Ditemukan 13154 data
1.Karsim bin Rais
2.Nurlela bin Amit
9 — 0
Bahwa selama dalam ikatan pernikahan, tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat serta Pemohon dan Pemohon II sampai sekarangtetap beragama Islam;Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Pemohon II sampai sekarangtetap rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 1 ( satu ) anak yang diberi nama Bunga Cita yang lahir padatanggal 16 November 2015;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dengan Pemohon II belumpernah bercerai serta Pemohon tidak pernah berpoligami;.
tidak ada hubungan nasab dan tidak ada hubungan sesusuanserta memenuhi syarat Sesuai dengan syariat Islam;Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung bernama BapakAmit bin Odeh, sedangkan yang menjadi saksi nikah adalah BapakEndang dan Bapak Watno, maskawin berupa uang Rp20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) ;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan;Bahwa, antara Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai keturunanseorang anak bernama Bunga Cita
15 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
95 — 14
tersebut adalah isteri dari Tergugat.Karena tidak mungkin Rumah tangga Penggugat dan tergugat dipertahankan lagi, kebetulan Tergugat sedang berada di Kampung, makaPenggugat dan Tergugat telah membuat kesepatan Cerai dihadapan kepalaDesa Saureinu pada tanggal 18 Juli 2016.Bahwa Tergugat juga membuat surat Pernyataan mengizinkan Penggugatuntuk mengrus perceraian (Surat Pernyataan tanggal 7 Maret 2020;Bahwa keadaan Perkawinan Penggugat yang sudah tidak harmonis dimanasering timbul pertengkaran sehingga cita
cita/tujuan perkawinan menurutUndang Undang No.1 Tahun 1974 untuk membentuk keluarga yang bahagiatidak mungkin tercapai lagi, serta untuk tertibnya adminis trasikependudukan maka tiada jalan lain bagi Penggugat hanya denganmengajukan gugatan perceraian ini ke Pengadilan Negeri Padang;Bahwa selanjutnya mengenai Gugatan Perceraian ini, Penggugat sebagaiPegawai Negeri telah melaporkan Perceraian ini Kepada Kepala DinasPendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai WalikotaPadang selaku atasan
11 — 0
tersebut terlah pecah dan tidak dapat dipertahankan dalam rumah tangga,sehingga apabila rumah tangga tersebut dipertahankan akan menimbulkankemadlaratan yang lebih besar bagi para pihak dan tidak akan dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan tidak akan dapat mewujudkan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Putusan No :1578/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 10 dari 12 halamanMenimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974,menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus cukup alasan, bahwa antarasuami dan isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri, sedangkanalasanalasan yang dapat dipakai sebagai dasar pengajuan perceraian, diatur dalampasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
12 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita cita idealdalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawadah, warahmah tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
10 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatu12perkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa alasan perceraian ini tenyata
12 — 1
meskipun10telah diupayakan untuk rukun, baik oleh keluarga, ' olehmajelis hakim, maupun oleh mediator, namun tetap tidakberhasil;Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab ikatanperkawinan yang seharusnya dapat memberikan ketentramandan ketenangan bagi suami isteri telah berganti denganadanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus,sehingga dengan suasana yang demikian, bukannya kebahagianyang akan didapatkan, melainkan penderitaan batin yangberkepanjangan, sehingga kemungkinan kemudharatannyakepada ke dua belah pihak akan Ilebih besar daripadakemamfaatannya, dan hal itu tidak sejalan dengan tujuanperkawinan, sehingga harus
10 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah ;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
9 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secara12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
7 — 0
Bahwa keadaan semakin memburuk dan berlangsung terusmenerus hingga saat ini, keadaan rumah tangga yangdemikian membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidupberumah tangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita cita membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah;8.
18 — 3
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
30 — 25
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
18 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dansayangnya yang utuh maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
15 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
16 — 9
/Pdt.G/2015/PA.Stb.Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon saksi tidak mengetahui tahunberapa, saksi bertetangga dengan Pemohon dan Termohon, Pemohon danTermohon sudah suami istri;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon berlangsung di KecamatanSecanggang;Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di DusunI, Emplasmen Cita Raja, Kecamatan Secanggang, tidak pernah pindah;Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak tinggal satu rumah
sejak Termohon pergi, Termohon tidak pernahkembali kepada Pemohon;Bahwa sudah cukup, tidak ada lagi yang akan saksi sampaikan;Saksi IIBahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami istri;Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon pada tahun berapa saksi tidakmengetahuinya, karena sejak bertetangga Pemohon dan Termohon sudah suamiistri;Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon berlangsung di KecamatanSecanggang;e Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di Dusun I,Emplasmen Cita
Jawoto Sumajaya
23 — 11
Saksi VINI DA CITA DWI ASRIBahwa saksi merupakan asisten Pemohon dalam bekerja sebagaiDosen ;Bahwa Pemohon telah menikah dengan BINA PERTIWI pada tahun1992 dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu Hafidh Jayaprana,Fadhilah Dea Malinda dan Gaza Fadlan Muhammad ;Halaman 6 dari 11 halaman Penetapan Nomor 49/Pat.P/2019/PN Bgl Bahwa BINA PERTIWI telah meninggal dunia pada tanggal 25 April2017, sehingga saat ini Pemohon yang mengasuh dan membimbingketiga orang anaknya; Bahwa anak ketiga Pemohon GAZA
GATHUT PRIHANDONO, saksi BAMBANG PITRIYANTO, saksiHIKMAH, saksi SOFIAN EFFENDI, saksi VINI DA CITA DWI ASRI dan saksiHAFIDH JAYAPRANA;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, alat bukti surat,dan keterangan saksisaksi tersebut di atas didapatkan faktafakta sebagaiberikut: Bahwa Pemohon JAWOTO SUMAJAYA berdomisili serta memilikiKartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di KotaBengkulu.
13 — 0
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri danapabila rumah tangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebihbesar, dengan demikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiriperselisihan rumah tangga ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) dan olehkarena Majelis Hakim dapat menerima alasan dan mengabulkan gugatan Penggugat;Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat
30 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;Menimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
18 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 3
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki alQuran surat Ar Rum ayat 21 dan amanat Pasal 1 Undang undangNomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dan karenanya gugatanPenggugat telah terbukti dan