWAN untukmenanggalkan

Lalu pada hari Minggu tanggal 07Oktober 2018 sekira pukul 06.00 wib Terdakwa dan saksi ILHAM SAPUTRABin BUSTAMAM tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam danpada saat Terdakwa dan saksi ILHAM SAPUTRA Bin BUSTAMAM melewatipemeriksaan XRay lalu saksi M.

Lalu pada hari Minggu tanggal 07 Oktober 2018 sekira pukul06.00 wib Terdakwa dan saksi ILHAM SAPUTRA Bin BUSTAMAM tiba diBandara Internasional Hang Nadim Kota Batam dan pada saat Terdakwa dansaksi ILHAM SAPUTRA Bin BUSTAMAM melewati pemeriksaan XRay lalusaksi M.

REFI ZUL SURYA (Petugas AVSEC bandara Hang Nadim) dan saksiARIS PURNOMO (PNS Bea Cukal) mencurigai terdakwa selanjutnya dilakukanpemeriksaan secara detail (bemeriksaan badan di ruang pemeriksaan BandaraInternasional Hang Nadim) dengan memeriksa badan dan menyuruh Terdakwauntuk menanggalkan pakaiannya kemudian dari selangkangan Terdakwaditemukan 2 (dua) bungkus plastic bening berisi sabu selanjutnya Terdakwabeserta barang bukti dibawa dan diserahkan Badan Narkotika Nasional PropinsiKepulauan Riau

REFI ZUL SURYA (Petugas AVSEC bandara Hang Nadim) dan saksiARIS PURNOMO (PNS Bea Cukal) mencurigai terdakwa selanjutnya dilakukanpemeriksaan secara detail (pbemeriksaan badan di ruang pemeriksaan BandaraInternasional Hang Nadim) dengan memeriksa badan dan menyuruh Terdakwauntuk menanggalkan pakaiannya kemudian dari selangkangan Terdakwaditemukan 2 (dua) bungkus plastic bening berisi sabu selanjutnya Terdakwabeserta barang bukti dibawa dan diserahkan Badan Narkotika Nasional PropinsiKepulauan Riau

Hang Nadim Batam yang sebelumnya jugamengamankan teman terdakwa yaitu saksi M.

diamankan oleh saksi SUNADI (Sebagai Avsec Bandara)dan juga saksi GALUH CAHYANTINO serta saksi ARIEF PRASETYAAJI (masingmasing sebagai petugas Bea Cukai Bandara) yangHalaman 7 dari 51 Putusan Nomor 849/Pid.Sus/2018/PN Btmbertugas di Bandara Hang Nadim Batam yang sebelumnya jugamengamankan teman terdakwa yaitu saksi M.

SAKSI ARIEF PRASETYA AJI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira pukul 07.45 Wibbertempat di Pintu Masuk Metal Detector/Pemeriksaan Badan TerminalKeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi ALIMURTALA Als ALI Bin ABDUL GANI bersama dengan saksi M.

THAMRIN Alias TAMRIN Bin TARMIZI dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira pukul 07.45 Wibbertempat di Pintu Masuk Metal Detector/Pemeriksaan Badan TerminalKeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi ALIMURTALA Als ALI Bin ABDUL GANI bersama dengan saksi M.

Setelah sampai diBandara Internasional Hang Nadim sekira pukul 17.50 Wib terdakwaZULKIFLI Als ZUL Bin M. NUSYAH menghubungi saksi M. THAMRIN AlsTAMRIN Bin TARMIZI dengan mengatakan kamu dimana? Sudah sampaiBatam? jawab saksi M. THAMRIN Als TAMRIN Bin TARMIZI ni aku barusampai Batam, kamu dimana?

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 4 April 2019 sekira pukul 08.00 Wib,pada saat Saksi ARIEF PRASETYA AJI dan saksi AJ CAHYA SUMEDAR(masingmasing petugas Bea & Cukai) sedang melaksanakan tugas diBandara Hang Nadim, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, dimanabeberapa orang melewati mesin xray dan mesin pemeriksaan body, yangHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 544/Pid.

Selanjtnya Saksi ARIEF PRASETYAAJI dan saksi AJl CAHYA SUMEDAR mencari keberadaan terdakwa danternyata terdakwa sudah berada di ruang tunggu lantai 2(dua) BandaraHang Nadim, lalu Saksi ARIEF PRASETYA AJI dan saksi AJI CAHYASUMEDAR mengamankan terdakwa dan selanjutnya terdakwa dibawa keruangan Bea & Cukai yang berada di Bandara Hang nadim, di ruangan Bea& Cukai tas milik terdakwa digeledah dan ditemukan 2 (dua) buahbungkusan yang berisi narkotika jenis sabu seberat bruto 1.136 (seribuseratus tiga

Saksi Aji Cahya Sumedar dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah petugas Bea & Cukai yang bertugas di BandaraHang Nadim kota Batam Provinsi Kepulauan Riau;Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 544/Pid.

Selanjutnya saksi bersama rekan saksimencari keberadaan Terdakwa dan ternyata Terdakwa sudah berada diruang tunggu lantai 2(dua) Bandara Hang Nadim, lalu saksi bersama rekansaksi mengamankan Terdakwa dan membawanya ke ruangan Bea & Cukaiyang berada di Bandara Hang nadim, di ruangan Bea & Cukai tas milikTerdakwa digeledah dan ditemukan 2 (dua) buah bungkusan yang berisinarkotika jenis sabu seberat bruto 1.136 (seribu seratus tiga puluh enam)gram, kemudian saksi Tarmizi Als Tar Bin Abu Bakar dan Terdakwa

PENETAPANNomor: 0021/Pdt.P/2018/PA.Gsg.os es atl eeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Gunung Sugih yang memeriksa dan mengadili padatingkat pertama dalam Persidangan Majelis telah menjatunkan Penetapansebagai berikut dalam perkara permohonan penetapan wali adhal yangdiajukan oleh :ERNAWATI binti NADIM, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan lbu RumahTangga, pendidikan, tempat kediaman di Lingkungan VI RT.024RW.011 Kelurahan Trimurjo Kecamatan Trimurjo KabupatenLampung

Ayah PemohonNama : Nadim Bin Mat KusniUmur : 59 tahun, agama IslamPekerjaan : PetaniTempat tinggaldi : Lingkungan VI RT.024 RW.011 Kelurahan TrimurjoKecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung TengahHal. 1 dari 11 Put.

Menetapkan wali nikah Pemohon (Nadim Bin Mat Kusni) adalah wali adlal;3. Menetapkan kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Trimurjo berhakmenikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon (Noveriyanto BinSugiman.M) sebagai Wali hakim;4.

M, namun ayah kandung Pemohon(Nadim bin Mat Kusni) yang merupakan wali nikah Pemohon engganmenikahkan Pemohon (adhal) sehingga kehendak Pemohon untuk menikahtersebut ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Trimurjo, karenanyaPemohon adalah pihak yang berkepentingan dalam perkara ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Pemohonagar mengambil cara kekeluargaan dengan wali nikahnya, namun Pemohonmenyatakan telah berulang kali mengambil caracara tersebut dan tidakberhasil;Menimbang

Menyatakan wali nikah Pemohon bernama Nadim Bin Mat Kusni adalahadhal;3. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Trimurjo KabupatenLampung Tengah sebagai wali hakim untuk menikahkan Pemohon(Ernawati binti Nadim Bin Mat Kusni) dan Noveriyanto bin Sugiman. M;4.

Sus/2020/PN.Sqda.OyOF Bahwa ketika dilakukan interogasi diakui barang bukti berupa 1(satu) poketsabu adalah pesanan dari WAHYU SUBEKTI (belum tertangkap) dan NADIM(belum tertangkap) yang diperoleh dengan cara membeli melalui perantarasaksi ILHAM AURIZA ( dalam berkas terpisah) .

(DPO) , dengan tujuan terdakwa bisa ikutkonsumsi sabu bersama dengan NADIM (DPO) ; Bahwa terdakwa MUHAMMAD PRIYO HARTAWAN membeli sabu sabukepada saksi ILHAM AURIZA (dalam berkas terpisah) sudah 2 kali yangkedua pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 sekira jam 20.30 denganharga Rp 400.000 (Empat ratus ribu rupiah) selanjutnya pesanandiantarkan ke rumah NADIM (DPO) yang berada di DS.

Sidoarjo dengan barangbukti 1 (satu) bungkus plastik Sabusabu disimpan atau digenggam padatangan sebelah kanan, sedangkan saudara NADIM dan saudara BAGASHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 415/Pid.

(dua ratus rbu tupiah) kemudian Sdr Nadim sebanyakRp. 200.000. (dua ratus nou rupiah) untuk dibelikan sabu sabu selanjuinyaHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 415/Pid.

(dua ratus rbu upiah) kemudian Sdr Nadim sebanyakRp. 200.000.

SAKSI ARIEF PRASETYA AJI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 sekira Pukul 15.25Wib di Bandar Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi bersamadengan saksi MELDA FAUZIAH dan KASIM sedang menjalankan tugas dipintu. masuk metal detector/oemeriksaan badan lantai 2 terminalkeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Bahwa saksi MELDA FAUZIAH dan saksi KASIM merasa curiga dengangerakgerik terdakwa.

SAKSI SURYA FEBRIANTO dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 sekira Pukul 15.25Wib di Bandar Internasional Hang Nadim Kota Batam, terdakwa ditangkap.

Bahwa berdasarkan keterangan saksi PRASETYA AJI bersama dengansaksi MELDA FAUZIAH dan KASIM menjalankan tugas di pintu masukmetal detector/pemeriksaan badan lantai 2 terminal keberangkatanBandara Internasional Hang Nadim Batam, saksi MELDA FAUZIAH dansaksi KASIM merasa curiga dengan gerakgerik terdakwa.

SAKSI NOVRI EDI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 sekira Pukul 15.25Wib di Bandar Internasional Hang Nadim Kota Batam, terdakwa ditangkap.

Kota Batam, saksi ARIF PRASETYA AJI bersama dengan saksiMELDA FAUZIAH dan KASIM sedang menjalankan tugas di pintu masuk metaldetector/pemeriksaan badan lantai 2 terminal keberangkatan BandaraInternasional Hang Nadim Batam, saksi MELDA FAUZIAH dan saksi KASIMmerasa curiga dengan gerakgerik terdakwa.

SELAMAT IRWAN yaitu pada hari Kamis tanggal 28Desember 2017 sekira pukul 17.48 Wib di Ruang tunggu A4 SCP2Bandara Hang Nadim Kota Batam.Bahwa barang bukti yang ditemukan dari terdakwa berupa 2 (dua)paket/bungkus narkotika jenis serbuk kristal diduga sabu yang dibungkusdengan plastik transparan didalam sepasang sepatu yang terdakwagunakan saat itu, yang diakui bahwa sabu tersebut adalah milik sdr. ADI(DPO), yang saat ini di sita Polisi.

SELAMAT IRWAN yaitu pada hari Kamis tanggal 28Desember 2017 sekira pukul 17.48 Wib di Ruang tunggu A4 SCP2Bandara Hang Nadim Kota Batam.Bahwa barang bukti yang ditemukan dari terdakwa berupa 2 (dua)paket/bungkus narkotika jenis serbuk kristal diduga sabu yang dibungkusdengan plastik transparan didalam sepasang sepatu yang terdakwagunakan saat itu, yang diakui bahwa sabu tersebut adalah milik adr. ADI(DPO), yang saat ini di sita Polisi.

menangkap terdakwayaitu beberapa orang petugas Bandara Hang Nadim Kota Batam.

Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap sedang duduk di Ruang tungguA4 SCP2 Bandara Hang Nadim Kota Batam seorang diri dan terdakwa tidakmelakukan perlawanan. Bahwa pada saat terdakwa ditangkap dan dilakukan pemeriksaanditemukan Barang bukti berupa 2 (dua) paket/bungkus narkotika jenisHalaman 10 dari 23 Putusan Nomor 164/Pid.

Setelah mendengar perintahtersebut terdakwa langsung membeli sepatu di pasar jodoh kota batam danmemasukkan 2 (dua) buah paket/bungkus sabu tersebut kedalamsepasang sepatu, kemudian sekira pukul 17.00 Wib terdakwa pergi keBandara Hang Nadim Kota Batam yang rencananya mau berangkat keJakarta, dan setibanya di Bandara terdakwa langsung masuk kedalam dantelah melewati pemeriksaan pada saat itu terdakwa menunggu di Ruangtunggu A4 SCP2 Bandara Hang Nadim Kota Batam.

KotaBatam.Sesampainya diruang pemeriksaan Bea & Cukai yang berada diBandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, kemudian saksi ARIEFPRASETYA AJI dan saksi ARIS PURNOMO meminta kepada terdakwauntuk melakukan pemeriksaan urine yang mana saat itu urine dari SdrMOHD AZIZAN Bin MUSTAKIM kurang lebin 15 Menit tidak dapatkeluar, kemudian kami bertanya kepada Sdr MOHD.AZIZAN BinMUSTAKIM hendak berangkat menuju kemana ?

SAKSI ARIEF PRASETYA AJI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2019, saksi ARIEF PRASETYAAJI dan saksi ARIS PURNOMO sedang melaksanakan tugas rutinsebagai petugas Bea & Cukai di Bandara Internasional Hang Nadim KotaBatam.

Kota Batam; Bahwa sesampainya diruang pemeriksaan Bea & Cukai yang berada diBandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi ARIEF PRASETYAAJI dan saksi ARIS PURNOMO meminta kepada terdakwa untukmelakukan pemeriksaan urine yang mana saat itu urine dari TerdakwaMOHD AZIZAN Bin MUSTAKIM kurang lebih 15 menit tidak dapat keluar,kemudian ditanyakan kepada Terdakwa MOHD.AZIZAN Bin MUSTAKIMhendak berangkat menuju kemana ?

Kota Batam; Bahwa sesampainya diruang pemeriksaan Bea & Cukai yang berada diBandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi ARIEF PRASETYAAJI dan saksi ARIS PURNOMO meminta kepada terdakwa untukmelakukan pemeriksaan urine yang mana saat itu urine dari TerdakwaMOHD AZIZAN Bin MUSTAKIM kurang lebih 15 menit tidak dapat keluar,kemudian ditanyakan kepada Terdakwa MOHD.AZIZAN Bin MUSTAKIMhendak berangkat menuju kKemana ?

Terdakwa MOHD.AZIZAN Bin MUSTAKIM salahseorang calon penumpang pesawat Lion Air tujuan Lombok transit Jakarta untukdapat menuju ke ruang pemeriksaan Bea & Cukai yang berada di BandaraInternasional Hang Nadim Kota Batam. sesampainya diruang pemeriksaan Bea& Cukai yang berada di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksiARIEF PRASETYA AJI dan saksi ARIS PURNOMO meminta kepada terdakwauntuk melakukan pemeriksaan urine yang mana saat itu urine dari TerdakwaMOHD AZIZAN Bin MUSTAKIM kurang lebih